Fatika Agustina
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Mutu dan Daya Jual Gula Semut melalui Uji Organoleptik di Desa Gelangsar Lombok Barat Arben Virgota; Alinda Saputri; Baiq Karni Indrayati; Fatika Agustina; Fitri Wahyu Ramdani; Inda Noviani; Mery Dwi Rahmawati; Muhammad Galih Sulendra; Muhammad Hizbullah; Nurkhalisa; , Nur Izza Latifah; Baiq Farista
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 2 (2022): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.175 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i2.1615

Abstract

Gula aren telah diproduksi oleh bangsa Indonesia sejak lama. Di Desa Gelangsar gula aren diproduksi oleh masyarakat pengarajin gula aren dan juga beberapa UMKM. Pada umumnya gula ren yang diproduksi di Desa Gelangsar berbentuk balok. Oleh sebab itu, Kelompok KKN Desa Gelangsar 2021/2022 memperkenalkan inovasi baru dalam pengolahan gula aren di desa Gelangsar, yaitu pengolahan gula aren berbentuk balok menjadi gula aren berbentuk granular atau lebih dikenal sebagai gula semut. Produk gula semut yang dihasilkan diberi label Gelangsar Gula Semut (GGS). Produksi GGS harus disertai dengan penjaminan mutu produk. Uji organoleptik dapat diterapkan untuk pengendalian mutu GGS. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan keterampilan kepada masyarakat mitra dalam hal pengendalian mutu produk gula semut melalui pengujian organoleptik. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam 3 tahapan yaitu sosialisasi uji organoleptik yang kemudian dilanjutkan dengan praktik pengujian di laboratorium dan juga di lapangan. Secara umum kegiatan pengabdian ini telah berhasil melatih masyarakat mitra dalam melakukan pengujian mutu produk GGS menggunakan metode uji organoleptik. Diharapkan dimasa mendatang masyarakat mitra dapat menerapkan metode uji organoleptik ini secara mandiri dalam dalam upaya menjaga kualitas produk pangan yang dihasilkan.