Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Pengelolaan Sumberdaya melalui Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (Desa Growong, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang) Oesman Raliby; Retno Rustjijati; Imron Wahyu Hidayat; Diesyana Ajeng Pramesti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Sosial Ekonomi dan Psikologi
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.93 KB)

Abstract

Desa Growong merupakan salah satu desa di Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang yang terletak di lereng gunung Menoreh, yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari hutan rakyat yang ditanami tanaman kayu, seperti jati, durian, rambutan, pinus, dan lain sebagainya. Hal tersebut yang melatarbelakangi sebagian penduduk menjadi pencari kayu bakar dan penjual kayu. Banyak hasil hutan yang terbuang dan belum dimanfaatkan. Melalui pendampingan yang dilakukan, masyarakat dapat memanfaatkan lahan untuk budidaya tanaman herbal. Dari hasil budidaya tanaman herbal tersebut, dihasilkan beberapa jenis makanan dan minuman olahan seperti sirup dan jahe instant, kripik pegagan, kripik talas,masker, lulur, dan lain sebagainya. Selain itu, Desa Growong memiliki sumber mata air yang menjadi salah satu sumber penghasilan desa. Namun dari banyak potensi yang dimiliki belum dikelola dengan optimal dan belum mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Guna mengatasi hal tersebut, maka selain pendampingan dalam budidaya tanaman herbal juga dilakukan pendampingan kepada masyarakat untuk membentuk Badan Usaha Milik Desa (BumDes) yang pembentukannya didukung oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Magelang.
Optimalisasi Pengelolaan Sumberdaya melalui Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (Desa Growong, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang) Oesman Raliby; Retno Rustjijati; Imron Wahyu Hidayat; Diesyana Ajeng Pramesti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Sosial Ekonomi dan Psikologi
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Growong merupakan salah satu desa di Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang yang terletak di lereng gunung Menoreh, yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari hutan rakyat yang ditanami tanaman kayu, seperti jati, durian, rambutan, pinus, dan lain sebagainya. Hal tersebut yang melatarbelakangi sebagian penduduk menjadi pencari kayu bakar dan penjual kayu. Banyak hasil hutan yang terbuang dan belum dimanfaatkan. Melalui pendampingan yang dilakukan, masyarakat dapat memanfaatkan lahan untuk budidaya tanaman herbal. Dari hasil budidaya tanaman herbal tersebut, dihasilkan beberapa jenis makanan dan minuman olahan seperti sirup dan jahe instant, kripik pegagan, kripik talas,masker, lulur, dan lain sebagainya. Selain itu, Desa Growong memiliki sumber mata air yang menjadi salah satu sumber penghasilan desa. Namun dari banyak potensi yang dimiliki belum dikelola dengan optimal dan belum mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Guna mengatasi hal tersebut, maka selain pendampingan dalam budidaya tanaman herbal juga dilakukan pendampingan kepada masyarakat untuk membentuk Badan Usaha Milik Desa (BumDes) yang pembentukannya didukung oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Magelang.