TOTOK SUYANTO
Unknown Affiliation

Published : 31 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PERSEPSI SISWA TERHADAP KEBERADAAN POLISI SISWA (POLSIS) SEBAGAI ORGAN SEKOLAH DALAM MENEGAKKAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMK (KAL) KHUSUS ANGKATAN LAUT 2 SURABAYA ROHMAWATI KODJAH; TOTOK SUYANTO
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 8 No 2 (2020): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 2)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1533.996 KB) | DOI: 10.26740/kmkn.v8n2.p%p

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi siswa terhadap keberadaan polisi siswa sebagai organ sekolah dalam menegakkan kedisiplinan siswa di SMK Khusus Angkatan Laut 2 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI berjumlah 72 siswa. Lokasi penelitian ini di SMK KAL 2 Surabaya. Hasil Penelitian ini ditinjau dari tiga indikator yaitu indikator program kerja peran polisi siswa dalam hal penjagaan, penindakan dan patroli.Hasil dari indikator program kerja peran polisi siswa dalam hal penjagaan memperoleh persentase 48,61 % masuk dalam kategori persepsi baik dan 51,38% masuk dalam kategori persepsi sangat baik. Dalam indikator program kerja peran polisi siswa dalam hal penindakan memperoleh persentase 36,11% masuk dalam kategori persepsi baik dan 63,88% masuk dalam kategori persepsi sangat baik. Dalam indikator program kerja peran polisi siswa dalam hal patroli memperoleh persentase 51,38% masuk dalam kategori persepsi baik dan 48,61% masuk dalam kategori persepsi sangat baik. Jika ditinjau dari indikator program kerja peran polisi siswa dalam hal penjagaan yang termasuk pada kategori persepsi sangat baik dengan skor rata-rata 36,61% dan jika ditinjau dari indikator program kerja peran polisi siswa dalam hal penindakan yang termasuk pada kategori persepsi sangat baik dengan skor rata-rata 28,91% dan jika ditinjau dari indikator program kerja peran polisi siswa dalam hal patroli yang termasuk pada kriteria persepsi baik dengan skor rata-rata 27,83%. Sehingga dapat disimpulkan siswa memiliki persepsi yang positif terhadap keberadaan polisi siswa Kata Kunci : Persepsi,Polisi Siswa,Kedisiplinan. Abstract This research aims to describe students perceptions of the presence of the police as a school organ in enforcing students discipline in the Navy Special SMK 2 Surabaya. This research uses quantitative research methods with a descriptive approach. Data collection techniques using closed poll. The samples in this study were grade X and XI students amounting to 72 students. The location of this research in special SMK KAL 2 Surabaya .The results of this study were reviewed from three indicators that are indicators of the work program of police roles in terms of care, enforcement and patrol. The result of the work program indicator of the student police role in regards to the care gained a percentage of 48.61% in the category of perception well and 51.38% entered in the category of perception is very good. In the Work program indicator the role of the student police in the event of Opaction gained a percentage of 36.11% entered in the category of perception well and 63.88% entered in the category of perception is very good. In the Work program indicator the role of police students in the event of patrol gained a percentage of 51.38% entered in the category of perception well and 48.61% entered in the category of perception is very good. If a review of the student Police role work program indicators in regard to the care that includes the criteria of perception is very good with an average score of 36.61% and if reviewed from the work program indicator of the student police role in the enforcement of the including on the criteria of perception is very good with an average score of 28.91% and if reviewed from the work program indicator of the student police role in the case of patrols that include the criteria of good perception with an average score of 27.83%. So that students can conclude a positive perception of the presence of police students. Keywords: Perception, Police Students, Discipline.
STRATEGI PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN MELALUI PROGRAM KAMPUNG HIJAU DI KAMPUNG MARGORUKUN SURABAYA Wibowo Heru Prasetiyo; Totok Suyanto
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 1 No 1 (2013): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 2)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v2n1.p302-316

