Andoko Andoko
PSIK FK Universitas Malahayati Bandar Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL KULIT MANGGIS (GARCINIA MANGOSTANA L) PADA BAKTERI ESCHERICHIA COLI Wahyu Agil TriSakti; Andoko Andoko; Setiawati Setiawati; Riska Wandini
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.702 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v8i1.85

Abstract

 Penelitian yang yang dilakukan oleh WHO menunjukkan sekitar 8,7% dari 55 rumah sakit dari 14 negara yang berasal dari Eropa, Timur Tengah, Asia Tenggara dan Pasifik tetap menunjukkan adanya infeksi nosokomial dengan Asia Tenggara sebanyak 10,0% dengan proporsi rate tinggi, berakibat pada kematian, memperpanjang waktu rawat inap, menambah beban penderita dengan biaya tambahan untuk perawatan dan pengobatan pasienJenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survey analitik yang bertujuan mengetahui hubungan antara jumlah angka kuman udara dalam ruang perawatan dengan jumlah kejadian infeksi nosokomial pada pasien rawat inap di ruang perawatan Rumah Sakit Umum Dr. H. Abdul Moeloek. Populasi adalah ruang perawatan di Rumah Sakit Umum Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung yang berjumlah 16 ruangan dengan menggunakan total sampel.Hasil penelitian dengan menggunakan uji regresi sederhana menunjukkan adanya hubungan linier antara jumlah angka kuman udara dengan angka kejadian infeksi nosokomial di ruang perawatan Rumah Sakit Umum Dr. H. Abdul Moeloek(p value = 0,057). Oleh karena itu disarankanuntuk meningkatkan upaya pemeriksaan berkala terhadap jumlah angka kuman sebagai upaya pemberantasan infeksi nosokomial.
GAMBARAN KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM BPJS KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRINGSEWU TAHUN 2014 Rio Setiawan; Andoko Andoko; Shinta Arini Ayu; J Suwanto
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 8, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.913 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v8i2.212

Abstract

Pembedahan merupakan stressor yang dapat menimbulkan cemas psikologik dan fisik. Rumah Sakit Umum Daerah Liwa Lampung Barat selama bulan Januari hingga Juni melayani 186 pasien operasi elektif. Hasil pre survey terhadap 10 pasien diketahui bahwa sebanyak 7 orang (70%) mengatakan tidak dapat tidur sebelum operasi, 3 orang (30%) mengatakan jantungnya berdebar-debar dan merasa nafasnya sesak.  pemberian Informed Consent sebelum pre operasi mempengaruhi penurunan tingkat kecemasan karena pasien diberi informasi  yang disampaikan perawat dapat diterima dengan baik oleh pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui perbedaan tingkat kecemasan pasien pra operasi Sebelum Dan Sesudah diberikan informed concent pada pasien pra operasi di Rumah Sakit Umum Daerah Liwa Lampung Barat Tahun 2013.Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen. Populasi penelitian adalah semua pasien pre operasi di Rumah Sakit Umum Daerah Liwa pada bulan November-Desember tahun 2013 sejumlah 31  orang, sampel adalah total populasi. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kecemasan sebelum informed consent pada responden adalah 19,16. Sedangkan rata-rata kecemasan sesudah informed consent pada responden adalah 10.9, ada perbedaan tingkat kecemasan pasien pra operasi Sebelum Dan Sesudah diberikan informed concent pada pasien pra operasi di Rumah Sakit Umum Daerah Liwa Lampung Barat Tahun 2013 (P Value 0,000). Saran untuk perawat hendaknya memberikan informasi yang cukup kepada pasien pre operasi tentang prosedur operasi yang akan dilakukan melalui informed consent.