Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Development of Instructional Video Media in Increasing Sex Education Knowledge for Students with Hearing Impairment Nur Latifah Hanum; Abdul Huda; Agung Kurniawan
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Luar Biasa Vol 5, No 1 (2018): July
Publisher : Department of Special Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.705 KB) | DOI: 10.17977/um029v5i12018p62-66

Abstract

Students with hearing impairments need an instructional video media which can make them easier in understanding a theory about sex education especially menstruation. The aim of this study was to make a product which was instructional video media entitled “Cakap Hadapi Menstruasi”. The development of the product was adapted. The validation score from media experts was 96% (worthy to use). The validation score from material experts was 97% (worthy to use). Moreover, the result of the implementation showed the average score of students’ pre-test was 42 and post-test was 91. It means that the product was effective.
THE EFFECT OF I-CHAT (I CAN HEAR AND TALK) INSTRUCTIONAL MEDIUM TOWARD HEARING IMPAIRMENT STUDENT’S SPEAKING ABILITY Norista Meilza W; Agung Kurniawan
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Luar Biasa Vol 3, No 1 (2016): July
Publisher : Department of Special Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.862 KB) | DOI: 10.17977/um029v3i12016p68-71

Abstract

Hearing impairment students are unable to communicate verbally due to the stiffness of their speech organs so that their teacher and people around them could not understand their speaking frequently. The spoken word was often unclear so it was misunderstood frequently happened both in the school and house.This study employed Single Subject Research (SSR) with A-B research design After the data processing, mean at 55.2% of the subject “ZA” in baseline phase was obtained. Besides, the mean of intervention phase was 75.5% and the overlap value was 0%. Based on the finding, it could be concluded that the use of I-Chat affects the speaking ability of hearing impaired students of grade VII SMPLB YPTB Malang.
The Effect of Finger Painting Towards the Ability of Beginning Writing for Mild Intellectual Disability Students Dyah Ayu Sawitri; M Shodiq; Agung Kurniawan
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Luar Biasa Vol 6, No 1 (2019): July
Publisher : Department of Special Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um029v6i12019p36-40

Abstract

Students with intellectual disability have obstacles in motoric maturity. Finger painting is used to prepare motoric maturity for beginning writing. This research describe: (1) pre-intervention of writing skill, (2) beginning writing skills after intervention, (3) effect of finger. Experimental research with Wilcoxon test. The result is that there is effect of finger painting. The calculation is obtained by Tcount= 0, α= 0,05, n=6, Ttable= 2. Ho is rejected and Hi is accepted because Tcount (0) ≤ Ttable. (4) The conclusion is that the average value of pre-test is 39 and the average post-test is 73. Thus, there are effect of finger painting towards the ability of the beginning writing of the students with intellectual disability.
Metode Sosiodrama Untuk Mengasah Pelafalan Kalimat Anak Tunarungu Ayu Yulistyani Fauziah; Agung Kurniawan
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 3, No 1 (2017): July
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.629 KB) | DOI: 10.17977/um031v3i12017p19-23

Abstract

Menjelaskan pengaruh penggunaan sosiodrama dalam penajaman kalimat pengucapan untuksiswa hambatan pendengaran kelas XI di SMALB-B YPTB Malang. Penelitian ini menggunakan desaineksperimental dengan desain Quasi eksperimental, desain time series, dengan Q1-Q4 pre test untukmengukur hasil belajar sebelum menggunakan metode sosiodrama dan Q5-Q8 post test untuk mengukurhasil belajar setelah menggunakan metode sosiodrama. Penggunaan metode sosiodrama dalam pelajaranBahasa Indonesia dapat diterapkan karena selain tujuan utamanya adalah mengucapkan kalimat, tetapijuga dapat melatih anak-anak yang mengalami gangguan pendengaran pada aspek motorik, konsentrasi,kesabaran, dan ketekunan.reveal the influence of the use of sociodrama in sharpening sentences pronunciation forHearing Impairment students of XI grade in SMALB-B YPTB Malang. This study used experimentaldesign with Quasi experimental design, time series design, with Q1-Q4 pre test to measure learning resultbefore using sociodrama method and Q5-Q8 post test to measure learning result after using sociodramamethod. The use of sociodrama method in Indonesian Language lesson can be applied because besidesthe main purpose is to pronounce sentences, but also can train Hearing Impairment children on motoricaspect, concentration, patience, and persistence.
PENGARUH METODE LOOVAS TERHADAP PERKEMBANGAN EMOSI PADA ANAK PENYANDANG SINDROM ASPERGER DI SMA NEGERI 1 JEMBER Nurhuda Abdillah; Saichudin Saichudin; Agung Kurniawan
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 1, No 3 (2014): Jurnal ORTOPEDAGOGIA
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.555 KB) | DOI: 10.17977/um031v1i32014p255-261

