Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemodelan dan Analisa Kendali PI Static dan PI Adaptive DC-DC Boost Converter Moh . Afandy; ikhsan hidayat; Abdul Haris Mubarak; Fachrur Razy Rahman; Ayu . Latifaf
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 4, No 2 (2022): Juli - Desember 2022
Publisher : Teknik Elektro - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (944.346 KB) | DOI: 10.37905/jjeee.v4i2.13531

Abstract

Riset ini merupakan riset lanjutan dari riset sebelumnya. Pada riset sebelumnya telah mengusulkan pengujian pada 6 rangkaian dc-dc boost converter dengan konfigurasi berbeda sehingga dihasilkan 3 rangkaian dc-dc boost converter dengan hasil terbaik. Pengendalian lebar pulsa PWM digunakan untuk mengetahui kemampuan awal rangkaian dalam menghasilkan penguatan tegangan.  Kendali PI Static dan PI Adaptive juga ikut diuji untuk mengetahui kemapuan rangkaian saat terjadi peralihan tegangan masukan. Pengujian berbasis simulasi menggunakan pemrograman SPICE. Pengujian tegangan linear dan nonlinear dilakukan untuk mengetahui hasil kendali PI terbaik. Hasil yang diperoleh dari ketiga jenis rangkaian mampu menghasilkan penguatan keluaran diatas 200V. Hasil akhir pengujian diperolah rangkaian BCI dengan pengendalian PI Adaptive mampu menghasilkan tegangan keluaran sebesar 249.069 V dengan beban 300Ω, sedangkan untuk beban 500Ω, menghasilkan tegangan keluaran sebesar 249.679 V dan 250.244 V untuk beban 1KΩ. Diakhir Pengujian tegangan nonlinear dilakukan diakhir pengujian untuk mengetahui kemampuan dari pengendalian PI Adaptive yang diusulkan. Pengendalian PI Adaptive mampu mempertahankan nilai tegangan keluaran saat terjadi peralihan tegangan masukan.This research is a continuation of previous research. Previous research has proposed testing 6 dc-dc boost converter circuits with different configurations so that 3 dc-dc boost converter circuits are produced with the best results. PWM pulse width control is used to determine the initial ability of the circuit to generate voltage gain. Static PI and Adaptive PI controls were also tested to determine the ability of the circuit when there is a change in input voltage. Simulation-based testing using SPICE programming. Linear and nonlinear stress tests were carried out to determine the best PI control results. The results obtained from the three types of circuits can produce output gain above 200V. The final result of the test is that the BCI circuit with Adaptive PI control is able to produce an output voltage of 249,069 V with a load of 300Ω, while for a 500Ω load, it produces an output voltage of 249,679 V and 250,244 V for a 1KΩ load. At the end of the test nonlinear stress is carried out at the end of the test to determine the ability of the proposed Adaptive PI control. Adaptive PI control can maintain the value of the output voltage when there is a change in the input voltage.
Otomasi Proses Pengaturan Kualitas pH dan Kekeruhan Air untuk Water Cooling Furnace Fachrur Razy Rahman; Muhammad ridwan septiawan; Amiruddin; Tambi; Wa Ode Zulkaida
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol. 7 No. 4 (2022): Jurnal Fokus Elektroda Vol 7 No 4 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1375.608 KB) | DOI: 10.33772/jfe.v7i4.37

