Articles
Analisis Kinerja Pengenalan Telapak Tangan Menggunakan Ekstraksi Ciri Principal Component Analysis (PCA) dan Overlapping Block
Isnanto, R. Rizal;
Zahra, Ajub Ajulian;
Widianto, Eko Didik
Scientific Journal of Informatics Vol 2, No 2 (2015): November 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/sji.v2i2.5082
Cara aman untuk mengenali seseorang adalah dengan teknologi biometrik. Telapak tangan merupakan biometrika yang masih relatif baru bila dibandingkan dengan sistem biometrika seperti wajah maupun sidik jari. Ciri yang digunakan adalah garis utama telapak tangan. Untuk mengekstraksi ciri, digunakan metode Principal Component Analysis (PCA) dan Overlapping Block, dengan metode pengenalannya menggunakan ukuran kemiripan jarak Euclidean. Pengujian dilakukan terhadap 30 individu. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan metode PCA dengan variasi jumlah 50,75, dan 100 komponen utama dihasilkan tingkat pengenalan yang sama yaitu 90%. Sedangkan pengujian menggunakan citra dengan intensitas pencahayaan yang kurang, dihasilkan penurunan pengenalan menjadi 80%. Namun, untuk pengujian menggunakan 10 responden uji di luar 30 responden latih dan uji yang terdaftar dalam basisdata tidak ada yang dikenali. Sementara itu, dengan metode overlapping block, dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa sistem identifikasi garis-garis telapak tangan memiliki tingkat keberhasilan pengenalan 100%, baik dengan menggunakan citra uji telapak tangan yang telah dilatih maupun dengan citra uji luar. Sistem hanya mampu memberikan tingkat keberhasilan 30% apabila intensitas cahaya ruangan dikurangi dan tingkat pengenalan 40% untuk perubahan jarak antara telapak tangan dengan kamera.Â
Pembuatan Aplikasi Android Driver Control sebagai Sarana Memonitor Anak Berkendara secara Waktu-Nyata
Roza, Lia Lidya;
Isnanto, R. Rizal;
Widianto, Eko Didik
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (310.655 KB)
|
DOI: 10.26555/jiteki.v2i2.5377
 Zaman sekarang motor merupakan salah satu kebutuhan primer di Indonesia, hampir setiap keluarga setidaknya memiliki minimal 1 kendaraan bermotor, tak terkecuali anak-anak yang juga sudah diizinkan orang tua untuk mengendarai sepeda motor agar lebih mandiri. Namun tanpa disadari bahaya kecelakaan dan kejahatan seperti pencurian sepeda motor terus mengintai sang anak. Untuk itu diperlukan sebuah aplikasi yang dapat memonitor anak berkendara secara waktu-nyata sebagai upaya mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan pencurian sepeda motor. Metodologi penelitian pada aplikasi ini dibuat menggunakan model waterfall. Pembuatan aplikasi ini menggunakan perangkat lunak Android Studio dengan bahasa pemrograman Java, basisdata MySQL, dan berbasis Web Service. Hasil penelitian ini adalah aplikasi Android Driver Control yang mampu memberikan informasi lokasi kendaraan, kecepatan, notifikasi motor jatuh, dan rekaman data pengemudi. Pengguna dapat mematikan atau menghidupkan mesin motor secara otomatis melalui aplikasi ini. Aplikasi ini juga memiliki fasilitas login untuk admin yang digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan alat Driver Control. Aplikasi ini dapat digunakan lebih dari satu pengguna untuk memantau satu sepeda motor yang sudah terpasang alat Driver Control
Aplikasi Sistem Pakar Pendeteksi Penyakit Tuberkulosis Berbasis Android
Widianto, Eko Didik;
Zaituun, Yuni Waz;
Windasari, Ike Pertiwi
Khazanah Informatika Vol. 4 No. 1 Juni 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23917/khif.v4i1.5496
Penelitian ini mengembangkan aplikasi sistem pakar secara khusus untuk mendeteksi dini penyakit tuberkulosis paru, tuberkulosis tulang dan tuberkulosis kelenjar. Aplikasi dikembangkan untuk berjalan di perangkat Android. Proses diagnosis menggunakan metode forward chaining dari 18 gejala ketiga penyakit tersebut, baik gejala wajib maupun gejala tidak wajib. Basis data menggunakan SQLite. Untuk menghitung jumlah gejala yang dipilih oleh pengguna terhadap jumlah gejala penyakit tersebut, digunakan probabilitas klasik. Secara fungsional, sistem pakar telah dapat berjalan di perangkat Android untuk mendeteksi dini penyakit tuberkulosis paru, tulang dan kelenjar serta telah divalidasi hasil deteksinya oleh pakar secara langsung.
