Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENDAMPINGAN SUAMI TERHADAP LAMANYA PERSALINAN KALA II DI RUANG DELIMA RSUD DR.H.ABDUL MOELOEK LAMPUNG ., Rillyani; Wandini, Riska; Wardiyah, Aryanti
Jurnal Keperawatan Vol 6, No 1 (2015): Januari
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.69 KB) | DOI: 10.22219/jk.v6i1.2847

Abstract

Kejadian partus lama di Ruang Delima RSUD dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung rata-rata 8 kasus per bulan. Belum semuanya ibu yang menjalani proses persalinan mendapatkan dukungan yang maksimal dari suami yang akhirnya dapat mempengaruhi lamanya proses persalinan kala II. Tujuan penelitian diketahui pengaruh pendampingan suami terhadap lamanya persalinan kala II di Ruang Delima RSUD dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2014. Jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan Case Control. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu bersalin normal di Ruang Delima RSUD dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada bulan November 2014 orang dengan sampel sebanyak 31 orang untuk responden kasus dan 31 orang untuk responden kontrol. Jumlah responden keseluruhan adalah 62 responden. Analisa data menggunakan uji t-independent. Hasil penelitian terdapat pengaruh pendampingan suami terhadap lamanya persalinan kala II di ruang Delima RSUD dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2014 (P-value = 0,000). Saran bagi institusi Rumah Sakit perlu melibatkan suami selama proses persalinan untuk memberikan dukungan sehingga ibu lebih bersemangat dalam menghadapi persalinan dan persalinan berjalan dengan lancar.
PENGARUH PENDAMPINGAN SUAMI TERHADAP LAMANYA PERSALINAN KALA II DI RUANG DELIMA RSUD DR.H.ABDUL MOELOEK LAMPUNG Rillyani .; Riska Wandini; Aryanti Wardiyah
Jurnal Keperawatan Vol. 6 No. 1 (2015): Januari
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.69 KB) | DOI: 10.22219/jk.v6i1.2847

Abstract

Kejadian partus lama di Ruang Delima RSUD dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung rata-rata 8 kasus per bulan. Belum semuanya ibu yang menjalani proses persalinan mendapatkan dukungan yang maksimal dari suami yang akhirnya dapat mempengaruhi lamanya proses persalinan kala II. Tujuan penelitian diketahui pengaruh pendampingan suami terhadap lamanya persalinan kala II di Ruang Delima RSUD dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2014. Jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan Case Control. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu bersalin normal di Ruang Delima RSUD dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada bulan November 2014 orang dengan sampel sebanyak 31 orang untuk responden kasus dan 31 orang untuk responden kontrol. Jumlah responden keseluruhan adalah 62 responden. Analisa data menggunakan uji t-independent. Hasil penelitian terdapat pengaruh pendampingan suami terhadap lamanya persalinan kala II di ruang Delima RSUD dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2014 (P-value = 0,000). Saran bagi institusi Rumah Sakit perlu melibatkan suami selama proses persalinan untuk memberikan dukungan sehingga ibu lebih bersemangat dalam menghadapi persalinan dan persalinan berjalan dengan lancar.
EFFECTIVENESS OF JASMINE OIL (JASMINUM OFFICINALE) MASSAGE ON REDUCTION OF LABOR PAIN AMONG PRIMIGRAVIDA MOTHERS Hamid Mukhlis; Nurhayati Nurhayati; Riska Wandini
Malahayati International Journal of Nursing and Health Science Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.199 KB) | DOI: 10.33024/minh.v1i2.1590

Abstract

Background: Intolerable labor pain encourages maternal use of painkillers such as analgesics and sedatives while these drugs have side effects on the mother and fetus.Methods: Quantitative research by using a quasi-experimental approach with one group pretest posttest. The population in this study was maternity during the phase I active with sample  was 20 respondents. The study conducted on March 2018 at Teluk Pandan, Pesawaran, Lampung-Indonesia.Results: The Effectiveness of counter pressure massage using jasmine oil (jasminum officinale) in reducing delivery pain with p-value 0,000Discussion: The positively significant alteration in delivery pain score after therapySuggestions: That therapy could be alternative to help in reducing delivery pain.
Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita Rilyani Rilyani; Riska Wandini; Widia Dwi Lestari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v10i1.489

Abstract

Introduction; Short and very short, known as stunting, are nutritional status based on the height index for age. The purpose of knowing the relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting. Methodology; This study was conducted using analytic observations with a cross-sectional approach, the population in this study were all children under five in the working area of Puskesmas X, the number of samples used was 82. Results; showed that 18 children who were not stunting were given exclusive breastfeeding (52, 9%) Stunting of children under five who were given exclusive breastfeeding were 16 children (47.1%). As many as 12 children under five who were not stunting (25.0%) were not exclusively breastfed and as many as 36 children under stunting (75.0%) were not exclusively breastfed. Conclusion; There is a significant relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting in the working area of Puskesmas X Lampung Tengah
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN ORANG TUA TENTANG INHALASI SEDERHANA PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN MASALAH ASMA BRONCHIAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABUMI II KABUPATEN LAMPUNG UTARA Riska Wandini; Anggi Permata Sari
Malahayati Nursing Journal Volume 2 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.929 KB) | DOI: 10.33024/manuju.v2i2.1701

