Ariesma Setyarum
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Pekalongan, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Metode Role Playing dalam Pengembangan Karakter Sopan Santun pada Anak Usia Dini bagi Guru PAUD POS Melati Kuripan Lor Ariesma Setyarum; Hanindya Restu Aulia; Dina Nurmalisa; Desyarini Puspita Dewi
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 3 (2022): JAMSI - Mei 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.340

Abstract

Permasalahan yang dihadapai POS PAUD Melati Kuripan Lor adalah guru masih belum berperan maksimal dalam menanamkan perilaku sopan santun pada anak. Adapun tujuannya adalah guru POS PAUD Melati Kuripan Lor, diharapkan dapat menjadi inspirator, model dan motivator dalam menanamkan perilaku sopan santun pada anak usia dini. Adapun metode dalam pengabdian masyarakat terdiri dari 4 tahapan yaitu sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah guru dapat mengimplementasikan metode Role Playing secara tepat. Hal ini ditandai dengan 1) guru memahami konsep metode Role Playing, 2) guru mahir dalam bermain peran, dan 3) guru menguasai teknik bermain peran.
Penggunaan Video Interaktif Edpuzzle dalam Pembelajaran Matematika dan Bahasa pada Era Merdeka Belajar di SMP Al Fusha Kedungwuni Dewi Mardhiyana; Ariesma Setyarum; Amalia Fitri
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6139

Abstract

Salah satu pembelajaran yang inovatif dan kreatif bisa dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik, seperti video interaktif. Edpuzzle adalah salah satu platform yang bisa membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran melalui video yang bersifat interaktif antara guru dan siswa. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah pemanfaatan video interaktif edpuzzle dalam pembelajaran Matematika dan Bahasa sebagai inovasi pembelajaran untuk mengatasi rendahnya minat belajar siswa dan kurangnya literasi teknologi guru. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini dengan memberikan pelatihan dan pendampingan. Kegiatan pengabdian ini diberikan kepada guru SMP Al Fusha Kedungwuni selama bulan Agustus 2021. Kegiatan pengabdian ini dirancang dalam beberapa tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan pelatihan, follow up hasil pelatihan, dan evaluasi. Pada perencanaan dilakukan penyusunan bahan sosialisasi, bahan pelatihan, dan soal pretest. Pada pelaksanaan pelatihan, kegiatan dimulai dengan pemberian soal pre-test, sosialisasi video interaktif edpuzzle, pelatihan penyusunan konten video pembelajaran, dan pelatihan pembuatan video interaktif edpuzzle. Hasil pre-test menunjukkan bahwa sebanyak 67% peserta sudah mengetahui video interaktif dan manfaat video interaktif. Namun, belum ada peserta yang pernah mendengar istilah edpuzzle. Oleh karena itu diperlukan pelatihan pembuatan video interaktif edpuzzle. Tahap selanjutnya, yaitu follow up hasil pelatihan, yang dilakukan dengan pendampingan penyusunan konten video pembelajaran dan pembuatan video pembelajaran serta pengeditan video dengan menggunakan edpuzzle. Tahap terakhir, yaitu evaluasi yang dilakukan denan pemberian post-test kepada peserta pelatihan. Hasil post-test menunjukkan bahwa 83% peserta mengetahui video interaktif dan manfaat video interaktif. Selain itu, 67% peserta juga bisa menjelaskan tentang edpuzzle, serta kegunaan dan fitur-fitur yang ada di dalam edpuzzle. Setelah kegiatan ini peserta sudah memiliki kemampuan untuk menyusun video interaktif dengan menggunakan edpuzzle.One innovative and creative learning can be done using interesting learning media, such as interactive videos. Edpuzzle is a platform that can help teachers carry out learning through interactive videos between teachers and students. This service activity's purpose is to use interactive edpuzzle videos in Mathematics and Language learning as a learning innovation to overcome the low interest in student learning and the lack of teacher technological literacy. The method used in this service is to provide training and mentoring. This service activity was given to teachers of SMP Al Fusha Kedungwuni in August 2021. This service activity was designed in several stages: planning, implementing training, following up on training results, and evaluating. In planning, the preparation of socialization materials, training materials, and pretest questions was carried out. In the implementation of the training, the activities began with giving pretest questions, socialization of interactive edpuzzle videos, training in the preparation of learning video content, and training on making interactive edpuzzle videos. The pretest results showed that as many as 67% of the participants already knew about interactive videos and the benefits of interactive videos. However, the participants had yet to hear of the term edpuzzle. Therefore, training in making interactive edpuzzle videos is needed. The next stage is the follow-up of the training results, which is carried out by preparing learning video content, making learning videos, and editing videos using edpuzzles. The last stage, namely the evaluation conducted by giving a post-test to the training participants. The post-test results showed that 83% of the participants knew about interactive videos and the benefits of interactive videos. In addition, 67% of participants were also able to explain the edpuzzle, as well as the uses and features of edpuzzle. After this activity, the participants can already compile interactive videos using edpuzzle.
Bimtek Pengembangan Kinerja MGMP/KKG Bermutu pada Guru SMK Se-Kabupaten Pekalongan Desyarini Dewi; Ariesma Setyarum; Dina Nurmlisa; Afrinar Pramitasari; Hanindya Aulia
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 1 (2023): JAMSI - Januari 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.617

