Suharni A. Fachrin
Peminatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesa

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assesment, Risk Control) pada Pekerja PT. Varia Usaha Beton Cabang Makassar Sri Ainun Muhtia; Suharni A. Fachrin; Alfina Baharuddin
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 3 (2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i3.29

Abstract

HIRARC atau Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control adalah upaya metode melakukan identifikasi terhadap bahaya yang digunakan suatu proses menentukan nilai risiko dan memasukkan kedalam kategori tingkat bahaya yang ada di tempat kerja serta menentukan pengendalian risiko yang digunakan pada setiap kegiatan prosedur yang ada di lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja yang ada di bagian produksi kerja PT. Varia Usaha Beton Makassar. Jenis penelitian ini adalah studi kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja yang ada di lingkungan kerja di PT. Varia Usaha Beton Makassar dengan teknik total sampling yaitu sebanyak 32 responden yang ada dibagian produksi beton. Data dianalisis dengan menggunakan univariat untuk mendeskripsikan karakkteristik responden serta menganalisa setiap variabel. Hasil penelitian menunjukkan identifikasi bahaya memiliki risiko sebanyak 75% sedangkan penilaian risiko di setiap kegiatan produksi beton terdapat tingkat risiko paling tinngi di kegiatan pengoperasian mesin sebanyak 20 WRAC dan tingkat risiko rendah di kegiatan perbaikan mobil truck sebanyka 02 WRAC. Pengendalian risiko yang ada di PT. Varia Usaha Beton telah menimalisir bentuk upaya terhadap bahaya dan risiko yang ada di lingkungan kerja produksi beton. Bagi pekerja yang ada dibagian produksi beton agar kiranya dapat disiplin menggunakan APD pada saat bekerja dan kepada pihak perusahaan agar kiranya lebih meningkatkan pengawasan K3 yang terkhusus di bagian produksi beton lebih meningkatkan budaya K3. Untuk peneliti selanjutnya agar lebih dalam menganalisis suatu potensi bahaya dan risiko bahaya yang ditimbulkan di suatu tempat kerja.
Pengukuran Tekanan Panas dan Risk Assesment (K3) pada Pekerja di Area Factory I PT. Maruki Internasional Indonesia Makassar Andriani Yuli S; Suharni A. Fachrin; Alfina Baharuddin
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i1.124

Abstract

Tekanan Panas adalah lingkungan kerja yang bersuhu tinggi dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan tenaga kerja sehingga untuk bekerja pada lingkungan dengan keadaan temperatur tinggi. Demikian perlu upaya penyesuaian lingkungan kerja yang berpotensi menimbulkan bahaya. Penilaian risiko adalah pendekatan sistematis untuk mengidentifikasi dan mengendalikan bahaya. Diperlukan untuk mengurangi risiko cedera di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk Indonesia Makassar. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan pemberian kuisioner. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 40 responden yang ada di area factory I dan pengumpulan data menggunakan metode observasi. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah sebagian besar pekerja berisiko tinggi mengalami gangguan kesehatan, dengan tingkat risiko tertinggi adalah bahaya dari gangguan fungsi tubuh, dehidrasi, kecelakaan kerja, sesak nafas, dan pendengaran kurang, serta stress kerja. Disarankan kepada pihak perusahaan dapat memberikan teguran atau sangsi kepada tenaga kerja yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang tidak lengkap pada saat bekerja.mengetahui pengukuran tekanan panas dan risk assessment K3 pada pekerja di Area factory I PT. Maruki International.
Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Sick Building Syndrome Pegawai PLN UIW Sulselrabar Kota Makassar Nur Khafifah Bardi; Suharni A. Fachrin; Arman; Nurlaila Tussaadah
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i2.149

