Dea Aflah Samah
Universitas Negeri Malang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

RETRACTED: Pemanfaatan Film Animasi Dengue Hemorrhagic Fever Selama Masa Pandemi Covid-19 Muhammad Al-Irsyad; Septa Katmawanti; Farah Paramita; Rosuzeita Fauzi; Dea Aflah Samah; Gladys Cyntya Mahardyka; Purnama Devita Sari; Belisa Fitria Az Zahra Bachtiar
Preventia : The Indonesian Journal of Public Health Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um044v7i12022p48-58

Abstract

Following a rigorous, carefully concerns and considered review of the article published in Preventia: The Indonesian Journal of Public Health to article entitle “Pemanfaatan Film Animasi Dengue Hemorrhagic Fever Selama Masa Pandemi Covid-19” Vol. 7, No. 1 (2022), DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um044v7i12022p48-58This paper has been found to be in violation of the Preventia: The Indonesian Journal of Public Health publication principles and has been retracted.The article contained redundant material, the editor investigated and found that the paper published in Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol. 19, No. 2 (2022), DOI: https://doi.org/10.31964/jkl.v19i2.475The document and its content has been removed from Preventia: The Indonesian Journal of Public Health and a reasonable effort should be made to remove all references to this article.
Pemanfaatan Film Animasi Dengue Hemorrhagic Fever Selama Masa Pandemi Covid-19 Septa Katmawanti; Muhammad Al-Irsyad; Farah Paramita; Fandi Achmad Saputra; Dea Aflah Samah; Gladys Cyntya Mahardyka; Purnama Devita Sari; Belisa Fitria Az Zahra Bachtiar
JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan Vol 19 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Lingkungan Volume 19 No. 2, Juli 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kesehatan Lingkungan Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.047 KB) | DOI: 10.31964/jkl.v19i2.475

Abstract

The number of cases of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in Malang Raya during the COVID-19 pandemic has increased. This is due to the Large-Scale Social Restriction Program (PSBB), so that efforts to tackle the spread of DHF cannot run optimally. This study aims to create an animated film that facilitates education to the people of Malang Raya regarding efforts to prevent and control dengue outbreaks in the pandemic period and in the future. The research methodology is carried out using research and development methods which are divided into two major parts, namely product design and product design in the form of animated films. Research respondents consisted of 16 respondents with an age range of 15-21 years. The results showed that most of the respondents had never watched a DHF animated film. Respondents' responses indicated that there was a potential increase in dengue fever sufferers during the COVID-19 pandemic caused by low self-awareness such as ignoring the quality of their health when studying at home. Suggestions for the DHF animated film are to add information on how to drain the bathtub properly on a regular basis, bury used items that are no longer used, plant mosquito repellent plants, use insect repellent, and create posters or content about dengue fever.
Analisis Sensori Smoothies dengan Penambahan Chia Seeds sebagai Pangan Tinggi Serat Farah Paramita; Septa Katmawanti; Agung Kurniawan; Putri Nurul Komariyah; Maurizka Sabrina; Dea Aflah Samah
Preventia : The Indonesian Journal of Public Health Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um044v5i22020p90-97

Abstract

Obesitas merupakan salah satu masalah dari Triple Burden Malnutrition yang dihadapi oleh oleh Indonesia. Salah satu upaya untuk pencegahan obesitas adalah melalui penerapan pedoman gizi seimbang dengan banyak mengkonsumsi sayur dan buah sumber serat.Smoothies merupakan salah satu cara untuk menikmati sayur dan buah sehingga masyarakat mampu memenuhi kebutuhan seratnya. Terdapat salah satu bahan pangan yang akhir-akhir ini banyak menjadi perhatian untuk penelitian yaitu chia seeds. Chia seeds tinggi akan serat per 100 gram nya, mengandung mineral, vitamin dan sumber asam lemak tidak jenuh yang baik untuk tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan produk berupa smoothies dengan penambahan chia seeds untuk dievaluasis secara sensoris dengan melihat perbedaan tingkat kesukaan rasa, aroma, warna dan kekentalan pada formulasi smoothies dengan penambahan chia seeds 0; 2,5; 5; dan 7,5 gram. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan. Uji organoleptik dilakukan pada 35 panelis untuk mengetahui tingkat kesukaan pada rasa, aroma, warna dan kekentalan produk smoothies. Uji statistis anova dilakukan untuk mengetahui perbedaan tingkat kesukaan panelis pada empat formulasi smoothies. Uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada parameter rasa dan kekentalan  (p lebih dari 0,05) dan terdapat perbedaan yang signifikan pada parameter aroma dan warna (p kurang dari 0,05).  Penambahan chia seeds dapat memberikan pengaruh pada tingkat kesukaan terhadap parameter warna dan aroma smoothies. Panelis lebih menyukai rasa, aroma dan warna pada formula 1 (tanpa penambahan chia seeds) dan kekentalan pada formula 3 (penambahan chia seeds 5 gram).  
Peningkatan literasi ibu sebagai upaya pencegahan stunting di Desa Wonorejo Kabupaten Malang Dea Aflah Samah; Belisa Fitria Az zahra Bachtiar; Annisa Aulia AzZahra; Yuanda Putri Rizki Ramadhani; Alvisar Afandi; Oktavia Sri Wahyuni; Septa Katmawanti
PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.58 KB) | DOI: 10.17977/um075v2i12022p48-56

