Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PKU BAGI MASYARAKAT DI DESA CONGKRANG, KECAMATAN MUNTILAN, KABUPATEN MAGELANG, JAWA TENGAH Imron Wahyu Hidayat; Metty Azalea; Alfian Syarifuddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jamu merupakan ramuan obat tradisional yang diwariskan secara turun temurun. Mengembangkan dan melestarikan jamu penting untuk dilakukan selain memberikan manfaat kesehatan, meningkatakan perekonomian UKM juga turut serta melestarikan budaya Masyarakat Desa Congkrang, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang mayoritas mata pencahariannya adalah petani dan penjual jamu gendong. Mitra dalam pengabdian ini adalah Penjual jamu Gendong Anggota Paguyuban KBU Tirta sari Desa Congkrang. Metode yang digunakan adalah model pemberdayaan masyarakat partisipatif Participatory Rural Apraisal (PRA). Tahap pelaksanaan kegiatan meliputi : 1) Sosialisasi tentang pembuatan jamu gendong yang higienis dan terstandar, 2) pelaksanaan meliputi sosialisasi tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat kepada mitra dan perangkat desa, Achieve Motivation Training, penguatan kelembagaan paguyuban, standarisasi proses pembuatan jamu, pendampingan.Setelah berpartisipasi dalam kegiatan ini, masyarakat mengalami peningkatan pengetahuan mengenai pembuatan jamu gendong terstandar, higienis dan memiliki kualitas seragam.
Deteksi Dini Faktor Resiko Diabetes Melitus Di Dusun Kalangan Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang Febri Ayuningsih; Rifana Tia Ardana; Lilik Kurniati; Arbasita Endarwati; Imron Wahyu Hidayat; Eka Sakti Wahyuningtyas
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i2.817

Abstract

Abstract: One of the subdistricts in Magelang regency which has a problem with the Diabetes Mellitus Disease in the Sawangan District, especially in the area of Sawangan Public Health Center, namely Kalangan, Gondowangi Village. So as the resolve this problem must be done various efforts of early detection in solve the problem of Diabetes Mellitus. One of the solutions to solve this problem is the dissemination as early detection and utilization of Diabetes Mellitus herbal plants. With the socialization and utilization of herbal medicinal plants on Diabetes Mellitus, it is expected that the community can pay attention to healthy lifestyles in the future, reduce the incidence of Diabetes Mellitus in the community and can take advantage of herbal treatments around the house so that people are not dependent on chemical or synthetic treatments that have side effects in the body.     Keywords: diabetes mellitus; early detection; herbal medicinal plants Abstrak: Salah satu Kecamatan yang ada di Kabupaten Magelang yang terdapat masalah Diabetes Mellitus yaitu Kecamatan Sawangan khususnya di wilayah kerja Puskemas Sawangan II yaitu Dusun Kalangan desa Gondowangi. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut harus di lakukan berbagai upaya Deteksi Dini dalam mengatasi masalah Diabetes Mellitus. Salah satu dalam mengatasi masalah tersebut di lakukan sosialisasi sebagai bagian deteksi dini Diabetes Mellitus dan pemanfaatan tanaman herbal Diabetes Melitus. Dengan di adakannya sosialisasi dan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) tentang Diabetes Melitus di harapkan mayarakat kedepannya dapat memperhatikan pola hidup sehat, mengurangi kejadian penyakit Diabetes Melitus di masyarakat dan dapat memanfaatkan pengobatan herbal di sekitar rumah agar masyarakat tidak ketergantungan dengan pengobatan kimia atau sintetik yang mempunyai efek samping dalam tubuh. Kata kunci: deteksi dini; diabetes mellitus; tanaman obat keluarga
Analisis Perencanaan Obat BPJS Dengan Metode Konsumsi di Instalasi Farmasi RSUD Tidar Kota Magelang Periode Juni-Agustus 2014 Lailatul Murtafiah; Fitriana Yuliastuti; Imron Wahyu Hidayat
Jurnal Farmasi Sains dan Praktis Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/pharmacy.v1i2.226

