This Author published in this journals
All Journal Sosiohumaniora
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONTRIBUSI MEDIA WATCH PADA KEMERDEKAAN PERS INDONESIA DI ERA REFORMASI Djuroto -; Nina Winangsih Syam
Sosiohumaniora Vol 13, No 2 (2011): SOSIOHUMANIORA, JULI 2011
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.587 KB) | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v13i2.5515

Abstract

Judul penelitian ”Kontribusi Media Watch Pada Kemer d ekaa Pners Di Era Re formas in” i, bertujuan mengetahui sebe rap jaauh media watch memberikan kontribusi terhadap kemer dekaa pners Indonesia yang telah memperoleh kembali ke b ebasanny as, etelah dalam pemerintahan orde baru, pers merasa dibatasi kebe b asa nny aT.ernyata, sete la hpers memperoleh kembali kebe basanny ay,ang terjadi adalah ber bag akionflik, antara pers dengan pejabat maupun pers dengan masyarakat. Pemberitaan yang disajikan pers cenderung sepihak, tidak melakukan check and rec heck, dan menga baika ncover both side. Kondisi ini ter ja dkiarena kurang pahamnya pengelola media terhadap cara bermedia yang benar, serta kurang ketatnya kon tr oplemberitaan oleh komisi-komisi pengawas media yang telah dibentuk, seperti Dewan Pers dan Komisi Penyiaran Indonesia. Menyi ka pi kondisi ini, mun c ullembaga-lembaga swa d ay amasyara k at(LSM) yang menempat ka dniri sebagai pengawas me d idaengan nama Media Watch. Metode penelitian ini diskriptif kualitatif de nga mn engungkap peris tiw aatau kejadian yang menimpa pers Indonesia di era reformasi. Hasil penelitian menyebutkan media watch memberikan kontribusi dengan menyadar ka npers maupun ma sy araka t, tentang penting ny baermedia yang baik, berupa bim binga tnentang etika pro fe si ke w ar t awnaa nt,atacara pe nyampaia bne ri tyaang sesuai dengan kode etik, serta me n ging atka nb, ahwa pers mempunyai tugas utama seba g aliembaga kontrol so sia yl,ang konstruktif, yang dapat merangsang masyara k autntuk beropini dan ber e ksp re sik,arena dalam sistem demokrasi masyara k amt empunyai hak untuk tahu serta hak untuk berekspresi. Kata kunci : Media Watch, Kemerdekaan Pers, Era Reformasi
KONTRUKSI MAKNA BANK KONVENSIONAL BAGI UMAT ISLAM Agus Daniar; Nina Winangsih Syam
Sosiohumaniora Vol 14, No 2 (2012): SOSIOHUMANIORA, JULI 2012
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.521 KB) | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v14i2.5482

Abstract

Dalam suatu komunikasi, pesan yang disampaikan belum tentu diterima dengan benar dan sesuai dengan yang dimaksud oleh pengirim pesan. Demikian juga halnya dengan Fatwa sebagian ulama dan akhli agama yang menyatakan bahwa Bunga Bank adalah haram, ternyata tidak sepenuhnya direspon dengan baik dan bahkan ada yang tidak sependapat. Fenomena ini juga dapat dilihat dari tidak signifikannya peralihan nasabah beragama Islam dari Bank Konvensional yang menganut sistem bunga ke Bank Syariah yang diyakini bebas dari masalah Riba.Tindakan nasabah beragama Islam sebenarnya mencerminkan pikiran dan kebutuhannya, oleh karena itu fenomena ini merupakan suatu hal yang menarik karena Riba memiliki makna yang penting bagi umat Islam. Penelitian ini didasarkan pada penelitian kualitatif dengan perspektif fenomenologi. Informan seluruhnya beragama Islam yang pernah atau sedang menjadi nasabah Bank Syariah dan Bank Konvensional (Floating Mass) yang dipilih secara representatif dengan lokasi pengambilan sampel di Jakarta dan Bandung. Pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana nasabah Floating Mass yang beragama Islam memaknai Bank Konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan interpretasi mengenai Riba menyebabkan perbedaan persepsi dan makna Bunga Bank, selanjutnya menghasilkan perbedaan persepsi dan makna mengenai Bank Konvensional.