<![CDATA[Cikal Bakal Pemain dimulai dari pembinaan di PTM (Perkumpulan Tenis Meja) dimana dari PTM ini seorang Pemain/Atlet dibina dengan pelatihan dan pertandingan-pertandingan Liga. Pelatihan yang dilakukan bertujuan untuk menambah dan meningkatkan keahlian tenis meja sedangkan Pertandingan Liga yang sifatnya internal berfungsi untuk melatih mental bertanding seorang pemain sehingga pada akhirnya PTM dapat melahirkan pemain-pemain potensial yang berbakat. Namun selama ini di PTM Medan Utara penilaian yang diberikan pelatih untuk peningkatan kemampuan pemain belum transparan, objektif, akurat dan belum berdasarkan kriteria-kriteria keahlian yang disepakati bersama. Seorang pelatih dalam pengambilan keputusannya tentang hasil peningkatan kemampuan pemain selama ini tidak menggunakan sistem yang otomatis dan juga tidak berdasarkan kriteria dan skor penilaian yang objektif sehingga informasi rangking peningkatan kemampuan pemain menjadi tidak tepat. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan suatu cara yang dapat membantu PTM Medan Utara dalam rangka melakukan penilaian peningkatan kemampuan pemain tenis meja secara objektif, akurat dan transparan. berdasarkan kriteria–kriteria yang telah ditetapkan. Salah satu metode sistem pendukung keputusan yaitu metode Additive Ratio asessment (ARAS) yang merupakan metode yang dapat membantu dalam memberikan penilaian terhadap suatu objek berdasarkan pada prinsip intuitif bahwa alternatif harus memiliki rasio terbesar untuk menghasilkan solusi yang optimal. Dengan adanya Sistem Pendukung Keputusan yang telah dibuat ini dapat membantu pelatih dalam memberikan penilaian peningkatan pemain dengan akurat, objektif dan transparan sehingga informasi rangking peningkatan kemampuan pemain menjadi tepat.Kata Kunci: SPK, Assesment ,Peningkatan, ARAS, Tenis Meja,]]>
