Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATA LINN) TERHADAP DPPH (1,1-DIPHENYL-2-PICRYLHYDRAZIL) NISA NASPIAH; MUHAMMAD AMIR MASRUHIM; VICTORIA YULITA FITRIANI
Indonesian Journal of Applied Sciences Vol 3, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4081.71 KB) | DOI: 10.24198/.v3i2.16832

Abstract

ARTIKEL ULASAN: BAWANG TIWAI (ELEUTHERINE AMERICANA MERR.), TANAMAN MULTIGUNA Nisa Naspiah; Yoppi Iskandar; Moelyono Moektiwardoyo
Indonesian Journal of Applied Sciences Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3611.247 KB) | DOI: 10.24198/.v4i2.16820

Abstract

ISOLASI, KARAKTERISASI DAN AKTIFITAS RADIKAL BEBAS DPPH SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN KOKANG (Lepisanthes amoena (Hassk) Leenh.) Hadi kuncoro; Diana Kurnia Apriani; Nisa Naspiah; Agung Rahmadani
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 5 No 2 (2022): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v5i2.2345

Abstract

Kokang (L. amoena (Hassk) Leenh.) merupakan tanaman lokal Kalimantan Timur dan digunakan sebagai alternatif pengobatan oleh suku dayak untuk mengatasi berbagai masalah kulit, diantaranya menghilangkan noda hitam di wajah, menyembuhkan bekas luka cacar, bekas jerawat dan perawatan kulit (skincare). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh isolat senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antioksidan dan mengetahui struktur kimia dari isolat tersebut. Metode yang digunakan adalah ekstraksi secara maserasi dengan metanol. Ekstrak difraksinasi dengan n-heksan, etil asetat dan n-butanol. Fraksi etil asetat diisolasi dengan menggunakan berbagai teknik kromatografi. Pengujian antioksidan menggunakan metode kualitatif dengan DPPH. Hasil isolasi didapatkan isolat EA31 yang memiliki aktivitas antioksidan. Hasil elusidasi struktur isolat berdasarkan MS, 1H-NMR dan 13C-NMR. diperoleh senyawa dengan rumus molekul C15H12O11 yang meberikan aktifitas terdapat radikal bebas DPPH.
Aktivitas Ekstrak Temu Kunci (Boersenbergia pandurata Roxb. Schlecht.) terhadap Jamur Penyebab Pitiriasis Versikolor (Malassezia sp. Malassezia globosa & Malassezia furfur) Wahyu Widayat; Nisa Naspiah; Arsyik Ibrahim
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 2 (2015): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.712 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v2i1.58

Abstract

Malassezia merupakan jamur dimorfik lipofilik salah satu penyebab penyakit Pitiriasis Versikolor. Boesenbergia pandurata Roxb. Schlecht. merupakan salah satu suku jahe-jahean (Zingiberaceae) yang ditemukan di Asia Tenggara. Di Indonesia, tanaman ini dikenal sebagai "temu kunci". Secara etnobotani tanaman ini telah banyak dimanfaatkan, salah satunya sebagai pengobatan terhadap infeksi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai KHM dan KBM ekstrak etanol temu kunci, serta golongan senyawa yang memberikan aktivitas antijamur terhadap Malassezia sp., yaitu Malassezia globosa dan Malassezia furfur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode difusi agar (Disk diffusion), dilusi cair (Broth Dilution), dan KLT Bioautografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol B. pandurata memiliki nilai KHM pada konsentrasi 1% dan KBM pada konsentrasi 10%. Profil kromatogram menunjukan spot senyawa yang memberikan aktivitas, masing-masing berada pada rf 0.11-0.64, yang ditandai dengan zona bening pada rf tersebut. Senyawa kimia yang memberikan aktivitas tersebut merupakan golongan senyawa flavonoid, kalkon dan turunannya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa B. pandurata sangat berpotensi sebagai antijamur penyebab Pitiriasis Versikolor.
Aktivitas Ekstrak Bawang Tiwai (Eleutherine Americana (Aubl.) Merr.) Terhadap Bakteri Salmonella thyposa Wahyu Widayat; Nisa Naspiah; Laode Rijai
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 3 (2016): Spesial Issue of Mulawarman Pharmaceuticals Conference Proceeding (Prosiding Semnas T
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/mpc.v3i2.90

