Wiska Baharuddin
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN RAMUAN OBAT TRADISIONAL DENGAN MEMANFAATKAN KUNYIT DAN DAUN KETAPANG PADA MASYARAKAT KAMPUNG CABANG 2 KELURAHAN AMBAN Enik Maturahmah; Revisika Revisika; Wiska Baharuddin
JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v4i2.1579

Abstract

Medicinal plants are all species of medicinal plants that are known and believed to have efficacy as traditional medicine so that they can be used as self-medication efforts. Kampung Branch 2, kel Amban is one of the villages located in Kab. Manokwari, West Papua. The majority of the villagers have large yards and gardens because the villagers are generally farmers. Around their environment there are many ketapang trees and around the community yard many turmeric plants have not been used optimally. The purpose of this activity is to provide information to the community, especially the residents of Kampung Branch 2, kel. Amban, about various kinds of medicinal plants and how to use medicinal plants, especially in ketapang leaves and turmeric, to cure various kinds of minor ailments, as well as how to use them and the right dosage. The method used in this activity is to use lectures that are educating the participants consisting of several villagers and provide hands-on practical training together. The results of the service showed that there was an increase in the knowledge of the people of the Branch 2 village, Amban village who were present at the service activity about training in making traditional medicinal herbs using turmeric and ketapang leaves in the community of branch 2 village, Amban village. This can be seen from the ability of the participants during the discussion to be able to answer or provide explanations when the implementing team asks questions.
PELATIHAN CARA MUDAH MEMBACA YANG MENYENANGKAN MELALUI PHONOLOGICAL AWARENESS DI SD INPRES 111 ORANSBARI Siti Fatimahtun Zahra; Wiska Baharuddin; Siti Muflihah; Hawa Hasan
JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v4i2.1611

Abstract

Tujuan dilaksanakannya pengabdian masyarakat ini yaitu untuk mempermudah mahasiswa dan orang tua dalam mengajarkan membaca melalui metode phonological awareness, melatih peserta didik agar memilliki keterampilan membaca awal yang benar-benar dapat dipahami sehingga mampu membaca dengan baik, menumbuhkan budaya literasi di sekolah sejak dini melalui kecintaan membaca lewat keterampilan membaca awal yang baik. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah ceramah, tanya jawab, disikusi, dan latihan. Penggunaan metode pembelajaran yang menyenangkan sangat mempengaruhi hasil pembelajaran yang dicapai siswa, termasuk penggunaan metode pembelajran phonological awareness dalam pembelajaran membaca awal. Phonological awareness ini merupakan salah satu metode pembelajaran membaca yang menyenangkan yang menitikberatkan pada kesadaran bunyi-bunyi huruf dari huruf-huruf abjad yang ada. Dengan menggunakan metode yang menyenangkan ini siswa diarahkan untuk tidak sekedar menghafal nama-nama huruf, tetapi terlebih dahulu mengenal bunyi-bunyi dari huruf tersebut, untuk selanjutnya dikenalkan pada bentuk dan konsep cetak huruf. Dengan demikian siswa akan relatif lebih mudah memahami teknik membaca permulaan sehingga dapat menggunakannya untuk belajar membaca.
PENDAMPINGAN DALAM MENCEGAH GENERASI NOL LITERASI DIMULAI DARI KELUARGA DI KAMPUNG WANDOKI DISTRIK ORANSBARI KABUPATEN MANOKWARI SELATAN PROVINSI PAPUA BARAT Siti Muflihah; Hawa Hasan; Siti Fatimahtun Zahra; Wiska Baharuddin
JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v4i2.1624

Abstract

Kampung Wandoki merupakan salah satu perkampungan yang ada di Distrik Oransbari Kabupaten Manokwari Selatan, dimana sebagian besar masyarakatnya belum paham tentang pentignya literasi. Gerakan literasi yang melibatkan keluarga merupakan langkah awal dalam menumbuhkan minat baca anak di lingkup keluarga. Kemampuan literasi pada abad ke 21 saat ini sangat dibutuhkan bagi anak usia Sekolah Dasar untuk memahami mata pelajaran yang diajarkan oleh guru di sekolah. Pengabdian pada masyarakat ini dilakukan pada bulan Februari 2022 sampai dengan Maret 2022, Metode yang digunakan adalah tahap persiapan, tahap sosialisasi program, tahap koordinasi team, tahap pelatihan, tahap pendampingan dan tahap evaluasi. Berdasarkan hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat diperoleh hasil bahwa sosialisasi dilakukan dalam keluarga, dimulai dengan proses belajar adaptasi dan mengikuti setiap hal yang diajarkan oleh orang-orang di dalam lingkungan keluarga. Ayah dan ibu menjadi tauladan atau contoh bagi anak dalam penerapan sikap yang baik terutama dalam penerapan literasi ini, masyarakat di kampung Wandoki dapat memahami tentang pentingnya sebuah literasi sebagai pengetahuan awal dalam membuka wawasan anak; Orang tua antusias dalam mendampingi anak membaca di rumah.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DI SMA NEGERI 1 PRAFI PAPUA BARAT Wiska Baharuddin
Jurnal Perspektif Pendidikan Vol 16 No 1 (2022): Jurnal Perspektif Pendidikan Vol 16 No 1 Juni 2022
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpp.v16i1.1580