Abstract

Pengelolaan merupakan serangkaian kegiatan yang salah satu prosesnya adalah perencanaan. Perencanan adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk menyusun kebutuhan obat yang tepat dan sesuai kebutuhan untuk mencegah terjadinya kekurangan ataupun kelebihan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran proses perencanaan obat di Instalasi Farmasi RSUD Tidar Kota Magelang dengan menggunakan metode konsumsi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif terhadap laporan jumlahpemakaian dan sisa obat BPJS di InstalasiFarmasi RSUD Tidar Kota MagelangPeriodeJuni- Agustus 2014. Dengan menggunakan metode konsumsi, hasil penelitian menunjukkan bahwa 166 item pengadaan dan 48 item tidak diadakan. Buffer stock yang digunakan adalah 30%, sedangkan lead time 7 hari. Pemakaian rata-rata terbesar adalah RL sebanyak 16.321 plabot. Perbandingan dengan perencanaan RSUD Tidar Kota Magelang 61% sesuai dengan perencanaan dan 39% tidak sesuai dengan perencanaanpenelitian. Penetapan kebutuhan obat menggunakan analisa konsumsi dapat dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa aspek dalam perencanaan obat di rumah sakit yaitu standarisasi obat atau formularium, anggaran, pemakaian periode sebelumnya, stok akhir dan kapasitas gudang, lead time dan stok pengaman, jumlah kunjungan dan pola penyakit dan standar terapi
Gambaran Tingkat Kepatuhan Pasien Tuberkulosis Di BKPM Magelang Periode Februari–Maret 2015 Reni Chandra Kirana; Heni Lutfiyati; Imron Wahyu Hidayat
Jurnal Farmasi Sains dan Praktis Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/pharmacy.v1i2.228

Abstract

Kepatuhan pasien dalam melakukan pengobatan merupakan salah satu faktor yang menentukan dalam keberhasilan terapi, namun kepatuhan untuk melakukan pengobatan oleh pasien seringkali rendah, termasuk pada pengobatan tuberkulosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kepatuhan penderita tuberkulosis di BKPM Magelang. Pengambilan data melalui wawancara langsung menggunakan kuesioner dengan metode consecutive sampling. Sampel adalah penderita tuberkulosis berusia minimal 15 tahun yang telah minum obat minimal 2 bulan dan datang berobat pada bulan Februari-Maret 2015. Berdasarkan hasil analisis dari form TB I, dapat diketahui bahwa seluruh responden (100%) patuh dalam pengambilan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Magelang sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Hasil penelitian melalui kuesioner menunjukkan bahwa 63% responden patuh terhadap pengobatan tuberkulosis. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketidak patuhan responden adalah adanya efek samping obat, adanya riwayat penyakit lain, persepsi jarak dan ketersediaan transportasi. Studi menunjukkan tingginya angka kepatuhan pada penderita tuberkulosis karena tingkat pengetahuan responden yang sangat bagus
Optimalisasi Pengelolaan Sumberdaya melalui Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (Desa Growong, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang) Oesman Raliby; Retno Rustjijati; Imron Wahyu Hidayat; Diesyana Ajeng Pramesti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Sosial Ekonomi dan Psikologi
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.93 KB)

Abstract

Desa Growong merupakan salah satu desa di Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang yang terletak di lereng gunung Menoreh, yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari hutan rakyat yang ditanami tanaman kayu, seperti jati, durian, rambutan, pinus, dan lain sebagainya. Hal tersebut yang melatarbelakangi sebagian penduduk menjadi pencari kayu bakar dan penjual kayu. Banyak hasil hutan yang terbuang dan belum dimanfaatkan. Melalui pendampingan yang dilakukan, masyarakat dapat memanfaatkan lahan untuk budidaya tanaman herbal. Dari hasil budidaya tanaman herbal tersebut, dihasilkan beberapa jenis makanan dan minuman olahan seperti sirup dan jahe instant, kripik pegagan, kripik talas,masker, lulur, dan lain sebagainya. Selain itu, Desa Growong memiliki sumber mata air yang menjadi salah satu sumber penghasilan desa. Namun dari banyak potensi yang dimiliki belum dikelola dengan optimal dan belum mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Guna mengatasi hal tersebut, maka selain pendampingan dalam budidaya tanaman herbal juga dilakukan pendampingan kepada masyarakat untuk membentuk Badan Usaha Milik Desa (BumDes) yang pembentukannya didukung oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Magelang.
Literature Study Of Pharmacological Effects Of Black Seed (Nigella Sativa) Based On Active Seeds Yeny Nurchollifah; Ratna Wijayatri; Imron Wahyu Hidayat
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.528 KB)