Abstract

AbstrakKampung Margorukun yang dikenal sebagai kawasan hijau di Surabaya menjalankan pendidikan karakter kepada generasi muda dengan melibatkan anak-anak dalam kegiatan peduli lingkungan yang dilaksanakan di rumah dan lingkungan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi warga Kampung Margorukun dalam Program Kampung Hijau dan strategi yang dilakukan orangtua dalam keluarga sebagai upaya membentuk karakter peduli lingkungan pada anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus dan informan penelitian berjumlah 6 orang, dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk partisipasi warga dalam kegiatan peduli lingkungan meliputi (1) kerja bakti rutin; (2) penanaman dan perawatan tanaman; (3) pemilahan sampah; (4) perajangan sampah; (5) penggunaan komposter aerob; (6) pembuatan pupuk kompos; (7) penataan taman bermain; (8) arisan kader lingkungan dan PKK; (9) pembuatan tim yel-yel; (10) pengadaan Bank Sampah. Strategi pendidikan karakter peduli lingkungan dalam keluarga di Kampung Margorukun meliputi (1) keteladanan dari orangtua dan kader lingkungan Kampung Margorukun; (2) melalui penanaman kedisiplinan dengan mengikutsertakan anak dalam kegiatan-kegiatan peduli lingkungan di rumah dan masyarakat; (3) pembiasaan tanggung jawab melalui tugas membersihkan rumah; (4) integrasi dan internalisasi karakter peduli lingkungan.Kata kunci: Strategi Pendidikan Karakter, Peduli Lingkungan, Program Kampung HijauAbstractMargorukun village known as green areas in Surabaya running character education to young people by involving children in environment care activities in the home and community environment. The purpose of this study is determining the participation of people in Margorukun village “Kampung Hijau” Program and parenting strategies undertaken in an effort to shape the character of the family environment on child care. This research is a case study and research participants 6 (six) people, using purposive sampling technique. Data collection techniques used were observation, interview and documentation. Techniques of data analysis with data reduction, data presentation, and data verification. The results is showing that the forms of people participation in environmental awareness activities include (1) routine service work; (2) planting and care of plants; (3) sorting of rubbishes; (4) “perajangan”; (5) use of aerob composter; (6) composting; (7) the arrangement of the playground; (8) environmental and social gathering PKK cadres; (9) making the team yells; (10) Garbage Bank procurement. Character education strategies in families caring environment in Margorukun village including (1) the example of parents and village cadres Margorukun environment; (2) through the planting of discipline by engaging children in activities in the home care environment and society; (3) habituation responsibility through the task of cleaning the house; (4) integration and internalization of the characters care about the environment.Keywords : Character Education Strategy, Environment Care, Kampung Hijau Program
IMPLEMENTASI PROGRAM INTENSIFIKASI BELAJAR DI SMA NEGERI 1 KRIAN DITINJAU DARI ASPEK KETERLAKSANAAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Rony Rafsanzani; Totok Suyanto
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 2 No 1 (2014): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 1)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v1n2.p78-92

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program intensifikasi belajar (PIB) di SMA Negeri 1 krian ditinjau dari aspek keterlaksanaan dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan sampel sebesar 86 siswa yang diambil secara proporsional dari 10% total jumlah siswa SMA Negeri 1 Krian, yang terdiri dari 30 siswa kelas X, 27 siswa kelas XI dan 29 siswa kelas XII . Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket, wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode presentase. Berdasarkan hasil penelitian terhadap implementasi PIB di SMA Negeri 1 Krian dilihat dari aspek pelaksanaan mendapatkan total skor sebesar 77,61 yang dikategorikan baik. Hal ini dapat dilihat dari keterlibatan guru dalam PIB, waktu pelaksanaan kegiatan PIB, materi yang disampaikan dalam PIB serta sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan PIB. Sedangkan implementasi PIB di SMAN 1 krian dari aspek motivasi belajar siswa mendapatkan total skor sebesar 75,96 yang dikategorikan baik. Hal ini dapat dilihat dari kemandirian siswa saat mengerjakan modul, bertanya saat pembahasan soal, mengemukakan pendapat, hadir dalam kegiatan PIB dan mendukung keberlanjuatan PIB. Kata kunci : Implementasi ,Program Intensifikasi Belajar.
IMPLEMENTASI TATA TERTIB SEKOLAH DALAM MEMBENTUK DISIPLIN SISWA DI SMP NEGERI 28 SURABAYA Dewi Puspitaningrum; Totok Suyanto
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 2 No 2 (2014): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 2)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v2n2.p343-357

