Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGADAAN TAMAN BERMAIN UNTUK MENARIK PENGUNJUNG WADUK SUMBERKOMBANG DESA KALIPARE Agung Winarno; Yuli Agustina; Bagus Shandy Narmaditya; Wiwik Wahyuni; Maroeto Maroeto
Jurnal KARINOV Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v5i1p31-35

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendukung masyarakat di Desa Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang yang tergabung dalam industri rumahan dalam pengelola usahanya melalui pembentukan rest area. Dengan adanya rest area ini diharapkan mampu menjadi wadah yang mendukung dan memfasilitasi para pelaku usaha dalam memasarkan produknya. Produk yang dihasilkan memiliki ciri khas tersendiri berdasarkan potensi yang dimiliki di desa tersebut. Antusias masyarakat menjadi motivasi untuk Desa dalam mengembangkan rest area ini sampai berhasil dan mampu mendukung para pelaku usaha. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini antara lain survei lokasi rest area, focus group discussion (FGD), sosialisasi dan pendampingan para pelaku usaha industri rumahan dalam pemasarannya. Hasil dari kegiatan ini cukup signifikan terlihat dari pendampingan yang dilakukan, karena adanya antusiasme masyarakat dan juga dukungan desa dalam mengembangkan para pelaku usaha yang tergabung daam kelompok industri rumahan untuk mewujudkan pembangunan rest area ini hingga rest area ini dapat terkonsep dalam sebuah desain lokasi dan kesiapan para pelaku usaha di kelompok usaha Desa Sumbersekar. Kata kunci— Industri Rumahan, Pemasaran, Rest Area  Abstract This community service activity aims to support the community in Sumbersekar Village, Dau District in Malang Regency, which are members of the home industry in managing their business by establishing a rest area. This rest area is expected to become a forum that supports and facilitates business actors in marketing their products. The resulting product has its characteristics based on the potential in the village. The community's enthusiasm is the motivation for the village to develop this rest area until it is successful and able to support business actors. The methods used in this activity include surveys of rest area locations, focus group discussions (FGD), socialization, and assistance to home industry business actors in marketing. The results of this activity are quite significant, as can be seen from the assistance carried out in the enthusiasm of the community and also village support in developing business actors who are members of the home industry group to realize the construction of this rest area so that this rest area can be conceptualized in a location design and the readiness of the community members business actors in the Sumbersekar Village business group. Keywords— Home Industry, Marketing, Rest Area
DIVERSIFIKASI PENGOLAHAN PRODUK PERIKANAN BAGI KELOMPOK NELAYAN DI KABUPATEN TRENGGALEK Titi Mutiara K; Budi Wibowotomo; Issutarti .; Wiwik Wahyuni
Jurnal KARINOV Vol 1, No 1 (2018): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.702 KB) | DOI: 10.17977/um045v1i1p%p

Abstract

Permasalahan yang dihadapi pada pengelolaan kawasan wisata Kecamatan Watulimo  di Kabupaten Trenggalek adalah keterbatasan pengetahuan dalam pengembangan produk hasil olahan ikan. Kelangkaan bahan baku pada saat tidak musim ikan serta kurangnya kesadaran penggunaan bahan baku yang baik mempengaruhi hasil olahan dan hal ini sangat merugikan konsumen dan produsen itu sendiri. Solusi yang ditawarkan,  dengan cara memberikan pelatihan pengolahan hasil perikanan yang berpotensi untuk dipasarkan yaitu; ikan asap, ikan pindang , surimi, kamaboko. Target luaran dari kegiatan yang disusun  dari  program ini adalah nelayan mampu memproduksi pengolahan produk pangan berbasis ikan serta meningkatnya  pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang manajemen usaha dengan melakukan perencanaan usaha, penyusunan anggaran, pencatatan,  dan pembukuan usaha sampai  dapat menganalisis keuntungan dan kemajuan usahanya.Pelaksanaan kegiatan pengabdian berlangsung pada hari Sabtu, 14 Oktober 2017 yang dihadiri oleh 29 orang peserta. Kegitan berupa penyampaian materi dan praktek langsung pembuatan produk olahan ikan. Peserta dibagi dalam 4 kelompok terdiri dari 8-9 orang anggota. Setiap kelompok melakukan praktek langsung setelah diberikan penjelasan oleh tim instruktur. Hasil kegiatan adalah meningkatnya keterampilan dan pengetahuan peserta dalam pengolahan dan kewirausahaan bidang perikanan. Mengingat besarnya manfaat kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, maka selanjutnya perlu mengadakan pelatihan serupa pada masyarakat yang berbeda serta khalayak sasaran yang berbeda pula serta wilayah jangkauan yang lebih luasKata kunci—pindang ikan, asap cair, surimi, kamaboko, pelatihan
ANALYZING STUDENTS' INTEREST IN LEARNING ENGLISH IN XIMIA2 GRADE OF SMA MUHAMMADIYAH 8 CERME Ana Abidin; Lathifah I; Pradita Eka L; Wiwik Wahyuni; Istiqomatul F
DIDAKTIKA Vol 21 No 1 (2014)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.246 KB)

