Wahyudin Wahyudin Wahyudin
Universitas Negeri Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

“Kontestasi antara angkutan pete-pete dengan angkutan gojek dan grab di kota makassar” Wahyudin Wahyudin Wahyudin; Muhammad syukur syukur; Supriadi torro torro
Phinisi Integration Review Volume 5 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pir.v5i1.31723

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (i) sistem kerja Angkutan Pete-pete dengan Angkutan Gojek dan Grab, (ii) pola kontestasi antara Angkutan Pete-pete dengan Angkutan Gojek dan Grab, dan (iii) konsekuensi sosial dari kontestasi terhadap kelangsungan operasi Angkutan Pete-pete dengan Angkutan Gojek dan Grab. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan ditentukan secara purposive sampling dan berjumlah 12 orang, yang terdiri dari Kepala Seksi Transportasi Publik Dinas Perhubungan Kota Makassar, Ketua Organda Pete-pete, pengemudi Angkutan Pete-pete, dan pengemudi Angkutan Gojek dan Grab. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara mendalam. Teknik analisis data melalui berbagai tahapan yaitu reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan, sedangkan tekhnik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (i) Sistem kerja Angkutan Pete-pete dengan Angkutan Gojek dan Grab berjalan sesuai dengan aturan-aturan dan sesuai aplikasi, bekerja sesuai dengan jam beroperasi dan jam beroperasi yang fleksibel, serta bekerja tanpa bonus sesuai kinerja dan bekerja dengan bonus karena beragamnya layanan yang ditawarkan dalam aplikasi, (ii) pola kontestasi antara Angkutan Pete-pete dengan Angkutan Gojek dan Grab membentuk pola saling menghilangkan yaitu pola Zero sum Game yang dominan dan pola Koeksistensi, dan (iii) konsekuensi sosial dari kontestasi terhadap kelangsungan operasi Angkutan Pete-pete dengan Angkutan Gojek dan Grab adalah dampak sosial yaitu konflik laten dan konflik manifest, dan dampak ekonomi yaitu tumbuhnya ekonomi baru serta menurunnya pendapatan Angkutan Pete-pete.