Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Comprehensive Science (JCS)

Eksistensi Tenun Gringsing Bali Dalam Era New Normal Pandemi Covid-19 I Gede Sudarmanto
Journal of Comprehensive Science (JCS) Vol. 1 No. 3 (2022): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/jcs.v1i3.46

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi tenun Gringsing Bali di masyarakat Tenganan Pegringsingan dalam era new normal pandemi covid-19 zaman yang serba milenium ini dan untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan untuk melestarikannya. Lokasi penelitian ini di lakukan di desa adat Tenganan Pegringsingan Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem Bali, dengan alasan, tenun Gringsing merupakan hasil kreatifitas budaya etnik “Bali Aga” turun temurun yang bernafaskan agama Hindu, sarat akan nilai dan makna filosofis yang di percaya oleh masyarakat, serta memiliki keunikan budaya dengan teknologi “double ikat”nya yang langka didunia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Sumber data utama diperoleh dari wawancara dengan informan, sedangkan sumber data lainnya diperoleh dari observasi dan studi dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara mendalam dengan informan yang terdiri dari Kelian adat, tokoh Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpukan bahwa eksistensi tenun Gringsing Bali dalam era new normal pandemi covid-19 abad millennium ini masih tetap bertahan dan lestari sesuai dengan tradisi yang di wariskan para leluhur masyarakat desa adat Tenganan Pegringsingan. Upaya yang mereka lakukan dalam mempertahankan dan melestarikan budaya luhur ini adalah dengan; (1) wajib menggunakan kain tenun Gringsing sebagai busana “sakral” dalam setiap melakukan ritual keagamaan dan adat, (2) membentuk suatu lembaga masyarakat perlindungan indikasi geografis tenun Gringsing Bali, (3) dorongan yang sangat besar dari generasi tuanya dengan mengajarkan keterampilan menenun kepada generasi mudanya utamanya yang tinggal di desa, serta (4) adanya kegiatan mempromosikan tenun Gringsing ke media maya (internet) dengan membuat blog serta mengunggah video pementasan “busana adat tenun Gringsing” di youtube.