Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA MAHASISWA Gertrudis Tutpai; Triana Noor Edwina Dewayani Suharto
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v2i2.78

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dan dukungan sosial orangtua dengan kemandirian belajar pada mahasiswa Program Studi Sarjana Stikes Suaka Insan Banjarmasin. Sampel penelitian ini sebanyak 108 mahasiswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment dan analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode skala. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan kemandirian belajar pada mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan Stikes Suaka Insan Banjarmasin, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,584 dan p sebesar 0,000 (p<0,05); ada hubungan positif antara dukungan sosial orangtua dengan kemandirian belajar pada mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan Stikes Suaka Insan Banjarmasin, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,590 dan p sebesar 0,000 (p<0,05), ada hubungan antara motivasi belajar dan dukungan sosial orangtua secara bersama-sama dengan kemandirian belajar pada mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan Stikes Suaka Insan Banjarmasin dengan nilai r sebesar 0,65 dan R sguare 0,423 atau 42,3 %, artinya bahwa 42,3 % variabel kemandirian belajar dijelaskan oleh motivasi belajar dan dukungan sosial orangtua, sedangkan sisanya sebesar 57,7% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini antara lain intelegensi, minat, persepsi, sikap, lingkungan sekolah, kurikulum dan sarana belajar.
HAMBATAN DALAM PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN OLEH MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN Getrudis Tutpai; Ermeisi Er Unja
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v7i1.322

Abstract

Salah satu kewajiban mahasiswa/i tingkat akhir dari program pendidikan sarjana adalah menulis karya ilmiah dalam bentuk skripsi, dimana akan dimulai dengan menulis sebuah proposal penelitian.. Proposal penelitian merupakan sebuah langkah awal dari tahapan panjang penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa dalam melakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan mahasiswa menulis proposal penelitian pada Program Studi Sarjana Keperawatan di STIKES Suaka Insan Banjarmasin.Data yang akan digunakan terdiri dari data primer yang diperoleh dari hasil kuisioner, wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan dan pembahasan, bahwa kesulitan menulis proposal mahasiswa semester VII pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin sesuai indicator pada Bab I (Pendahuluan) sebesar 62.1%, Bab II (Tinjauan Pustaka) sebesar 57,5% dan Bab III (Metodologi) adalah sebesar 60,4%. Berdasarkan temuan di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa masih mengalami kesulitan yang cukup signifikan dalam menulis proposal. Kepada dosen yang mengasuh mata kuliah metodologi penelitian agar lebih banyak memberikan arahan dan bimbingan yang lebih optimal sehingga mahasiswa memahami bagaimana menulis sebuah proposal yang baik dan benar. Kata Kunci: Penelitian, Proposal, Mahasiswa, Sekolah Keperawatan. References Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Arifin. 2011. Evaluasi Pembelajaran. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya. Aisiah, A., & Firza, F. (2019). Kendala yang Dihadapi Mahasiswa Jurusan Sejarah dalam Menulis Proposal Skripsi. Diakronika, 18(2), 90. doi:10.24036. http:///diakronika/vol18-iss2/70 Borg, Walter R and Meredith Daimen gall. 1979. Educational Research. New York: Longman, Inc Daniel,Farida., Taneo, Frida. N. L. 2019. Analisis Kesulitan Mahasiswa Dalam Penyusunan Proposal Penelitian Pendidikan Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, Vol.4 No. 2, Page 79 - 83 p-ISSN: 2477-5967 e-ISSN: 2477 -8443 Djuroto, Totok dan Suprijadi, Bambang. 2002. Menulis Artikel dan Karya Ilmiah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Doni, S., & Edi, S. (2019). Kemampuan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang dalam Menulis Proposal Penelitian. Parataksis: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, 2(1). doi:10.31851/parataksis.v2i1.4138 Gani, Erizal. (2019). Komponen-Komponen Karya Ilmiah. Bandung: Putaka Reka Cipta. Kristanto, P. H., Pm., S., & Setyorini, S. (2014). Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Kecemasan dalam Menyusun Proposal Skripsi. Satya Widya, 30(1), 43. doi:10.24246/j.sw.2014.v30.i1.p43-48 Korner, Henrikeand and Helen Drury.2001.Writing a Thesis Proposal: Independent Learning Resources . Learning Centre.University of Sidney. Rismen, S. (2015). Analisis Kesulitan Mahasiswa dalam Penyelesaian Skripsi di Prodi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumbar. Lemma, 1(2). Sanjaya, Wina. (2014). Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode, dan Prosedur. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Siregar, S. (2014). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara. Sudjana. 1992. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Susetyo & Noermanzah. (2020). Model of Literature Review in Research Thesis of Students Education Master Program at FKIP Bengkulu University. International Journal of Scientific and Technology Research, 9(2). http://www.ijstr.org/paper-references.php?ref=IJSTR-0120-29993 Zuriati, D. (2020). Kesulitan Menulis Proposal Penelitian oleh Mahasiswa STIBA Persada Bunda Pekanbaru. Menara Ilmu, 11(74). https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/71
STIGMA MASYARAKAT SUKU BANJAR TERHADAP ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA BERAT DI MASA PANDEMI COVID-19 lanawati lanawati; Gertrudis Tutpai; Dewi Sinta
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v7i2.324

