Nurhamidah Nurhamidah
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH EKSTRAK KUBIS (Brassica oleracea L. var. capitata L.) DALAM PEMBENTUKAN ZONA HAMBAT TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans PADA KARIES (In Vitro) Nisaummahmudah Nisaummahmudah; Kornialia Kornialia; Nurhamidah Nurhamidah
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Volume 3, Nomor 2, Desember 2016
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.332 KB) | DOI: 10.33854/JBDjbd.63

Abstract

Gigi dan mulut merupakan investasi utama bagi kesehatan. Apabila kesehatan gigi dan mulut sering diabaikan, maka akan menimbulkan masalah pada gigi dan mulut maupun kesehatan secara umum. Masalah kesehatan gigi dan mulut yang banyak terjadi di masyarakat adalah karies gigi. Streptococcus mutans merupakan salah satu mikroorganisme spesifik penyebab karies gigi. Pencegahan karies dapat dilakukan dengan penggunaan bahan antimikroba yang berasal dari alam seperti kubis. Kubis (Brassica oleracea L.var capitata L.) merupakan salah satu hasil bumi Indonesia yang memiliki sifat antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kubis dalam pembentukan zona hambat terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans pada karies (invitro). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Kopertis wilayah X Padang, Sumatera Barat. Konsentrasi ekstrak kubis yang digunakan adalah 15%, 20%, 25% dan 30%. Pengujian antibakteri dilakukan dengan metode disc diffusion dengan mengukur zona hambat yang mengindikasikan adanya hambatan pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans oleh ekstrak kubis. Hasil penelitian diuji menggunakan uji Anova, diketahui rerata diameter zona hambat paling besar adalah pada konsentrasi 30% (16,69 mm). Nilai p-value dari hasil tes uji Anova p-value
PENGARUH BUDAYA MAKAN SIRIH TERHADAP PENYAKIT PERIODONTAL PADA MASYARAKAT DI DESA TANJUNG MEDAN KECAMATAN BILAH BARAT LABUHAN BATU Sri Wahyuni Ritonga; Nurhamidah Nurhamidah; Citra Lestari
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Volume 4, Nomor 1, June 2017
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.988 KB) | DOI: 10.33854/JBDjbd.88

Abstract

Makan sirih adalah bagian yang melengkapi struktur kebudayaan dan biasanya erat dengan kebiasaan yang terdapat pada masyarakat di daerah tertentu, International Agency for Research on Cancer (IARC) menyebutkan bahwa menyirih berdampak pada kesehatan dan berpotensi menyebabkan kanker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui “pengaruh budaya makan sirih terhadap penyakit periodontal pada masyarakat di desa Tanjung Medan Kecamatan Bilah Barat Labuhan Batu. Desain penelitian ini adalah survei dengan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian adalah masyarakat yang berada di desa Tanjung Medan Kecamatan Bilah Barat Labuhan Batu dengan populasi 880 jiwa dengan 46 sampel metode total sampling, waktu penelitian pada tanggal 24 Desember 2015 dan instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner dan pengukuran penyakit periodontal. Analisis secara univariat ditampilkan dengan tabel distribusi frekuensi dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square dengan kepercayaan 95% α = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan frekuensi menyirih per hari terhadap penyakit periodontitis, p=0,027, terdapat hubungan waktu menyirih per hari terhadap penyakit periodontitis, p=0,017, terdapat hubungan yang bermakna kompsisi menyirih terhadap penyakit periodontitis, p=0,001 dan disimpulkan bahwa adanya pengaruh frekuensi, waktu dan komposisi makan sirih terhadap penyakit periodontal.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU TERHADAP KEBIASAAN MENYIKAT GIGI ANAK Hanim Khalida Zia; Nurhamidah Nurhamidah; Dhona Afriza
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Volume 1, Nomor 1, Juni 2014
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.679 KB) | DOI: 10.33854/JBDjbd.51

Abstract

Peran orang tua terutama ibu, sangat berpengaruh dalam pemeliharaan kesehatan dan kebersihan gigi anak. Pengetahuan, sikap dan perilaku ibu terhadap kesehatan gigi akan menentukan status kesehatan gigi anak kelak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku ibu terhadap kebiasaan menyikat gigi pada murid kelas 1 di SDN 02 Ulak Karang Kota Padang. Jenis penelitian adalah survei analitik dengan rancangan cross sectional. Cara pengambilan sampel dengan conservative sampling yaitu 36 orang ibu beserta anaknya. Hasil penelitian menunjukkan 52,8% murid kelas 1 SDN 02 Ulak Karang Kota Padang sering menyikat gigi, sedangkan 47,2% lagi jarang menyikat gigi. Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan ibu dengan kebiasaan menyikat gigi anaknya (p = 0,000). Antara perilaku ibu dengan kebiasaan menyikat gigi anaknya juga memiliki hubungan signifikan (p = 0,007). Namun tidak terdapat hubungan antara sikap ibu dengan kebiasaan menyikat gigi anaknya (p = 0,101). Dari hasil penelitian sebagian besar responden sudah mengetahui cara memelihara kesehatan gigi dan mulut anak, aplikasinya dalam hal tindakan pemeliharaan juga sudah baik, tetapi sikap yang ditunjukkan responden dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak masih kurang.