Abstract

Students’ interest is an essential tool in learning English. Students’ interest could give a positive energy for student direct to learning activities. Thus, the objective of learning activities can be achieved. Students’ interest is also an important factor which affects students’ achievement and learning environment in teaching and learning English as a foreign language. This research conducted at XI-MIA2 grade in SMA Muhammadiyah 8 Cerme. The aim of this study is to analyze students’ interest in learning English. The participants of the study were students in the eleven grades of SMA Muhammadiyah 8 Cerme the academic year of 2013/2014. The number of the students consists of 26 students, 20 persons female and 6 persons male. In this study, the technique that the writer used to collect the data were observation and questionnaire. Based on the data analysis, the writer concluded that students’ interest in learning English at XI-MIA2 was still low. The teacher should make a comfortable environment while teaching and learningEnglish process. Also, using an effective strategy to teach English will increase students’ interest.
PERANCANGAN JAMSAREN SPORT CENTER SEBAGAI LANGKAH PERSIAPAN PEMBANGUNAN SARANA OLAHRAGA MASYARAKAT DI KELURAHAN JAMSAREN Sumarli Sumarli; Andika Bagus Nur Rahma Putra; Fadhila Wahyu Putri; Wiwik Wahyuni; Rr. Poppy Puspitasari
Jurnal KARINOV Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v6i1p16-20

Abstract

Bunga rosella merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki beragam manfaat. Komoditas tersebut banyak dimanfaatkan sebagai aneka olahan makanan. Salah satu kelompok UMKM yang melakukan kegiatan pengolahan bunga rosella adalah kelompok UMKM Griya Asri yang berlokasi di Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Kelompok UMKM Griya Asri melakukan produksi bunga rosella salah satunya yaitu diolah menjadi stick. Dalam proses produksi UMKM Griya Asri masih menggunakan metode tradisional dengan memanfaatkan botol kaca sebagai penggilas dan pisau sebagai pemotong adonan, hal ini berdampak pada kuantitas porduksi yang rendah. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan membuat inovasi alat produksi. Kegiatan ini menggunakan metode sosialisasi dan demonstrasi. Kegiatan dilakukan selama dua bulan, dengan melibatkan 20 peserta yang merupakan kelompok UMKM Griya Asri. Melalui kegiatan ini maka 20 peserta kegiatan telah mampu menggunakan mesin produksi dan terjadi peningkatan kuantitas produksi. Implementasi mesin industry sangat penting dilakukan guna mendukung proses produksi para pengusaha khusunya pada sektor UMKM. Kata kunci— Bunga rosella, Kelompok UMKM, Mesin otomatis Abstract Rosella flowers are one of the agricultural commodities that have a variety of benefits. These commodities are widely used as various processed foods. One of the MSME groups that carry out rosella flower processing activities is the Griya Asri MSME group located in Sumberdem Village, Wonosari District, Malang Regency. Griya Asri's MSME group produces rosella flowers, one of which is processed into sticks. In the production process of MSMEs Griya Asri still uses traditional methods by utilizing glass bottles as grinders and knives as dough cutters, this has an impact on low porduction quantity. One of the efforts made to overcome this problem is to innovate production tools. This activity uses the method of socialization and demonstration. The activity was carried out for two months, involving 20 participants who were griya Asri MSME groups. Through this activity, 20 participants of the activity have been able to use production machines and there is an increase in the quantity of production. The implementation of industrial machinery is very important to support the production process of entrepreneurs, especially in the MSME sector. Keywords— Automatic machine, Rosella flower, MSME Group