Abstract

Demam tifoid merupakan salah satu penyakit endemik yang terdapat di Kalimantan Timur, penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella thyposa. Suku dayak yang menghuni daerah Kutai Barat (Barong Tongkok) telah memanfaatkan bawang tiwai (Eleutherine Americana (Aubl.) Merr.) sebagai pengobatan demam tifoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan kadar hambat minimum (KHM) ekstrak bawang tiwai menggunakan metode difusi agar dan dilusi cair, serta mengidentifikasi metabolit skunder yang memberikan aktivitas terhadap bakteri Salmonella thyposa menggunakan metode KLT bioautografi. Hasil perhitungan ANAVA yang dilanjutkan uji BNT (LSD) p <0.05, ekstrak etanol larut air memiliki aktivitas terhadap bakteri Salmonella thyposa pada masing-masing konsentrasi dengan konsentasi terbaik 12 %. Nilai KHM terdapat pada konsentrasi 2 % (zona hambat 13,14 mm). Berdasarkan hasil uji KLT bioautografi, metabolit skunder yang menunjukan aktivitas terhadap bakteri salmonella thyposa, diduga merupakan golongan kuinon.
Aktivitas Antiinflamasi Keladi Belau (Caladium bicolor (W. Ait) Vent.) Terhadap Enzim Siklooksigenase (COX) Secara In Vitro Nisa Naspiah; Yoppi Iskandar; Moelyono M W Moelyono M W; Febrina Mahmudah; Lia Puspitasari
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 3 (2016): Spesial Issue of Mulawarman Pharmaceuticals Conference Proceeding (Prosiding Semnas T
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.965 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v3i2.129

Abstract

Penelitian mengenai aktivitas antiinflamasi keladi belau (Caladium bicolor (W. Ait) Vent.) terhadap enzim siklooksigenase (COX) secara in vitro telah dilakukan. Aktivitas antiinflamasi secara in vitro terhadap enzim COX ditentukan dengan menggunakan metode TMPD (N,N,N’,N’-tetrametil-p-fenilendiamin) secara spektrofotometri. Enzim COX yang diuji meliputi enzim COX-1 dan COX-2. Berdasarkan hasil pengujian diketahui ekstrak batang keladi belau mempunyai aktivitas antiinflamasi dengan nilai IC50 sebesar 250,66 ppm terhadap COX-1 dan 255,27 ppm terhadap COX-2. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak tersebut lebih banyak menghambat enzim COX-1.
Formulasi Sediaan Krim Anti Aging Berbahan Aktif Ekstrak Buah Libo (Ficus variegata, Blume) Nor Yasin Al Amin; Nisa Naspiah; Rolan Rusli
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 8 (2018): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.681 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v8i1.337

Abstract

Buah libo (F.variegata) merupakan bahan alam yang berpotensi untuk melindungi kulit karena kandungan antioksidan yang terdapat didalamnya. Pengembangan bentuk sediaan dalam bentuk krim anti aging diperlukan agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula dan konsentrasi ekstrak buah libo yang dapat memberikan efek anti aging yang baik. Penentuan efek anti aging dilakukan secara in vitro menggunakan spektrofotometer UV-VIS. Hasil uji menunjukkan bahwa krim dengan konsentrasi ekstrak 5% dan 15% memiliki aktivitas anti aging, berturut-turut adalah sebesar 73% dan 47%.
Sintesis Nanopartikel Perak Menggunakan Ekstrak Metanol Daun Nipah (Nypa fruticans) sebagai Agen Antibakteri Fatimah Az-Zhahra; Nisa Naspiah; Lizma Febrina; Rolan Rusli
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2020): Jurnal Sains dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.395 KB) | DOI: 10.25026/jsk.v2i3.131

Abstract

Nanopartikel adalah suatu bentuk inovasi penghantaran obat menggunakan metode pereduksi biologi (bioreduktor). Perak merupakan suatu agen antibakteri saat keadaan nano yang memiliki aktivitas lebih baik dibanding bentuk bulknya. Daun nipah (Nypa fruticans) merupakan suatu agen bioreduktor digunakan untuk mereduksi perak menjadi nanopartikel perak (ukuran 60-80 nm). Hasil pengujian antibakteri terhadap bakteri Eschericia coli 10,504 mm dan bakteri Staphylococcus aureus 9,393 mm.