Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN AIR TERJUN DLUNDUNG UNTUK MENJADI DESTINASI PARIWISATA UNGGULAN DI KABUPATEN MOJOKERTO RUDI TRI HANDOKO
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel
Publisher : Akademi Komunitas MAPINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.327 KB) | DOI: 10.37484/jmph.020205

Abstract

This aims of the study are finding the development strategy in the tourist area of the Dlundung waterfall to be excellent destination in Mojokerto. This is a descriptive qualitative research. Data collection techniques are observation, interviews, questionnaires, and documentation. Data will be analyzed by SWOT method. Strategies have been found is the increased promotion of the natural beauty of waterfalls and campgrounds, additional facilities of outbound and painball, repair and improvement of facilities, road improvements, additional services and hours of operation of public transport, improving the quality of human resources of tourism, Perhutani reports the condition of the campground to Disparta about prioritized apparatus intensively, Perhutani and Disparta give an opportunity for investors to benefit location of the campsite, ask for the role of local communities in improving the security of tourism, Perhutani maintains the cleanliness and comfort of the facilities at tourist sites, increasing community empowerment in troubleshooting facilities and accessibility. Keywords: the development strategy, excellent destination
STUDI KELAYAKAN PELUANG PENGEMBANGAN WISATA RELIGI CANDI PURWO DI TAMAN NASIONAL ALAS PURWO Rudi Tri Handoko; Jemi Cahya Adi Wijaya
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel
Publisher : Akademi Komunitas MAPINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.826 KB) | DOI: 10.37484/jmph.030101

Abstract

Peningkatan kunjungan wisatawan yang sangat signifikan setiap tahunnya terjadi di beberapa daya tarik wisata alam yang sudah terkenal di Banyuwangi, diantaranya adalah Destinasi Wisata Taman Nasional Alas Purwo. Selain itu di dalam Kawasan Taman Nasional Alas Purwo ada daya tarik lain yang tak kalah menarik dengan wisata-wisata lain yang ada di Taman National Alas Purwo, wisata tersebut yaitu Candi Purwo. Dengan melihat tingginya potensi wisata tersebut, maka sebagai kegiatan ekonomi yang tak kunjung padam, kegiatan sektor pariwisata dipastikan akan selalu tumbuh dan berkembang. Selanjutnya pertumbuhan dan perkembangan tersebut sebaiknya dapat dikelola dengan baik melalui penerapan manajemen yang baik, untuk itu diperlukan sebuah penelitian untuk melihat sejauh mana peluang wisata religi candi purwo dapat melakukan pengembangan demi kemakmuran masyarakat lokalnya.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam pengambilan data dengan cara wawancara. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Hasil dari penelitian ini yaitu dari aspek non finansial yang terdiri dari pemanfaatan masyarakat lokal, pelestarian budaya dan pemasaran menunjukkan suatu kelayakan, sehingga dari aspek non finansial candi purwo dapat dijadikan sebagai destinasi wisata baru meskipun ada beberapa hal yang harus dibenahi.Kata Kunci : Destinasi Wisata, Candi Purwo, Potensi Wisata, Aspek Non Finansial, Daya Tarik Wisata Alam
ANALISIS ORIGINALITAS RESEP AYAM KESRUT SEBAGAI KULINER KHAS BANYUWANGI Rudi Tri Handoko; Firda Rachma Amalia; Ayu Wanda Febrian; Mohammad Nizar Rissai
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel
Publisher : Akademi Komunitas MAPINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.445 KB) | DOI: 10.37484/jmph.030201

Abstract

Banyuwangi memiliki berbagai macam kuliner khas yang memiliki citarasa beragam, salah satunya kuliner Ayam Kesrut. Kuliner ini memiliki citarasa asam, pedas dan memiliki tiga aspek gastronomic tourism yaitu aspek makanan, aspek budaya dan aspek sejarah. Penelitian ini membahas mengenai resep kuliner khas Banyuwangi yaitu Ayam Kesrut, mengetahui perbedaan resep menurut daerah masing-masing dan mencari tahu resep Ayam Kesrut yang sebenarnya. Penelitian ini dilakukan di tiga daerah yaitu Desa Kemiren, Desa Glagah dan Desa Rogojampi. Metode penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Melalui penelitian ini menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan resep masingmasing daerah yang memiliki ciri khas sendiri. Untuk hasil originalitas resep kuliner Ayam Kesrut yaitu ayam kampung muda, cabai merah, cabai rawit, ranti dan belimbing wuluh saja dan selebihnya merupakan bumbu tambahan masing- masing daerah. Kata kunci: Originalitas, Resep Kuliner, Kuliner khas
ANALISIS HYGIENE DAN SANITASI PENGOLAHAN IKAN BAKAR WISATA KULINER BLIMBINGSARI BANYUWANGI MELALUI PENDEKATAN HACCP Rudi Tri Handoko; Hilda Rahmawati; Adetiya Prananda Putra
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel
Publisher : Akademi Komunitas MAPINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37484/jmph.060116

Abstract

Wisata Kuliner merupakan salah satu kegiatan Pariwisata. Wisata Kuliner Ikan Bakar Blimbingsari adalah satu-satunya wisata Kuliner ikan bakar terkenal diBanyuwangi. Makanan seafood pastinya memiliki banyak sekali gizi yang diperlukan tubuh manusia. Hygiene dan sanitasi pengolahan ikan bakar melalui pendekatan HACCP mendukung untuk mencegah terjadinya keracunan akibat makanan, apalagi di era pandemi Covid-19 dimana sisi kebersihan dan keamanan suatu produk harus terjamin. Tujuan penelitian ini untuk memberikan Standart Pengolahan Ikan Bakar di Wisata Kuliner Ikan Bakar Blimbingsari Banyuwangi melalui pendekatan HACCP di Warung Lestari. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif, berupa Observasi, Wawancara, Dokumentasi dan Studi Pustaka. Hasil dari Penelitian ini adalah memberikan solusi pengolahan pada ikan bakar di Wisata Kuliner Ikan Bakar di warung Lestari dengan menciptakan standar operasional prosedur pengolahan dan penyajian ikan bakar. Penelitian ini menyarankan kepada penjamah makanan agar lebih memperhatikan kebersihan diri dan menggunakan alat pendukung kebersihan, agar makanan di wisata kuliner ikan bakar Blimbingsari Banyuwangi aman dikonsumsi wisatawan. Kata Kunci : Kuliner , Pengolahan Ikan, HACCP
PELATIHAN PENGOLAHAN ROTI MANIS DAUN KELOR SEBAGAI KULINER KHAS DESA TAMBONG BANYUWANGI Rudi Tri Handoko; Eka Afrida Ermawati; Siska Aprilia Hardiyanti
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v4i1.314

Abstract

Tambong Village is divided into 3 hamlet areas, namely Krajan, Kejoyo, and Kebonsari. Tambong Village has potential to be developed as cultural tourism, nature tourism, and educational tourism. The training program for making sweet bread made from moringa leaves for the community as a typical culinary in Tambong Village is expected to be able to overcome the problem of low skills in developing culinary products which impact on tourist needs/satisfaction. The selection of moringa as the ingredient because thi plant can be easily found on this area because the majority of local residents make moringa leaves as a vegetable menu. Whereas, moringa leaves can also be processed into sweet bread. By giving this training, it is expected that the Politeknik Negeri Banyuwangi can participate in solving partner problems by improving community skills in developing culinary products in Tambong Village