Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis dan Rekonstruksi Desain Kegiatan Laboratorium Alternatif Bermuatan Literasi Kuantitatif pada Praktikum Fotosintesis Ingenhousz Najihah Fakhirah Siregar; Ratih Nur Sholihah; Bambang Supriatno; Sri Anggraeni
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3568

Abstract

Pembelajaran Biologi idealnya identik dengan kegiatan ilmiah atau kegiatan praktikum yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengkontruksi pengetahuan berbasis informasi faktual. Seorang pengajar dituntut agar mampu menciptakan kegiatan praktikum yang melibatkan hands-on dan minds-on serta mengetahui apa yang dipikirkan dan dipelajari siswanya melalui kegiatan praktikum. Namun, desain kegiatan laboratorium sebagai panduan kegiatan praktikum yang tersedia di lapangan lebih menekankan pada kegiatan konfirmasi atau verifikasi dan belum mendukung keterampilan literasi kuantitatif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merekonstruksi desain kegiatan laboratorium pada materi fotosintesis ingenhousz yang diintegrasikan dengan literasi kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Tahapan penelitian meliputi analisis relevansi, kompetensi, konstruksi pengetahuan, praktikal, dan pembuatan DKL alternatif. Instrumen penelitian berupa rubrik penilaian DKL yang meliputi aspek relevansi, kompetensi, praktikal, dan konstruksi pengetahuan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kegiatan pada DKL Fotosintesis Ingenhousz belum relevan dengan capaian pembelajaran pada kurikulum prototipe serta belum memberdayakan keterampilan literasi kuantitatif dalam konstruksi pengetahuan. Pembuatan DKL alternatif dilakukan untuk mengatasi permasalahan pada DKL yang dianalisis dengan mengintegrasikan keterampilan literasi kuantitatif melalui kegiatan praktikum. Hasil uji coba menunjukkan bahwa kegiatan-kegiatan pada DKL alternatif dapat melatih keterampilan literasi kuantitatif siswa yang meliputi interpretasi, representasi, analisis, serta mengkonstruksi pengetahuan.
Inovasi Media Pembelajaran 3 Dimensi Berbasis Teknologi pada Pembelajaran Biologi: (Technology-Based 3 Dimensional Learning Media Innovation in Biology Learning) Najihah Fakhirah Siregar; Ghina Rohmatulloh; Riandi Riandi; Ari Widodo
BIODIK Vol. 8 No. 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v8i4.19114

Abstract

Covid-19 outbreak in the country has hit various public sectors which have an impact on various problems and crises. The spread of the COVID-19 pandemic has made the whole world feel difficult and forced to start learning through technology in a unique way with distance learning methods in a network or online system. One way to help the effectiveness of distance learning is to use interactive learning media. learning especially in biology lessons, including: 3D learning media, interactive videos, virtual laboratories, website-based learning media and others. Three-dimensional media is media without projections whose visual presentation is three-dimensional. This media can be tangible as real objects, both living and inanimate, and can be tangible as imitations that represent the original. However, one of the drawbacks of 3D learning media is that they cannot see a process. The research method in writing this article is by applying qualitative methods with literature studies. Based on the results of the study, it was found that 3-dimensional media integrated with process animation videos and additional features of text, audio, and website links can be an alternative interactive learning media that can clarify subject matter that is difficult to convey conventionally. It is hoped that this 3-dimensional learning media innovation can strengthen students' conceptual understanding of a material and train students' self-regulated learning. Key words: learning media, 3 dimensions, biology, technology   ABSTRAK Wabah Covid-19 di tanah air menerjang berbagai sektor publik yang berdampak dengan berbagai masalah dan krisis. Meluasnya pandemi wabah covid-19 membuat seluruh dunia merasa kesulitan dan terpaksa dalam memulai pembelajaran melalui teknologi dengan cara unik dengan metode pembelajaran jarak jauh dalam sistem jaringan atau daring. Salah satu cara untuk membantu efektivitas pembelajaran jarak jauh maka dibutuhkan media pembelajaran interaktif. pembelajaran khususnya dalam pelajaran biologi, diantaranya: media pembelajaran 3D, video interaktif, laboratorium virtual, media pembelajaran berbasis website dan lainnya. Media tiga dimensi merupakan media tanpa proyeksi yang penyajiannya secara visual tiga dimensi. Media ini dapat berwujud sebagai benda asli baik hidup maupun mati, dan dapat berwujud sebagai tiruan yang mewakili aslinya. Akan tetapi, salah satu kekurangan dari media pembelajaran 3D adalah belum bisa melihat suatu proses. Metode penelitian dalam penulisan artikel ini dengan menerapkan metode kualitatif dengan studi literatur. Berdasarkan hasil telaah, didapatkan bahwa media 3 dimensi yang diintegrasikan dengan video animasi proses serta tambahan fitur teks, audio, dan link website ini dapat menjadi alternatif media pembelajaran interaktif yang dapat memperjelas materi pelajaran yang sulit disampaikan secara konvesional. Harapannya inovasi media pembelajaran 3 dimensi ini dapat memperkuat pemahaman konsep siswa terhadap suatu materi serta melatih self-regulated learning siswa. Kata kunci: media pembelajaran, 3 dimensi, biologi, teknologi
Penerapan Dialogic teaching Melalui LKPD Konsep Kartun untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Najihah Fakhirah Siregar; Siti Sriyati; Amprasto
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 8 (2023): August
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i8.3767

Abstract

Science learning should focus on cognitive processes that lead to the development of scientific processes, scientific products, and scientific attitudes. However, field facts show that students' science process skills are still low. One possible solution that can train and improve students’ science process skills is dialogic teaching facilitated by concept cartoon worksheets. This study aims to identify the implementation of dialogic teaching through concept cartoon worksheets to improve students' science process skills. This research method is quasi-experimental with 2 sample classes, namely the experimental class and the control class which were taken by purposive sampling. The research instrument is science process skills test, concept cartoon worksheets, learning implementation observation sheet, and student response questionnaires. Data analysis used independent t-test and n-gain. The results showed that students’ science process skills in control class and experimental class were significantly different. The n-gain test results also showed a higher increase in the experimental class than the control class with an average n-gain result of 0.65 (moderate) in the experimental class and 0,31 (moderate) in the control class. Based on these results it can be concluded that the application of dialogic teaching through the concept cartoon student worksheet can improve students' science process skills.