Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI SATUAN PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS MASJID DI KELURAHAN SITU GEDE, KECAMATAN BOGOR BARAT KOTA BOGOR Unang Wahidin; Aforisma Mulauddin; Muhammad Farisan Fauzi
Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 01 (2020): Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.611 KB) | DOI: 10.30868/khidmatul.v1i01.984

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat di wilayah Kelurahan situ Gede berangkat dari permasalahan yang berkaitan dengan: (1) Antusiasme masyarakat terhadap pendidikan kegamaan Islam mengalami penurunan, (2) Sarana dan prasarana pendidikan keagamaan barbasis masjid kurang mendukung, (3) Antusiasme dan kontribusi para pemuda di bidang pendidikan Islam berbasis masjid perlu terus didorong. Sedangkan tujuan pengabdian kepada masyarakat di wilayah Kelurahan Situ Gede ini adalah untuk: (1) Mendapatkan data wilayah beserta potensi yang ada di dalamnya baik berupa Sumber Daya Manusia maupun Sumber Daya Alam, (2) Mendeskripsikan respon mayarakat berupa partisipasi aktif terhadap program pengabdian kepada masyarakat, (3) Mengembangkan nilai-nilai keagamaan Islam yang sudah ada pada masyarakat. Metode pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah pendampingan masyarakat sehingga terjadi keterlibatan masyarakat (community engagement) dalam berbagai kegiatan. Adapun hasil yang diperoleh dari pengabdian kepada masyarakat adalah: (1) Wilayah Kelurahan Situ Gede terluas keempat dari 16 kelurahan yang ada di Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor. Terdiri dari 34 Rukun Tetangga (RT), 10 Rukun Warga (RW) dan 44 petugas satuan Linmas. Sedangkan populasi penduduk berjumlah 10.295 jiwa, jumlah ini merupakan 4% dari total jumlah penduduk di Kecamatan Bogor Barat, serta memilki area hijau yang potensial untuk dikembangkan. (2) Respon masyarakat berupa sikap antusias dan partisipasi aktif dalam mengikuti seluruh program pengabdian kepada masyarakat mengalami peningkatan, (3) Nilai-nilai keagamaan Islam yang telah ada pada masyarakat mengalami peningkatan, baik dilihat dari sisi pengetahuan dan wawasan, motivasi melaksanakan ajaran agama Islam, maupun dari sisi praktek pelaksanaan ajaran agama Islam. Kesimpulan yang diperoleh dari pengabdian kepada masyarakat dengan tema pemberdayaan masyarakat melalui satuan pendidikan Islam berbasis masjid adalah: Masyarakat Kelurahan Situ Gede masih membutuhkan agen pembaharu yang menjadi motor penggerak bagi pembangunan bidang pendidikan Islam.
PEMBERDAYAAN PEMUDA DALAM BIDANG PENDIDIKAN KEAGAMAAN DI DESA CIKARAWANG, KECAMATAN DRAMAGA, KABUPATEN BOGOR Unang Wahidin; Muhammad Sarbini; Sugeng Ribowo
Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 01 (2021): Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.008 KB) | DOI: 10.30868/khidmatul.v2i01.1476

Abstract

Pemberdayaan pemuda dalam bidang pendidikan keagamaan merupakan hal yang mendesak untuk dilakukan, hal ini karena berkaitan dengan penggalian dan pengembangan potensi yang dimiliki pemuda dan pada implementasinya berpatokan kepada nilai-nilai moral yang ada pada ajaran agama yang diimaninya. Tulisan ini bertujuan: (1) Mendeskripsikan pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) pemberdayaan pemuda dalam bidang pendidikan keagamaan, (2) Mendeskripsikan partisipasi masyarakat pada PkM pemberdayaan pemuda dalam bidang pendidikan keagamaan, dan (3) Mendeskripsikan hasil PkM pemberdayaan pemuda dalam bidang pendidikan keagamaan.  Metode PkM yang digunakan adalah community engagement dengan tiga tahapan dalam pelaksanannya. Hasil dari PkM ini adalah: (1) Pelaksanaan PkM berdasarkan jadwal yang telah direncanakan, waktu dan target pencapaian program diusahakan sama dengan yang telah direncanakan, (2) Partisipasi masyarakat khususnya pemuda sangat antusias dan sukarela terlibat dalam berbagai kegiatan PkM, (3) PkM pemberdayaan pemuda dalam bidang pendidikan keagamaan memberikan perubahan dan perkembangan kehidupan di lingkungan masyarakat khususnya para pemuda. Selain ukhuwwah islamiyyah yang terjalin dengan baik dan kuat, juga ada perubahan yang lebih baik pada bidang sosial, kesejahteraan umum, pendidikan, dakwah, dan keagamaan. 
Evaluasi Penggunaan Media Pembelajaran Dalam Praktik Pengalaman Lapangan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Unang Wahidin; Muhammad Sarbini; Imam Tabroni
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 03 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i03.3175