Analisis Kinerja Pengenalan Telapak Tangan Menggunakan Ekstraksi Ciri Principal Component Analysis (PCA) dan Overlapping Block
Isnanto, R. Rizal;
Zahra, Ajub Ajulian;
Widianto, Eko Didik
Scientific Journal of Informatics Vol 2, No 2 (2015): November 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/sji.v2i2.5082
Cara aman untuk mengenali seseorang adalah dengan teknologi biometrik. Telapak tangan merupakan biometrika yang masih relatif baru bila dibandingkan dengan sistem biometrika seperti wajah maupun sidik jari. Ciri yang digunakan adalah garis utama telapak tangan. Untuk mengekstraksi ciri, digunakan metode Principal Component Analysis (PCA) dan Overlapping Block, dengan metode pengenalannya menggunakan ukuran kemiripan jarak Euclidean. Pengujian dilakukan terhadap 30 individu. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan metode PCA dengan variasi jumlah 50,75, dan 100 komponen utama dihasilkan tingkat pengenalan yang sama yaitu 90%. Sedangkan pengujian menggunakan citra dengan intensitas pencahayaan yang kurang, dihasilkan penurunan pengenalan menjadi 80%. Namun, untuk pengujian menggunakan 10 responden uji di luar 30 responden latih dan uji yang terdaftar dalam basisdata tidak ada yang dikenali. Sementara itu, dengan metode overlapping block, dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa sistem identifikasi garis-garis telapak tangan memiliki tingkat keberhasilan pengenalan 100%, baik dengan menggunakan citra uji telapak tangan yang telah dilatih maupun dengan citra uji luar. Sistem hanya mampu memberikan tingkat keberhasilan 30% apabila intensitas cahaya ruangan dikurangi dan tingkat pengenalan 40% untuk perubahan jarak antara telapak tangan dengan kamera.
ANALISIS KINERJA JARINGAN INTERNET PADA LAYANAN ASTINET (STUDI KASUS : PT TELKOM WITEL JAWA TENGAH DAN DIY)
Rizkiana, Alifia;
Sukiswo, Sukiswo;
Widianto, Eko Didik
Transmisi Vol 20, No 1 Januari (2018): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (792.324 KB)
|
DOI: 10.14710/transmisi.20.1.34-42
Meningkatnya kebutuhan pengguna jaringan internet untuk mengakses informasi, maka dibutuhkan kinerja jaringan yang handal dan cepat. Dalam proses meningkatkan jaringan internet perlu dilakukan monitoring dan analisa jaringan. Proses analisa jam sibuk membantu administrator menentukan kualitas layanan dan kondisi trafik. Penelitian ini menggunakan Metode jam sibuk berupa Time Consistent Busy Hour (TCBH) dan parameter kualitas layanan (QoS) meliputi utilisasi, paket hilang, dan waktu respon. Menentukan jam sibuk dilakukan pengukuran trafik selama 3 bulan sehingga dihasilkan jam sibuk terjadi pada jam 13.00-14.00 WIB. Selama 3 bulan penggunaan trafik mengalami kepadatan hampir mencapai batas kapasitas sistem maksimum sehingga ditingkatkan dari 100 Mbps menjadi 300 Mbps. Agar mengetahui kondisi kapasitas sistem maksimum, maka dilakukan peramalan trafik menggunakan metode trend linier dengan pendekatan kebutuhan dan pengguna mengalami peningkatan. Selanjutnya, dilakukan analisa QoS serta keterkaitan antar parameter pada jam sibuk sehingga diperoleh agar kapasitas sistem tetap, jika kualitas layanan mengalami penurunan maka beban trafik dinaikkan.
