Bimbingan dan konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan manidri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku. Pelayanan Bimbingan dan Konseling benar-benar memberikan kontribusi pada pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah yang bersangkutan. Bentuk pelayanan bimbingan dan konseling adalah dengan memberikan 9 layanan bimbingan dan konseling dan melakukan 6 kegiatan pendukung bimbingan dan konseling. Disamping itu manajemen bimbingan dan konseling sangatlah penting dalam pelayanan bimbingan dan konseling, karena manajemen bimbingan dan konseling terkait dengan program bimbingan dan konseling yang disesuaikan dengan kondisi nyata peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yang menggunakan sumber data langsung secara alami dan berorientasi pada proses, berupa observasi dan wawacara. Mekanisme penanganan siswa yang memiliki masalah di SMA Negeri 1 Selesai, yaitu dengan memanggil siswa untuk dimintai keterangan hingga meminta orang tua untuk mendampingi jika siswa yang bermasalah tidak mau memberi keterangan.