Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KREATIF DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 1 LOLAK Arsyad Dg. Masangi Arsyad; Morris S. Tumanduk; Titof Tulaka; Sonny D.J. Mailangkay
GEARBOX: Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 2 No.2: Desember 2021
Publisher : Pendidikan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.169 KB) | DOI: 10.53682/gj.v2i2.2626

Abstract

ABSTRAK Peserta didik dapat belajar secara optimal apabila pihak sekolah dapat memenuhi segala kebutuhan belajar peserta didik melalui penyediaan fasilitas belajar agar pesrta didik dapat berkreatifitas dengan baik. Kreatifitas pada diri siswa muncul ketika siswa mempunyai ide pokok dan didukung dengan fasilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku kreatif siswa di SMK Negeri 1 Lolak semester genap tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Jumlah populasi penelitian ini adalah seluruh siswa, dengan menggunakan sample sebanyak 36 orang terdiri dari kelas XI. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode angket dengan skala liker. Data dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis data, yakni data tentang perilaku kreatif dan data prestasi belajar. Sebelum melakukan uji analisis data terlebih dahulu diadakan pengujian persyaratan analisis yang meliputi uji normalitas, uji linieritas. Untuk keperluan menganalisis data didalam penelitian ini digunakan teknik analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa sangat berpengaruh hubungan antara prilaku kreatif siswa SMK Negeri 1 Lolak. Kata kunci : Hubungan Perilaku Kreatif. ABSTRACT Students can learn optimally if the school can meet all the learning needs of students through the provision of learning facilities so that students can be creative well. Creativity in students appears when students have a main idea and are supported by facilities. This study aims to determine the relationship between the creative behavior of students at SMK Negeri 1 Lolak in the even semester of the 2020/2021 academic year. This research is a quantitative research using descriptive method. The total population of this study were all students, using a sample of 36 people consisting of class XI. Data were collected using a questionnaire method with a Liker scale. The data in this study consisted of two types of data, namely data on creative behavior and data on learning achievement. Before conducting the data analysis test, the analysis requirements test was conducted which included normality test, linearity test. For the purposes of analyzing the data in this study, a simple linear regression analysis technique was used. The results of the study show that the relationship between creative behavior of SMK Negeri 1 Lolak students is very influential Keywords : Creative Behavior Relationship
PERANCANGAN LOW RISE APARTMENT MAHASISWA DENGAN PENDEKATAN BEHAVIORAL ARCHITECTURE DI KOTA MAKASSAR Gracia Aulia Tri Putri lomo; Sonny D.J. Mailangkay; Moh Fachruddin Suharto
Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) Desember
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/dsa.v3i2.6955

Abstract

Kota Makassar mengalami perkembangan pendidikan perguruan tinggi yang pesat baik dari pemerintah maupun swasta. Kebutuhan hunian yang berdekatan dengan lingkungan kampus meningkat, mendorong pihak swasta maupun negeri untuk bersaing dalam pembangunan hunian atau bidang properti. Pemukiman penduduk yang tidak bisa diharapkan karena letak yang jauh dari kampus, sehingga pemerintah telah memberikan alternatif pembangunan hunian kearah vertikal di tengah-tengah kota. Namun, pertumbuhan hunian kearah vertikal memberikan dampak yang kurang baik, adalah kurangnya kualitas interaksi sosial antar penghuni. Perancangan Low Rise Apartment Mahasiswa akan membentuk ruang-ruang komunal sehingga pencapaian untuk menciptakan interaksi sosial terjalin. Dengan konsep dan pendekatan Behavioral Architecture dapat menjadi solusi desain terkait kurangnya interaksi sosial antar sesama pengguna.