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan upaya pembentukan disiplin dan hambatan yang dialami melalui implementasi tata tertib sekolah di SMP Negeri 28 Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini diperoleh melalui pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah mereduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pembentukan disiplin siswa melalui implementasi tata tertib sekolah adalah pembiasaan tata tertib sekolah kepada siswa yang berkaitan dengan hal masuk sekolah, kewajiban siswa, larangan siswa, hal pakaian dan sanksi, guru menjadi model sehingga siswa meniru apa yang dilakukan guru, dan mengkondisikan siswa untuk mematuhi tata tertib sekolah serta memberikan teguran dan sanksi bagi siswa yang melanggar tata tertib sekolah.. Hambatan yang ditemui adalah guru yang tidak tega dalam memberikan hukuman kepada siswa, kurangnya kesadaran siswa untuk mematuhi tata tertib sekolah, kurangnya perhatian dan kepedulian orang tua kepada anak, serta ekonomi keluarga yang rendah.Kata Kunci : Pembentukan disiplin, Implementasi tata tertibAbstractThe goal of this research is describe the formation of discipline and the barriers to implementation of order school at SMP Negeri 28 Surabaya. This research uses a qualitative approach with descriptive method. Data from this research obtained through observation, interviews, and documentation. Data analysis uses reduction of data, present of data and conclude of data. The result show that effort the formation of discipline students through implementation of order school done by habituation in the school that related to go inti school, student obigation, student prohibitation, uniform, and sanction, the teacher be a model of student so that student imitate the teacher, and do condition student to submissive of order school and give reprimand, sanction to student that break order school The barriers that experienced teacher don’t brave when give a punishment to student, minimal awareness of student, minimal care and concern of parents to children, and minimal economic of family.Keywords : The formation of Dicipline, implementation of order
STRATEGI SEKOLAH DALAM MENANGANI PELANGGARAN TATA TERTIB DI SMP DOROWATI MANUKAN SURABAYA Mohammad Honif Candra Irawan; Totok Suyanto
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 2 No 2 (2014): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 2)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v2n2.p484-498