Abstract

Desa Wonorejo sendiri memiliki jumlah kasus sebanyak 120 balita stunting dengan penyebab multikausa salah satunya kurangnya pengetahuan ibu dalam mengolah MP-ASI. Rendahnya pengetahuan para ibu akan pengolahan menu ini sangat berdampak signifikan terhadap tumbuh kembang anak. Dengan permasalahan tersebut, butuhnya solusi yang tepat. Peningkatan Literasi Ibu Melalui  Keterampilan Mengolah Menu MP-ASI merupakan terobosan dalam upaya preventif  pencegahan stunting di Desa Wonorejo. Terobosan ini didukung dengan media promosi  kesehatan berupa kalender menu MPASI dimana kalender tersebut menyajikan resep menu  MPASI, manajemen MPASI, dan juga kandungan gizi dari setiap bahan makanan. Kegiatan ini dilakukan dengan bertatap langsung dengan ibu-ibu di Desa Wonorejo dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kegiatan pertama dilakukan dengan diberikannya modul berbentuk kalender MP-ASI lalu diberikan sebuah kuesioner untuk mengetahui karakteristik, pengetahuan, dan sikap para ibu di Desa Wonorejo. Hasil penilaian pengetahuan Ibu di desa Wonorejo setelah diberikannya modul kalender MPASI sudah menunjukkan kategori baik. Untuk hasil penilaian sikap ibu terhadap MPASI sudah dalam kategori cukup. Dapat disimpulkan bahwa modul kalender MP-ASI dapat menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan literasi ibu terutama dalam hal MP-ASI yang mana pemberian MP-ASI yang baik dapat mencegah terjadinya stunting
Pengenalan profesi kesmas pada anak melalui pop up book di Desa Jambearjo Septa Katmawanti; Dea Aflah Samah; Muhammad Irfan Syahputra; Nimas Dewi Aninatus Zahro; Difa Amartya Caesara
PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.519 KB) | DOI: 10.17977/um075v2i22022p115-124

Abstract

Kesehatan Masyarakat bergerak di ranah preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif yang bertujuan agar masyarakat dapat mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya baik secara fisik, mental, sosial serta diharapkan dapat berumur panjang. Namun sangat disayangkan bahwasanya jurusan atau profesi Kesehatan Masyarakat ini tidak begitu dikenal oleh masyarakat umum. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah mengenalkan profesi Kesehatan Masyarakat pada anak-anak melalui media pop-up book. Metode yang dilakukan berupa sosialisasi dengan diselingi pemberian sebuah pre-test dan post-test untuk mengetahui kemampuan pengetahuan anak-anak di Desa Jambearjo dengan responden berjumlah 16 orang. Melalui media pop-up book dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat membantu memudahkan anak-anak mengenali dan memahami profesi dan peminatan yang ada di Kesehatan Masyarakat.
Penerapan manajemen asi eksklusif dan MP-ASI kepada masyarakat Kelurahan Temas Kota Batu Septa Katmawanti; Farah Paramita; Agung Kurniawan; Dea Aflah Samah; Meyralda Dara Adisa; Nabila Alifatus Hafizhah; Nimas Dewi Aninatus Zahro; Reza Pahlevi
PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2023): PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um075v3i12023p21-30

Abstract

Desa Temas adalah salah satu desa di Kecamatan Batu Kota Batu yang memiliki jumlah penduduk pada tahun 2020 sebanyak 18.081 jiwa Ada beberapa masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat Desa Temas. Salah satunya adalah rendahnya cakupan ASI eksklusif dan MP-ASI di wilayah Dinas kesehatan Batu cenderung rendah. Oleh karena itu, diperlukan upaya penerapan manajemen ASI eksklusif dan MP-ASI. Masyarakat masih belum memprioritaskan buruknya status gizi anak sebagai masalah kesehatan masyarakat dan tidak hanya pilihan gaya hidup. Oleh karena itu, dibutuhkan program untuk meningkatkan manajemen pemberian ASI eksklusif dan MPASI dengan cara sosialisasi dan praktik. Metode dalam pengabdian ini meliputi beberapa tahapan, yakni: 1) Koordinasi dengan mitra terkait; 2) Persiapan tempat dan fasilitas untuk Abdimas; 3) Sosialisasi mengenai Manajemen ASI eksklusif dan MP-ASI; 4) Lomba kreasi menu MP-ASI. Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu mengenai manajemen ASI eksklusif dan MPASI, sehingga secara tidak langsung akan berkontribusi dalam peningkatan status gizi balita.