Muhammad Yusuf
Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan, Universitas Cokroaminoto, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR PENENTU DALAM PENGELOLAAN BERKELANJUTAN ESTUARIA DAS TALLO Muhammad Yusuf; Cecep Kusmana; Achmad Fahrudin; M Mukhlis Kamal
Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan Vol 13, No 1 (2016): Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan
Publisher : Centre for Research and Development on Social, Economy, Policy and Climate Change

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2173.71 KB) | DOI: 10.20886/jakk.2016.13.1.41-51

Abstract

Population growth will affect landuse changes drastically, particularly in watersheds (DAS) and coastal zone. Something similar happened to the Tallo watershed estuaries, Makassar Urban. This study aimed to (1) analyze the sustainable management of Tallo watershed estuaries, (2) driven factors analysis on sustainability of Tallo watershed estuaries, and (3) the alternative of policy development on sustainable management of Tallo watershed estuaries. MDS analysis with Rapest results showed the status of Tallo watershed estuaries were less sustainable (49.20%), consist of;  ecological dimension (46.51%), economic dimension (42.22%), social dimension (43.90%), technology dimension (45.99%), and institutional dimension (46.83%). The driven factors on sustainability management of Tallo watershed estuaries, consists of five (5) attributes i.e; institutional facilities property right population density, resource technology and aquaculture technology. The policy development direction on sustainable management of Tallo watershed estuaries, consist of; alternative I is strengthening institutional management, and the second alternative was using resources in the sustainable ways.
Analisis NPV dan Net B/C pada Usaha Budidaya Tambak Udang Windu (Penaeus monodon) Sistem Tradisional di Dusun Tempatue Kabupaten Bone Andi Dyna Riana; Sunarti Sunarti; Muhammad Yusuf
Akuatiklestari Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Akuatiklestari (In Editing)
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/akuatiklestari.v5i2.4528

Abstract

Usaha budidaya udang windu yang dilakukan masyarakat di Dusun Tempatue merupakan usaha turun temurun yang berlangsung sejak dulu dengan system tradisional. Udang windu merupakan salah satu komoditas unggulan sektor perikanan khususnya perikanan budidaya. Namun saat ini, usaha budidaya udang cukup lesuh dikarenakan berbagai hal termasuk munculnya berbagai penyakit udang seperti white spot. Untuk itu, untuk mengembalikan gairah dan semangat masyarakat untuk kembali membudidayakan udang windu, maka berbagai kajian perlu dilakukan termasuk analisis kelayakan usaha budiddaya udang windu dengan system tradisional. Tujuan penelitian ini adalah menganilisis tingkat kelayakan usaha budidaya udang windu. Penelitian dilakukan di Dusun Tempatue, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian survey. Teknik pengambilan data dilakukan secara purposive sebanyak 30 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis finansial, yakni NPV dan Net B/C. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan; 1) Usaya budidaya udang windu (Penaeus monodon), sangat layak untuk usahakan, 2) Nilai NPV diperoleh 2,92 dimana nilai NPV tersebut lebih besar dari >0 atau dikategorikan sangat layak, 3) Nilai Net B/C diperoleh 14,89 yang berarti nilai tersebut lebih besar > 1,0 atau dikategorikan sangat layak.
Nilai Ekonomi Kawasan Konservasi Perairan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Suparyana Suparyana; Akhmad Fauzi; Tridoyo Kusumastanto; Gatot Yulianto; Muhammad Yusuf
Akuatiklestari Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Akuatiklestari
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/akuatiklestari.v5i2.4453