Abstract

The objectives of this research are: (1) describing the influence of loovas method for the emotional development of children with asperger syndrome; (2) describing positive reinforcement of loovas method implementation for the emotional development of children with asperger syndrome. This research is Single Subject Research (SSR) with A-B research design used to measure the alteration that occurs to the behavior target from baseline phase (A) to the intervention (B). Research subject is one child with asperger syndrome, FA (17 years old). Based on the result of baseline phase in SMA Negeri (Public Senior High School) I Jember, the duration of rave behavior of children with asperger syndrome is quite high. In the baseline phase conducted for five sessions, the data obtained for rave behavior duration are 67 minutes in the first session and 60 minutes from the second until fifth session. It tends stable with 80% stability percentage. In the intervention phase conducted for seven sessions, the data obtained for rave behavior duration are 48 minutes in the sixth session, 30 minutes in the seventh session, and it tends stable from the eighth session until eleventh session for 28 minutes. In the twelfth session is for 30 minutes with stability percentage for 85.7%. Based on the research result, it can be concluded that there is influence from the implementation of loovas method for the rave behavior duration of children with asperger syndrome. Thus, it is suggested that the parent and teacher to optimize the implementation of loovas method for the children with asperger syndrome in order to decrease the other negative behavior.  Tujuan penelitian ini (1) mendeskripsikan pengaruh metode loovasterhadap perkembangan emosi anak penyandang sindrom asperger (2) mendeskripsikan penguatan positif penerapan metode loovas terhadap perkembangan emosi anak penyandang sindrom asperger. Penelitian ini menggunakkan rancangan penelitian Single Subject Research (SSR) dengan desain penelitian A-B dimana desain ini digunakan untuk mengukur perubahan yang terjadi pada target behavior dari fase baseline (A) ke Intervensi (B). Subjek penelitian menggunakan satu anak penyandang sindrom asperger yaitu FA (17 tahun). Berdasarkan hasil fase baselinedi SMA Negeri 1 Jember, diketahui bahwa durasi perilaku meracau anak penyandang sindrom asperger relatif tinggi. Pada fase baselineyang dilaksanakan selama lima sesi diperoleh data durasi perilaku meracaunya yakni pada sesi pertama adalah 67 menit sedangkan sesi kedua hingga kelima cenderung stabil pada durasi 60 menit dengan persentase stabilitas sebesar 80%. Pada fase intervensi yang dilaksanakan selama tujuh sesi diperoleh data durasi perilaku meracau yakni pada sesi ke enam adalah 48 menit, sesi ketujuh 30 menit, sesi kedelapan hingga sesi kesebelas cenderung stabil pada durasi 28 menit, sedangkan sesi keduabelas adalah 30 menit dengan persentase stabilitas sebesar 85,7%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh dari penerapan metode loovasterhadap durasi perilaku meracau pada penyandang sindrom asperger. Sehingga disarankan bagi orangtua dan guru untuk mengoptimalkan penerapan metode loovasterhadap anak penyandang sindrom asperger guna mengurangi perilaku negatif yang lainnya
Pelaksanaan Pembelajaran Membaca Permulaan pada Siswa Tunagrahita Ringan Riska Amalia; Agung Kurniawan
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 7, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v7i22021p140-143

Abstract

Pelaksanaan Pembelajaran Membaca Permulaan pada Siswa Tunagrahita di SDLB. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses kegiatan membaca permulaan pada siswa tunagrahita ringan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru melaksanakan kegiatan membaca permulaan meliputi kegiatan mengenal huruf, membaca suku kata, membaca kata dan kalimat sederhana dengan memanfaatkan beberapa jenis media kartu untuk menarik perhatian siswa dan memudahkan siswa membaca ke tahap lanjut. Guru menerapkan metode-metode membaca permulaan yaitu metode eja, metode bunyi, metode suku kata, metode kata dan metode SAS.
Pengembangan Bahan Belajar Anatomi Fisiologi Berbasis Teknologi Augmented Reality Mohammad Efendi; M Shodiq AM; Agung Kurniawan; Mohammad Arief Nazaruddin; Rizky Amalia Rosyidi
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 7, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v7i22021p68-73