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi sekolah dalam menangani pelanggaran tata tertib di SMP Dorowati dan kendala apa saja yang ada dalam mengimplementasikan tata tertib dan solusi dalam menangani kendala tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian yang digunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan sampel sebesar 30 guru yang mengajar di sekolah SMP Dorowati. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket, wawancara dan documentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah persentase. Berdasarkan hasil penelitian Strategi sekolah dalam menangani pelanggaran tata tertib di SMP Dorowati melalui, 1) Sosialisasi tata tertib sekolah dimana setiap guru mengenalkan tata tertib kepada siswa baik yang berada didalam kelas maupun dilingkungan sekolah. 2) Pelaksanaan tata tertib sekolah dilaksanakan di dalam kelas dan di luar kelas. 3) Pemberian Sanksi merupakan control guru terhadap siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib. 4) Kerjasama guru dan orang tua dimana kerjasama sangat diperlukan untuk mengontrol siswa. 5) Evaluasi tata tertib sekolah yang dilakukan untuk mengetahui jalannya tata tertib di sekolah dan ditambah lagi dengan program sekolah yang bebasis perilaku pengamatan siswa yaitu PBB (pendidikan budi pekerti). Kendala dan solusi yang ada di SMP Dorowati sangat minim dan jarang terjadi karena dalam pelaksanaan tata tertib dalam kelas, setiap guru melakukan pengamatan perilaku siswa sebagai control dalam meminimalisir kendala agar jumlah siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib sekolah berkurang atau semakin sedikit. Kata Kunci : Stategi Sekolah ,Tata Tertib Sekolah. Abstract This study aims to determine the strategy in dealing with violations of school rules at SMP Dorowati and any constraints that exist in the implementation of rules and solutions in addressing these constraints. This study uses the research approach used descriptive quantitative research methods. This study used a sample of 30 teachers who taught in high school SMP Dorowati. Data was collected through questionnaires, interviews and Documentation. The data analysis technique used in this study was the percentage. Based on the results of the research strategy in dealing with violations of school rules in SMP Dorowati through, 1) socialization of school discipline in which every teacher to introduce the discipline to students who are either in the classroom or school environment. 2) Implementation of school rules implemented in the classroom and outside the classroom. 3) Provision of a control teacher sanctions against students who violate the rules. 4) Cooperation of teachers and parents where cooperation is needed to control the students. 5) Evaluation of school discipline is conducted to determine the course of the discipline in the school and school programs coupled with the observation of student behavior that is adaptable by the United Nations (character education). Constraints and solutions existing SMP Dorowati very minimal and rarely occurs because the execution order in the classroom, every teacher to observe student behavior as a control in order to minimize the constraints of the number of students who violate school rules or even slightly reduced . Keywords : Schools strategy, the School Rules.
PERAN PENDAMPING DAN KETUA KELOMPOK DALAM PEMANFAATAN DANA PENDIDIKAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI DESA TALOK KECAMATAN DLANGGU KABUPATEN MOJOKERTO DWI FITRIANINGRUM; Totok Suyanto
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 2 No 3 (2014): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 3)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v3n2.p753-768

Abstract

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menanggulangi masalah kemiskinan yang berimbas pada ketidakmampuan dalam pemenuhan biaya pendidikan. PKH memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM).Sebagai imbalannya RTSM diwajibkan memenuhi persyaratan yang terkait dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), yaitu pendidikan dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan dana pendidikan Program Keluarga Harapan dalam meningkatkan angka partisipasi sekolah RTSM dan mengurangi angka pekerja anak dibawah umur (6-15 tahun) serta mengetahui lebih dalam peran pendamping dan ketua kelompok dalam pemanfaatan dana Pendidikan Program Keluarga Harapan di Desa Talok Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dalam bentuk prosentase. Program Keluarga Harapan dianalisis merujuk pada pendapat tokoh tentang implementasi kebijakan publik. Dalam menyelesaikan permasalahan yang berkembang dimasyarakat Indonesia diperlukan suatu kebijakan sebagai realisasi dari fungsi dan tugas Negara serta dalam rangka mencapai tujuan pembangunan. Untuk itu dibutuhkan bukan hanya perumusan (rencana) program, tetapi juga implementasi program guna mencapai tujuan yang telah direncanakan. Pada kebijakan Program Keluarga Harapan dapat terimplementasi dengan baik diperlukan syarat-syarat yaitu kondisi eksternal (sikap masyarakat), adanya hubungan kausalitas, hubungan saling ketergantungan kecil, pemahaman terhadap tujuan, adanya tugas-tugas yang jelas dalam urutan waktu yang tepat, komunikasi dan koordinasi yang baik.Kata kunci: Pemanfaatan, Dana PKHAbstractHope Family Program (HFP) is one of the government's efforts in tackling the problem of poverty which gives impact on the inability to fulfill the educational costs. HFP provides cash aid to Very Poor Households (VPH). In return the households are required to meet the requirements related to improving the quality of human resources (HR), namely education and health. This study aims to investigate the effectiveness of the use of Hope Family Program (HFP) education funds in increasing school enrollments of VPH and reduce the number of child laborers under age (6-15 years) as well as insights into the role of mentor and team leader in the utilization of Hope Family Program Education funds in the Talok Village Dlanggu district, Mojokerto. This is descriptive research. The technique of collecting data is through questionnaire, interview, and documentation. Data analysis techniques used in this research is descriptive quantitative in percentage. HFP analyzed referring to the opinion of figure on the implementation of public policy. In solving the problem which is spreading in Indonesian community, it is needed a policy as a realization of the functions and duties of the State and in order to achieve development goals. As a consequence, it requires not only the formulation of (plan) program, but also the implementation of the program in order to achieve the planned objectives. At HFP policy can be implemented correctly through the terms required that is external condition (the attitude of society), the existence of a causal relationship, a relationship of interdependence which is small, an understanding of the purpose, the existence of clear tasks in the proper time sequence, good communication and coordination.Keywords: Utilization, FHP Fund.
HUBUNGAN KEAKTIFAN SISWA DALAM EKSTRAKURIKULER AKADEMIK DAN NON AKADEMIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MOJOKERTO Zahrotun Nafi'ah; Totok Suyanto
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 1 No 3 (2013): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v3n1.p799-813