Abstract

Negative stigma related to mental disorders is still found in many people in Indonesia. The existence of this stigma can have a negative impact on people with mental disorders, families, and society. So it has the potential to affect the rehabilitation process in the community. This study aims to describe the stigma of the Banjarese community related to people with mental illness, especially during the Covid-19 pandemic. Using quantitative descriptive research design. Data were collected using a questionnaire on 30 respondents and analyzed using a frequency distribution. This study found that 63.3% of the Banjarese involved in this study had a negative stigma toward severe people with mental illness. Where there is an assumption that the cause of mental disorders is still supernatural, perceptions related to people with mental illness can range in any situation. People with mental illness are also considered not to have the ability to work and socialize, and the primary treatment is religious treatment. From these findings, it is crucial for primary health services to optimize health promotion and provide information related to mental disorders and the treatment process, to increase public knowledge so as to reduce the negative stigma on mental disorders.
Culture Shock dan Proses Adaptasi Mahasiswa/i Tahun Pertama di Asrama Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gita Permata Hatika; Annastasia Maratning; Maria Frani Ayu Andari Dias; Lucia Andi Chrismilasari; Maria Silvana Dhawo; Getrudis Tutpai
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 3, No 3 (2022): J-P3K DESEMBER
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v3i3.177

Abstract

Mahasiswa baru mengalami kecenderungan untuk mengalami culture shock. Proses adaptasi yang dijalani selama masa penyesuaikan diri di tempat yang baru, seperti asrama, dapat menambah atau bahkan mengurangi kejadian culture shock. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kejadian culture shock dan proses adaptasi mahasiswa/i tahun pertama di Asrama Putera dan Puteri sebuah Sekolah tinggi ilmu kesehatan di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan-Indonesia. Penelitian dengan jenis deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data secara cross-sectional dilakukan terhadap mahasiswa/i yang tidak di asrama putera dan puteri. Sebanyak 42 responden menyetujui untuk ikut serta dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 38 responden (90%) berada pada derajat culture shock yang rendah. Sedangkan tingkat adaptasi untuk tinggal di asrama tinggi pada 38 responden (90%). Kegiatan atau aktivitas yang dapat meningkatkan upaya bersosialisasi saat orientasi kehidupan asrama sangat disarankan dapat mempercepat proses adaptasi dan mengurangi efek culture shock pada mahasiswa/i tahun pertama yang tinggal di asrama. 
Hubungan Kesejahteraan Spiritual Dengan Kesehatan Mental Mahasiswa/I Keperawatan Stikes Suaka Insan Gertrudis Tutpai; Nita Natalia Bungas; Maria Frani Ayu Andari Dias; Ermeisi Er Unja
Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Vol. 1 No. 3 (2023): Juli : Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/termometer.v1i3.2425

Abstract

Knowing the relationship between spiritual well-being and mental health in Nursing STIKES Asylum Students in 2022. The type of research used in this study was quantitative using a correlation research design with a cross-sectional research design. The number of samples in this study were 137 respondents to nursing students at STIKES Asylum insan, which were obtained by simple random sampling technique. Data collection was carried out using a questionnaire to measure spiritual well-being using the Spiritual Health And Life-Orientation Measure (SHALOM) and to measure mental health using a self-reporting questionnaire (SRQ). Data analysis was performed by using descriptive and inferential statistical tests. The Spearman rank test on both variables shows that spiritual well-being has no relationship to mental health with a p value (Sig=0.365) > 0.05 (a), with a strength value of r = -0.078. Spiritual well-being has no relationship with mental health status in nursing students.
Peningkatan Kemandirian Anak Menjalankan Protokol Kesehatan Dalam Rangka Pencegahan Penyakit Menular Pada Anak-Anak Berkebutuhan Khusus Di Banjarmasin Ermeisi Er Unja; Aulia Rachman; Gertrudis Tutpai; Lucia Andi Chrismilasari
Jurnal Kabar Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Mei : JURNAL KABAR MASYARAKAT
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jkb.v1i2.755

