Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sosialisasi Tata Cara Pemasangan dan Pelepasan Alat Pelindung Diri di Klinik Arafah Padang Intan Kamala Aisyiah; Nurmaines Adhyka; Novia Zulfa Hanum; Rahmanita Yusman; Rika Amran Amran; yudabbirul Arif
DHARMA RAFLESIA Vol 20, No 1 (2022): JUNI (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v20i1.21031

Abstract

Peningkatan jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup cepat dan menyebar ke berbagai negara dalam waktu singkat, sehingga WHO menetapkan COVID-19 sebagai pandemi. Salah satu  upaya dalam memutus mata rantai penyebaran  COVID-19  terutama di fasilitas pelayanan kesehatan adalah dengan penggunaan APD yang sesuai, baik pemasangan maupun pelepasan APD. Survey awal pada Klinik Arafah Kota Padang adalah tidak pernah dilakukannya sosialisasi pemasangan dan pelepasan APD, petugas tidak mengetahui tatacara pemasangan dan pelepasan APD dengan benar. Dalam sosialisasi ini dilakukan pre-test dan post-test dengan penyebaran kuesioner dalam peningkatan pengetahuan petugas. Kegiatan dilakukan dengan metode pemaparan materi, pemutaran video, diskusi dan simulasi. Dari kegiatan ini diketahui telah  terjadi  peningkatan  pengetahuan  petugas  akan  tatacara  pemasangan  dan pelepasan APD serta penggunaan APD sesuai tempat pelayanan. Petugas juga diketahui secara perlahan dan konsisten patuh dalam penggunaan APD di tempat pelayanan, pemasangan APD serta pelepasan APD. Disarankan sosialisasi ini dapat dilakukan kepada fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dikarenakan kurangnya sosialisasi tentang tata cara pemasangan dan pelepasan APD kepada petugas kesehatan terutama di klinik pratama.
Korelasi Ketersediaan APD, Peraturan, dan Pengawasan dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Petugas Bagian Laundry, Dapur, dan Kebersihan RSI Siti Rahmah Novia Zulfa Hanum; Rahmanita Yusman; Yori Rahmadianti
Jurnal Riset Hesti Medan Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34008/jurhesti.v7i1.267

Abstract

To improve the competitiveness and productivity of hospitals, it is necessary to apply the OSH culture. One indicator is the use of PPE. The purpose of research is to to know the relationship of  availability of PPE, regulations, and supervision of use PPE in laundry, kitchen, and cleaning services in Siti Rahmah Islamic Hospital. Laundry, kitchen, and  cleaning services have a high risk for working accidents and occupational diseases. The research method is quantitative analysis method with cross sectional design at  Siti Rahmah Islamic Hospital in January-December 2022. Population in this research totally 43 persons.  all populations are sampled in this study The analysis used in this research is univariate and bivariate. The results showed that availability of PPE (0,041), regulations (0,000), and supervision (0,000) significantly correlate with the use of PPE. It is recommended for officers to get used to using PPE  when doing work. Siti Rahmah Islamic Hospital is advised to provide socialization or training regarding the use of PPE. In addition, it is hoped that Siti Rahmah Islamic Hospital will be able to ensure the availability of PPE and supervision of the use of PPE.
SOSIALISASI MANFAAT KEPESERTAAN JKN DI LAPAS KLAS IIB PARIAMAN Rahmanita Yusman; Nurmaines Adhyka; Novia Zulfa Hanum; Intan Kamala Aisyiah; Yulianita Yulianita
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i1.1750

Abstract

Jaminan Sosial adalah bentuk perlindungan sosial untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak. Sedangkan perlindungan terhadap kesehatan yang dijamin oleh pemerintah untuk setiap warga negara adalah Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggerakan oleh BPJS Kesehatan. Dengan demikian, Negara berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya dalam kerangka pelayanan publik.Tidak terlepas bagi warga binaan pemasyarakatan, pemerintah harus memperhatikan pemenuhan hak-hak warga binaan pemasyarakatan. Kegiatan pengabmas ini bertujuan untuk sosialisasi manfaat kepersertaan JKN di kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP). Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan evaluasi dan monitoring hasil sosialisasi. Hasil kegiatan berupa peningkatan pengetahuan WBP sebelum dilakukan sosialisasi dengan skor rata-rata pengetahuan 7,652 sedangkan setelah dilakukan meningkat menjadi 19,04. Diharapkan rumah tahanan dapat memfasilitasi WBP dalam mengaktifkan kepesertaan JKN dan dapat memanfaatkan fasilitasnya