Abstract

AbstrakPenelitian ini meliputi bagaimana keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler akademik dan non akademik, bagaimana prestasi belajar siswa, dan adakah hubungan keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler akademik dan non akademik terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Mojokerto. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian berada di SMP Negeri 1 Mojokerto. Dengan sampel penelitian 32 siswa kelas VIII yang mengikuti ekstrakurikuler akademik dan 32 siswa kelas VIII yang mengikuti ekstrakurikuler non akademik. Teknik pengumpulan data berupa angket dan dokumentasi. Berdasarkan data di lapangan dan hasil analisis data, ditemukan bahwa keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler akademik dan non akademik tergolong aktif dan terlaksana dengan baik. Prestasi belajar siswa yang mengikuti ekstrakurikuler akademik dan non akademik secara keseluruhan sudah berada di atas Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Korelasi menunjukkan rhitung akademik 0,486 > rtabel 0,349 dan rhitung non akademik 0,477 > rtabel 0,349 pada taraf signifikansi 5%. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler akademik dan non akademik terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Mojokerto atau Ha diterima, dan Ho ditolak.Kata Kunci: Keaktifan, Ekstrakurikuler Akademik dan Non Akademik, Prestasi BelajarAbstractThis research formulated as a problem or how students activity in academic and non academic extra curricular, how students learning achievement, and are there relation of students activity in academic and non academic extra curricular on students learning achievement VIII grade Junior Hight School 1 of Mojokerto. The research methods using explanatory research with a quantitative approach.To answer formulation of problems that first and second uses the design study descriptive quantitative, to answer the third formulation usud a corelation study design. Location of the study are in state Junior Hight School 1 of Mojokerto with a sample of 32 eighth grade follow academic extra curricular and 32 eighth grade follow non academic extra curricular. Data collection techniques such as questionnaires and documentation. Based on field data and the results of data analysis, found that students activity in two extra curricular is hight and to reach good. Students learning achievement that following academic and non academic extra curricular get hight score or upper the KKM. Correlation are rcount academic 0,486 > rtable 0,349 and rcount non academic 0,477 > rtable 0,349 in signifigt 5%. So, have signifigt and positive relation between students activity in school extracurricular on students learning achievement VIII grade Junior Hight School 1 of Mojokerto or Ha accepted and Ho is rejected.Key words: Activity, Academic and Non Academic Extra Curricular, Learning Achievement
HUBUNGAN KEAKTIFAN SISWA DALAM EKSTRAKURIKULER AKADEMIK DAN NON AKADEMIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MOJOKERTO Zahrotun Nafi'ah; Totok Suyanto
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 2 No 3 (2014): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 3)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v3n2.p799-813

