Salah satu permasalahan yang umumnya terjadi dalam proses penyaluran energi listrik yaitu rendahnya faktor daya pada sistem khususnya jika digunakan pada tingkat industri, Industri pada umumnya rata-rata menggunakan beban yang bersifat induktif sehingga dalam penerapannya diperlukan daya reaktif sebagai suplay beban induktif untuk memenuhi kebutuhan pada sistem jaringan distribusi tenaga listrik. Faktor daya rendah dapat mengakibatkan kualitas daya terganggu, kualitas daya yang buruk maka akan berdampak mempengaruhi sistem secara keseluruhan dan dapat merusak peralatan maupun sistem tersebut, Sementara kualitas daya yang baik dapat mengoptimalkan kinerja system jaringan distribusi,peralatan dan beban yang terpasang. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas daya pada sistem instalasi tenaga dengan mengambil parameter yang dijadikan sebagai rujukan yaitu nilai faktor daya pada system. Adapun standar parameter sesuaidengan standar yang ditetapkan oleh PUIL dan IEEE. Dalam perbaikan faktor daya terdapat beberapa metode yang dapat digunakan yaitu metode Individual kompensasi, Grup kompensasi, Global kompensasi. Dari beberapa hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk perbaikan faktor daya yang efisien dalam penyaluran daya reaktif maka digunakan kompensator dengan metode individual kompensasi. Ketiga metode diatas dapat dibuktikan dengan menggunakan salah metode simulasi di aplikasi ETAP.