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Mengevaluasi kesiapan mahasiswa calon guru mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti dalam melaksanakan praktik mengajar; (2) Menganalisis hasil penilaian siswa terhadap kemampuan mahasiswa calon guru mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti dalam menggunakan media pembelajaran pada saat praktik mengajar, yang meliputi: (a) kualitas isi dan tujuan, (b) kualitas pembelajaran, dan (c) kualitas teknis; (3) Menganalisis hasil penilaian guru pamong terhadap kemampuan mahasiswa calon guru mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti dalam memanfaatkan media pembelajaran yang digunakan pada saat praktik mengajar. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi partisipasi pasif;  metode wawancara terstruktur; dan  metode dokumentasi. Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Kesiapan mahasiswa calon guru untuk melaksanakan praktik mengajar mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti ketika dinyatakan telah lulus beberapa mata kuliah yang berhubungan langsung dengan kegiatan praktik pengalaman lapangan; (2)  Mahasiswa calon guru mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti selama praktik mengajar mampu menggunakan berbagai jenis media pembelajaran secara bervariasi, sehingga memenuhi kriteria evaluasi media pembelajaran dari segi kualitas isi dan tujuan, kualitas pembelajaran, dan kualitas teknis, serta menunjukkan kemampuan keterampilan menggunakan media pembelajaran secara lancar, tepat dan efisien; dan (3) Mahasiswa calon guru mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti memiliki kemampuan memanfaatkan media pembelajaran secara bervariasi dalam praktik mengajar.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK KEMADIRIAN DAN KEBANGKITAN UMAT PASCA PANDEMI COVID-19 DI DESA SUKADAMAI, KECAMATAN DRAMAGA, KABUPATEN BOGOR Sarifudin Sarifudin; Unang Wahidin; Muhammad Sarbini; Ibrahim Bafadhal; Sekar Utami; Mayasari Mayasri
Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 02 (2022): Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/khidmatul.v3i02.3911

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan rutinitas yang dilakukan pada setiap tahun akademik oleh civitas akademika Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Hidayah Bogor, kegiatan ini merupakan kegiatan kolaboratif antara para dosen dan para mahasiswa STAI Al-Hidayah Bogor. Setelah para mahasiswa belajar secara teori dengan didampingi oleh para dosen sebagai tenaga pengajar, maka untuk mengimplementasikan ilmu yang didapatkan di bangku perkuliahan maka di tuntut wajib melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat Kegiatan ini dilaksanakan di desa Sukadamai kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat agar hidup sehat, sejahtera, mandiri serta meiliki skil untuk mengembangan diri khususnya hidup di masa pandemi covid 19. Dalam melaksanakan kegiatan ini kami selalu berkordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti pejabat Kecamatan Dramaga, pejabat desa Sukadamai, para tokoh masyarakat desa Dramaga dan pihak-pihak terkait lainya, serta dalam realisasi di lapangan selalu mematuhi melalui protokol kesehatan seperti: cuci tangan, menggunakan masker, jaga jarak dan lain-lain. Pelaksnaan program ini dilaksankan lebih dari 40 hari, serta mendapatkan dukungan dari masyarakat desa Sukadamai, karena kami melaksanakan program PkM ini mendapatkan izin dari Kesbangpol dan Kecamatan Dramaga, sehingga dukungan yang sangat besar dari masyarakat sekitar kami dapatkan. Adapun kegiatan program pemberdayaan yang kami lakukan adalah antara lain: (1) Kajian Islami (2) Kegiatan Taman Pendidikan Al Quran (3) Pelaksanaan Kegiatan Posyandu (4) Bazar (5) Kegiatan Seminar Tibbun Nabawi (6) Santunan (Yatim dan Dhuafa).
The Effect of Applying an Online Learning System on Islamic Religious Education and the Characteristics of Learning Media Use Unang Wahidin; Agus Mailana; M Sarbini; Wulan Anggraeni; Taufiq Nur Azis
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 2 (2023): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v15i2.2819

