Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Risiko Cost Overrun (Pembengkakan Biaya) Pada Proyek Konstruksi: Kajian Literatur Lianda Akti Leo Puteri; Conshita Hubertha Dhiu; M. Elbet Syharto; Humiras Hadi Purba
Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jrsl.v5i2.27915

Abstract

Cost is a fundamental component of any construction project. Observations show that cost overrun is a significant phenomenon in the construction industry worldwide. Therefore, it is essential to know the factors that cause cost swelling. This paper aims to identify the recent top significant factors causing the swelling of construction project construction costs in both developed and developing countries (in particular) according to many variables over the last three decades. Through a comprehensive literature review, the most common and most common causes of cost swelling worldwide and developing countries, in particular, are listed; the factors are: Estimation Errors, Addition of items/VO, Finance, Team Participation, and environment, respectively factors are prioritized according to their emergence, and it is concluded that cost overrun factors vary significantly across countries. The studies on cost overrun factors in construction projects provide a reference for other projects that may be executed under similar circumstances and provide valuable information for international companies intending to provide construction projects. ABSTRAK Biaya adalah komponen mendasar untuk setiap proyek konstruksi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pembengkakan biaya (cost overrun) adalah fenomena utama dalam industri konstruksi di seluruh dunia. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui faktor yang menyebabkan pembengkakan biaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor utama teratas terbaru penyebab pembengkakan biaya proyek konstruksi baik di negara maju dan berkembang (khususnya) menurut banyak variabel selama tiga dekade terakhir. Melalui tinjauan literatur yang komprehensif, yang paling umum dan penyebab pembengkakan biaya yang sering terjadi di seluruh dunia dan negara-negara berkembang khususnya, faktor-faktornya adalah: Kesalahan Estimasi, Penambahan item/VO, Finance, Partisipasi Tim dan lingkungan, masing-masing faktor diprioritaskan menurut kemunculannya dan disimpulkan bahwa faktor penyebab cost overrun sangat bervariasi di seluruh negara. Studi tentang faktor penyebab pembengkakan biaya dalam proyek konstruksi akan memberikan referensi untuk proyek lain yang mungkin dieksekusi dalam keadaan serupa dan juga akan memberikan informasi berharga bagi perusahaan internasional yang bermaksud untuk menyediakan proyek konstruksi.
Faktor Penyebab Klaim Pada Proyek Infrastruktur Sanitasi Berdasarkan Fidic MDB Harmonised Edition 2010 Conshita Hubertha Dhiu; Sarwono Hardjomuljadi; Mawardi Amin
Konstruksia Vol 14, No 2 (2023): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.14.2.34-43

Abstract

Standar kontrak pada proyek konstruksi yang dibiayai dari dana pinjaman luar negeri umumnya menggunakan FIDIC Condition of Contract for Construction MDB Harmonised Edition 2010. Dalam pelaksanaan kontrak sering terjadi perbedaan antara apa yang sudah tercantum di dalam kontrak dengan kenyataan yang terjadi di lapangan maupun perbedaan lainnya yang dapat menyebabkan terjadinya klaim. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor-faktor penyebab klaim perpanjangan waktu yang bisa mendapatkan hak tambahan biaya pada pelaksanaan proyek infrastruktur sanitasi yang menggunakan kontrak FIDIC Conditions of Contract for Construction MDB Harmonised Edition 2010. Metode penelitian ini adalah Metode kuantitatif. Pengambilan data primer melalui penyebaran kuesioner yang berisi 40 (empat puluh) butir pernyataan mengenai faktor penyebab timbulnya klaim dengan penilaian berdasarkan skala likert 5. Responden penelitian sebanyak 30 orang terdiri dari pihak pengguna jasa, penyedia jasa dan konsultan pengawas pada proyek infrastruktur sanitasi Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Sampah dan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL). Analisis statistik menggunakan Uji Validitas, Uji Reliabilitas dan Relative Importance Index (RII) dengan alat bantu software SPSS versi 29. Hasil penelitian menemukan 5 (lima) faktor penyebab klaim paling dominan yaitu perubahan desain (X1), kekacauan publik (perang, terorisme, revolusi, kerusuhan, dll) (X38), kondisi geologi di bawah permukaan (X4), kepemilikan dan ketersediaan lahan (X5), dan bencana alam (X40).Â