Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KESIAPAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI PENYAKIT PASCA BANJIR DI DUSUN LOHGAWE DESA GAWEREJO KECAMATAN KARANGBINANGUN KABUPATEN LAMONGAN Muhamad Ganda Saputra; Faizatul Ummah
Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Public Health Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/arsi.v7i2.3983

Abstract

Background: Banjir mengakibatkan timbulnya penyakit pasca banjir diantaranya diare, demam berdarah Leptospirosis, ISPA, cacingan, penyakit kulit dan berbagai penyakit penyerta lain. Objective: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesiapan masyarakat menghadapi penyakit pasca banjir di Dusun Lohgawe Desa Gawerejo Kecamatan Karangbinangun Lamongan. Design: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif, dengan populasi 70 Kepala Masyarakat dan sampel sebanyak 59 Kepala Masyarakat. Sampling yang digunakan yaitu simpel random sampling. Pengumpulan data dengan lembar kuesioner, skoring, koding, tabulating dan penarikan kesimpulan dengan prosentasi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan Sebagian kesiapan dana masyarakat dalam mengahadapi penyakit pasca banjir adalah sedang yaitu 30 responden atau 50,85 %, sebagian besar kesiapan alat transportasi masyarakat dalam mengahadapi penyakit pasca banjir adalah kurang yaitu 34 responden atau 57,63 %, sebagian besar kesiapan lingkungan masyarakat dalam mengahadapi penyakit pasca banjir adalah sedang yaitu 36 responden atau 61,01 %, sebagian kesiapan alat komunikasi masyarakat dalam mengahadapi penyakit pasca banjir adalah sedang yaitu 26 responden atau 44,06 %, dan sebagian kesiapan tenaga kesehatan dalam mengahadapi penyakit pasca banjir adalah sedang yaitu 24 responden atau 40,68 %. Upaya untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi penyakit pasca banjir maka peran tenaga kesehatan diharapkan dapat membantu memberikan informasi tentang masalah penyakit pasca banjir, cara mencegahnya dan bagaimana penanganannya, agar masyarakat dapat siapsiaga dalam menghadapi penyakit pasca banjir.Kata Kunci: Kesiapan Masyarakat, Penyakit, Pasca banjir
SOSIALISASI LANGKAH CUCI TANGAN YANG BENAR GUNA MEWUJUDKAN SISWA SEHAT DI SDN LATUKAN KECAMATAN KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN Aminur Rumaisyah; Riqqot Wasiilah Ishmat; muhamad ganda saputra
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jpms.v5i1.2254

Abstract

ABSTRACTWashing hands is a simple step that can be improve the level of health of oneself, family and community. World Health Organization (WHO) has provided rules regarding good and proper washing steps, whereby the Indonesian government is promoting its socialization especially in the school environment. Senior High School (SMA) Negeri 2 Sibolga is one of the randomly selected schools to carry out the right hand washing step socialization according to WHO. The level of student’s knowledge about the correct steps for washing hands has been shown increase after socialization. Keywords: Washing hands, Healthy, Socialization ABSTRAKCuci tangan adalah langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk meningkatkan taraf kesehatan diri sendiri, keluarga dan masyarakat. World Health Organization (WHO) telah memberikan aturan mengenai langkah cuci tangan yang baik dan benar, dimana pemerintah Indonesia sedang menggalakkan sosialisasinya terutama di lingkungan sekolah. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Sibolga adalah salah satu sekolah yang dipilih secara acak untuk dilakukan sosialisasi langkah cuci tangan yang benar menurut WHO. Tingkat pengetahuan siswa mengenai langkah cuci tangan yang benar terbukti meningkat setelah dilakukan sosialisasi. Kata Kunci : Cuci tangan, Sehat, Sosialisasi.
SOSIALISASI LANGKAH CUCI TANGAN YANG BENAR GUNA MEWUJUDKAN SISWA SEHAT DI SDN LATUKAN KECAMATAN KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN Aminur Rumaisyah; Riqqot Wasiilah Ishmat; muhamad ganda saputra
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jpms.v5i1.2254

Abstract

ABSTRACTWashing hands is a simple step that can be improve the level of health of oneself, family and community. World Health Organization (WHO) has provided rules regarding good and proper washing steps, whereby the Indonesian government is promoting its socialization especially in the school environment. Senior High School (SMA) Negeri 2 Sibolga is one of the randomly selected schools to carry out the right hand washing step socialization according to WHO. The level of student’s knowledge about the correct steps for washing hands has been shown increase after socialization. Keywords: Washing hands, Healthy, Socialization ABSTRAKCuci tangan adalah langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk meningkatkan taraf kesehatan diri sendiri, keluarga dan masyarakat. World Health Organization (WHO) telah memberikan aturan mengenai langkah cuci tangan yang baik dan benar, dimana pemerintah Indonesia sedang menggalakkan sosialisasinya terutama di lingkungan sekolah. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Sibolga adalah salah satu sekolah yang dipilih secara acak untuk dilakukan sosialisasi langkah cuci tangan yang benar menurut WHO. Tingkat pengetahuan siswa mengenai langkah cuci tangan yang benar terbukti meningkat setelah dilakukan sosialisasi. Kata Kunci : Cuci tangan, Sehat, Sosialisasi.
Evaluasi Implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dengan Metode HOT-Fit di RSU Muhammadiyah Babat Muhamad Ganda Saputra; Nihayatul Munaa; Yuni Anggraini; Faizatul Ummah; Nahardian Vica Rahmawati; Ari Kusdiyana; Nuryati Nuryati
J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan Vol 4 No 4 (2023): September
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-remi.v4i4.4047

