This Author published in this journals
All Journal SOSEKHUM
Agus Setio M.Si. Widodo
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

K A J I A N E V A L U A T I F PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS DI KOTA TEGAL Gunistiyo, M.Si., Drs.; Amir, M.Pd., Dr. Yayat Hidayat; SH., MH., Siswanto,; Widodo, M.Si., Agus Setio; Sari, SE., Inayah Adi
SOSEKHUM Vol 5, No 8 (2010)
Publisher : SOSEKHUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.535 KB)

Abstract

Pemberdayaan pendidikan dalam bingkai kebijakan otonomidaerah, seyogianya berfokus sekurang-kurangnya pada dua dimensi.Pertama, perbaikan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Kedua,pendidikan sebagai investasi peningkatan mutu sumberdaya manusia.Dimensi pertama mengharuskan pemberdayaan pendidikandifokuskan kepada peningkatan mutu masukan, proses, dan keluaranpendidikan. Dimensi kedua berkenan dengan kriteria dan arahpembiayaan pendidikan. Pelaksanaan otonomi daerah mengakibatkanterjadinya perubahan dalam sistem alokasi dan manajemen pembiayaanpendidikan.Peranan Daerah menjadi lebih besar dalam menentukan berbagaikebijakan yang berkenaan dengan penggunaan anggaran pendidikan.Dari perspektif ini, peningkatan mutu pendidikan menuntut formulasipembiayaan pendidikan yang berbasis kebutuhan riil sekolah. Formulapembiayaan tersebut dimaksudkan untuk mengakomodasi filosofipemerataan dan keadilan yang menjangkau semua peserta didik dariberagam latar belakang sosial-ekonomi.Kata Kunci: Pendididikan Gratis
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI DAN PERSEPSI MASYARAKAT SASARAN PROGRAM PENYEDIAAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) DI KOTA TEGAL Amir, M.Pd, Dr. Yayat Hidayat; SH., MH., Siswanto; Gunistiyo, M.Si., Drs.; Prabowo, M.Si., Drs. Sana; Widodo, M.Si., Agus Setio; Sari, SE., Inayah Adi; Mulyana, SE., Yana
SOSEKHUM Vol 5, No 8 (2010)
Publisher : SOSEKHUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.419 KB)

Abstract

Kebijakan pelayanan publik untuk menanggulangi masalah permukiman dengansegala fasilitas yang menyertainya, seringkali berdampak tertentu pada masyarakat lapisbawah di perkotaan, yang seharusnya mendapatkan prioritas pelayanan publik tersebut.Dampak demikian muncul karena pelayanan publik untuk kebutuhan perumahan tersebutdalam kenyataannya tidak selalu diimbangi oleh kemampuan masyarakat lapis bawahuntuk memanfaatkannya.Secara teoretik, kondisi tersebut dapat dijelaskan bahwa fasilitas pelayananpembangunan perumahan lebih menguntungkan masyarakat lapis menengah dan atassehubungan dengan aksesnya yang lebih besar daripada masyarakat lapis bawah.Sebaliknya, pelayanan publik di bidang perumahan menjadi sangat mahal bagimasyarakat miskin sehingga mereka terlepas dari jangkauan pelayanan itu.Kajian ini memfokuskan diri pada kajian sosial ekonomi mengingat sampai saat inirencana pembangunan RUSUNAWA belum tersosialisasikan kepada masyarakat terutamakepada calon sasaran penghuni. Kajian ini juga dilakukan untuk mengetahi persepsimasyarakat terhadap pemabngunan RUSUNAWA, baik dari sisi tehnis maupunlingkungan sosial.
K A J I A N E V A L U A T I F PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS DI KOTA TEGAL Gunistiyo, M.Si., Drs.; Amir, M.Pd., Dr. Yayat Hidayat; SH., MH., Siswanto,; Widodo, M.Si., Agus Setio; Sari, SE., Inayah Adi
SOSEKHUM Vol 5, No 8 (2010)
Publisher : SOSEKHUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.535 KB)

Abstract

Pemberdayaan pendidikan dalam bingkai kebijakan otonomidaerah, seyogianya berfokus sekurang-kurangnya pada dua dimensi.Pertama, perbaikan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Kedua,pendidikan sebagai investasi peningkatan mutu sumberdaya manusia.Dimensi pertama mengharuskan pemberdayaan pendidikandifokuskan kepada peningkatan mutu masukan, proses, dan keluaranpendidikan. Dimensi kedua berkenan dengan kriteria dan arahpembiayaan pendidikan. Pelaksanaan otonomi daerah mengakibatkanterjadinya perubahan dalam sistem alokasi dan manajemen pembiayaanpendidikan.Peranan Daerah menjadi lebih besar dalam menentukan berbagaikebijakan yang berkenaan dengan penggunaan anggaran pendidikan.Dari perspektif ini, peningkatan mutu pendidikan menuntut formulasipembiayaan pendidikan yang berbasis kebutuhan riil sekolah. Formulapembiayaan tersebut dimaksudkan untuk mengakomodasi filosofipemerataan dan keadilan yang menjangkau semua peserta didik dariberagam latar belakang sosial-ekonomi.Kata Kunci: Pendididikan Gratis
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI DAN PERSEPSI MASYARAKAT SASARAN PROGRAM PENYEDIAAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) DI KOTA TEGAL Amir, M.Pd, Dr. Yayat Hidayat; SH., MH., Siswanto; Gunistiyo, M.Si., Drs.; Prabowo, M.Si., Drs. Sana; Widodo, M.Si., Agus Setio; Sari, SE., Inayah Adi; Mulyana, SE., Yana
SOSEKHUM Vol 5, No 8 (2010)
Publisher : SOSEKHUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.419 KB)

Abstract

Kebijakan pelayanan publik untuk menanggulangi masalah permukiman dengansegala fasilitas yang menyertainya, seringkali berdampak tertentu pada masyarakat lapisbawah di perkotaan, yang seharusnya mendapatkan prioritas pelayanan publik tersebut.Dampak demikian muncul karena pelayanan publik untuk kebutuhan perumahan tersebutdalam kenyataannya tidak selalu diimbangi oleh kemampuan masyarakat lapis bawahuntuk memanfaatkannya.Secara teoretik, kondisi tersebut dapat dijelaskan bahwa fasilitas pelayananpembangunan perumahan lebih menguntungkan masyarakat lapis menengah dan atassehubungan dengan aksesnya yang lebih besar daripada masyarakat lapis bawah.Sebaliknya, pelayanan publik di bidang perumahan menjadi sangat mahal bagimasyarakat miskin sehingga mereka terlepas dari jangkauan pelayanan itu.Kajian ini memfokuskan diri pada kajian sosial ekonomi mengingat sampai saat inirencana pembangunan RUSUNAWA belum tersosialisasikan kepada masyarakat terutamakepada calon sasaran penghuni. Kajian ini juga dilakukan untuk mengetahi persepsimasyarakat terhadap pemabngunan RUSUNAWA, baik dari sisi tehnis maupunlingkungan sosial.