Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Industri : Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri

Strategi Pengembangan Usaha Agrobisnis Pedesaaan ‘SAGARA MERENTE’ Dengan Menggunakan Value Engineering (VE) dan AHP-BCOR Amrussalam Amrussalam; Fitri Ariyanti; Rahmawati Rahmawati
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 8, No 1 (2022): JUNI 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jti.v8i1.16933

Abstract

Agrobisnis Pedesaan ‘SAGARA MERENTE’ adalah agribisnis yang menerapkan sistem pertanian terpadu yang mengintegrasikan unit-unit usaha di sektor pertanian, perikanan dan peternakan dengan memberdayakan masyarakat setempat. Pengelolaan terhadap pengembangan Agrobisnis Pedesaan ‘SAGARA MERENTE’ saat ini masih belum memberikan nilai tambah secara optimal dan proporsional, sehingga tidak signifikan pengaruhnya terhadap peningkatan usaha tersebut dan menambah kesejahteraan untuk pengelolah dan bagi masyarakat setempat. Hal ini diperlukan analisa penyebab belum optimalnya usaha tersebut dengan menggunakan Fault Tree Analysis (FTA) yang mengidentifikasi akar penyebab sebenarnya dari kegagalan usaha Agrobisnis Pedesaan ‘SAGARA MERENTE’. Penelitian dilakukan untuk memperoleh strategi dalam pengambilan keputusan yang terbaik dari alternatif pilihan pengembangan usaha dalam meningkatkan nilai tambah yang optimal dengan menggunakan Value Engineering (VE) dan Analytical Hierarchy Process (AHP)-Benefit, Cost, Opportunity, dan Risk (BCOR). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa strategi yang digunakan oleh Agrobisnis Pedesaan ‘SAGARA MERENTE’ yaitu strategi dinamik/agresif dengan pilihan terbaik untuk pengambilan keputusan yang optimal dalam pengembangan usahanya, dimana yang pertama: ternak ayam pejantan, pilihan terbaik kedua: budidaya (Lele/Nila), terbaik ketiga: Ternak (Sapi/Kambing), terbaik keempat:  budidaya madu trigona, dan terbaik kelima: Pertanian organik. Kata Kunci:  Pengembangan usaha, Value Enggineering (VE), Fault Tree Analysis (FTA), Analytical Hierarchy Process (AHP)-Benefit, Cost, Opportunity, dan Risk (BCOR)
Analisis True Customer Needs Produk Raja Menggunakan Model Kano Dan Quality Function Deployment Pada Umkm Tiu Ramata Di Kabupaten Sumbawa Rahmawati Rahmawati; amrussalam amrussalam
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 8, No 2 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jti.v8i2.19565

Abstract

Produk UMKM Tiu Ramata adalah minuman fungsional merek Raja sejak tahun 2020, dibuat dari ekstrak jahe dan kayu secang yang manfaatnya sangat banyak untuk kesehatan. Permasalahan yang dihadapi UMKM Tiu Ramata terkait teknologi, dan proses produksi serta manajemen keuangan.  Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Untuk menganalisis true customer needs dari atribut-atribut produk merek Raja, 2. Untuk meningkatkan kinerja produk merek Raja. Penelitian ini mengintegrasikan model Kano dan Quality Function Deployment (QFD) Penelitian dilakukan di Kecamatan Buer Kabupaten Sumbawa dan responden penelitian sebanyak 100 responden yang terdiri dari konsumen dan produsen produk merek Raja.Hasil penelitian menyatakan true customer needs berturut-turut dari tingkat pertama; produk Raja cukup tersedia di pasaran (4,12), kemasan produk Raja menarik (3,85), desain produk Raja memberikan informasi yang dibutuhkan (3,85), rasa produk Raja memberi manfaat pada tubuh (3,79), kemasan produk raja tercantum masa kadaluarsanya(2,97), desain dan kemasan produk sudah menarik (2,97). Hubungan tingkat kepentingan dan kepuasan konsumen dengan karakteristik respon teknis menunjukkan bahwa atribut pengemasan menggunakan alumunium foil (73,63) dan pelabelan menarik (56,32) merupakan dua atribut teknis yang sangat berpengaruh meningkatkan kinerja kualitas produk. Sedang nilai Raw Weight tertinggi (4,94) pada atribut produk Raja cukup tersedia di pasaran sehingga UMKM Tiu Ramata harus selalu berproduksi  secara terus menerus.