Abstract

AbstrakPenelitian ini meliputi bagaimana keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler akademik dan non akademik, bagaimana prestasi belajar siswa, dan adakah hubungan keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler akademik dan non akademik terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Mojokerto. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian berada di SMP Negeri 1 Mojokerto. Dengan sampel penelitian 32 siswa kelas VIII yang mengikuti ekstrakurikuler akademik dan 32 siswa kelas VIII yang mengikuti ekstrakurikuler non akademik. Teknik pengumpulan data berupa angket dan dokumentasi. Berdasarkan data di lapangan dan hasil analisis data, ditemukan bahwa keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler akademik dan non akademik tergolong aktif dan terlaksana dengan baik. Prestasi belajar siswa yang mengikuti ekstrakurikuler akademik dan non akademik secara keseluruhan sudah berada di atas Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Korelasi menunjukkan rhitung akademik 0,486 > rtabel 0,349 dan rhitung non akademik 0,477 > rtabel 0,349 pada taraf signifikansi 5%. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler akademik dan non akademik terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Mojokerto atau Ha diterima, dan Ho ditolak.Kata Kunci: Keaktifan, Ekstrakurikuler Akademik dan Non Akademik, Prestasi BelajarAbstractThis research formulated as a problem or how students activity in academic and non academic extra curricular, how students learning achievement, and are there relation of students activity in academic and non academic extra curricular on students learning achievement VIII grade Junior Hight School 1 of Mojokerto. The research methods using explanatory research with a quantitative approach.To answer formulation of problems that first and second uses the design study descriptive quantitative, to answer the third formulation usud a corelation study design. Location of the study are in state Junior Hight School 1 of Mojokerto with a sample of 32 eighth grade follow academic extra curricular and 32 eighth grade follow non academic extra curricular. Data collection techniques such as questionnaires and documentation. Based on field data and the results of data analysis, found that students activity in two extra curricular is hight and to reach good. Students learning achievement that following academic and non academic extra curricular get hight score or upper the KKM. Correlation are rcount academic 0,486 > rtable 0,349 and rcount non academic 0,477 > rtable 0,349 in signifigt 5%. So, have signifigt and positive relation between students activity in school extracurricular on students learning achievement VIII grade Junior Hight School 1 of Mojokerto or Ha accepted and Ho is rejected.Key words: Activity, Academic and Non Academic Extra Curricular, Learning Achievement
AKTUALISASI NILAI-NILAI MULTIKULTURAL DI PONDOK PESANTREN NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO Syaifullah Syaifullah; Totok Suyanto
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 2 No 3 (2014): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 3)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v3n2.p1061-1075