Abstract

The research aims to discover,(1) the learning result of the students who were taught by using guided inquairy learning model at SMAN 1 Prafi Papua Barat, (2) the learning result of the students who were taught by using discovery learning model at SMAN 1 in Prafi Papua Barat, (3) the difference of learning result of the students who were taught by using guided inquairy learning model and discovery learning model at SMAN Prafi Papua Barat. The research is quasi experiment. The populations of the research were all of the students in class XI IPA of the second semester at SMAN 1 in Prafi Papua Barat of academic year 2018/2019. The samples were taken by using random sampling technique by choosing two classes from four class of class XI IPA. The two classes were class XI IPA-2 taught by using discovery learning model with 27 students and class XI IPA-3 taught by using guided inquairy learning model with 23 students. The results of the research reveal that (1) Biology learning result of the students who were taught by using discovery learning model at SMAN 1 in Prafi Papua Barat is in very good category, (2) Biology learning result of the students who were taught by using guided inquiry learning model at SMAN 1 in Prafi Papua Barat is in very good category, (3) there is no difference of learning result between the students who were taught by using discovery learning model and guided inquiry learning model at SMAN 1 in Prafi Papua Barat.
MENTORING ACTIVE LEARNING CALISTUNG THROUGH DEMONSTRATION METHOD FOR ELEMENTARY SCHOOL CHILDREN Dian Indriyani; Elvi Rahmi; Wiska Baharuddin
Lux Mensana Journal of Scientific Health Vol. 1 Issue 2 (2022)
Publisher : jfpublisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190 KB)

Abstract

Introduction.The biggest influence on the growth and development of students is an educator or teacher. The use of demonstration method is to make students become more active in teaching and learning process. There are several child-centered learning approaches including; 1) Montesori approach model; 2) Street bank approach model; 3) High Scope approach model; 4) Creative curriculum approach model; 5) Regio Emilia approach model. This community service aims as one of the calistung learning strategies in teaching and learning process, especially in West Papua for low-grade students that aims for students to learn optimally. Method.This research is descriptive qualitative and analyzed with the Miles, Huberman and Saldana approach using a validation technique (triangulation). Result&Analysis.The community service stated that the demonstration method could effectively make students become more active in the calistung teaching and learning process. Discussion.This demonstration method can be seen very significant increases learning outcomes for elementary students.
PEMBERDAYAAN EKONOMI KERAKYATAN DALAM PEMANFAATAN TANAMAN BAYAM YANG KAYA VITAMIN DAN GIZI PADA MASYARAKAT KAMPUNG DEMINI DISTRIK MOMIWAREN Wiska Baharuddin; Revisika Revisika; Enik Maturahmah; Nurul Abidin; Sigit Prafiadi
JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat Vol 5 No 1 (2022): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v5i1.1835

Abstract

Program ini merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang memiliki tujuan untuk mensejahterakan masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada, bayam (Amaranthus sp) merupakan salah satu tanaman yang sudah banyak dipromosikan sebagai sayuran yang banyak memiliki kandungan gizi yang tinggi, olahan keripik bayam merupakan salah satu inovasi yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam memanfaatkan bayam yang ada dilingkungan sekitar. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil yang telah diperoleh dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah masyarakat telah dapat menguasai ketrampilan untuk mengolah bayam menjadi keripik dan dikemas secara menarik sehingga bisa dilakukan sebagai usahan untuk membantu perekonomian keluarga. Dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan masyarakat disktrik momiwaren dapat memanfaatkan bahan-bahan yang mudah diperoleh untuk dibuat kripik sebagai camilan.
PENDAMPINGAN MENONTON FILM LASKAR PELANGI DALAM RANGKA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK-ANAK DIKELURAHAN ANDAY MANOKWARI Deni Yuliani; Irma Suriani; Wiska Baharuddin
JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat Vol 5 No 1 (2022): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v5i1.1836