Abstract

PT PLN (Persero) memiliki peranan yang penting terutama dalam bentuk pelayanan publik dalam urusan konsumsi listrik, serta distribusi listrik kepada masyarakat. Hal ini menuntut pegawai PLN untuk selalu berada di kantor, yang dimana dapat memicu terjadinya keluhan Sick Building Syndrome (SBS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan Sick Building Syndrome (SBS) pada pegawai di PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulselrabar Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional yang dilaksanakan di PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulselrabar Kota Makassar pada bulan Juni 2020. Sampel penelitian berjumlah 164 orang dari total populasi yang berjumlah 164 orang yang diperoleh dengan cara total sampling. Analisis bivariat dilakukan dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Responden yang mengalami keluhan Sick Building Syndrome, lebih tinggi daripada yang tidak mengalami keluhan Sick Building Syndrome. Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel suhu ruangan dengan keluhan SBS (P-value = 0,024). Sedangkan variabel umur, masa kerja, dan kelembaban ruangan tidak berhubungan dengan keluhan SBS karena masing-masing variabel tersebut memiliki nilai p di atas nilai α=0,05. Hasil uji statistik antara hubungan ketiga variabel tersebut dengan keluhan SBS adalah umur (p-value = 0,531), masa kerja (p-value = 0,394), dan kelembaban ruangan (p-value = 0,164). Jika terlalu lama berada di dalam ruangan yang berAC, maka dapat memicu terjadinya sick building syndrome. Untuk itu, disarankan agar karyawan selalu menjaga kondisi tubuh dan melakukan peregangan relaksasi ketika keluhan SBS dirasa muncul dan selalu mengecek suhu ruangan agar tetap normal.
Analisis Dampak Beban Kerja Terhadap Kecelakaan Kerja pada Pekerja Bagian Produksi Beton di PT. Varia Usaha Beton Kota Makassar A. Nur Azisah Sujasmin; Suharni A. Fachrin; Ulfa Sulaeman
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i3.171

Abstract

Beban kerja yang tinggi sehingga risiko kecelakaan kerja yang dihadapi oleh para pekerja juga tinggi. Beton Siap Pakai (BSP) merupakan salah satu bagian operasional dari PT. Varia Usaha Beton yang mempunyai tugas untuk memproduksi dan mengirim beton yang digunakan dalam pembangunan sebuah proyek. Setiap karyawan yang terlibat dalam proses produksi harus menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa helm, sarung tangan, masker dan sepatu boot. Sedangkan untuk proses pengiriman beton dengan menggunakan truck mixer setiap hari diadakan pengecekan kondisi truck. Tentu saja beban kerja yang ditanggung karyawan pada Beton Siap Pakai tergolong berat karena mereka harus bisa memenuhi pesanan beton untuk sebuah proyek, tingginya permintaan pengiriman beton tidak selalu bisa dipenuhi tepat waktu karena kapasitas produksi serta pengiriman dengan menggunakan truck mixer terbatas. Kondisi seperti ini dapat menimbulkan stres kerja bagi karyawan yang tentunya akan berdampak pada kinerja karyawan. Tujuan dari dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak beban kerja terhadap kecelakaan kerja pada pekerja bagian produksi beton di PT. Varia Usaha Beton Kota Makassar Tahun 2020. Jenis penilitian ini adalah penilitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja di bagian produksi beton PT.Varia Usaha Beton Kota Makassar dengan teknik total sampling yaitu sebanyak 32 responden yang ada dibagian produksi beton. Data dianalisis yang menggunakan uji chi square. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa variabel yang berhubungan secara signifikan antara beban kerja dengan kecelakaan kerja pada pekerja bagian produksi beton PT. Varia Usaha Beton Kota Makassar (p=0,000). Diharapkan kepada pihak PT. Varia Usaha Beton Kota Makassar agar lebih ketat pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja dengan diberi pengarahan tentang alat pelindung diri pada saat bekerja guna mengurangi angka kecelakan kerja yang ada dibagian produksi beton. Tujuan dari dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak beban kerja terhadap kecelakaan kerja pada pekerja bagian produksi beton di PT. Varia Usaha Beton Kota Makassar Tahun 2020.
Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Tidak Aman pada Pekerja di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar Siti Chaerun Nisa; Suharni A. Fachrin
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 4 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i4.218

