Lia Listiana
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Dasar pada Era Socety 5.0 di Madrasah Ibtidaiyah Darutt’lim Lendang Bao Lombok Lia Listiana
MADROSATUNA : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Latifah Pres

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan harus meyesuaikan dengan zaman atau era saat ini yaitu era society 5.0, atau disebut era tehknologi, karena melaksanakan evaluasi merupakan salah satu hal yang bagian penting dalam pembelajaran, bisa dikatakan salah satu penunjang keberhasilan pembelajaran yang dilakukan, dengan demikian hasil dari pembelajaran bisa sesuai dengan yang diharapakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami secara lebih mendalam bagaimana perkembangan evaluasi dalam pembelajaran dalam era society 5.0, peneliti ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif, subyek dari penelitian ini adalah semua guru Madrasah Ibtidaiyah Darutta’lim Lombok, adapun teknik dalam penelitian ini adalah melakukan teknik ovservasi awal u ntuk melihat keadaan di MI Darutta’lim apakah evaluasi masih seperti biasa-biasa saja atau sduah ada perkembangan, teknik selanjutnya yaitu teknik wawancara dalam teknik wawancara ini peneliti menggunakan teknik wawancara tidak terstruktur dengan guru, selain obesrvasi dan wawancara guru menggunakan teknik dokumentasi sebagai pelengkap dari data-data hasil ovservasi dan wawancara, selanjutnya prosdur penelitian yang dilakukan oleh peneliti yakni berawal dari peneliti paparkan hasil temuan di lapangan, kemudian dianalisis dan ditarik kesimpulan menjadi suatu hasil dalam penelitian, di dalam penelitian ini membahas tentang pengembangan evaluasi dalam era society 5.0, adapun hasil yang dapat peneliti tuliskan yaitu hasilnya sudah ada perkembangan penerapan evaluasi pembelajaran dalam era society 5.0 di MI Darutt’alim Lombok meskipun masih banyak kendala.
Konsep belajar peserta didik menurut AZ-ZARNUJI, implementasi pembelajaran di MI DARUTTA’LIM Lombok Devilia Candy Eka Yurisca; Laela Vitrotin Maulida; Lia Listiana; Esa Nur Wahyuni
MADROSATUNA : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Latifah Pres

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47971/mjpgmi.v4i1.331

Abstract

Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan sebaiknya memilih konsep belajar yang baik untuk diterapkan menurut Az-Zarnuji banyak sekali konsep-konsep pembelajaran yang diterapkan, khususnya pada hal ini di lembaga TPQ sebaiknya memilih konsep belajar yang tepat dalam menghapal ayat pendek, dalam hal ini yang dipentingkan adalah memilih metode dan beretika baik, jadi sebaiknya mengunakan metode yang telah dikonsepkan oleh Az-Zarnuji yaitu salah satunya dalam menghapal ayat pendek mengunakan metode takrir dan menerpakan etika belajar. Tujuan dari penelitian untuk memahmai secara lebih mendalam tentang konsep belajar menurut Az-Zarnuji serta bagamana pengimplementasiannya terhadap pembelajaran, penelitian ini mengunakan metode atau pendekatan kualitatif-deskriptif jenis studi kasus karena lebih di spesifikasikan ke dalam implementasi konsep yang dibahas, subyek dari penelitian ini adalah siswa TPQ, sedangkan teknik mengumpulan data di dalam penelitian ini adalah thknik observasi dan wawancara dengan cara tidak struktur, yang menerapkan protokol kesehatan, selanjutnya dipaparkan dan dianalisis dan disimpulkan menjadi suatu hasil dari penelitian, Dalam penelitian ini pembahasannya meliputi biografi Syaikh Az-Zarnuji, konsep-konsep belajar menurut Az-Zarnuji serta implentasi konsep belajar menurut Az-Zarnuji yang di spesifikasikan mengenai metode takrir dalam menghafal surat pendek dan etika belajar siswa atau murid dalam pembelajara, dan hasilnya metode takrir sangat efektif untuk digunakan dalam menghafal ayat pendek dan tidak lupa disetai dengan etika siswa yang lebih diutamakan.