Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelayanan BK dalam Instuisi Pendidikan di SMA Negeri 1 Selesai yang di Tinjau dari: Pelayanan, Sarana Prasarana, dan Manajemen Desi Rahmayanti; Elvy Nabila; Lulu Ul Jannah; Rahmad Yazidsyah; Rispan; M. Taufiq Azhari
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.229 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5280

Abstract

Bimbingan dan konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan manidri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku. Pelayanan Bimbingan dan Konseling benar-benar memberikan kontribusi pada pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah yang bersangkutan. Bentuk pelayanan bimbingan dan konseling adalah dengan memberikan 9 layanan bimbingan dan konseling dan melakukan 6 kegiatan pendukung bimbingan dan konseling. Disamping itu manajemen bimbingan dan konseling sangatlah penting dalam pelayanan bimbingan dan konseling, karena manajemen bimbingan dan konseling terkait dengan program bimbingan dan konseling yang disesuaikan dengan kondisi nyata peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yang menggunakan sumber data langsung secara alami dan berorientasi pada proses, berupa observasi dan wawacara. Mekanisme penanganan siswa yang memiliki masalah di SMA Negeri 1 Selesai, yaitu dengan memanggil siswa untuk dimintai keterangan hingga meminta orang tua untuk mendampingi jika siswa yang bermasalah tidak mau memberi keterangan.
Penerapan Layanan Informasi Untuk Meningkatkan Perhatian Masyarakat Terhadap Pendidikan TPQ Di Desa Lalang Kecamatan Tanjung Pura Purbatua Manurung; Rahmad Yazidsyah; Rita Nurmalia Lubis; Rispan Rispan; Siti Afnijar; Siti Komariah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1738

Abstract

Penelitian di lakukan untuk menarik dan meningkatkan perhatian warga pada pendidikan TPQ di desa lalang. Lebih mudah untuk memperoleh data objektif ketika menggunakan teknik kualitatif, yang kami gunakan dalam penelitian kami untuk menentukan atau mengkarakterisasi aktualitas kejadian yang diteliti. Memanfaatkan wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, display data, dan verifikasi serta penarikan kesimpulan. Dari hasil yang peniliti lakukan ada sebagaian anak yang kekurangan pemahaman tentang keagamaan, faktor yang menyebabkan ini ialah karena kurangnya perhatian masyarakat terhadap pendidikan agama di TPQ . Hasil pemberian layanan informasi yang di berikan peneliti di maksudkan untuk meningkatkan perhatian warga terhadap pendidikan TPQ di desa lalang agar dapat meningkatkan minat anak-anak dalam belajar agama dan Al-Qur’an dengan begitu TPQ di desa lalang dapat berkembang dan maju lebih baik lagi.
Hubungan Antara Situasi Akademik Dengan Self-Regulated Learning Pada Mahasiswa Bimbingan Konseling Pendidikan Islam Rahmad Yazidsyah; Ade Chita Putri Harahap
Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman Vol 9, No 1 (2023): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jbkr.v9i1.11583

Abstract

This study aims to find out the relationship between the academic situation and the self-regulated learning of Islamic Education Counseling Guidance students. Self-regulated learning includes a person's expertise in effectively managing one's own learning experiences in various ways to achieve the best learning outcomes. In this study the research method used is descriptive quantitative research method. The subjects in this study were active students in semester 5 of 2020 who were enrolled in the Islamic Education Counseling Guidance Study Program, State Islamic University of North Sumatra. Sample data collection was carried out randomly (random sampling) with a total sample of 132 people. Research data was collected using a questionnaire or questionnaire from two variables, namely the academic situation variable and the self-regulated learning variable using a Likert scale. The collected data were analyzed using a Simple Linear Regression test. From the results of the research that has been done, it is found that the R value of 0.517 indicates the magnitude of the correlation coefficient, so that it can be concluded that there is a positive and significant relationship between the academic situation and self-regulated learning. For subsequent research, it is hoped that it can develop related to how to increase students' understanding of self-regulated learning. ____________________________________________________________ Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara situasi akademik dengan self-regulated learning mahasiswa Bimbingan Konseling Pendidikan Islam. Self-regulated learning termasuk keahlian seseorang secara efektif untuk mengelola pengalaman belajar diri sendiri dengan berbagai cara untuk meraih hasil belajar yang terbaik. Dalam penelitian ini metode penelitian yang dipakai yaitu metode penelitian kuantitatif deskriptif. Subjek pada  penelitian ini adalah mahasiswa aktif semester 5 stambuk 2020 yang terdaftar di Program Studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Pengambilan data sampel dilakukan secara acak (random sampling) dengan total sampel 132 orang. Data penelitian dikumpulkan menggunakan angket atau kuesioner dari dua variabel yaitu variabel situasi akademik dan variabel self-regulated learning menggunakan skala likert.  Data yang dikumpulkan dianalisis menggunkan uji Regresi Linear Sederhana. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di dapatkan bahwa nilai R sebesar 0,517 menunjukkan besarnya koefisien korelasi, sehingga bisa simpulkan terdapat hubungan positif dan signifikan antara situasi akademik dengan self-regulated learning. Untuk penelitian berikutnya diharapkan agar dapat mengembangkan terkait bagaimana meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai self-regulated learning.