Rs. Kurni Setyawati
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Dan Sekretari Tarakanita (STARKI)

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

EFISIENSI PENGELOLAAN DOKUMEN BERUPA SURAT STUDI KASUS: PT ASTRA INTERNATIONAL TBK muharani, Anisha; Setyawati, Rosalia Kurni
Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan
Publisher : STIKS Tarakanita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.998 KB) | DOI: 10.36914/jak.v2i2.39

Abstract

Document in a company is administrative materials which are valuable. Letters cannot be separated from adminstrative activities. Inefficient record management such as false letters clasification, documenting letters and record keepingmanaging letters will hinder the flow of information and administration. There are piles of documents which are priceless but are still recorded or kept. This will of course slow the retrieval of important document. When document is not found easily and quickly, it might be an obstacle of decision making process. Some people stillbelieve that a secretary is responsible for dealing with archives though it not always true. Prompt filing system and files clasification will result in efficiency, and give positive effect for working performance.
MAGANG (INTERNSHIP): LANGKAH AWAL MENUJU SEKRETARIS PROFESIONAL Siregar, Yakin Bakhtiar; Setyawati, Rs Kurni
Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan
Publisher : STIKS Tarakanita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jak.v5i2.455

Abstract

Tuntutan dunia kerja dan industri (DUDI) saat ini adalah mendapatkan tenaga kerja atau sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan memiliki kepribadian. Perguruan Tinggi sebagai salah satu institusi yang memiliki peran strategis dalam mempersiapkan tenaga-tenaga kerja yang handal harus berbenah diri, agar para lulusannya sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran tentang pentingnya program magang (internship) bagi mahasiswa sebelum mereka terjun ke dunia kerja secara nyata. Program magang diharapkan tidak sekedar memberikan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang diterima selama kuliah, tetapi juga mempersiapkan mereka agar mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja. Metodologi penulisan karya ilmiah ini menggunakan Systematic literature review (SLR) yaitu tinjauan pustaka secara sistematis dengan mengidentifikasi, menilai, dan memberikan interpretasi terhadap temuan-temuan data dan informasi tentang kegiatan magang yang dilaksanakan. Hasil penelitian studi literatur ini dapat dideskripsikan bahwa calon peserta magang dibekali dengan kemampuan teknis yaitu administrasi secara umum, manajemen perkantoran, menggunakan teknologi informasi, mengelola kas kecil (Petty Cash), administrasi pemeliharaan sarana dan prasarana, dan prosedur K3 perkantoran. Sejumlah kemampuan “soft skills” juga diperlukan seperti adaptability, punctuality, dependability, ability to learn, willingness to follow instructions, loyalty, confidentiality, radiate professionalism (work ethics, positive attitude, self-confidence, handling change, handling feedback and criticism, staying organized, thinking skills, knowing when to act, professional image, communication skills, teamwork skills, professional organizations, business etiquette). Mengukur kinerja peserta magang meliputi: kerja sama tim (team work), inisiatif/kreativitas, komunikasi, tanggung jawab, penampilan diri/kepribadian, kehadiran/ disiplin, motivasi, kemampuan profesional, loyalitas, dan kerahasiaan perusahaan
Mengelola Emosi Mahasiswa Selama Belajar Secara Daring Setyawati, Rs Kurni; Chelsea, Maria
Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan
Publisher : STIKS Tarakanita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jak.v6i1.562

