Wahyu Nugroho
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, STKIP PGRI Trenggalek

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengaruh Role Playing Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Sekolah Dasar Kelas IV Ana Nur Saputri; Angga Setiawan; Wahyu Nugroho
Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/jurmia.v3i1.539

Abstract

This research was conducted to compare the application of role-playing models assisted by audio-visual media with conventional models assisted by media images on students' speaking skills. A sample of all grade IV students at SDN 1 Duren, totaling 15 people, was used as the experimental class and at SDN 1 Dermosari, totaling 12 people, was used as the control class. The research method is quantitative with the non-equivalent form of pretest and posttest control group design. The data collection was in the form of speaking skills test with reference to the speaking skills rubric. After analyzing the collected data, the researcher conducted a hypothesis test to find out a significant difference. Hypothesis test analysis data obtained 0.001 <0.05. The researcher concluded that there was a positive impact from the role-playing model assisted by audio-visual media on students' speaking skills which increased and enthusiasm for learning activities. It can be interpreted that the speaking skills of students at SDN 1 Duren are influenced by the role-playing model assisted by audio-visual media. It can be seen from the average results of the experimental class getting an average of 46.93 with a value of 68 as the highest score and 32 as the lowest score while the posttest experiment with an average of 85.86 with 96 as the highest score and 76 as the lowest score.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMTING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS IV SEKOLAH DASAR Angga Setiawan; Intan Susetyo Kusumo Wardhani; Wahyu Nugroho
Jurnal Pendidikan DEWANTARA: Media Komunikasi, Kreasi dan Inovasi Ilmiah Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan DEWANTARA: Media Komunikasi, Kreasi, dan Inovasi Ilmiah Pendi
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55933/jpd.v9i2.630

Abstract

Peran guru dalam pendidikan sangatlah penting untuk mencetak generasi atau lulusan yang unggul dan berkarakter yang mampu mengimplementasikan ilmu yang dipelajarinya selama di sekolah untuk kehidupan kesehariannya. Perkembangan ilmu pengetahuan mempengaruhi adanya cara belajar yang sistematis, kritis sehingga perlu berpikir secara terarah dan jelas dengan keterlibatan aktif siswa dalam belajar. Permasalahan yang dihadapi oleh siswa kelas IV di SDN 1 Senden dan 1 Bogoran yaitu guru belum menerapkan model yang menarik khususnya dalam usaha peningkatan keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran, materi yang disampaikan kebanyakan hanya sekedar dengan model konvensional sehingga peserta didik terlihat banyak yang kurang aktif dalam pembelajaran karena kurangnya interaksi yang dilakukan antara guru dan peserta didik. Hasil keterampilan berpikir kritis yang didapatkan dari rata-rata nilai penilaian harian masih tergolong cukup karena sebagian siswa ada yang dibawah kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis non equivalent pretest and posttest control group design. Sampel siswa kelas IV SDN 1 Senden berjumlah 16 siswa dan SDN 1 Bogoran dengan jumlah 15 siswa. Data diperoleh dari siswa dengan mengerjakan soal pretest dan posttest berupa soal uraian berjumlah 10 soal. Setelah data terkumpul, peneliti menganalisis data dengan menggunakan uji normalitas dengan hasil 0,370 yang dinyatakan data berdistribusi normal, selanjutnya uji homogenitas dengan hasil 0,975 yang dinyatakan data berdistribusi sama, dan terakhir peneliti melakukan uji hipotesis bermaksud melihat perbedaan dari perlakuan yang dilakukan. Data analisis uji hipotesis diperoleh 0,000 < 0,05 sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Peneliti menyimpulkan adanya pengaruh model pembelajaran probing-promting terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas IV sekolah dasar.
Development of interactive powerpoint learning media based on information and communication technologies to improve student learning outcomes Angga Setiawan; Wahyu Nugroho; Dessy Widyaningtyas
JURNAL PENDIDIKAN DASAR NUSANTARA Vol 9 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jpdn.v9i1.20056

Abstract

Research conducted by researchers on the development of interactive PowerPoint learning media based on Information And Communication Technologies is based on conceptual and theoretical understanding using thematic learning that is felt to be not fully understood by students, this has resulted in decreased student learning outcomes. To solve problems in the learning process, learning media is needed. The purpose of this research is to implement the development of interactive PowerPoint media using ICT for fifth-grade students of SDN 1 Gamping. This media was developed in the form of several slides which are equipped with buttons that are inserted by hyperlinks in the learning menu so that it will make it easier for the user to go to the slide after the specified slide. This study used the ADDIE research model as a development model. The research findings showed an average material validity score of 80% (appropriate), an average language validity score of 92% (very feasible), and an average media validity score of 88% (very feasible). Calculation of media effectiveness based on n-gain obtained a score of 0.59 in the medium category. Responses to ICT-based interactive PowerPoint learning media were obtained from small-scale tests with an average score of 80% while field-scale tests obtained an average value of 86%, overall Student responses related to media can be said to be positive. So that the analysis data obtained states that ICT-based interactive PowerPoint learning media is effective in improving student learning outcomes.
Penanaman Karakter Berbasis Kearifan Lokal pada Anak-Anak di Desa Jajar Flora Puspitaningsih; Wahyu Nugroho; Miftakul Jannah; Hidayatus Sholikah; Aprilia Utami; Novan Dwi Saputro; Windi Arti Utami
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v7i2.1378