Abstract

Pengelolaan sumberdaya alam termasuk juga sumberdaya perairan yang ada di kawasan taman nasional ujung kulon (TNUK), menjadi sangat penting untuk menjaga keberlanjutannya baik dari aspek ekologi, ekonomi dan sosial. Penilaian ekonomi terhadap sumberdaya alam dan lingkungan akan sangat membantu dalam pengelolaan berkelanjutan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai ekonomi sumberdaya perairan yang ada di dalam kawasan konservasi perairan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Waktu penelitian berlangsung selama 6 bulan, mulai bulan Juni hingga November 2021, di Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Provinsi Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui metode survey dan observasi lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka berupa dokumen/laporan terkait kajian. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah metode valuasi ekonomi total (TEV). Hasil penelitian diperoleh 1) Total nilai ekonomi ekosistem mangrove di kawasan konservasi perairan TNUK adalah mencapai Rp 1.010.345.221.267 per tahun atau sekitar Rp 317.590.788 per hektar per tahun, teridri atas; nilai manfaat langsung Rp 144.230.150.017 per tahun, nilai manfaat tidak langsung Rp 615.744.951.250 per tahun dan nilai pilihan Rp 250.370.120.000 per tahun. 2) Total nilai ekonomi ekosistem terumbu karang di kawasan konservasi perairan TNUK adalah mencapai Rp 1.179.953.103.700 per tahun atau sekitar Rp 401.591.832 per hektar per tahun, teridri atas; nilai manfaat langsung Rp 190.223.827.450 per tahun, nilai manfaat tidak langsung Rp 702.202.393.750 per tahun dan nilai pilihan Rp 287.526.882.500 per tahun.
Analisis NPV dan Net B/C pada Usaha Budidaya Tambak Udang Windu (Penaeus monodon) Sistem Tradisional di Dusun Tempatue Kabupaten Bone Andi Dyna Riana; Sunarti Sunarti; Muhammad Yusuf
Akuatiklestari Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Akuatiklestari
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/akuatiklestari.v5i2.4528

Abstract

Usaha budidaya udang windu yang dilakukan masyarakat di Dusun Tempatue merupakan usaha turun temurun yang berlangsung sejak dulu dengan system tradisional. Udang windu merupakan salah satu komoditas unggulan sektor perikanan khususnya perikanan budidaya. Namun saat ini, usaha budidaya udang cukup lesuh dikarenakan berbagai hal termasuk munculnya berbagai penyakit udang seperti white spot. Untuk itu, untuk mengembalikan gairah dan semangat masyarakat untuk kembali membudidayakan udang windu, maka berbagai kajian perlu dilakukan termasuk analisis kelayakan usaha budiddaya udang windu dengan system tradisional. Tujuan penelitian ini adalah menganilisis tingkat kelayakan usaha budidaya udang windu. Penelitian dilakukan di Dusun Tempatue, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian survey. Teknik pengambilan data dilakukan secara purposive sebanyak 30 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis finansial, yakni NPV dan Net B/C. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan; 1) Usaya budidaya udang windu (Penaeus monodon), sangat layak untuk usahakan, 2) Nilai NPV diperoleh 2,92 dimana nilai NPV tersebut lebih besar dari >0 atau dikategorikan sangat layak, 3) Nilai Net B/C diperoleh 14,89 yang berarti nilai tersebut lebih besar > 1,0 atau dikategorikan sangat layak.
Analysis of Key Actors in the Sustainable Management of Marine Protected Areas in Ujung Kulon National Park Suparyana Suparyana; Akhmad Fauzi; Tridoyo Kusumastanto; Gatot Yulianto; Muhammad Yusuf
ECSOFiM (Economic and Social of Fisheries and Marine Journal) Vol 10, No 2 (2023): ECSOFiM April 2023
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ecsofim.2023.010.02.01

Abstract

The users or actors involved in the management of Marine Conservation Areas (MPA) in Ujung Kulon National Park (TNUK) come with various objectives, so it is necessary to always maintain the purpose of establishing a Marine Conservation Area in Ujung Kulon National Park (TNUK) so that it can be sustainable, both from the aspects of economic, social and ecology. The purpose of this study is to analyze the main actors in the management of Marine Conservation Areas in Ujung Kulon national park and formulate a sustainable conservation area management model based on these key actors. The research method is carried out with a survey approach by filling out a questionnaire. The respondents in the study were experts as many as 12 (twelve) people. The data analysis method used in this study is stakeholder analysis with the ISM (Interpretive Structural Modeling) method. The results of the analysis obtained by the main actors / stakeholders in the management of TNUK Marine Conservation Areas are: 1) Ujung Kulon National Park Center, Banten Provincial Bappeda, Communities (Fishermen), and Private Sector (Entrepreneurs). The proposed management model is a collaborative management model (Government-Community-Private).