Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : jurnal abdimas saintika

EDUKASI TENTANG GIZI SEIMBANG PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK BALITA GIZI KURANG Fenny Fernando; Melia Pebrina; Ramah Hayu
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 1 (2022): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i1.1403

Abstract

Status gizi kurang merupakan salah satu masalah malnutrisi yang membutuhkan perhatian khusus dan perlu penanganan sejak dini. Hal ini karena kondisi kurang gizi dalam jangka lama dapat mempengaruhi pertumbuhan balita, gangguan system imun, dan resiko terkena penyakit infeksi serta meningkatkan resiko terjadinya kematian pada balita. Tujuan umum edukasi tentang gizi kurang adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi seimbang di kelurahan ketaping, kec batang anai kab. padang pariaman tahun 2022. Metode pemecahan masalah yang dilakukan adalah dengan cara memberikan edukasi mengenai perbaikan gizi kurang pada ibu yang memiliki anak Balita Gizi Kurang. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dari rumah ke rumah  untuk memberikan penyuluhan sebanyak 10 orang ibu beserta anaknya, pada saat penyuluhan didampingi 1 orang Bidan Koordinator, 1 orang Bidan Desa,  3 orang kader di  Hasil kegiatan didapatkan Peserta antusias terhadap edukasi yang disampaikan,. Rata –rata 90 pengetahuan ibu meningkat setelah diberikan penyuluhan. Hal ini membuktikan bahwa peserta memperhatikan materi yang disampaikan. Kesimpulan didapatkan edukasi tentang Gizi Seimbang  berdampak positif pada Ibu, sehingga ibu bisa menerapkan gizi seimbang pada BalitanyaKata kunci : Edukasi, Gizi Kurang, Balita
EDUKASI PENGETAHUAN IBU TENTANG 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN DALAM MENINGKATKAN PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI BALITA Melia Pebrina; Fenny Fernando; Dewi Fransisca; Ramah Hayu; Siti Aisyah Nur
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 2 (2022): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i2.1560

Abstract

Masalah kesehatan terkait status gizi pada anak masih menjadi permasalahan di dunia, terutama di negara berkembang. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki masalah status gizi cukup tinggi. Upaya untuk meningkatkan status gizi harus dimulai sedini mungkin, tepatnya dimulai dari masa kehidupan janin. Di Indonesia upaya ini disebut dengan Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan disingkat dengan 1000 HPK. Stunting merupakan masalah gizi kronis akibat tidak terpenuhinya asupan gizi dalam masa 1000 HPK sehingga terjadi gangguan pertumbuhan pada anak. Di Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2018 prevalensi balita stunting yakni 9,58%, balita wasting 2,87% dan gizi buruk 3,51%.(Kementerian Kesehatan RI, 2019) Di Kota Padang cakupan balita gizi buruk (BB/U) tahun 2019 yakni 2.980 kasus (6,7%), hasil ini meningkat dari tahun 2018 (1,04%). Oleh karena itu diperlukan kegiatan pengabdian yang dilaksanakan secara rutin melalui kerjasama institusi pendidikan kesehatan dan institusi kesehatan yang salah satunya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang 1000 HPK dalam  pemenuhan kebutuhan gizi ibu dan balita. Hasil kegiatan tersebut terjadinya peningkatan pengetahuan ibu yang mempunyai anak usia balita tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan dalam meningkatkan pemenuhan kebutuhan gizi balita,. Diharapkan petugas kesehatan meningkatkan edukasi dan perlunya edukasi berkelanjutan kepada para ibu yang mempunyai balita supaya bisa meningkatkan pengetahuan ibu tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan dalam meningkatkan pemenuhan kebutuhan gizi balita.Kata Kunci: pengetahuan, gizi, balita