Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan, Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Pada PT Aplikasi Bisnis Digital Indonesia Egidiya Safitri Dewayyani; Sunu Priyawan
Journal of Student Research Vol 1 No 2 (2023): Maret : Journal of Student Research
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v1i2.1007

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, likuiditas dan pengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer berupa laporan keuangan dari PT Aplikasi Bisnis Digital Indonesia. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode ini digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, tujuannya adalah untuk menguji hipotesis yang ditetapkan. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan leverage, ukuran perusahaan dan likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu pengambilan sampling dengan kriteria tertentu. Terdapat 36 unit observasi berdasarkan kebutuhan penelitian dari 12 sampel data. Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah nilai perusahaan, sedangkan variabel independennya adalah profitabilitas, utang, ukuran perusahaan dan likuiditas. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa variabel profitabilitas akan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan PT Aplikasi Bisnis Digital Indonesia tahun 2019-2021. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi laba yang dicapai maka semakin tinggi pula nilai perusahaan, sedangkan variabel leverage, ukuran perusahaan dan likuiditas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan pada PT Aplikasi Bisnis Digital Indonesia periode 2019-2021. Namun variabel profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan PT Aplikasi Bisnis Digital Indonesia periode 2019-2021.
PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR PADA BEI TAHUN 2019-2021 Deva Abdillah Pyvidinika Racabadi; Sunu Priyawan
Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi Vol 1 No 1 (2023): Januari: Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1174.745 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas secara parsial dan simultan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan food and beverage yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019-2021. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan sumber data berupa laporan keuangan perusahaan yang diterbitkan setiap tahun oleh masing-masing perusahaan. Teknik pengambilan sampel penelitian ini dilakukan melalui purposive sampling dengan kriteria yang sudah ditentukan. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan juga metode regresi linier berganda. Pada uji hipotesis menggunakan uji parsial (uji t), uji simultan (uji F), dan koefisien determinasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada industri food and beverage secara parsial maupun secara simultan berpengaruh tidak signifikan. Adapun nilai koefisien determinasi yang sisanya di pengaruh oleh variabel lain. Penelitian ini dibantu dengan menggunakan aplikasi Statistic for Social Science (SPSS) versi 25.0 untuk mengetahui tingkat signifikansi dari masing-masing uji hipotesis.
Analisis Metode Ohlson Dan Zmijewski Untuk Memprediksi Tingkat Kebangkrutan Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Ega Amalia Hidayah; Sunu Priyawan
JURNAL RISET MANAJEMEN (JURMA) Vol 1 No 2 (2023): Juni : Jurnal Riset Manajemen
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jurma.v1i2.436

Abstract

Corporate bankruptcy is a condition in which a company is unable to fulfill its obligations. Bankruptcy is considered predictable in companies that are still operating which will experience bankruptcy in the future. In order to determine the bankruptcy, it can be analyzed earlier using the Bankruptcy Analysis method. The purpose of this study was to determine the results of bankruptcy analysis at telecommunications companies using the Ohlson and Zmijewski analysis methods and to compare the results of the level of accuracy between the two methods with the type of qualitative research with a descriptive approach and purposive sampling method for the top ten telecommunications companies on the Indonesia Stock Exchange. The results show that the Ohlson method can find 14 out of 30 financial statements that are bankrupt, while the Zmijewski method can find 6 out of 30 financial statements of the companies studied. Other results from this study found that the Ohlson method has the highest level of accuracy in analyzing bankruptcy.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING, AND CAPITAL SEBAGAI ALAT UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN BANK CENTRAL ASIA DAN BANK RAKYAT INDONESIA Sherlin Yuda Winditya; Sunu Priyawan
Akuntansi Vol. 2 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Riset ilmu Akutansi
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurnalrisetilmuakuntansi.v2i1.202