Abstract

The current deployment of the online learning system is novel for educators and students, and it starkly contrasts the more traditional face-to-face model of education. This research aims to ascertain if and how an online learning system influences the utilisation of learning media in the context of Islamic theological and moral instruction. The study takes a quantitative, survey-based approach; data were gathered using questionnaires, records, and relevant literature reviews; descriptive statistics were used to analyse the results. The application of the online learning system has a significant effect on Islamic religious education subjects and character education through the use of learning media, as determined by the product-moment correlation test, the correlation test of determination, and the significance test. The following is the description: The Rcount value of 0.61 is greater than the Rtable value of 0.294 with a significant level of 5% in the strength of influence test, indicating that Rcount Rtable (0.61 0.294) means Ha is accepted and H0 is rejected. While the coefficient of determination test results is 37.21%, the significant correlation test results are 0.43, indicating a moderate correlation coefficient.
STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF MASTUHU: Studi Analisis Perspektif Pemikiran Tokoh Pendidikan Islam Ali Maulida; Muhamad Priyatna; Unang Wahidin
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 8, No 02 (2019): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.571 KB) | DOI: 10.30868/ei.v8i2.437

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi peningkatan mutu Pendidikan Islam dalam perspektif Mastuhu. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan Teknik pengumpulan data kajian literatur bersumber primer dan sekunder. Adapun hasil penelitiannya bahwa dunia pendidikan tidak dapat berdiri sendiri, tetapi bergantung kepada pembangunan bidang-bidang lainnya. Perwujudan clean governance, peningkatan kesejahteraan rakyat, dan terwujudnya keamanan, penegakan hukum, dan stabilitas politik adalah sebuah kemestian pendidikan bagi keberhasilan. Kajian tema ini sangat berguna untuk memahami cara bagaimana strategi peningkatan mutu Pendidikan islam melalui pengembangan daya-daya positif dan menghilangkan daya negative, melaksanakan sebuah Pendidikan adalah ibadah, terjalin hubungan baik dan guru, pesantren dipandang sebagai tempat mencari ilmu, penggunaan metode pembelajaran disesuaikan dengan perkembangan Pendidikan, nilai Pendidikan dengan system asrama, dan Pandangan hidup jangka panjang dan menyeluruh, bagi orang yang benar-benar percaya kepada Allah 
Upaya Guru Akidah Akhlak Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa Madrsah Aliyah Swasta Aceng Ali; Unang Wahidin; Ali Maulida
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 2, No 2 (2022): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.228 KB)

Abstract

Penelitian ini bermaksud mengidentifikasi cara guru akidah akhlak untuk mencegah kenakalan siswa itu. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Swasta Persatuan Ummat Islam (PUI) Bondongan Kota Bogor. Penelitian studi kasus menggunakan metodologi penelitian deskriptif kualitatif. Mengumpulkan informasi dari beberapa informan dengan teknik observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi, yaitu; guru Akidah Akhlak, kepala sekolah, dan siswa. Hasil dari penelitian tersebut diantaranya (1) Kondisi perilaku siswa di sudah terbiasa dengan akhlak karimah, sopan santun dan taat tertib meskipun ada beberapa anak yang melanggar. (2) pencegahan kenakalan siswa sebagai upaya guru akidah akhlak itu di Madrasah Aliyah dilakukan dengan meningkatkan kompetensi profesional guru dalam pembelajaran, meningkatkan kedisiplinan dan kesadaran siswa terkait bahaya dari kenakalan siswa. (3) Faktor pendukung antara lain: meningkatkan kompetensi profesional pembelajaran, memberikan contoh akhlak yang baik dan mengawasi pergaulan siswa dari sekitar sekolah; (4) Faktor penghambatnya yaitu belum lamanya guru menguasai mata pelajaran, pergaulan siswa di luar sekolah dan sarana prasaran yang belum lengkap (5) Solusinya, meningkatkan kompetensi profesional guru dalam pembelajaran, memberikan contoh akidah akhlak yang baik dan mengawasi pergaulan bebas dari dalam dan luar sekolah.
Pengaruh Ekstrakurikuler Baca Tulis Qur’an Terhadap Hasil Belajar Kompetensi Dasar Membaca Al-Qur’an Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Lailatul Badriah; Unang Wahidin; Agus Sarifudin
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 2, No 1 (2022): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.655 KB)