Abstract

Penelitian ini didaarkan pada asumsi bahwa pemanfaatan media pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan peserta didik dapat meneguhkan pembentukan perilaku hasil belajar yang positif. Augmented reality sebagai salah satu produk inovasi dalam tekonologi informasi dan komunikasi ketika diadopsi untuk mendukung pembelajaran, maka pembelajaran menjadi lebih hidup dan apresiatif. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan bahan belajar penunjang mata kuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia yang dilengkapi dengan teknologi augmented reality. Untuk itu, rancangan dalam penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pengembangan (Lee dan Owen, 2004). Berdasarkan hasil penilaian yang diberikan oleh ahli media, ahli materi, serta pengguna terhadap bahan ajar anatomi fisiologi manusia, menunjukkan bahwa bahan ajar anatomi fisiologi manusia ini sangat layak untuk digunakan, karena secara teknis dan subtantif bahan ajar anatomi fisiologi manusia dinilai sangat baik. Penyertaan teknologi Augmented reality untuk penguatan pada beberapa materi tertentu dalam bahan belajar anatomi fisiologi memberikan peningkatan pemahaman secara signifikan
HUBUNGAN ANTARA DIET BEBAS GLUTEN DAN KASEIN DENGAN PERILAKU HIPERAKTIF ANAK AUTIS Dita Fiskasila Putri Hapsari; Agung Kurniawan
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 1, No 2 (2014): Jurnal ORTOPEDAGOGIA
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.181 KB) | DOI: 10.17977/um031v1i22014p101-105

Abstract

This research was to answer some problems: (1) how much is gluten and casein free diet given for autistic children in the Malang city, (2) how is hyperactive behavior of the autistic children in the Malang city, (3) is there any relationship between gluten and casein free diet and the hyperactivity behavior of autistic children in the Malang city. The results of the correlation analysis is sample k quadratic kai because the ≤ , so, H0 is accepted and H1 is rejected. It could be concluded that there is no positive relationship between gluten and casein free diet and hyperactive behavior of autistic children. If the parents are applying gluten and casein free diet, it would not affect the hyperactive behavior of autistic children. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab masalah-masalah seperti: (1) berapa banyak gluten dan kasein diet bebas diberikan untuk anak-anak autis di kota Malang, (2) bagaimana perilaku hiperaktif pada anak-anak autis di kota Malang, (3) apakah ada hubungan antara gluten dan kasein diet bebas dan hiperaktivitas bevavior dari anak-anak autis di kota Malang. Hasil analisis korelasi sampel k kuadrat kai karena x_0 ^ 2 = 4,04 ≤ x_ (0,05 (2)) ^ 2 = 5.991, sehingga, H0 diterima dan H1 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan positif antara gluten dan kasein diet bebas dan perilaku hiperaktif anak-anak autis. Jika orang tua itu menerapkan gluten dan kasein diet bebas, itu tidak akan mempengaruhi perilaku hiperaktif anak-anak autis
Deteksi Dini Anak Autism Agung Kurniawan
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 7, No 1 (2021): July
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v7i12021p57-61

Abstract

Autisme adalah gejala menutup diri sendiri secara total, dan tidak mau berhubungan lagi dengan dunia luar, merupakan gangguan perkembangan yang komplek, mempengaruhi perilaku, dengan akibat kekurangan kemampuan komunikasi, hubungan sosial dan emosional dengan orang lain, dan gejalanya sudah tampak sebelum anak berusia 3 tahun. Dengan melihat riwayat kehamilan ibu dan mengingat kesehatan anak setelah dilahirkan, perkembangan attachment hingga anak berusia 3 tahun dan juga gejala-gejala autism hingga anak berusia 3 tahun, maka sesungguhnya autism dapat dideteksi oleh orang tua sejak anak masih kecil. Dengan melakukan dideteksi dini diharapkan akan banyak penyandang autism yang dapat disembuhkan.
Media Papan balik sebagai Sarana Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Autis Ahmad Sofwan; Wiwik Dwi Hastuti; Agung Kurniawan
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 5, No 2 (2019): November
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.807 KB) | DOI: 10.17977/um031v5i22019p62-67

Abstract

Pengaruh media papan balik Terhadap Kemampuan membaca Permulaan siswa Autis. Penelitian ini dilatarbelakangi karena kemampuan membaca permulaan siswa yang  rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media papan balik dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa autis kelas 1. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan subjek penelitian tunggal desain  A-B-A.  Hasil Penelitian yang diperoleh yaitu baseline-1 mengalami peningkatan  40,5%46%, dan kondisi intervensi mengalami peningkatan 71,8%-82,3% serta di kondisi baseline-2 mengalami peningkatan 62,8%-72,6%. %. Kesimpulannya media papan balik memiliki pengaruh positif terhadap kemampuan membaca permulaan siswa autis.