Abstract

Kompetensi professional diperlukan guru untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan dalam meningkatkan kualifikasi pendidikan. Terdapat kendala pada guru SMK di Kabupaten Pekalongan yaitu belum seragamnya kemampuan dalam menyusun soal HOTS. Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, Guru SMK se-Kabupaten Pekalongan dapat mengikuti bimtek terkait pengertian, karakteristik, jenis, tahap penyusunan soal, hingga penyusunan soal HOTS (Higher Order Thingking Skills). Soal HOTS dapat dikatakan sebagai soal yang menuntut kemampuan berpikir tinggi untuk mengukur kemampuan bernalar. Metode yang diberikan selama pelatihan yaitu pemaparan materi hingga praktik Menyusun soal. Peserta melakukan diskusi dan pendampingan dalam proses menyusunan soal HOTS. Pelatihan yang diberikan kepada 78 guru yang tergabung dalam MGMP/KKG SMK se-Kabupaten Pekalongan mendapat antusias dari para peserta yang merasa bertambah ilmu dan pengalaman selama mengikuti kegiatan. Peserta makin memahami karakteristik berupa mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, meminimalkan aspek mengingat dan memahami, berbasis permasalahan kontekstual, stimulus menarik, tidak familiar dan kebaruan Jenis soal HOTS berupa pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, uraian, isian singkat, dan jawaban singkat. Tahap penyusunan soal HOTS meliputi menganalisis KD yang dapat dibuat soal-soal HOTS, menyusun kisi-kisi soal, memilih stimulus yang menarik dan kontekstual, menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal, dan membuat pedoman penskoran.
Student Perceptions of the Wattpad Application to Grow Literary Literacy in the Indonesian Language and Literature Education Study Program, University of Pekalongan Nabila Iga Mawarni; Ariesma Setyarum
International Proceedings of Nusantara Raya Vol. 2 (2023): Nowadays: Indonesia and South Korea in Literarture and Culture
Publisher : Lembaga Kajian Nusantara Raya UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study specifically aims to describe student perceptions of the Wattpad application to foster a spirit of literary literacy in the Language and Literature Education Study Program, Pekalongan University. This research is a type of qualitative research with descriptive methods. The research subjects were PBSI study program students at Pekalongan University. Collecting research data using direct interviews with a purposive sampling technique, namely a sampling technique for data sources with certain considerations that the target is considered to know best about what is expected of the topic of a problem in research. Based on the results of the research, it is known that the Wattpad application is able to foster a spirit of literary literacy in PBSI study program students at Pekalongan University. The results of student perceptions were obtained from questions related to categories capable of supporting literary literacy skills consisting of knowledge categories, understanding categories, application categories, analysis categories, evaluation categories and creation categories. The real manifestation of cultivating a spirit of literary literacy in students of the PBSI study program at Pekalongan University includes growing interest in reading and being able to provide reference ideas to hone student writing creativity in the field of literature.