Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

REVIEW STRATEGI PEMASARAN EFEKTIF UNTUK UMKM KEDAI KOPI DALAM MENGHADAPI MASA PANDEMI Rafiah, Kurnia Khafidhatur
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 16, No 2 (2020): Edisi November 2020
Publisher : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jebt.v16i2.629

Abstract

Kedai kopi merupakan salah satu bisnis yang berkembang cukup pesat di kalangan masyarakat. Selain sebagai tempat menikmati secangkir kopi, kedai kopi juga kerap menjadi tempat berkumpul bersama rekan dan kerabat terutama bagi konsumen usia muda. Namun demikian, kondisi pandemi mengubah drastis kondisi berbagai kedai kopi yang sebelumnya terbilang ramai menjadi sepi dan mengalami penurunan omset yang drastis. Pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (psbb) membuat sebagian kegiatan pasar menjadi berkurang akibatnya ekonomi masyarakat menjadi turun. Dampak tersebut juga mempengaruhi perilaku sosial berbagai kalangan masyarakat.. Studi ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis data yang dikumpulkan dari konsumen kedai kopi mengenai preferensi dan pengalaman yang dirasakan sebagai konsumen kedai kopi khususnya kedai kopi Janji Jiwa selama masa pandemi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini dengan teknik mengumpulkan data melalui interview dan kuesioner serta mempelajari sumber-sumber yang relevan dari artikel jurnal peneliti terdahulu (state of the art) dan berita-berita. Fokus penelitian ini adalah preferensi konsumen kedai kopi Janji Jiwa selama masa pandemi sebagai bahan review strategi adaptif bagi UMKM kedai kopi guna menghadapi dampak pandemi dan bertahan dari masa pandemi.
PELATIHAN MOBILE APPS DIGITAL MARKETING UNTUK UMKM DI JATINANGOR Desty Hapsari Kirana; Kurnia Khafidhatur Rafiah; Rora Puspita Sari
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 25, No 2 (2019): APRIL - JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v25i2.13123

Abstract

Kota Sumedang sebagai kota penopang yang ada di Jatinangor memiliki banyak UMKM yang tumbuh, terutama UMKM Makanan dan Minuman. Mayoritas UMKM Makanan dan Minuman di daerah Jatinangor belum menggunakan fitur Instagram for Business yang tersedia gratis sebagai media promosi maupun media untuk memasarkan produk yang mereka jual. Hal ini menyebabkan keterbatasan dalam pemasaran produk yang dimiliki. Ketidaktahuan wirausahawan mengenai praktik pemasaran yang menggunakan media digital dan berbiaya rendah, serta belum adanya UMKM makanan dan minuman di wilayah jatinangor yang menggunakan fitur Instagram for business dalam menunjang promosi produk pada usaha miliknya menjadi fokus utama para akademisi untuk melaksanakan kegiatan pelatihan yang dianggap mampu memaksimalkan pemanfaatan media sosial kegiatan bisnis.Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan terdapat 30 UMKM Makanan dan Minuman di wilayah Jatinangor yang langsung menggunakan fitur Instagram for Business dalam memasarkan dan mempromosikan produk yang mereka jual. Selain itu, para pemilik UMKM tersebut juga memperoleh edukasi mengenai teori dan paktek pengambilan foto produk yang baik dan benar, serta teori pemasaran produk secara digital melalui media sosial yang efektif dan tepat sasaran. Kata kunci : UMKM, Pemasaran Digital, Media Sosial.
Analisis Pengaruh Kepuasan Pelanggan dan Kepercayaan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan dalam Berbelanja melalui E-commerce di Indonesia Kurnia Khafidhatur Rafiah
Al Tijarah Vol 5, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.149 KB) | DOI: 10.21111/tijarah.v5i1.3621