Abstract

The independence of children with special needs in a clean and healthy lifestyle requires assistance, direction and supervision to avoid all kinds of infectious diseases that very often occur in children. One effort that can be done is to teach how to wash hands properly and properly and use masks. This community service activity is carried out in the form of counseling in the form of movements and songs about washing hands clean and how to properly use a mask, as well as watching PHBS educational videos together. The results of this community service turned out to be able to increase the knowledge of children with special needs in maintaining a clean and healthy lifestyle. There is a difference in knowledge before counseling and after counseling. After being given counseling, children can demonstrate again how to wash their hands with soap in the correct steps and use a good mask.
Pelatihan Pembuatan Origami Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Bekebutuhan Khusus Di Panti Asuhan Bhakti Luhur Banjarmasin Getrudis Tutpai; Ermeisi Er Unja; Lucia Andi Chrismilasari; Aulia Rachman
KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/kreatif.v3i1.2101

Abstract

Children with needs require special treatment to help develop their fine motor skills. Through this community service activity it is hoped that it can develop fine motor skills in children with special needs. This activity is carried out using paper media packaged in the art of paper folding or origami. This paper folding art training activity is given to children with special needs with the method of lectures, questions and answers and demonstrations in the form of paper folding training in various forms. The results of this community service show that there has been an increase in knowledge in groups of children with needs where after the activities the children know about the art of paper folding and can practice how to fold paper in various shapes of animals, flowers and stars. It is hoped that accompanying teachers at the Bhakti Luhur Orphanage can do paper folding or other types of art more often to be able to further develop the abilities of children with special needs. Because fun activities like this are more in demand by children.
BANTUAN KESEHATAN BAGI WARGA TERDAMPAK BANJIR DI WILAYAH SUNGAI LULUT BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN Oktovin Oktovin; Gertrudis Tutpai; Aulia Rachman
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v3i1.270

Abstract

Bencana banjir di Kalimantan Selatan pada akhir Januari 2021 merupakan bencana terbesar yang terjadi di Kalsel. Sekitar 3.000 Kepala Keluarga atau 9.600 jiwa menjadi korban banjir. Bahkan di wilayah Kota Banjarmasin yang sebelumnya tidak pernah terdampak banjir juga tergenang air. Salah satunya adalah di wilayah sungai lulut, Komplek Graha Sejahtera 1, Blok Graha 1, Jalur B Banjarmasin. Dimana masyarakat di wilayah ini tidak dapat melakukan aktifitas karena terputusnya akses jalan oleh banjir yang tinggi, persediaan makanan sudah mulai menipis dan belum ada sama sekali bantuan dari pemerintah dan relawan di wilayah ini. Maka dari itu, Tim Pengabdi mencoba memecahkan masalah dengan metode community development. Tim Pengabdi melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, memberikan bahan pokok makanan seperti beras, minyak goreng, gula, garam, sayuran segar, ikan segar, telur, tahu dan tempe yang diperhitungkan cukup untuk 3-4 hari perkeluarga. Hasil dari kegiatan ini sebanyak 12 Lansia, 39 Orang Dewasa dan 4 anak anak mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis. Sebanyak 38 warga (lansia, dewasa dan anak-anak) mendapatkan pengobatan secara gratis sesuai temuan skrining masalah penyakit yang dirasakan. Selain itu 100% Kepala Keluarga mendapatkan bantuan bahan pokok yang terbagi secara merata. 89% warga merasa sangat puas dengan kegiatan pengabdian yang dilaksanakan. Kesimpulan dari kegiatan ini korban terdampak bencana sangat membutuhkan perhatian dan makanan sehat untuk menunjang kesehatannya. Kata Kunci : Bantuan Kesehatan, Bencana Banjir, Masyarakat
KEGIATAN REFLEKSI DIRI DALAM MANAJEMEN STRES KERJA PERAWAT Gertrudis Tutpai; Margareta Martini; Anastasia Maratning; lucia andi chrismilasari
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v4i2.409

Abstract

Stress kerja yang dirasakan perawat terutama di Masa Pandemi Covid-19 ini memang cukup tinggi. Respon negatif terhadap stres juga muncul sebagai akibat dari mekanisme koping yang negatif. Respon negatif tersebut berupa stres, rasa takut dan keinginan untuk resign dari pekerjaan. Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk memodifikasi dampak stres agar lebih positif adalah dengan kegiatan Refleksi Diri. Kegiatan Refleksi diri yang dilakukan kepada 20 tenaga perawat dengan metode Focus Group Discussion (FGD) dan ceramah. Hasil yang didapatkan bahwa 100% perawat telah memiliki nilai positif dan memiliki kemauan untuk terus menjalani profesinya setelah melakukan kegiatan refleksi diri. Melalui kegiatan refleksi diri perawat diberi kesempatan untuk menilai hal-hal positif dalam dirinya, menilai hal-hal positif dalam profesinya sebagai perawat. Melalui kegiatan refleksi diri juga nilai postif dapat tertanam sehingga akan membentuk perencanaan yang positif kedepannya terutama yang berkaitan dengan pekerjaannya.