Abstract

Abstract: Covid causes everyone to do and be able to carry out activities that are carried out at home. Students who have to follow SFH with many limitations and obstacles in various ways that result in feelings of pressure or discomfort. There are many opportunities and creativity as well as increased burdens such as piling up tasks, difficulty understanding course material with the SFH system, lack of self-socialization and lecture infrastructure standards resulting in feelings of stress and unstable emotions. This condition must be overcome, emotions must be maintained. There are various strategies for coping with feelings of depression, including through time, counter logic, developing hobbies, being grateful. Everyone must be able to correct themselves and choose the right way to overcome and address the problems they face. Keywords: Emotion , College Student, SFH, Covid-19 Pandemic Abstrak: Covid mengakibatkan semua orang harus melakukan penyesuaian dan mampu mengelola segala aktivitas yang dilaksanakan di dalam rumah. Mahasiswa yang harus mengikuti SFH memiliki banyak keterbatasan dan hambatan dalam berbagai hal sehingga mengakibatkan timbulnya perasaan tertekan atau tidak nyaman. Terdapat sejumlah pengekangan kesempatan dan kreativitas serta bertambahnya beban seperti tugas yang menumpuk, kesulitan pemahaman materi kuliah dengan sistem SFH, kurang sosialisasi diri serta kendala prasarana perkuliahan mengakibatkan perasaan tertekan dan emosi tidak stabil. Kondisi ini harus diatasi, emosi harus tetap dijaga. Terdapat berbagai strategi untuk mengatasi perasaan terkekan antara lain melalui me time, counter logic, mengembangkan hobi, bersyukur. Setiap orang harus mampu mengelola diri sendiri serta memilih cara yang tepat untuk mengatasi dan menyikapi permasalah yang dihadapinya. Kata kunci: Emosi, Mahasiswa, SFH, Pandemi Covid-19
Peran Bagian SDM & Perlunya Perencanaan Karier bagi Karyawan Setyawati, Rs. Kurni
Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan
Publisher : STIKS Tarakanita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jak.v6i2.670

Abstract

Perencanaan karier merupakan aspek penting dalam menentukan arah kerja serta upaya pencapaian pengembangan diri seorang karyawan. Identifikasi profil jabatan, pengenalan potensi diri, penentuan target dan kemampuan memperluas jejaring memberikan pengaruh pada perjuangan seseorang dalam mencapai target posisi yang diinginkan. Management karier merupakan proses penentuan langkah atau roadmap kerja yang mengaitkan beberapa aspek. Karier seseorang tidak hanya bergantung pada perjuangan dirinya sendiri, namun juga dipengaruhi oleh kebijakan dan kondisi perusahaan. Memperhitungkan manajemen karier, membawa sisi positif, baik bagi karyawan maupun perusahaan. Proses pengembangan karier seseorang perlu disadari sejak awal dengan mencanangkan target, sehingga setiap gerak langkah kerjanya dapat diarahkan pada pencapaian tujuan. Tidak hardirnya peran manajemen karier dapat mengakibatkan kurangnya pertumbuhan dan pengembangan diri karyawan, kurang optimalnya ekplorasi kemampuan karyawan, dan kurangnya peningkatan produktivitas perusahaan.
HUBUNGAN LAYANAN KOMUNIKASI TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA Studi Kasus: Kampus X, JAKARTA Agustinus Rustanta; R. Kurni Setyawati
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jikb.v4i2.237

Abstract

Penelitian ini merupakan sebuah penelitian dengan paradigma positivistik dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Kampus X dimana semua responden dijadikan sampel. Sebelum dilakukan uji regresi untuk melihat besar kecilnya pengaruh pada variabel bebas terhadap variabel terikat, uji reliabilitas dan validitas dilakukan untuk menguji alat ukur yang digunakan pada penelitian ini. Dengan menggunakan analisis regresi berganda diperoleh bahwa semua variabel bebas memberikan dampak pada variabel terikat. Dilihat dari besar kecilnya pengaruh, semua variabel bebas memberikan pengaruh yang sangat kecil dan tidak signifikan. Hanya satu variabel bebas yang secara positif dan signifikan memberikan dampak pada perubahan variabel terikat yaitu variabel kualitas layanan perpustakaan. Walaupun demikian, direkomendasikan supaya layanan Pendidikan di semua unit perlu ditingkatkan karena berdasarkan analisis deskriptif pada setiap butir pertanyaan dan setiap dimensi kepuasan layanan diperoleh angka berkisar antara 3.0 – 3.1 dari skala 1-4. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa hanya puas dan tidak sangat memuaskan (skala 4). This research implements the quantitative approach. The population of this research is all students of Campus X and all population is used for samples. Validity and reliability test is implemented to make sure that all data are valid and reliable. It is found out that not all independent variables give effect to the dependent variable. The independent variables give small effect and they are not significant. There is only one independent variable that gives positive and significant effect to the dependent variable. It is recommended that all services should be improved since it is found out that the scale of services are between 3.0-3.1 (scala 1-4).
Dinamika Komunikasi Dalam Keluarga Yulita Daru Priliantari; Agus Rustanta; Rs Kurni Setyawati
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jikb.v3i1.156