Abstract

Abstract  — The use of clean water according to standards to cool the furnace at the Ferronickel Department of PT. Indonesian Tsingshan Stainless Steel (PT. ITSS) is a very important thing to be applied. This is due to one of the causes of scale and corrosion, including the turbidity and pH values ​​of the water that do not match the standard of clean water. This study uses several main components for automation which are controlled using a Siemens S7-300 PLC as a master control, and an Arduino microcontroller which functions to collect data from the Turbidity sensor readings (water turbidity), and the pH sensor. This PLC controls the input components, namely the start button, stop button and limit switch button as well as the output components, namely the AC solenoid valve and the stirrer motor. The results obtained vary based on the turbidity value of the water before processing. The results of the data obtained when the water has been processed are turbidity < 25 NTU and pH 6.5 - 8.5. This is in accordance with the data used by the industry, especially PT. ITSS. Keyword — water, standard, PLC, Microcontroller, Sensor, Turbidity, pH.   Abstrak  —  Penggunaan air bersih yang sesuai standar untuk mendinginkan furnace pada Departemen Ferronickel PT. Indonesian Tsingshan Stainless Steel (PT. ITSS) menjadi suatu hal yang sangat penting untuk diaplikasikan. Hal ini disebabkan salah satu penyebab kerak dan korosi diantaranya adalah nilai kekeruhan dan pH air yang tidak sesuai standar air bersih. Penelitian ini menggunakan beberapa komponen utama untuk otomasi yang dikendalikan menggunakan PLC Siemens S7-300 sebagai master control, dan mikrokontroler arduino yang berfungsi untuk mengumpulkan data hasil pembacaan sensor Turbidity (kekeruhan air), dan sensor pH. PLC ini mengendalikan komponen input yaitu start button, stop button dan limit switch button serta komponen output yaitu solenoid valve ac dan motor pengaduk.  Adapun hasil yang diperoleh bervariasi berdasarkan nilai kekeruhan air sebelum diproses. Hasil data yang didapatkan ketika air telah diproses yaitu kekeruhannya < 25 NTU dan pHnya 6,5 – 8,5. Hal ini sesuai dengan data yang digunakan industri terutama PT. ITSS.        
STUDI KHELASI LOGAM TIMBAL (Pb) MENGGUNAKAN ASAM SITRAT Muhammad Ridwan Septiawan; Isran Asnawi; Fachrur Razy Rahman; Ahmad Ramadhan
JURNAL TEKNOLOGI KIMIA MINERAL Vol 2 No 1 (2023): JURNAL TEKNOLOGI KIMIA MINERAL
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik ATI Makassaar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.373 KB) | DOI: 10.61844/jtkm.v2i1.382

Abstract

Salah satu unsur penting dalam kehidupan adalah air, namun saat ini tingkat pencemaran air semakin meningkat. Logam Pb atau timbal merupakan salah satu logam berat yang berbahaya yang sering ditemukan dalam kasus pencemaran air. Pada penelitian ini, dilakukan serangkaian percobaan yang bertujuan untuk mempelajari pengaruh konsentrasi asam, waktu pencampuran, kecepatan pengadukan dan pengaruh logam lain terhadap proses khelasi penurunan konsentrasi logam Pb dalam air. Sampel air yang digunakan adalah larutan Pb yang dibuat dengan menambahkan logam Pb ke dalam akuades. Proses khelasi logam Pb dilakukan dengan menambahkan larutan asam sitrat ke dalam larutan Pb dengan variasi konsentrasi 15%, 25%, 35%, 45% kemudian diaduk dengan variasi waktu pencampuran 15, 30, 45, 60 menit danvariasi  kecepatan pengadukan 50, 100, 150, 200 rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses khelasi menggunakan asam sitrat dapat menurunkan konsentrasi logam Pb pada sampel air hingga 96,82% untuk sampel air yang hanya ditambahkan logam Pb dan 84,14% untuk sampel air yang ditambahkan logam lain. Hasil ini diperoleh pada sampel air yang ditambahkan asam sitrat konsentrasi 45% dengan waktu pencampuran 60 menit dan kecepatan pengadukan 200 rpm. Semakin tinggi konsentrasi asam sitrat, semakin lama waktu pencampuran dan semakin cepat pengadukannya maka semakin besar penurunan Pb dalam sampel air. Keberadaan logam lain juga mempengaruhi proses khelasi Pb dimana keberadaan  logam lain akan mengganggu proses khelasi logam Pb sehingga menurunkan selektivitas dan keefektifan khelasi logam Pb dalam sampel air.