Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGOLAHAN LIMBAH SERABUT KELAPA MENJADI MEDIA TANAM COCOPEAT DAN COCOFIBER DI DUSUN PEPEN Dwi Putri Ayu; Evie Rahmadhani Putri; Prisma Rohmanniatul Izza; Zerina Nurkhamamah
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol. 4, No. 2, Oktober 2021
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v4i2p92-100

Abstract

AbstrakPermasalahan sosial yang terjadi di Dusun Pepen, Desa Mojosari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang adalah penumpukan limbah serabut kelapa. Solusi untuk mengatasi permasalahan sosial yang terjadi yaitu melakukan sosialisasi dan pelatihan pengolahan limbah serabut kelapa menjadi barang yang bermanfaat dan memiliki nilai jual. Serabut kelapa adalah salah satu limbah organik yang dapat terurai dengan mudah melalui proses yang alami. Serabut kelapa merupakan serat alam dapat diolah menjadi berbagai jenis barang yang memiliki nilai guna dan nilai jual. Salah satunya dapat diolah menjadi media tanam berupa cocopeat dan cocofiber. Cocopeat dan cocofiber merupakan media tanam yang murah, ramah lingkungan, dan memiliki banyak manfaat. Manfaat dari cocopeat dan cocofiber yaitu dapat digunakan sebagai media tanam yang tahan terhadap jamur, tahan lama, mampu menyimpan banyak air, dan dapat menyuburkan tanah. Metode pelaksanaan proses pengolahan limbah serabut kelapa yang dilakukan terdiri dari: (1) pengamatan lapangan atau observasi; (2) pengumpulan sampel data berupa limbah serabut kelapa; (3) pengambilan data berupa persiapan dan pelaksanaan kegiatan; dan (4) evaluasi. Pengumpulan data diambil dari data primer dan data sekunder, kemudian data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Pengolahan limbah serabut kelapa menjadi media tanam cocopeat dan cocofiber dilakukan dengan harapan dapat menyelesaikan permasalahan sosial yang ada di Dusun Pepen, menambah wawasan masyarakat mengenai media tanam cocopeat dan cocofiber, membuka peluang usaha rumahan yang baru di masa pandemi covid-19, serta lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat. Luaran dari program ini berupa produk cocopeat dan cocofiber yang siap pakai dan sudah dikemas rapi, untuk kemudian dapat digunakan sendiri atau diperjualbelikan di pasaran.
Pendampingan Belajar untuk Mengatasi Kesulitan Belajar dan Pengerjaan Tugas pada Masa Pandemi Covid-19 bagi Siswa SMP di Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang Bintang Muhammad Sahara Efendi; Dwi Putri Ayu; Ade Ana Kartikasari; Emillatul Majidah; Intan Aqila Putri; Ilmia Pratiwi; Leli Laraswati; Leni Fitrianingsih; Alsadaqta Ngelo; Neni Wahyuningtyas
Jurnal Anugerah Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pen
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/anugerah.v4i2.5051

Abstract

Terjadinya pandemi Covid-19 telah membatasi ruang gerak pada setiap aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan. Akibatnya, pemerintah membuat kebijakan yang mengharuskan siswa melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring. Seiring dengan adanya kebijakan tersebut, muncul berbagai kendala yang dihadapi oleh siswa seperti kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan oleh guru. Permasalahan serupa juga dirasakan oleh siswa SMP di Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang. Berdasarkan latar belakang permasalahan, peneliti berupaya untuk mengatasi kesulitan belajar pada berbagai mata pelajaran siswa SMP di Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang dengan menumbuhkan kembali semangat belajar dan membantu peserta didik mengerjakan tugas yang sulit dipahami dengan melaksanakan pendampingan belajar daring. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan teknik random sampling dengan populasinya adalah siswa SMP di Desa Sidodadi. Hasil pengumpulan data menyatakan bahwa semua populasi yang diteliti merasa kesulitan belajar dan mengerjakan tugas selama pandemi. Adapun tahap-tahap yang dilaksanakan dalam pengabdian ini yaitu: (1) analisis situasi; (2) perizinan; (3) persiapan kebutuhan; (4) pelaksanaan kegiatan; dan (5) evaluasi. Pendampingan belajar daring pada masa pandemi Covid-19 dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengatasi kesulitan belajar siswa SMP di Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kesulitan siswa dalam belajar pada masa pandemi Covid-19 dapat teratasi setelah mengikuti kegiatan pendampingan belajar. Hal ini dapat dibuktikan dengan terjadinya peningkatan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.