Abstract

Everyone grown on his or her generation. Children who grow up today experience the development information and communication technology. Communication pattern is also moving from interpersonal communication to digital communication. It supported by the development of smartphone and social media. The develoment of communication technology will varify the problems faced by parents. The quality and quantity of interpersonal communication is now decreasing. Communication between person in the family is now substituting by virtual communication via social media. The purpose of this research is to see the communication pattern between parents and children especially women children when theiru parents are apart of one of them died. Data were collected through interview with five young women. They all were alumni of Tarakanita School of Communication and Secretarial Studies and have been working for several years. Now they are studying at the same campus to complete the Bacheler’s Degree. It was found out that when parents were still united or together and there was no interference for others, communication took place in a good way. Communication between children and parents were not going on well. Commucitation between father and mother was also good. However, when there was a turbulence in the family caused by death or interference of the third party, communication was disputed or upset. Communication between mother and father is disturbed and so is the communication between children and parent. It was found out that there was a tendency that mother became more possessive and over protective. The comclusio is that inharmony family background of turbulence because of death did not effect to the children’s attitude and behavior. They are not dissolved by the family matters. On the other hand, they successfully change the weaknesses into strengths. On the other words, communication barriers caused by the family matters will not always give negative impact to children. They still have the spirit for a better lifeSetiap anak membawa jamannya, begitu istilah yang sering dipergunakan untuk menggambarkan kondisi, keadaan dan kecenderungan yang dialami oleh setiap generasi. Demikian pula anak muda jaman sekarang, tak lepas dari kekhasan era informasi dan komunikasi yang ada pada saat ini. Pola komunikasi keluarga mengalami pergeseran dari komunikasi antar-personal dan komunikasi verbal ke komunikasi digital. Aktivitas, kesibukan dan masalah yang dihadapi  orangtua menjadi sebab terbatasnya kuantitas dan kualitas  komunikasi antar-anggota keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pola komunikasi yang terjalin antara orang tua dan anak terutama anak perempuan ketika orang tua harus berpisah atau karena salah satu dari kedua orang tua meninggal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pola-pola komunikasi yang terjadi di dalam keluarga dengan orang tua tunggal baik karena meninggal atau karena sebab lain dan harus berpisah. Data diperoleh melalui wawancara kepada lima alumni STIKS Tarakanita yang semuanya perempuan. Mereka sudah menyelesaikan program D3, sudah bekerja dan saat ini sedang meneruskan studi di Program Strata Satu. Dari wawancara dapat diketahui bahwa pada saat kedua orang tua lengkap dan tidak ada intervensi dari pihak luar komunikasi terjalin dengan baik dengan seluruh anggota keluarga. Namun ketika terjadi guncangan baik karena sebab alamiah yaitu karena salah satu orang tua meninggal atau karena pihak lain sehingga menyebabkan kedua orang tua berpisah, komunikasi menjadi terganggu. Komunikasi antara ayah dan ibu terganggu, demikian juga komunikasi antara anak dan orang tua. Di sisi lain, ada kecenderungan bahwa anak akan mengikuti ibunya ketika orang tua harus berpisah. Dengan keadaan ini, ibu cenderung menjadi lebih possesive dan over protective. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa latar belakang keluarga yang kurang harmonis atau ketimpangan keluarga akibat kematian tidak mempengaruhi sikap dan perilaku anak. Mereka tidak larut dalam kehancuran keluarga namun justru mereka mampu mengelola kekurangan ini menjadi sumber kekuatan untuk berjuang sehingga tidak makin terpuruk oleh keadaan. Dengan kata lain, kendala  komunikasi akibat perceraian orangtua dan semua masalah yang ditimbulkan ternyata tidak selalu memberikan dampak negatif bagi daya juang anak. Mereka tetap memiliki daya juang dan bertanggung jawab untuk hidupyang lebih baik
Meningkatkan Keterampilan Menulis Melalui Menulis Opini dan Berita bagi Staf dan Kontributor Majalah Rs. Kurni Setyawati; Agustinus Rustanta
Jurnal Karya untuk Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Karya untuk Masyarakat
Publisher : STIKS Tarakanita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.24 KB) | DOI: 10.36914/jkum.v3i1.690

