Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengklasteran Kejadian Gempa Wilayah Indonesia Menggunakan Algoritma k-Means I Made Budi Suksmadana; Cipta Ramadhani
DIELEKTRIKA Vol 9 No 1 (2022): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/dielektrika.v9i1.299

Abstract

Gempa bumi dapat menyebabkan jatuhnya korban jiwa manusia yang disebabkan karena runtuhnya bangunan dan juga menyebabkan bahaya sekunder seperti kebakaran, tanah longsor dan tsunami. Indonesia merupakan wilayah yang sering mengalami kejadian gempa karena dikelilingi oleh empat lempeng utama, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo- Australia, Lempeng Laut Filipina, dan Lempeng Pasifik. Kejadian gempa dalam sebuah wilayah dapat diklaster menjadi kelompok-kelompok tertentu. Dengan klaster-klaster tersebut diharapakan dapat mengetahui hubungan satu kejadian gempa dengan gempa yang lainnya. k-Means merupakan salah satu metode untuk pengklasteran, “Scikit-Learn” merupakan sebuah pustaka machine-learning yang digunakan untuk melakukan pengklasteran dimana didalamnya terdapat metode k-Means. Metode k-Means yang dilakukan menggunakan nilai k = 3, 5 dan 7. Pengklasteran dengan k = 7 menghasilkan jumlah kejadian gempa maksimum sebanyak 571 pada sebuah klaster dan minimum sebanyak 180 pada sebuah klaster lainnya.
ELECTRIC VEHICLE (EV) POWER CONSUMPTION (BATTERY) ON UPHILL ROAD CONDITIONS I Made Budi Suksmadana; I Nyoman Wahyu Satiawan; I Ketut Wiryajati; Warindi Warindi; Supriyatna Supriyatna; Supriono Supriono; Ida Bagus Fery Citarsa
DIELEKTRIKA Vol 10 No 1 (2023): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Electrical Vehicle (EV) has been developing since the mid-18th century and reached its peak at the end of the 18th century. Dwindling fuel reserves and environmental damage caused by exhaust emissions from millions of fossil-fuel vehicles are the driving factors for the development of electric cars, technological developments in the battery sector have also contributed to the development of electric cars. One of the important components in an electric car is the battery which will provide resources to the system, so determining the capacity and knowing the performance of the battery used is very important. To find out the battery performance, the model can be made using MATLAB/SIMULINK. The model built consists of electric (DC motor, control and battery) and mechanical (transmission, wheels, brakes and body) parts. Of the models made for speeds of 35, 40, and 45 kmph on level ground, the distances that can be covered are 2,292, 2,597, and 2,899 m, while the remaining battery capacity (SoC, %) is 92.93%, 91.16%, and 89.17%. This is proportional to the distance traveled which also proves that the model made is appropriate. Uphill roads affect the use of battery capacity, the greater the angle of incline, the greater the battery capacity used.