Abstract

Ekstrakurikuler Baca Tulis Qur’an memiliki peran yang cukup besar dalam membantu siswa belajar membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Dengan demikian selain dapat membacanya diharapkan siswa dapat pula memahami serta dapat mengamalkan ajaran agama Islam dalam kehidupannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrakurikuler baca tulis Qur’an terhadap hasil belajar kompetensi dasar membaca Al-Qur’an siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pengumpulan data berupa observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Jumlah populasi dalam penelitian ini terdapat 113 siswa, dengan teknik sampling sebanyak 25% ditetapkan sampel sebnyak 28 siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi, yaitu r hitung lebih besar dari r tabel (0,652 > 0,374). Yang berarti bahwa Ha diterima dan H0 ditolak, dan berada dalam tingkatan hubungan kuat. Uji determinasi memberikan pengaruh sebesar 42,5%. Sedangkan uji signifikansi dengan derajat kebebasan (dk) dan taraf kesalahan , diperoleh t tabel 2,055. Karena t hitung lebih besar dari t tabel (4,386 > 2,055 ) artinya ada pengaruh yang signifikan antara ekstrakurikuler baca tulis Qur’an terhadap hasil belajar kompetensi dasar membaca Al-Qur’an.
Pengaruh Ekstrakurikuler Baca Tulis Qur’an Terhadap Hasil Belajar Kompetensi Dasar Membaca Al-Qur’an Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Siswa Tingkat SMP di Bogor Lailatul Badriah; Unang Wahidin; Agus Sarifudin
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 2, No 2 (2022): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.471 KB)

Abstract

Membaca Al-Qur’an sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim. Tidak semua orang bahkan mereka yang muslim dapat membaca Al-Qur’an. Diperlukan adanya sebuah dorongan motivasi agar terbentuk pribadi yang mencintai Al-Qur’an dengan salah satunya dapat membacanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrakurikuler baca tulis Qur’an terhadap hasil belajar kompetensi dasar membaca Al-Qur’an siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pengumpulan data berupa observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Jumlah populasi dalam penelitian ini terdapat 113 siswa, dengan teknik sampling sebanyak 25% ditetapkan sampel sebnyak 28 siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi, yaitu r hitung lebih besar dari r tabel (0,652 > 0,374). Yang berarti bahwa Ha diterima dan H0 ditolak, dan berada dalam tingkatan hubungan kuat. Uji determinasi memberikan pengaruh sebesar 42,5%. Sedangkan uji signifikansi dengan derajat kebebasan (dk) dan taraf kesalahan , diperoleh t tabel 2,055. Karena t hitung lebih besar dari t tabel (4,386 > 2,055 ) artinya ada pengaruh yang signifikan antara ekstrakurikuler baca tulis Qur’an terhadap hasil belajar kompetensi dasar membaca Al-Qur’an
Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas Iv Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Geovani Ilyas Nauval; Unang Wahidin; Moch. Yasyakur
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 2, No 1 (2022): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.753 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SDN Mundu 1. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan pendekatan deskriptif interpretative. Hasil penelitian ini adalah (1) Upaya guru antara lain: guru selalu memberikan perhatian kepada siswa yang memiliki minat belajar yang kurang, memberikan tugas rumah yang terukur, guru harus selalu memberikan motivasi kepada siswa serta menggunakan metode pembelajaran yang lebih bervariasi; (2) Faktor pendukung antara lain: sarana dan prasarana sekolah yang memadai, menerapkan metode belajar PAIKEM, lingkungan sekolah yang aman dan nyaman; (3) Faktor penghambat antara lain: rasa malas belajar pada siswa, kurangnya tenaga pengajar dan kurangnya dukungan dari orangtua murid; (4) Solusi yang dilakukan adalah menambah fasilitas sekolah seperti lab dan perpustakaan, memberikan motivasi kepada siswa, menambah jumlah tenaga pengajar,  dan memberikan tugas rumah