Abstract

Abstrak Pada umumnya kegiatan menulis baik itu karya ilmiah maupun bentuk lain merupakan kegiatan yang tidak semua orang mampu melakukannya. Diperlukan waktu dan usaha yang sungguh-sungguh untuk dapat menjadi seorang penulis terutama penulis profesional. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan salah satu kegiatan sosial dalam rangka menambah, memperkaya atau meningkatkan keterampilan menulis baik untuk terbitan majalah maupun terbitan lainnya. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan. Dengan kedua metode tersebut peserta dihadapkan pada aktivitas teknis sehingga mereka mampu menuliskan gagasan dalam bentuk tulisan yang dapat dibaca oleh orang banyak. Dari pelatihan ini diperoleh informasi bahwa untuk mampu menulis yang jauh lebih penting untuk diasah adalah keterampilan membaca. Dengan banyak membaca maka referensi yang ada dalam pikiran dapat dituangkan dalam bentuk tulisan. Kata kunci: Menulis, Terbitan, Penyuluhan, Pelatihan Abstract: In general, writing activities, whether scientific works or other forms, are activities that not everyone is able to do. It takes time and earnest effort to become a writer, especially a professional writer. This article aims to describe one of the social activities in order to build, enrich or improve writing skills for both magazine and other publications. The method used is counseling and training. With these two methods, participants are faced with technical activities so that they are able to write down their ideas in written form that can be read by many people. From this training, information was obtained that to be able to write, reading skills are far more important to be honed. By reading a lot, the references you have in mind can be put in writing. Keywords: Writing, Publishing, Counseling, Training
PENYAJIAN MATERI SECARA SEDERHANA DAN MENGGEMBIRAKAN MENDORONG MINAT MAHASISWA ASING DALAM BELAJAR BAHASA INDONESIA Rs. Kurni Setyawati; Maria Francisca Lies Ambarwati
Jurnal Karya untuk Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Karya untuk Masyarakat
Publisher : STIKS Tarakanita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.184 KB) | DOI: 10.36914/jkum.v1i1.296

Abstract

Belajar bahasa Indonesia bagi orang asing merupakan usaha yang tidak mudah jika harus mencapai tingkat terampil. Namun, lagu dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang ringan dan menimbulkan suasana riang. Pengajaran bahasa Indonesia dengan media lagu ini dilaksanakan dalam pertukaran dosen antara STIKS Tarakanita dengan Polytechnic University Of The Philippines. Dalam kesempatan tersebut bahasa Indonesia merupakan salah satu materi kuliah yang disampaikan. Lagu dipilih sebagai media karena sederhana, menyenangkan dan mudah dipahami. Pengajaran ini memiliki sasaran agar mahasiswa di Phillipine dapat memahami beberapa kosakata bahasa Indonesia, berkomunikasi secara sederhana dan mengenal budaya di beberapa tempat yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, selain lagu sebagai media, budaya juga diangkat karena merupakan khasanah yang dapat menarik perhatian serta menambah wawasan mahasiswa tentang negara Indonesia. Di dalamnya terdapat lagu, tarian, dan tata cara khas yang dapat diangkat sebagai media yang menarik sehingga menimbulkan antusiasme bagi mahasiswa karena merupakan hal baru baginya. Suasana yang menyenangkan dan penyajian materi secara ringan memudahkan mahasiswa dalam menerima materi pembelajaran. Kata Kunci: Bahasa Indonesia, Budaya, Gembira, Lagu, Orang Asing, Sederhana.
Pelatihan Etiket dan Penampilan Profesional Demi Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Staf Kelurahan Pondok Kelapa Rs. Kurni Setyawati; Maria Francisca Lies Ambarwati
Jurnal Karya untuk Masyarakat Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Karya untuk Masyarakat
Publisher : STIKS Tarakanita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.448 KB) | DOI: 10.36914/jkum.v1i2.397

