Oca Liliani
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SD Sukmawarti Sukmawarti; Hidayat Hidayat; Oca Liliani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.403 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5345

Abstract

Materi pelajaran matematika SD, umumnya berkaitan dengan permasalahan kehidupan sehari-hari. Sehingga sangat tepat sasaran pencapaian kompetensi siswa dalam penguasaan pemecahan masalah. Sudah menjadi tanggung jawab gurulah untuk mencapai kompetensi tersebut, yaitu dengan membiasakan siswa melakukan pembelajaran yang mengarah pada aktivitas pemecahan masalah. Untuk itu perlu penerapan pembelajaran yang mendukung terjadinya hal tersebut dan berpotensi student centere. Salah satu model pembelajaran tersebut adalah model problem based learning. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SD kelas V meningkat dengan menerapkan model pembelajaran problem base learning. Pengaruh model PBL dalam peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dengan disain penelitian tindakan kelas yang dilakukan kepada 20 sample siswa kelas V SD. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh skor kemampuan pemecahan masalah matematis meningkat disetiap siklusnya, dengan perolehan total 37 pada prasiklus, meningkat menjadi 114 di siklus I, dan meningkat signifikan di siklus II menjadi 167. Kriteria kemampuan pemecahan masalah memenuhi kriteria sangat baik untuk indikator Memahami masalah, merencanakan penyelesaian, dan menjelaskan/memeriksa kebenaran jawaban yang diperoleh. Selain itu, indikator melaksanakan rencana mamanuhi indikator baik.Jumlah kelulusan siswa meningkat dari siklus I yang hanya 7 orang, meningkat menjadi 18 orang pada akhir siklus II.