Abstract

Usia yang sudah mengenal internet dapat mempengaruhi kepribadiannya. Dalam sehari, anak-anak menghabiskan waktu untuk membuka web selama tiga hingga lima jam per hari hal tersebut sangat mempengaruhi kepribadian dan cara hidup mereka. Berdasarkan observasi di desa Jajar kecamatan Gandusari kabupaten Trenggalek mayoritas anak-anak suka bermain menggunakan gadget dan mereka tidak memahami tentang budaya-budaya lokal yang ada di desa Jajar. Salah satu kegiatan KUKERTA ini memiliki tujuan untuk menanamkan karakter berbasis keraifan lokal pada anak-anak di desa Jajar oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) STKIP PGRI Trenggalek. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 Februari hingga 25 Februari 2023. Metode dalam mengimplementasikan penanaman karakter berbasis kearifan lokal yaitu dengan cara menanamkan rasa cinta serta kearifan lokal kepada anak-anak melalui pelatihan karawitan, pelatihan tari tradisional dan tari kreasi, pelatihan puisi, mengaji di TPA AT-Taqwa. Hasil tindakan ini adalah anak-anak di Desa Jajar memiliki minat bakat yang sangat tinggi terhadap budaya kearifan lokal.
Pengaruh Penerapan Value Clarification Technique (VCT)Berbantuan Modul Ajar terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Farida Mayassari; Wahyu Nugroho; Yovita Puspasari
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 4 (2023): August
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i4.5914

Abstract

Permasalahan yang terjadi pada proses pembelajaran saat ini yaitu masih rendahnya penerapan kemampuan berpikir kritis peserta didik di Indonesia pada pembelajaran matematika yang menunjukkan bahwa nilai matematika peserta didik Indonesia masih berada di peringkat bawah. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui penerapan model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) berbantuan modul ajar pada sekolah dasar dan pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan bentuk pre-experimental design tipe one-group pre-test post-test design. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 41 peserta didik. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa tes, angket, observasi, dan dokumentasi. Analisis data hasil penelitian menggunakan uji-t (paired sample t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) berbantuan modul ajar pada sekolah dasar sudah dapat diterapkan dengan baik dan terdapat pengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Hasil penelitian ini dikuatkan berdasarkan perhitungan uji-t yang menunjukkan nilai signifikansi < 0,05 dengan hasil sebesar 0,000. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan Value Clarification Technique (VCT) berbantuan modul ajar terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas IV sekolah dasar
Pengaruh Teams Games Tournament Berbantuan Media Sticky Notes Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Erlynda Runtut Bela Vista; Angga Setiawan; Wahyu Nugroho
Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/jurmia.v3i1.537

Abstract

Education is an effort to help individuals in developing themselves. The development of science affects the existence of a systematic, critical way of learning so it is necessary to think in a directed and clear manner with the active involvement of students in learning. This research was conducted by researchers because they wanted to try to do learning by applying the Teams Games Tournament model with the help of sticky notes media with the conventional model with the help of image media in order to see a specific comparison of students' critical thinking. A research method is a quantitative approach in the form of a nonequivalent pretest and posttest control group design. The sample was from all the fourth-grade students of Az-Zahro Islamic Elementary School which amounted to 12 people and the fourth-grade students of SDN 2 Gamping 16 people. Data were obtained from students by working on pretest and posttest questions in the form of description questions totaling 10 questions. After analyzing the collected data, the researcher conducted a hypothesis test with the intention of seeing the difference from the treatment carried out. Hypothesis test analysis data obtained 0.000 <0.05 so Ha is accepted and H0 is rejected. The researcher concludes that there is a positive impact of the Teams Games Tournament (TGT) model assisted by sticky notes media on students' critical thinking skills that increase and are enthusiasm in learning activities. The increase in students' critical thinking is also known from the average post-test results of the experimental class students 91 and the control class average of 81.
EFEKTIVITAS PARENTAL SUPPORT PADA PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Herlina Puji Utami; Angga Setiawan; Wahyu Nugroho
AL-MUADDIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/muaddib.v4i2.366

Abstract

Tujuan dari riset ini untuk menjabarkan mengenai perbedaan antara anak yang mendapatkan peran orangtua secara penuh dengan anak yang kurang   mendapatkan peran orangtua secara penuh pada perkembangan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa kelas V di SDN 2 Gamping. Riset ini merupakan riset kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Berdasarkan hasil angket, wawancara, observasi   dan dokumentasi yang telah dilaksanakan, diperoleh kesimpulan data penelitian yaitu: 8 anak yang diteliti sudah memiliki sikap disiplin dan tanggung jawab dengan baik dan mendapatkan peran orangtua secara penuh, orangtua selalu melaksanakan tugas atau peranannya dalam memantau perkembangan karakter, membimbing anak dalam belajar di rumah serta mengarahkan   anak untuk selalu bersikap disiplin dan tanggung jawab dengan baik. Sedangkan 4 anak masih kurang memiliki sikap disiplin dan tanggung jawab hal tersebut terjadi karena pengaruh   peranan yang dilakukan orangtua   belum   maksimal.