Abstract

Jintan Hitam (Nigella sativa) merupakan tanaman rempah yang telah digunakan sebagai obat tradisional. Jintan Hitam (Nigella sativa) diketahui mempunyai banyak efek farmakologis seperti antiinflamasi, analgesik, antipiretik, antimikroba, antihelmentik, antikanker, diuretik, bronkodilator, immunomodulator, hepatoprotektor, renoprotektor, antidiare, antidiabetes, spasmolotik, dan antioksidan. Bagian tanaman yang dimanfaatkan adalah bijinya dengan kandungan utama minyak atsiri yaitu thymoquinone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi efek farmakologi dari tanaman Jintan Hitam (Nigella sativa) berdasarkan zat aktifnya yaitu thymoquinone. Metode penelitian menggunakan metode studi literatur, dengan pencarian artikel di 3 database yaitu Google Scholar, Science Direct, PubMed, dan menghasilkan 7 artikel ditindaklanjuti. Potensi efek farmakologi Jintan Hitam (Nigella sativa) berdasarkan zat aktif thymoquinone dari minyak atsiri ektrak biji Jintan Hitam (Nigella sativa) yaitu banyak dianalisis sebagai antioksidan, antiinflamasi, immunomodulator, antikanker, dan perlindungan gastro.
Formulation of Dadap Serep Leaf Extract Balm(Erythrina Subumbrans (Hassk.) Merr) Vanny Eka Septiana; Ratna Wijayatri; Imron Wahyu Hidayat
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.344 KB)