Abstract

Melayani masyarakat membutuhkan keterampilan dalam berkomunikasi dan etiket yang memadai. Guna meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kelurahan Pondok Kelapa, para Kader PKK mendapatkan pelatihan Etiket dan Public Speaking. Peserta pelatihan berjumlah 29 Ibu Kader PKK. Kegiatan pelatihan ini dilakukan selama satu hari bertempat di kampus STIKS Tarakanita yang masih berada di wilayah Kelurahan Pondok Kelapa. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan para Ibu Kader PKK dalam berkomunikasi secara efektif dan memiliki sikap yang baik dalam menyampaikan pesan. Materi yang disampaikan adalah bagaimana berkomunikasi dan berpenampilan serta bersikap yang santun. Teknik penyajian yang digunakan adalah pemberian materi berupa ceramah dan diskusi disertai dengan simulasi atau memeragakan secara langsung materi yang telah dipaparkan. Peserta juga diberi kesempatan praktek dengan menggunakan kasus dalam kegiatan PKK, baik di kelurahan, RW maupun RT. Hasil pelatihan secara keseluruhan menunjukkan bahwa peserta memahami etiket dan cara berkomunikasi yang baik, namun masih mengalami beberapa kendala dalam mempraktekkannya antara lain gugup dan kurang percaya diri. Kegiatan pelatihan Etiket dan Public Speaking menumbuhkan semangat baru bagi peserta pelatihanuntuk memberi pelayanan yang lebih baik.
Ketahanan Pangan melalui Gerakan Cinta Tanaman Kurni Setyawati Rosalia; Agustinus Rustanta
Jurnal Karya untuk Masyarakat Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Karya untuk Masyarakat
Publisher : STIKS Tarakanita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.186 KB) | DOI: 10.36914/jkum.v2i2.620

Abstract

Setiap orang butuh pangan untuk bertahan hidup. Untuk kehidupan yang berkelanjutan, maka siapa saja dapat terlibat dalam menjaga ketahanan pangan walaupun dalam skala mikro atau rumah tangga baik yang memiliki lahan yang luas maupun yang memiliki lahan yang sangat sempit. Terlebih, saat ini masa pandemi terus berlangsung dimana hampir semua ornag berada di rumah dan bekerja dari rumah. Dengan demikian tingkat konsumsi makanan meningkat. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan peran masyarakat dalam menggalakkan ketahanan pangan melalui cinta tanaman. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kemudian amati, tiru, dan modifikasi contoh kegiatan cinta tanaman di keluarga masing-masing. Dengan metode tersebut, masyarakat makin menyadari banyak peluang untuk ambil bagian dalam meningkatkan ketahanan pangan dari rumah mereka masing-masing melalui menanam tanaman produktif seperti bunga dan sayur-sayuran misalnya melalui system hidroponik maupun aquaponik. Masa pandemi menjadi momen bagi warga untuk mngisi waktu luang secara produktif. Hasil dari kegiatan ini, warga diuntungkan karena selain dapat memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri juga lebih irit dalam pengeluaran karena sebagian pangan sudah dapat dipenuhi sendiri.