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbandingan penilaian kriteria tingkat kesehatan bank antara Bank BCA dan Bank BRI periode 2018-2021 yang diukur menggunakan metode RGEC. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang diperoleh berupa data sekunder dari laporan keuangan tahunan masing - masing bank. Dalam mengukur tingkat kesehatan bank, faktor yang akan digunakan, yaitu Risk profile menggunakan rasio NPL dan LDR, Good Corporate Governance (GCG) menggunakan self assessment, Earnings menggunakan rasio ROA dan BOPO, serta Capital menggunakan rasio CAR. Hasil penelitian dari analisis tingkat kesehatan bank dapat disimpulkan bahwa Bank BCA dan Bank BRI mendapatkan Peringkat Komposit 1 (PK-1) dengan predikat “Sangat Sehat”. Hal ini dibuktikan dengan Bank BCA memperoleh rata – rata nilai komposit sebesar 95,83% dan Bank BRI sebesar 90,00% selama 4 tahun. Jika dilihat dari perolehan nilai komposit selama empat tahun terakhir, Bank BCA lebih unggul dari pada Bank BRI dengan selisih rata – rata nilai komposit yaitu sebesar 5,83%. Hal ini membuktikan bahwa Bank BCA memiliki kinerja yang lebih tinggi dari pada Bank BRI.
Analisis Implementasi Metode Economic Order Quantity (EOQ) Sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian Bahan Kimia Laboratorium pada PT Sucofindo Surabaya Devi Nala Ratih; Sunu Priyawan
Akuntansi Vol. 2 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Riset ilmu Akutansi
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurnalrisetilmuakuntansi.v2i1.206

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sebagai berikut Mengetahui Total biaya persediaan bahan kimia dan frekuensi dalam pembelian bahan kimia dan kebutuhan bahan kimia yang baik dalam satu periode pada PT Sucofindo Surabaya penelitian ini menggunakan metode deskritif kuantitatif. Dalam penelitian ini Sumber data primer diperoleh dari perusahaan PT Sucofindo Surabaya. Dalam pengumpulan datanya mnggunakan metode wawancara dan dokumentasi kepada pihak perusahaan yang berhubungan langsung dengan objek penelitian. Hasil dari penelitian yang sudah dilakukan, peneliti menggunakan data bulan Januari hingga Juni 2022 didapatkan pemesanan optimal untuk bahan kimia kimia Hydroclorine Acid sebesar 5.910,82 cc, Nitrit acid 65% sebesar 2.743,18 cc, Sulfurit Acit sebesar 5.356,33 cc, Methanol sebesar 3.045,64 cc, Toluene PA sebesar 2.778,36 cc, Widj Sol sebesar 435,50 cc, Perclorine Acid sebesar 1.026,49 cc, dan Ethanol Absolute sebesar 725,83 cc.
Optimalization of human capital and social capital for economic empowerment, case study in Topa Bajo Traditional Tribe La Ode Zahaba; Ujianto Ujianto; Ferdinandus Sampe; Sunu Priyawan
Enrichment : Journal of Management Vol. 13 No. 4 (2023): October: Management Science And Field
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/enrichment.v13i4.1613

Abstract

This study aims to investigate to optimize the synergy of social capital and human capital to influence economic empowerment in a traditional marine tribe, the Bajo Topa tribal community. The relevance of social capital and human capital that contribute to economic empowerment in the Bajo ethnic community was investigated. The social structure both in the micro and macro spheres and how relationships are established between them based on values, norms, sanctions, beliefs, and social networks as reliable forces in solving problems or social needs. The research was conducted using qualitative methods using interviews and observations. The results reveal that the Bajo Topa tribal community is homogeneous both ethnic and occupation which consists of a large family community (dansihitang). Social capital bonding performance is high both in the trust and networking aspects. The relevance of human capital and social capital are most likely to be anchored to the social structure of the Bajo Topa tribal community. Intermodal synergy can be applied to increase the Bajo Topa society economic empowerment in the form of complete synergy, including; social capital, human capital, physical capital and economic capital
Implementasi Akuntansi Lingkungan Dalam Hubungannya Dengan Konsep Triple Bottom Line Menuju Green Economy Guna Mencapai Keberlanjutan Pada PT Varia Usaha Beton (VUB) Sidoarjo Alifiarisma Maricar; Sunu Priyawan
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2024): Februari : Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jepi.v2i1.244

Abstract

PT. Varia Usaha Beton Sidoarjo is a manufacturing company that produces concrete products and provides services, where the products produced definitely produce a high environmental impact. The application of environmental accounting itself is needed to support the company's operational activities to identify, measure, evaluate and report environmental accounting as control over the responsibility for negative impacts from the company's operational activities. The triple bottom line concept is also a theory that looks not only from the profit aspect but also from the people and planet aspect. This research aims to find out how environmental accounting is implemented in relation to the triple bottom line concept towards a green economy in order to achieve sustainability at PT. Varia Usaha Beton Sidoarjo. This research uses a qualitative descriptive research design with a case study approach. The data in this research was obtained from observations and interviews by researchers with parties related to the research. Based on the results of research at PT. Varia Usaha Beton, it is known that the company has implemented environmental accounting, but the recording carried out does not yet have a separate account. The company has been responsible for managing and minimizing environmental costs to improve company performance, which is related to the triple bottom line concept towards a green economy in order to achieve company sustainability through managing waste and the products produced.