Perkembangan teknologi saat ini yang menjadi permasalahan dan harus mendapat perhatian yaitu terkikisnya moral dan akhlak. Globalisasi seringkali disebut sebagai salah satu sebab terkikisnya moral dan akhlak, kemajuan teknologi dan sains yang berkembang saat ini menghasilkan kebudayaan yang semakin maju, namun selaras dengan kemajuan tersebut berdampak pada aspek moral yang semakin berkurang termasuk anak usia dini. Sehingga dengan usia yang masih belum sempurna mengharuskan para pendidik harus memiliki strategi yang dapat membentuk akhlak anak sesuai dengan yang diinginkan. Penelitian ini dirumuskan untuk mengetahui strategi pendidikan akhlak pada anak prasekolah di TK Al-Amien Prenduan serta faktor pendukung dan penghambat dalam proses pendidika tersebut, Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan penelitian lapangan. Adapun metode yang digunakan adalah metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian untuk memperoleh data dan informasi peneliti melakukan sebuah analisa. Adapun subjek dalam penelitian ini terdiri dari 6 informan, yaitu kepala sekolah, 3 guru TK dan 2 orang tua dari wali murid. Untuk keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi. Hasil dalam penelitian ini yaitu bahwa proses pendidikan akhlak dimulai dari awal memasuki lingkungan sekolah, yaitu saat anak masuk kelas dimulai dengan mengaji dan membaca dilanjutkan dengan pembelajaran di kelas. Adapun strategi guru dalam menerapkan pendidikan akhlak pada anak yaitu dengan menggunakan beberapa strategi diantaranya, pembiasaan, bercerita, nasehat, hadiah dan hukuman. Faktor yang menjadi pendukung dalam strategi pendidikan akhlak yaitu : kerjasama dengan orang tua, kerjasama antar sesama guru, guru yang berkualitas, lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat dan media telfon (HP). Kemudian faktor penghambatnya yaitu: kurangnya kerjasama dengan wali murid, guru yang kurang kompetens, lingkungan keluarga yang kurang baik dan sarana prasarana.