Abstract

This study aimed to know evaluation the implementation of the HMIS using the HOT-FIT method at Muhammadiyah General Hospital of Babat. This was a quantitative research with a cross sectional survey design. The sample was 59 respondents obtained by proportionate stratified random sampling. The independent variables were human, organization, and technology. The dependent variable was the net benefit from HMIS. The instrument was a closed questionnaire. The results showed that 42 respondents (71%) considered human variable good, 50 respondents (85%) considered organization variable good, 47 respondents (80%) consider technology variable goo, and 56 respondents (95%) stated that net benefit was good. The findings were analyzed by using multiple linear regression with the T and F tests (α = 0.05). The results of the T tests there is 1 variable that affects on net benefit, technology (p=002. Ehile 2 valiable which had an effect on net benefits, human (p=0.889), organization (p=0.126). In the results of the F tests s, it was found that there was a relationship between the independent variables simultaneously with the system benefits of p = 0.000. It is hoped that the results of this study can be further improve on the system, especially on technological factors that have a very large influence on system implementation as adding more sophisticated features and facilities in the implementing HIMS so that thr system cam run very well.
MEMBANGUN KETERAMPILAN DIGITAL WOMENPRENEUR MELALUI SEKOLAH WIRAUSAHA NASYIATUL AISYIYAH Muhamad Ganda Saputra; Farokhah Muzayinatun Niswah; Elvina Assadam
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 11 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i11.4204-4211

Abstract

Peran wanita dalam keluarga tentu sangat penting, selain sebagai istri dan ibu, juga tak sedikit yang berperan dalam membantu perekonomian keluarga. Adanya wanita karir dalam keluarga tentunya dapat membantu keuangan keluarga, terutama pada masa pandemi Covid-19 yang mayoritas keluarga mengalami penurunan finansial. Karir pilihan banyak perempuan, terutama seorang ibu adalah sebagai wirausaha. Banyak perempuan yang menjalankan usaha dari rumah, dari usaha sederhana di depan rumah sampai usaha dalam skala nasional. Era 4.0 yang menuntut semua go digital mendorong sektor usaha untuk tumbuh dan berkembang. Melalui digitalisasi, berbagai jenis usaha akan mampu menjangkau konsumen lebih besar dibandingkan dengan dilakukan secara offline. Namun, ternyata keterampilan dalam menggunakan media online tidak dimiliki oleh semua wirausaha, terutama wirausaha perempuan (womenpreneur). Terdapat kesenjangan digital antara perempuan dan laki-laki di Indonesia.Perlu adanya peningkatan keterampilan digital bagi para womenpreneur. Salah satu organisasi perempuan Muslim terbesar di Indonesia adalah Nasyiatul Aisyiyah, yang memiliki kontribusi besar dalam pemberdayaan perempuan Muslim di Indonesia. Melalui Sekolah Wirausaha Nasyiatul Aisyiyah, para womenpreneur akan mendapatkan pelatihan wirausaha dari para pakar untuk meningkatkan keterampilan digital, digital marketing, pencatatan keuangan, dan strategi meningkatkan usaha. Mitra sasaran dalam program ini adalah womenpreneur yang tergabung dalam anggota Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Sukodadi, Lamongan. Para anggota dilatih sehingga bisa menguasai teknik pemasaran secara online dan menguasai platform-platform yang bisa dilakukan untuk meningkatkan jaringan usaha yang mereka miliki. Hasil post-test menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan berwirausaha pada para peserta pelatihan.
Google Trend as a Tool for Market Analysis in Healthcare Nahardian Vica Rahmawati; Nihayatul Munaa; Muhamad Ganda Saputra; Faizatul Ummah; Fara Nurdiana; Ahmad Mustofa Lutfi
International Journal of Healthcare and Information Technology Vol. 1 No. 1 (2023): July
Publisher : P3M Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/ijhitech.v1i1.4048

Abstract

This study aimed to analyze the market and the opportunity of Child Development Clinic using Google Trends and the effect of regulation on relative search volume (RSV). Child development has become a national priority since the issuance of regulation number 72 of 2021 concerning accelerating the reduction of stunting. The research used descriptive and analytic quantitative method. The data used relative search volume monthly from ten years (2013-2022). The data was then divided by the regional and before-after implementation the regulation of stunting reduction acceleration. Data were analyzed using ANOVA and t-student analysis. The findings showed that the relative search volume increased from the initial year before going down in 2018 and rose again during the pandemic. The region showed different RSV with p-value 0.001<0.05, and there was an effect of regulation implementation on RSV of child development. Google Trend is a management tool that can be used as a market analysis to assess the public interest in child de-velopment in healthcare services.