Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STIGMA MASYARAKAT SUKU BANJAR TERHADAP ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA BERAT DI MASA PANDEMI COVID-19 lanawati lanawati; Gertrudis Tutpai; Dewi Sinta
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v7i2.324

Abstract

Negative stigma related to mental disorders is still found in many people in Indonesia. The existence of this stigma can have a negative impact on people with mental disorders, families, and society. So it has the potential to affect the rehabilitation process in the community. This study aims to describe the stigma of the Banjarese community related to people with mental illness, especially during the Covid-19 pandemic. Using quantitative descriptive research design. Data were collected using a questionnaire on 30 respondents and analyzed using a frequency distribution. This study found that 63.3% of the Banjarese involved in this study had a negative stigma toward severe people with mental illness. Where there is an assumption that the cause of mental disorders is still supernatural, perceptions related to people with mental illness can range in any situation. People with mental illness are also considered not to have the ability to work and socialize, and the primary treatment is religious treatment. From these findings, it is crucial for primary health services to optimize health promotion and provide information related to mental disorders and the treatment process, to increase public knowledge so as to reduce the negative stigma on mental disorders.
PENGALAMAN EMOSIONAL MENJADI CAREGIVER ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI PANTI ASUHAN BHAKTI LUHUR BANJARMASIN Sapariah Anggraini; Lanawati Lanawati; Annastasia Hoar Berek
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v7i2.358

Abstract

Latar Belakang : Menjadi caregiver bagi anak berkebutuhan khusus bukanlah peran yang mudah. Tugas dan tanggung jawab Caregiver dapat menjadi beban yang berpotensi menimbulkan banyak masalah emosional dan mempengaruhi kesejahteraan psikologis caregiver. Kondisi mental emosional caregiver yang buruk dapat mempengaruhi pelayanan dan asuhan yang diberikannya kepada ABK. Sehingga, pengalaman caregiver dalam memaknai pengalaman hidupnya menjadi pengasuh profesional bagi anak-anak ABK menjadi penting untuk dieksplorasi. Tujuan Penelitian : Mengeksplorasi makna pengalaman caregiver Panti Asuhan Bhakti Luhur Banjarmasin dalam merawat ABK. Metode : Penelitian ini mengunakan metode Kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi interpretatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik indept interview dengan bantuan daftar pertanyaan yang sudah disusun peneliti. Analisis data dilakukan menggunakan teknik 7-steps of IPA. Partisipan berjumlah 5 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil : Penelitian ini menghasilkan 4 tema utama yaitu; (1) Realitas pekerjaan tidak sesuai teori, (2) Kondisi pencetus emosional, (3) Tujuan kerja tidak tercapai (4) Beban psikologis emosional caregiver Kesimpulan : Pengalaman caregiver yang terlibat dalam penelitian ini memaknai pengalamannya bahwa menjadi caregiver bagi ABK bukan suatu pekerjaan yang mudah. Tugas utama dan tambahan yang diberikan sering membuat caregiver merasa kelelahan, kejenuhan dan marah. Tugas dan beban yang tinggi inilah yang sering membawa stres dari tanggung jawabnya sebagai caregiver. Kata Kunci : ABK, Caregiver, Pengalaman Emosional
Cash Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Asset, Firm Size, Growth dan Dividen Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia Lanawati Lanawati; Amilin Amilin
Jurnal Riset Akuntansi & Perpajakan (JRAP) Vol 2 No 01 (2015)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.366 KB) | DOI: 10.35838/jrap.2015.002.01.5

Abstract

A B S T R A C T This study aimed to examine the effect of the cash ratio , debt to equity ratio , return on assets and firm size growth of the dividend payout ratio. Samples were tested as many as 118 data for companies that consistently pay dividends for 5 years from 2008 until 2012. The tests were conducted with a multiple regression test . The results show that the return on assets affect the dividend payout ratio. while cash ratio , debt to equity ratio and firm size growth has no effect. Research to be dating should pay attention to the changes associated with the assessment and recognition of the accounts in the financial statements in order to obtain better results. A B S T R A K Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh cash ratio, debt to equity ratio, return on asset dan pertumbuhan ukuran perusahaan dari rasio pembayaran dividen. Sampel diuji sebanyak 118 data perusahaan yang konsisten membayar dividen selama 5 tahun dari 2008 sampai 2012. Pengujian dilakukan dengan uji regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembalian aset mempengaruhi rasio pembayaran dividen. sementara rasio kas, rasio hutang terhadap ekuitas dan pertumbuhan ukuran perusahaan tidak berpengaruh. Penelitian yang akan berkencan harus memperhatikan perubahan yang terkait dengan penilaian dan pengakuan dari akun dalam laporan keuangan untuk memperoleh hasil yang lebih baik. JEL Classification: G14, G30
Penyuluhan Kesehatan Tentang Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Emosional Anak Kepada Orang Tua Murid TK Tunas Mulia Wilayah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan Chrisnawati Chrisnawati; Lanawati Lanawati; Natalia Isabela
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v2i2.282

Abstract

Zaman digital sekarang ini anak-anak sudah mulai mengenal gadget dan mampu mengoperasikan gadget . Penggunaan gadget yang lama dengan intensitas yang sering memiliki dampak buruk terhadap kesehatan maupun perkembangan tumbuh anak. Salah satu yang terdampak adalah pada perkembangan emosional anak. Sehingga orang tua harus pandai mengontrol dan mengarahkan anak dalam memberikan batasan waktu kepada anak dalam bermain gadget dengan konten yang sesuai dengan usia anak prasekolah.Untuk mengatasi hal ini, penyuluhan kesehatan kepada orang tua murid menjadi salah satu solusi yang dapat diterapkan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah tanya jawab.Hasil yang didapat orang tua murid TK Tunas Mulia Wilayah Kabupaten Banjar telah mendapatkan informasi tentang dampak gadget kondisi emosional anak. Orang tua juga telah mengerti strategi untuk mengurangi dampak gadget pada anak.Orang tua harus memahami tentang dampak negatif gadget pada perkembangan emosional anak. Orang tua harus memahami cara mengatasi dampak negative tersebut. Penyuluhan kesehatan tentang dampak gadget terhadap perkembangan emosional anak sangat berpengaruh terhadap peran orang tua dalam melindungi anaknya dari dampak negatif gadget.Kata Kunci : Anak, Dampak Gadget, Perkembangan Sosial Anak