Siti Badriah
UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Model Pengelolaan Pendidikan Karakter di Pesantren Berbasis Tradisi dan Tadzkiroh M. Aditya Firdaus; Siti Badriah; Bambang Syamsul Arifin; Aan Hasanah
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3770

Abstract

Pesantren tidak dapat memanage lembaganya menjadi sebuah lembaga yang memiliki role model untuk pengelolaan lembaga pendidikan yang berkarakter, misalnya. Padahal Pesantren acap kali disebut sebagai sebuah tempat yang menjadi bengkel akhlak bagi para santri/peserta didiknya..Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode library research dengan menggunakan beberapa literatur buku-buku Kepesantrenan, Manajemen Pendidikan serta Pendidikan Karakter sebagai bahan rujukan untuk kemudian penulis bahas dan tindaklanjuti hasil pembahasan ini menjadi studi kritis dan analitik berdasarkan eksperimen penulis dalam upaya berijtihad menciptakan salah satu alternatif model pengelolaan Pendidikan Karakter yang penulis tawarkan. Semoga salahsatu solusi alternatif ini dapat diterapkan di lembaga-lembaga pendidikan terutama pesantren dalam membangun pendidikan yang berkarakter. Model pengelolaan pendidikan berbasis “TADZKIROH” merupakan salah satu ikhtiar model pengelolaan pendidikan karakter yang bisa menjadi solusi alternatif untuk mengembangkan Model Pengelolaan Pendidikan Karakter di Pesantren ataupun lembaga pendidikan lainnya.
Pengembangan Model Pengelolaan Pendidikan Karakter di Pesantren Berbasis Tradisi dan Tadzkiroh M. Aditya Firdaus; Siti Badriah; Bambang Syamsul Arifin; Aan Hasanah
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3770

Abstract

Pesantren tidak dapat memanage lembaganya menjadi sebuah lembaga yang memiliki role model untuk pengelolaan lembaga pendidikan yang berkarakter, misalnya. Padahal Pesantren acap kali disebut sebagai sebuah tempat yang menjadi bengkel akhlak bagi para santri/peserta didiknya..Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode library research dengan menggunakan beberapa literatur buku-buku Kepesantrenan, Manajemen Pendidikan serta Pendidikan Karakter sebagai bahan rujukan untuk kemudian penulis bahas dan tindaklanjuti hasil pembahasan ini menjadi studi kritis dan analitik berdasarkan eksperimen penulis dalam upaya berijtihad menciptakan salah satu alternatif model pengelolaan Pendidikan Karakter yang penulis tawarkan. Semoga salahsatu solusi alternatif ini dapat diterapkan di lembaga-lembaga pendidikan terutama pesantren dalam membangun pendidikan yang berkarakter. Model pengelolaan pendidikan berbasis “TADZKIROH” merupakan salah satu ikhtiar model pengelolaan pendidikan karakter yang bisa menjadi solusi alternatif untuk mengembangkan Model Pengelolaan Pendidikan Karakter di Pesantren ataupun lembaga pendidikan lainnya.
Al islam and Kemuhammadiyahan (AIK) curriculum policy study Siti Badriah; Qiqi Yuliati Zakiyah; Supiana Supiana
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2023): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/educenter.v2i3.930

Abstract

Muhammadiyah is an Islamic-based movement, aspiring and working to realize a truly Islamic society. AIK are special subjects at all Muhammadiyah Universities including at the Muhammadiyah University of Bandung which students must take. The AIK curriculum policy is an interesting thing to study. The purpose of this study was to elived to analyze the existing AIK curriculum policies at the Muhammadiyah University of Bandung. This study uses a qualitative research approach with analytic descriptive method. The conclusions from this study indicate that this curriculum is flexible in accordiance with conditions and changing times which are evaluated at any time in order to produce new policies that are better and in line with expectations.