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh kepuasan pelanggan terhadap kepercayaan pelanggan dan pengaruh kepuasan pelanggan dan kepercayaan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan dalam e-commerce. Penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan menggunakan metode kuantitatif dengan tiga variabel, yaitu variabel bebas (kepuasan pelanggan dan kepercayaan pelanggan) dan variabel terikat (loyalitas pelanggan). Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang didistribusikan kepada masyarakat Indonesia menggunakan media online dan offline. Kriteria sampel yang dapat menjadi koresponden adalah orang-orang yang telah belanja online melalui e-commerce seperti Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya. Subjek penelitian ini adalah 450 responden. Analisis data dilakukan dengan model persamaan struktural (SEM) menggunakan software Amos 21. Penelitian ini dilakukan berdasarkan peluang yang sangat tinggi dalam bisnis online yang juga sejalan dengan risiko yang harus dihadapi. Berdasarkan evaluasi dan analisis yang dilakukan, diketahui bahwa kepuasan pelanggan dan kepercayaan pelanggan berpengaruh signifikan dan positif terhadap loyalitas. Ini berarti bahwa untuk mendukung bisnis e-commerce, pemilik bisnis perlu terus meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan untuk menjaga loyalitas pelanggan. Loyalitas pelanggan adalah salah satu hal penting yang mempengaruhi pelanggan untuk melakukan pembelian kembali dan juga akan dengan mudah mempromosikan e-commerce secara langsung atau tidak langsung kepada orang lain.
Digital readiness of SMEs: An Insight from Indonesia Kurnia Khafidhatur Rafiah; Sunu Widianto; Irsyad Kamal; Amaliya Shofiana; A. Malik Fajar; Agung Anggara Rudini
AFEBI Management and Business Review Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47312/ambr.v7i01.517

Abstract

In the era of industrial revolution 4.0, digital technology is constantly improving in many areas of industry, particularly in business. It forces every business, whether large corporations or small businesses, to make various adjustments in order to keep up with the advancement of digital technology. They should be aware of how far their improvement and readiness have advanced in the digital era. This paper measures the digital readiness of SMEs and categorizes them into the level of digital readiness. The research examined the level of digital readiness among businesses, particularly small and medium-sized enterprises (SMEs) in West Java. A survey of 113 SMEs in West Java was conducted to assess their digital readiness. This research used a descriptive survey research approach. The research method itself is carried out by using a cross sectional survey method. Five variables used in this research include people, process, strategy, technology, and integration. Findings indicated that SMEs in Indonesia show a low level of readiness in relation to Industry 4.0. The majority of the respondents are aware about the phenomenon of digitalization, but they are currently not ready to adapt or use various innovations in their businesses. People, process, strategy, technology, and integration are the five variables analyzed, and the variable showing the best readiness to face digitization is people. SMEs business owners are still taking initial steps to identify the most appropriate strategy to approach industrial revolution 4.0. SMEs must take advantage of existing opportunities, especially with the availability of various information and data to develop business and make decisions. In general, the majority of businesses in Indonesia are small and medium-sized enterprises (SMEs) that are aware of the development of digitalization but are hesitant to implement it and require extensive assistance from various parties to understand and implement digitalization in their business.
Analisis Adopsi Media Sosial Sebagai Sarana Pemasaran Digital Bagi UMKM Makanan dan Minuman di Jatinangor Kurnia Khafidhatur Rafiah; Desty Hapsari Kirana
Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) Vol 2 No 1 (2019): Volume 2 Nomor 1, Januari 2019
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.881 KB) | DOI: 10.36778/jesya.v2i1.45

Abstract

Mayoritas UMKM Makanan dan Minuman di daerah Jatinangor belum menggunakan fitur Instagram for Business yang tersedia gratis sebagai media promosi maupun media untuk memasarkan produk yang mereka jual. Instagram for Business diklaim sebagai salah satu fitur media sosial yang mampu meningkatkan efektifitas dalam melakukan pemasaran dengan memanfaatkan media digital. Ketidaktahuan para pelaku UMKM Makanan dan Minuman di Jatinangor mengenai praktik pemasaran yang menggunakan media digital dan berbiaya rendah, serta minimnya UMKM makanan dan minuman di wilayah Jatinangor yang memanfaatkan fitur Instagram for Business dalam menunjang promosi produk pada usaha miliknya menjadi fokus utama peneliti dalam melakukan penelitian ini. Berdasarkan hasil survey dan wawancara terhadap 30 pemilik UMKM Makanan dan Minuman di wilayah Jatinangor diketahui terdapat beberapa kendala yang seringkali menghambat mereka dalam memanfaatkan berbagai fitur pemasaran digital. Keterbatasan informasi seringkali menjadi kendala utama yang membuat mereka tidak melakukan adopsi pemasaran digital menggunaka media sosial khususnya fitur Instagram for Business. Minimnya pemanfaatan fitur yang menunjang pemasaran digital ini menyebabkan keterbatasan dalam pemasaran produk yang dimiliki. Adapun setelah memperoleh informasi dan edukasi mengenai fitur Instagram for Business 90% dari responden langsung mengaktifkan fitur Instagram for Business khusus untuk usaha yang mereka miliki.
Digital readiness of SMEs: An Insight from Indonesia Kurnia Khafidhatur Rafiah; Sunu Widianto; Irsyad Kamal; Amaliya Shofiana; A. Malik Fajar; Agung Anggara Rudini
AFEBI Management and Business Review Vol. 7 No. 1 (2022): June
Publisher : Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47312/ambr.v7i01.517