Abstract

International Labour Organization (ILO) mengatakan bahwa sekitar 6.400 orang meninggal dunia setiap harinya karena kecelakaan akibat kerja dan sekitar 860.000 orang yang terluka di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan tindakan tidak aman (unsafe action) pada pekerja di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode sampel penelitian cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 104 pekerja, sampel penelitian sebanyak 50 pekerja yang diambil secara simple random sampling dari pekerja bagian produksi PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Kota Makassar. Cara pengambilan data melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan kuesioner, alat tulis dan kamera. Teknik pengambilan data menggunakan uji korelasi Chi-square pada program SPSS versi 23 dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Ada hubungan antara masa kerja dengan tindakan tidak aman (p= 0,009), ada hubungan antara pengetahuan dengan tindakan tidak aman (p=0,010) ada hubungan antara kelelahan kerja dengan tindakan tidak aman (p = 0,003), tidak ada hubungan antara pengawasan dengan tindakan tidak aman (p = 0,825) dan tidak ada hubungan antara pelatihan dengan tindakan tidak aman (p= 0,411) pada pekerja bagian produksi PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Kota Makassar. Diharapkan pihak perusahaan membeikan pengetahuan atau arahan K3 kepada pekerja untuk mengendalikan tindakan tidak aman secara rutin seperti saat sebelum memulai aktivitas kerja, bagi pekerja apabila perasaan lelah dan tegang datang dan tidak tertahankan, sebaiknya beristirahat sejenak dan melakukan gerakan senam ringan untuk meredakan ketegangan otot tersebut.
Hubungan Stres Kerja, Umur, dan Perilaku Merokok dengan Tekanan Darah Pada Pekerja Di PT. Industri Kapal Indonesia (PERSERO) Kota Makassar Saskia Basruddin; Suharni A. Fachrin; Sitti Patimah
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 5 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i5.271

Abstract

Pekerja bagian produksi adalah salah satu pekerja yang mempunyai resiko terkena tekanan darah tinggi maupun tekanan darah rendah yang sering dijumpai dalam masyarakat. Tekanan darah tinggi dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah stres. Stres merupakan suatu respon nonspesifik dari tubuh terhadap setiap tekanan atau tuntutan yang mungkin muncul, baik dari kondisi yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Hubungan Antara Stress Kerja, Umur Dan Perilaku Merokok Dengan Tekanan Darah pada Pekerja Di PT.Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar Tahun 2020 dengan menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Hasil ini menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara stres kerja dengan tekanan darah (0,003<0,005), (0,205<0,005) tidak ada hubungan signifikan antara umur dengan tekanan darah (0,863>0,005) tidak ada hubungan signifikan antara perilaku merokok dengan tekanan darah.
Hubungan Status Gizi Dengan Produktivitas Kerja Karyawan PT. Angkasa Pura I (PERSERO) Kota Makassar Anah Silmih Bakri; Suharni A. Fachrin; Yusriani; Ikhram Hardi S; Septiyanti
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 6 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i6.313

Abstract

Data International Labour Organitation (ILO) setiap tahun sebanyak dua juta pekerja meninggal dunia karena kecelakaan kerja yang disebabkan oleh faktor kelelahan. Faktor lain yang mempengaruhi kelelahan kerja adalah faktor individu, salah satunya yaitu status gizi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dengan produktivitas kerja pada karyawan di PT. Angkasa Pura I (Persero) Kota Makassar Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Sampel peneliti sebanyak 41 orang. Data diambil dengan menggunakan kuesioner selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji chi-square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian yang diperoleh ada hubungan antara status gizi dengan produktivitas kerja (p = 0,014). Adapun kesimpulan dari penelitian ini adanya hubungan antara status gizi dengan produktivitas kerja pada karyawan. Diharapkan peneliti selanjutnya untuk lebih dapat menganalisa secara mendalam mengenai hubungan status gizi dengan produktivitas kerja pada karyawan serta perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan status gizi karyawan dengan menyiapkan makanan yang memenuhi asupan status gizi karyawan.
Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) pada Pekerja di PT. Maruki International Indonesia Kota Makassar Mardianah; Suharni A. Fachrin; Andi Multazam
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i1.348