Abstract

Pendampingan menonton film laskar pelangi dalam meningkatkan motivasi belajar anak merupakan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu upaya pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar anak. Metode pendampingan menonton film dilakukan dengan pendekatan cinema therapy, kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Kelurahan Anday pada hari Senin tanggal 14 Februari 2022 dalam pelaksanaan kegiatan ini dihadiri oleh 23 anak dalam kegiatan pendampingan menonton film laskar pelangi di Kelurahan Anday Manokwari. Proses pendampingan yang dilakukan berjalan dengan baik dan lancar. Hasil yang diperoleh dari pendampingan menonton film laskar pelangi ini cukup bagus. Anak-anak sangat antusias selama proses pendampingan dan merasa sangat senang dengan kegiatan tersebut sehingga anak-anak juga termotivasi untuk belajar lebih rajin sehingga bisa mencapai cita-cita yang di impikan.
Pelatihan Pembuatan Jamur Tiram Warna dalam Meningkatkan Kreatifitas Ekonomi Ibu-Ibu Pkk Bersama Bumdes Kampung Macuan SP 5 Papua Barat Dian Indriyani Arini; Elvi Rahmi; Wiska Baharuddin; Muliani; Dewi Sartika; Lutfi Khoirunnisa; Paulina Maidodga; Andreas Julia Konmop; Chornelia Sri Devi Lestari
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Nusantara Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Nusantara
Publisher : PT. NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.697 KB)

Abstract

Pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan, untuk mencapai itu tentunya perlu ada gerakan yang lebih nyata dan lebih tahnis. Ibu-ibu (PKK) adalah objek sasaran dalam kegiatan ini, karena ibu-ibu rumah tangga, khususnya perempuan sebagai sosok sentral keluarga tidak hanya mengurus rumah tangga dan mengasuh anak saja tetapi juga harus mampu mendukung ekonomi keluarga. Mendukung ekonomi keluarga seorang ibu harus mempunyai kemampuan atau kreatifitas terutama dibidang kewirausahaan berbasis industri kreatif. Tujuan pengabdian kepada masyarakat untuk membangun talenta keahlian industri kreatif dalam membuat atau memproduksi kerajinan pembuatan buket dan parsel dalam meningkatkan ekonomi kreatif yang dihasilkan oleh Ibu-ibu PKK. Metode, pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2021. Mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah ibu-ibu PKK bersama badan usaha milik desa (BUMDES) Kampung Macuan SP 5. Tahap awal pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan kepada ibu-ibu PKK dengan menghadirkan pemateri yang bersama anggota BUMDES kampung SP 5. Proses pembuatan jamur tiram ini dilakukan dalam waktu 2 minggu hingga satu bulan bahkan lebih sampai dengan panen. Hasil, selama kegiatan pengabdian kepada masyarakat peserta sangat antusias bahkan beberapa memberanikan diri untuk membuat parsel dengan sendirinya. Kegiatan ini bersifat berkelanjutan karena dalam beberapa event banyak pesanan jamur tiram krispi dan sate jamur yang ditujukan kepada ibu-ibu PKK. Sehingga hal ini dapat meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat sekitar.
PELATIHAN PEMBUATAN SOAL DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI GOOGLE FORM PADA GURU SD INPRES 12 PRAFI MANOKWARI Zaki Mubarok; Mokhammad Dedi Penta Putra; Kartini Kartini; Wiska Baharuddin
JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat Vol 5 No 2 (2023): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v5i2.2325

Abstract

The Covid-19 pandemic has made school learning take place online, without face-to-face. Which has an impact on the implementation of the 2013 Curriculum SD Inpres 12 Prafi Manokwari has not been maximized. This problem becomes a burden as well as a challenge for students in the learning process. Teachers feel the same thing, online learning is less than optimal, because they have to learn more about technology related to the learning process and applied to elementary school students. During online learning the media used is Whatsapp. This is not optimal because the teacher only provides material and assignments with Whatsapp, then students collect the assignments again, so that the material is not sent and assignments are lost before being assessed. For this reason, the STKIP Muhammadiyah Manokwari Community Service Program (PKM) Team is trying to help increase learning technology knowledge and skills for teachers at SD Inpres 12 Prafi Maanokwari with socialization and training, including using Google Form. The use of this technology is expected to optimize online learning. In addition, it is expected to increase the interaction between teachers and students, so as to improve the ability of students and teachers to use technology.