Abstract

In the era of industrial revolution 4.0, digital technology is constantly improving in many areas of industry, particularly in business. It forces every business, whether large corporations or small businesses, to make various adjustments in order to keep up with the advancement of digital technology. They should be aware of how far their improvement and readiness have advanced in the digital era. This paper measures the digital readiness of SMEs and categorizes them into the level of digital readiness. The research examined the level of digital readiness among businesses, particularly small and medium-sized enterprises (SMEs) in West Java. A survey of 113 SMEs in West Java was conducted to assess their digital readiness. This research used a descriptive survey research approach. The research method itself is carried out by using a cross sectional survey method. Five variables used in this research include people, process, strategy, technology, and integration. Findings indicated that SMEs in Indonesia show a low level of readiness in relation to Industry 4.0. The majority of the respondents are aware about the phenomenon of digitalization, but they are currently not ready to adapt or use various innovations in their businesses. People, process, strategy, technology, and integration are the five variables analyzed, and the variable showing the best readiness to face digitization is people. SMEs business owners are still taking initial steps to identify the most appropriate strategy to approach industrial revolution 4.0. SMEs must take advantage of existing opportunities, especially with the availability of various information and data to develop business and make decisions. In general, the majority of businesses in Indonesia are small and medium-sized enterprises (SMEs) that are aware of the development of digitalization but are hesitant to implement it and require extensive assistance from various parties to understand and implement digitalization in their business.
Analisis Pengaruh Kepuasan Pelanggan dan Kepercayaan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan dalam Berbelanja melalui E-commerce di Indonesia Kurnia Khafidhatur Rafiah
Al Tijarah Vol. 5 No. 1 (2019): Al Tijarah | June
Publisher : University of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/tijarah.v5i1.3621

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh kepuasan pelanggan terhadap kepercayaan pelanggan dan pengaruh kepuasan pelanggan dan kepercayaan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan dalam e-commerce. Penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan menggunakan metode kuantitatif dengan tiga variabel, yaitu variabel bebas (kepuasan pelanggan dan kepercayaan pelanggan) dan variabel terikat (loyalitas pelanggan). Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang didistribusikan kepada masyarakat Indonesia menggunakan media online dan offline. Kriteria sampel yang dapat menjadi koresponden adalah orang-orang yang telah belanja online melalui e-commerce seperti Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya. Subjek penelitian ini adalah 450 responden. Analisis data dilakukan dengan model persamaan struktural (SEM) menggunakan software Amos 21. Penelitian ini dilakukan berdasarkan peluang yang sangat tinggi dalam bisnis online yang juga sejalan dengan risiko yang harus dihadapi. Berdasarkan evaluasi dan analisis yang dilakukan, diketahui bahwa kepuasan pelanggan dan kepercayaan pelanggan berpengaruh signifikan dan positif terhadap loyalitas. Ini berarti bahwa untuk mendukung bisnis e-commerce, pemilik bisnis perlu terus meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan untuk menjaga loyalitas pelanggan. Loyalitas pelanggan adalah salah satu hal penting yang mempengaruhi pelanggan untuk melakukan pembelian kembali dan juga akan dengan mudah mempromosikan e-commerce secara langsung atau tidak langsung kepada orang lain.