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktualisasi nilai-nilai multikultural dalam kegiatan keseharian di pondok pesantren Nurul Jadid, mengetahui peran Kyai dalam mengaktualisasikan nilai-nilai multikultural dan media yang digunakan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai multikultural di pondok pesantren Nurul Jadid. Penelitian ini termasuk kategori deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai situasi dan kondisi dalam mengaktualisasikan nilai-nilai multikultural di pondok pesantren Nurul Jadid Paiton-Probolingggo. Lokasi penelitian ini adalah di pondok pesantren Nurul Jadid Jl. K.H. Zaini Mun’im Desa Karanganyar Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. Untuk memperoleh data yang ada di lapangan maka teknik pengumpulan data berupa pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi, serta menggunakan analisis data berupa pengumpulan data yang dimulai reduksi data, selanjutnya penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifiikasi. Berdasar hasil penelitian, disimpulkan bahwa aktualisasi nilai-nilai multikultural di pondok pesantren Nurul Jadid Paiton-Probolinggo terlihat pada: 1. kegiatan keseharian santri berupa makan bersama dengan pembayaran secara kolektif, menjenguk teman yang sedang sakit, santri senior membantu santri junior yang mengalami kesulitan dalam kegaiatan belajar mengajar. Kegiatan ini memuat nilai-nilai multikultural toleransi, humanism, dan kebersamaan. 2. Peran Kyai dalam mengaktualisasikan nilai-nilai multikultural berupa kebijakan yang memperbolehkan orang non-muslim belajar di pondok pesantren Nurul Jadid, menyisipkan nilai-nilai multikultural pada penjelasan materi kitab kuning, memberikan contoh teladan pada santri, dan pemikiran Kyai tentang ajaran agama Islam yang inklusif. 3. Media yang digunakan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai multikultural di pondok pesantren Nurul Jadid berupa kegiatan pengajian kitab kuning, tingkah laku pengasuh sebagai tauladan bagi santri, dan kegiatan ekstra kurikuler meliputi kelompok diskusi, olah raga sepak bola, dan forum komunikasi santri.Kata kunci: aktualisasi, nilai-nilai multikultural, dan pondok pesantren.AbstractThe purpose of this research was to know how the actualization of multicultural values in the dailyactivities at the boarding school NurulJadid, knowing role Kyai in actualizing themulticultural values and any media used to actualizing multicultural values inboarding school NurulJadid. This research use descriptive qualitative research, it is research that purposetodescribe, tellmany situations and conditions to actualizemulticultural values in boarding school NurulJadid-ProbolingggoPaiton. Thelocation of this research is in boarding school NurulJadid Jl. K.H. ZainiMun'imKaranganyarvillagepaiton districtProbolinggo. To obtain the data in the field so tehnique data collectionare observation, interview, and documentation, and using data analysis is collection data, and then data reduction, and then data presentation, and conclusion or verifikasi. Based on the research results, it was concluded that the actualization of multicultural values in boarding school NurulJadidPaiton-Probolinggo look at: 1.Daily activities such as students was eating with collective payment, visita friend who was sick, senior students help junior students who have difficulty inlearning.This activity includes the values of multicultural tolerance,humanism, and togetherness. 2. Role of the Kyaiin actualizingmulticultural values such as prudance that allows non-Muslims to studying in boarding school NurulJadid, insert multicultural values when explanationmaterial of yellow book, give example to the students, and Kyai’sopinion about the teachings of Islam wich inclusive. 3. Media wasused to actualizaing multicultural values in a boarding schoolNurulJadidis teaching activities of yellow book, caregiver behavior as a model forstudents, and extra-curricular activities include discussion groups, football sport, and a forum for communication students.Keywords: actualization, multicultural values, and boarding school
PENGARUH SERTIFIKASI GURU MAPEL PPKn TERHADAP MUTU PEMBELAJARAN di KELAS (STUDI di KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN) Farihatul Laili; Totok Suyanto
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 2 No 3 (2014): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 3)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v3n2.p1205-1219

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sertifikasi guru mapel PPKn terhadap mutu pembelajaran di kelas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi 14 guru mapel PPKn Kecamatan Babat. Jumlah sampel yang diambil adalah 4 guru ditentukan dengan purposive sampling. Serta 44 dewan guru sebagi responden ditentukan dengan teknik random. Data dikumpulkan dengan instrument angket, dokumentasi, dan observasi. Analisis data menggunakan regresi linier sederhana, uji t dan uji normalitas. Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh yang searah den signifikan antara sertifikasi guru mapel PPKn terhadap mutu pembelajaran di kelas dengan thitung 4,784 dengan nilai signifikansi 0,000. Sertifikasi guru mapel PPKn memberikan pengaruh sebesar 35,3% terhadap mutu pembelajaran di kelas dan masuk kategori rendah.Kata kunci: sertifikasi guru, mutu pembelajaranAbstractThis research purpose of to determine the effect of certification civic education’s teacher toward quality of learning in the classroom. In this case the quality of learning seen from the aspect of teacher’s mastery of subject matter and student learning activities. This study uses a quantitative approach with a population of 14 civic education’s teacher. The number of sample are 4 teacher determined by purposive sampling. And 44 boards teacher as respondents was determined by random. Data were collected with interview, a questionnaire instrument, documentation, and observation. Data were analyzed using simple linear regression, t test and the test for normality. The results of this study indicate that effect and direction and significant between certification civic education’s teacher toward quality of learning in the classroom with tcount 4,784 with a significance value of 0.000. Certification civic education’s teacher give effect of 35,3% to ward quality of learning in the classroom and entered the low category.Keywords: teacher certification, the quality of learning