Abstract

Pemanfaatan bahan alam sekarang ini sedang berada pada puncaknya dikarenakan tanaman untuk pengobatan dapat ditemukan dengan mudah di lingkungan sekitar. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat yaitu tanaman dadap serep (Erythrina subumbrans (Hassk.) Merr). Tanaman ini memiliki manfaat sebagai penurun deman bagi anak-anak, obat untuk wanita (demam nifas), pelancar ASI, perdarahan bagian dalam, mengobati sakit perut, mencegah keguguran. Kandungan daun dadap serep saponin, flavonoid, polifenol, tanin, dan alkaloida, yang mana kandungan tersebut memiliki fungsi sebagai antimikroba, atiinflamasi, antipiretik dan antimalaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi sediaan dan sifat fisik balsem ekstrak daun dadap serep yang baik. Determinasi tanaman dadap serep dilakukan, kemudian ekstraksi daun dadap serep dilakukan dengan menggunakan etanol 96% menggunakan metode maserasi. Konsentrasi yang digunakan pada pembuatan balsem adalah ekstrak 10%. Formula balsem dibuat dengan 3 variasi konsentrasi paraffin cair yaitu F1 (10%), F2 (40%) dan F3 (50 %). Hasil evaluasi fisik balsem menunjukkan bahwa ketiga formula bertekstur setengah padat, berwarna hijau lumut dengan bau khas dadap serep, homogen, pH F1 (6.33), F2 (6.67), F3 (6.65), daya sebar F1 (4.67 cm), F2 (5.2 cm), F3 (6.03 cm), dan daya lekat F1 (9.21 detik), F2 (6.8 detik), F3 (2.38 detik) hasil evaluasi ketiga formula tersebut sediaan balsem yang baik dan masuk dalam kriteria sediaan balsem yaitu formula I dengan konsentrasi paraffin cair 10%.
PKU BAGI MASYARAKAT DI DESA CONGKRANG, KECAMATAN MUNTILAN, KABUPATEN MAGELANG, JAWA TENGAH Imron Wahyu Hidayat; Metty Azalea; Alfian Syarifuddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jamu merupakan ramuan obat tradisional yang diwariskan secara turun temurun. Mengembangkan dan melestarikan jamu penting untuk dilakukan selain memberikan manfaat kesehatan, meningkatakan perekonomian UKM juga turut serta melestarikan budaya Masyarakat Desa Congkrang, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang mayoritas mata pencahariannya adalah petani dan penjual jamu gendong. Mitra dalam pengabdian ini adalah Penjual jamu Gendong Anggota Paguyuban KBU Tirta sari Desa Congkrang. Metode yang digunakan adalah model pemberdayaan masyarakat partisipatif Participatory Rural Apraisal (PRA). Tahap pelaksanaan kegiatan meliputi : 1) Sosialisasi tentang pembuatan jamu gendong yang higienis dan terstandar, 2) pelaksanaan meliputi sosialisasi tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat kepada mitra dan perangkat desa, Achieve Motivation Training, penguatan kelembagaan paguyuban, standarisasi proses pembuatan jamu, pendampingan.Setelah berpartisipasi dalam kegiatan ini, masyarakat mengalami peningkatan pengetahuan mengenai pembuatan jamu gendong terstandar, higienis dan memiliki kualitas seragam.
Optimalisasi Pengelolaan Sumberdaya melalui Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (Desa Growong, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang) Oesman Raliby; Retno Rustjijati; Imron Wahyu Hidayat; Diesyana Ajeng Pramesti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Sosial Ekonomi dan Psikologi
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Growong merupakan salah satu desa di Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang yang terletak di lereng gunung Menoreh, yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari hutan rakyat yang ditanami tanaman kayu, seperti jati, durian, rambutan, pinus, dan lain sebagainya. Hal tersebut yang melatarbelakangi sebagian penduduk menjadi pencari kayu bakar dan penjual kayu. Banyak hasil hutan yang terbuang dan belum dimanfaatkan. Melalui pendampingan yang dilakukan, masyarakat dapat memanfaatkan lahan untuk budidaya tanaman herbal. Dari hasil budidaya tanaman herbal tersebut, dihasilkan beberapa jenis makanan dan minuman olahan seperti sirup dan jahe instant, kripik pegagan, kripik talas,masker, lulur, dan lain sebagainya. Selain itu, Desa Growong memiliki sumber mata air yang menjadi salah satu sumber penghasilan desa. Namun dari banyak potensi yang dimiliki belum dikelola dengan optimal dan belum mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Guna mengatasi hal tersebut, maka selain pendampingan dalam budidaya tanaman herbal juga dilakukan pendampingan kepada masyarakat untuk membentuk Badan Usaha Milik Desa (BumDes) yang pembentukannya didukung oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Magelang.
Literature Study Of Pharmacological Effects Of Black Seed (Nigella Sativa) Based On Active Seeds Yeny Nurchollifah; Ratna Wijayatri; Imron Wahyu Hidayat
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jintan Hitam (Nigella sativa) merupakan tanaman rempah yang telah digunakan sebagai obat tradisional. Jintan Hitam (Nigella sativa) diketahui mempunyai banyak efek farmakologis seperti antiinflamasi, analgesik, antipiretik, antimikroba, antihelmentik, antikanker, diuretik, bronkodilator, immunomodulator, hepatoprotektor, renoprotektor, antidiare, antidiabetes, spasmolotik, dan antioksidan. Bagian tanaman yang dimanfaatkan adalah bijinya dengan kandungan utama minyak atsiri yaitu thymoquinone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi efek farmakologi dari tanaman Jintan Hitam (Nigella sativa) berdasarkan zat aktifnya yaitu thymoquinone. Metode penelitian menggunakan metode studi literatur, dengan pencarian artikel di 3 database yaitu Google Scholar, Science Direct, PubMed, dan menghasilkan 7 artikel ditindaklanjuti. Potensi efek farmakologi Jintan Hitam (Nigella sativa) berdasarkan zat aktif thymoquinone dari minyak atsiri ektrak biji Jintan Hitam (Nigella sativa) yaitu banyak dianalisis sebagai antioksidan, antiinflamasi, immunomodulator, antikanker, dan perlindungan gastro.