Faradilla Ngesti Habibah
Universitas Mataram

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Program Kampus Mengajar Angkatan 2 Tahun 2021 Meningkatkan 5 Aspek Literasi Peserta Didik Hikmawati Hikmawati Hikmawati; Talita Gita Andani; Faradilla Ngesti Habibah; Maziya Malkan; Firda Aprilia Insani
Kappa Journal Vol 6 No 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v6i1.5745

Abstract

Basic literacy is one of the competencies that must be possessed by 21st century students. The basic literacy of students is still relatively low, so the government makes various efforts to improve literacy, one of which is through the Independent Learning-Independent Campus (MBKM) policy, namely the Teaching Campus. The purpose of this study was to improve 5 aspects of student literacy at SMP Negeri 19 Mataram through the Teaching Campus Program Batch 2 in 2021. The aspects studied consisted of literacy, numerization, science, digital, and culture and citizenship. Each aspect of literacy has certain indicators. The research was carried out from August to December 2021 with a total of 20 students. The assessment of each indicator for each aspect of literacy uses a scale of 4, and is converted in percentage form with ratings of Less (K), Enough (C), Good (B), and Very Good (A). The increase in literacy scores was calculated using N-gain with three criteria, namely Low, Medium, and High. The results showed that the lowest literacy aspect was digital literacy while the highest literacy was scientific literacy. The average literacy value during the initial assessment was 51.6 with a rating of Less (K), while at the final assessment it was 82.0 with a rating of Good (B). The N-gain value was obtained at 63.1 which was in the Medium criteria. Thus, it can be concluded that the Teaching Campus Program Batch 2 in 2021 has improved 5 aspects of student literacy at SMP Negeri 19 Mataram.
Pengaruh Model Problem Based Learning berbasis Blended Learning terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas XI di SMAN 2 Mataram Faradilla Ngesti Habibah; Dadi Setiadi; Syamsul Bahri; Jamaluddin Jamaluddin
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2b (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2b.603

Abstract

Kemampuan berpikir kritis dinyatakan sebagai keterampilan yang esensial dalam masyarakat abad 21, untuk meningkatkan kemampuan tersebut diperlukan suatu inovasi kegiatan pembelajaran yang mampu melatih kemampuan berpikir kritis. Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang melibatkan masalah dalam belajar. Berpikir kritis dapat dicapai melalui pembelajaran yang ada kaitannya dengan teknologi. Blended learning memungkinkan siswa dapat berdiskusi dan bertukar informasi yang didapat dari berbagai sumber. Kondisi kecakapan berpikir kritis siswa menjadi dasar penerapan Blended-PBL dalam pembelajaran biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model PBL berbasis blended learning terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik di SMAN 2 Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penentuan sampel dilakukan dengan purposive sampling dan didapatkan kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes essay berupa pre-test dan post- test. Data dianalisis menggunakan uji-t teknik independent sample t-test dengan taraf signifikansi 5% menggunakan program SPSS 22 for Windows. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada pengaruh model PBL berbasis blended learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL berbasis blended learning lebih baik daripada metode konvensional dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPA di SMAN 2 Mataram.
Pengaruh Model Problem Based Learning berbasis Blended Learning terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas XI di SMAN 2 Mataram Faradilla Ngesti Habibah; Dadi Setiadi; Syamsul Bahri; Jamaluddin Jamaluddin
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2b (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2b.603

Abstract

Kemampuan berpikir kritis dinyatakan sebagai keterampilan yang esensial dalam masyarakat abad 21, untuk meningkatkan kemampuan tersebut diperlukan suatu inovasi kegiatan pembelajaran yang mampu melatih kemampuan berpikir kritis. Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang melibatkan masalah dalam belajar. Berpikir kritis dapat dicapai melalui pembelajaran yang ada kaitannya dengan teknologi. Blended learning memungkinkan siswa dapat berdiskusi dan bertukar informasi yang didapat dari berbagai sumber. Kondisi kecakapan berpikir kritis siswa menjadi dasar penerapan Blended-PBL dalam pembelajaran biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model PBL berbasis blended learning terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik di SMAN 2 Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penentuan sampel dilakukan dengan purposive sampling dan didapatkan kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes essay berupa pre-test dan post- test. Data dianalisis menggunakan uji-t teknik independent sample t-test dengan taraf signifikansi 5% menggunakan program SPSS 22 for Windows. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada pengaruh model PBL berbasis blended learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL berbasis blended learning lebih baik daripada metode konvensional dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPA di SMAN 2 Mataram.