IMPLEMENTASI KIT TORSI ELEKTRIK SEPEDA UNTUK BANTUAN JALAN MENANJAK
Widianto, Eko Didik;
Prasetyo, Tri;
Isnanto, R. Rizal
Transmisi Vol 18, No 2 April (2016): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (661.365 KB)
|
DOI: 10.12777/transmisi.18.2.80-86
Sepeda menjadi pilihan alat transportasi yang ramah lingkungan dan hemat. Namun, untuk kontur jalan yang menanjak, pengguna sepeda memerlukan tenaga ekstra untuk dapat melewatinya, bahkan harus menuntun sepedanya saat di tanjakan cukup tajam. Hal ini dapat diatasi dengan memberikan alat bantu untuk menambah torsi secara elektrik. Dalam penelitian ini, kit torsi sepeda dikembangkan yang secara khusus untuk dapat mengontrol kecepatan motor DCÂ pada sebarang kemiringan jalan berdasarkan nilai sumbu Z akselerometer. Kit dikembangkan menggunakan papan Arduino Uno R3, modul akselerometer ADXL345 dan RTC DS3231. Alat telah dapat bekerja sesuai dengan spesifikasi fungsional yang ditentukan. Motor DC akan mulai berputar saat sudut tanjakan mencapai 20o. Kecepatan maksimal motor DC saat tanpa beban adalah 330 rad/detik dan dengan beban adalah 292 rad/detik.
Menuju Sistem e-Goverment Terpadu dan Handal Berbasis Cloud Computing
Didik Widianto, Eko
JURNAL SISTEM KOMPUTER Vol 1, No 1 (2011): Sistem dan Aplikasi Komputer
Publisher : JURNAL SISTEM KOMPUTER
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (13.724 KB)
Traditional and centric approach which use dedicated server to host e-Goverment applications makes the cost of the solution becoming high, underutilized computing resources (inefficiency) and cannot fulfill requirements to deliver fourth level deployment of eGovernment, regarding to its integrated services, reliability, interoperability and availability. This research provides a framework to implement cloud computing for integrated and reliable e-Government system. Cloud model has been developed. Its implementation platform using open source software are also identified. Finally, further research to realize this community-type of cloud is challenged.Index Terms—e-Goverment, cloud computing, distributed system, information technology, pervasive computing
Artikel dari JTSiskom (Test)
Widianto, Eko Didik
Journal of International Relations Volume 3, Nomor 2, Tahun 2017
Publisher : International Relations, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (414.735 KB)
IMPLEMENTASI WIRELESS MOBILE ROUTER BERDAYA RENDAH BERBASIS LINUX EMBEDDED MENGGUNAKAN TS-7200
Widianto, Eko Didik
Proceedings of KNASTIK 2009
Publisher : Duta Wacana Christian University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Wireless Mobile Internet Router yang dibangun dengan board embedded TS-7200 berbasis ARM9 ini berfungsi sebagai perangkat dial-up ke jaringan selular GSM/CDMA, perangkat router dan hotspot untuk memberikan akses internet ke pengguna. Perangkat ini membutuhkan daya rendah 6W dengan dimensi 9.7x11.5 cm2. Mobile router ini hanya membutuhkan alokasi penyimpanan 5,493 MB karena diimplementasikan dengan menggunakan pustaka uClibc dan pemilihan software yang selektif. Perangkat dapat diaplikasikan sebagai residensial access router, RT/RW-net atau untuk membangun infrastruktur informasi dalam tanggap darurat bencana.
Menuju Sistem e-Goverment Terpadu dan Handal Berbasis Cloud Computing
Didik Widianto, Eko
Jurnal Sistem Komputer Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : Jurnal Sistem Komputer
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14710/jsk.v1i1.1
Traditional and centric approach which use dedicated server to host e-Goverment applications makes the cost of the solution becoming high, under-utilized computing resources (inefficiency) and cannot fulfill requirements to deliver fourth level deployment ofe-Government, regarding to its integrated services,reliability, interoperability and availability. This research provides a framework to implement cloud computing for integrated and reliable e-Government system. Cloud model has been developed. Its implementation platform using open source software are also identified. Finally, further research to realize this community-type of cloud is challenged.