Abstract

Low back pain adalah suatu sindroma nyeri pada ekstremitas atas yang terjadi pada region punggung bagian bawah yang merupakan akibat dari berbagai sebab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah ( low back pain) pada pekerja di PT. Maruki International Indonesia Makassar Tahun 2020.Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional study, dengan sampel 50 pekerja bagian Factory 1 dan 2 di PT. Maruki International Indonesia Makassar. Teknik pengambilan data dilakukan dengan mengunakan kuesioner, dan alat untuk mengukur status gizi dengan IMT (Indeks Massa Tubuh) untuk mengukur tinggi badan dan berat badan yaitu menggunakan timbangan dan pengukur tinggi badan. Selanjutnya data dianalisis menggunakan uji chi-square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian yang diperoleh adalah nilai p value yang melebihi dari α=0,05 terdapat sikap kerja yang tidak ada hubungan dengan kejadian low back pain yaitu lama kerja, sikap kerja badan,sikap kerja kaki, sikap kerja lengan bawah, sikap kerja pergelangan tangan,dan status gizi, sedangkan nilai p value yang tidak mencapai dari α=0,05 terdapat sikap kerja yang ada hubungan dengan kejadian low back pain yaitu sikap kerja badan dan sikap kerja lengan atas. Diharapkan kepada pihak PT. Maruki International Indonesia perlu melakukan pelatihan khususnya tentang cara kerja yang benar secara ergonomis kepada seluruh pekerja bagian produksi untuk meningkatkan wawasan para pekerja untuk mengurangi resiko keluhan low back pain dalam bekerja terutama pada bagian produksi.
Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Karyawan PT. Prima Karya Manunggal Kabupaten Pangkep Yulia Handayani; Hidayat; Suharni A. Fachrin
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i1.358

Abstract

Saat ini stres kerja merupakan isu global yang berpengaruh pada seluruh profesi dan pekerja di negara maju maupun berkembang. Indonesia memperkirakan sekitar 40% dari kasus keluar masuknya tenaga kerja disebabkan dengan masalah stres. Perkiraan ini didasari oleh kenyataan bahwa 60 sampai 90% kunjungan dokter disebabkan oleh masalah-masalah yang berkaitan dengan stres. Adapun sumbernya adalah faktor lingkungan, organisasi dan individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada karyawan PT Prima Karya Manunggal Kabupaten Pangkep. Jenis penelitian ini adalah penelitian observational analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study, dimana variabel independen dan dependen diteliti secara bersamaan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pegawai di bagian workshop yang berjumlah 100 orang. Sampel dalam penelitian ini sebesar 80 orang dengan pengambilan sampel secara random sampling. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa ada hubungan antara kebisingan dengan stres kerja (p=0,018), ada hubungan antara konflik kerja dengan stres kerja (p=0,011), ada hubungan antara umur dengan stres kerja (p=0,024), serta tidak ada hubungan antara pengembangan diri dengan stres kerja (p=0,330). Penelitian ini menyarankan agar para pekerja dibagian workshop agar selalu menggunakan alat pelindung diri, menjaga kekompakan, berolahraga untuk menghindari stres dan perlu adanya pelatihan kerja bagi karyawan.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Membayar Iuran BPJS Peserta Mandiri Di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar Mario Saeful Haq; Suharni A. Fachrin; Muhammad Khidri Alwi
Window of Public Health Journal Volume 3 Nomor 2 (Agustus, 2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepatuhan dalam membayar iuran berarti sikap/perilaku seseorang yang memiliki kemauan membayar iuran secara tepat waktu. Berdasarkan data dari BPJS Kesehatan dari tahun 2019 sebanyak 172.778 jiwa yang menunggak membayar iuran BPJS di Kota Makassar sampai tahun 2021 sebanyak 192.444 jiwa. Jumlah peserta mandiri yang menunggak di Kecamatan Tallo sebanyak 20.158 jiwa dan sala satu puskesmas yang ada di Kecamatan Tallo yaitu Puskesmas Rappokalling. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kepatuhan membayar iuran BPJS peserta mandiri di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini pasien Puskesmas Rappokalling sebanyak 237 pasien. Sampel dalam penelitian ini di ambil menggunakan purposive sampling didapatkan 149 sampel. Hasil penelitian ada hubungan pendapatan nilai p=0,013, persepsi terhadap tarif iuran nilai p=0,000, dan motivasi nilai p=0,016 dan tidak ada hubungan pendidikan nilai p=0,173, pekerjaan nilai p=0,840, pengetahuan nilai p=0,392, dan persepsi terhadap pelayanan kesehatan nilai p=0,736. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan membayar iuran dengan pendapatan, persepsi terhadap tarif iuran, motivasi dan tidak ada hubungan antara kepatuhan membayar iuran dengan pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, persepsi terhadap pelayanan kesehatan. Diharapkan kepada BPJS Kesehatan untuk memberikan sosialisasi secara rutin dan menyeluruh kepada peserta BPJS Kesehatan tentang program BPJS Kesehatan agar peserta lebih termotivasi untuk patuh dalam membayar iuran dan menyukseskan program JKN.