Abstract

ABSTRACT: THE EFFECT OF HEALTH EDUCATION TOWARD KNOWLEDGE AND SKILL OF PARENTS ON SIMPLE INHALATION FOR ELEMENTARY STUDENTS WITH BRONCHIAL ASTHMA PROBLEM AT WORKING AREA OF KOTABUMI II HEALTH CENTER OF LAMPUNG UTARA REGENCY IN 2019Introduction: According to pre-survey data conducted on 10 January 2019 at working area of Kotabumi II Health Center of Lampung Utara Regency, there were four out of thirteen elementary schools chosen to do the pre-survey. The schools were 01 TanjungAman, 03 TanjungAman, 03 Kota Alam and 06 KelapaTujuh Elementary Schools. From those schools, there were twenty parents having bronchial asthma children. Twelve out of twenty (60%) parents said they did not know about simple inhalation. Eight parents (40%) had learned about simple inhalation but they did not have skill to apply simple inhalation to their children.Objective: The goal of this study was to investigate the effect of health education toward knowledge and skill of parents on simple inhalation for elementary students with bronchial asthma problem at working area of Kotabumi II Health Center of Lampung Utara Regency in 2019.Method: This study was quantitative. The research design was quasi experiment with one group pretest –posttest approach. 69 parents became the population of parents having bronchial asthma children registered at working area of Kotabumi II Health Center of Lampung Utara Regency since January to March 2019. The samples were 30 respondents. The sampling technique was proportional random sampling. The data analysis was through T-Paired Sample Statistic.Result: The mean of parents’ knowledge before given health education was 4.20. After the education, the mean score of the knowledge was 7.63. The skill of the parents before given health education was 5.73 and it became 9.30 after the health education. The T Test statistical analysis found that the p value was 0.000.Conclusion: There was an effect of health education toward knowledge and skill of parents on simple inhalation for elementary students with bronchial asthma problem at working area of Kotabumi II Health Center of Lampung Utara Regency. This result hopefully becomes a reference for health information for respondents about simple inhalation for elementary students with bronchial asthma, thus the parents have good skill in applying simple inhalation. Keywords      : knowledge, skill simple inhalation ABSTRAK : PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN ORANG TUA TENTANG INHALASI SEDERHANA PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN MASALAH ASMA BRONCHIAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA BUMI II KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2019Pendahuluan : Berdasarkan data prasurvey pada tanggal 10 Januari 2019 Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara, terdapat 13 Sekolah Dasar Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II, namun disini peneliti hanya melakukan survey kepada 4 SD yaitu SD Negeri (01 Tanjung Aman, 03 Tanjung Aman, 03 Kota Alam dan 06 Kelapa Tujuh), terdapat 20 orang tua yang mempunyai anak sekolah mengalami asma bronchial, setelah dilakukan wawancara terhadap 20 orang tua, 12 orang tua (60%) mengatakan tidak mengetahui tentang inhalasi sederhana, sedangkan 8 orang tua (40%) pernah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang inhalasi sederhana, namun tidak mempunyai keterampilan dalam memberikan secara langsung kepada anak.Tujuan : Diketahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan keterampilan orang tua tentang inhalasi sederhana pada anak sekolah dengan masalah asma bronchial Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Bumi II Kabupaten Lampung Utara Tahun 2019.Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen semu, dengan pendekatan one group Pre-test – Post-test.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua yang memiliki anak sekolah dasar Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Bumi II Kabupaten Lampung Utara terhitung sejak Januari – Maret 2019 yang berjumlah 69 responden.Berdasarkan analisa diatas, maka penelitian menggunakan sampel minimum, sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden.Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah ProportionalRandom Sampling.Hasil :Diketahui bahwa nilai rata-rata (mean) pengetahuan orang tua tentang sebelum diberikan pendidikan kesehatan adalah 4,20 dan setelah diberikan pendidikan kesehatan meningkat menjadi 7,63 dan keterampilan orang tua sebelum diberikan pendidikan kesehatan adalah 5,73 dan setelah diberikan pendidikan kesehatan meningkat menjadi 9,30, dengan. Berdasarkan uji statistic, Uji T di dapatkan p-value 0,000.Kesimpulan: Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan keterampilan di Puskesmas Kota Bumi II Kabupaten Lampung Utara. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadikan informasi kesehatan bagi responden tentang inhalasi sederhana pada anak sekolah dasar dengan masalah asma bronchial, sehingga pengetahuan orang tua tentang inhalasi baik. Kata Kunci        : Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan & Keterampilan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Melakukan Imunisasi Lengkap Pada Anak Usia 12 Bulan Di Wilayah Puskesmas Permata Sukarame Kota Bandar Lampung Setiawati Setiawati; Riska Wandini; Mutiara Veny Yulia
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.176 KB) | DOI: 10.33024/mnj.v4i1.5365

Abstract

ABSTRACT: THE INFLUENCING FACTORS OF COMPLETE IMMUNIZATION PRACTICE CONDUCTED BY WOMEN FOR 12 MONTH BABIES AT PERMATA HEALTH CENTER OF SUKARAME OF BANDAR LAMPUNG  Introduction: Based on a pre-survey conducted on six centers for pre and post-natal health cares at the working area of Permata Health Center of Sukarame, there were 153 out of 346 children receiving complete immunization in their 13, 18, 24 months. The 153 children from six types of natal health care were 36 babies from Mekar Sari II, 59 babies from Aster Kuning, 7 babies from Bahtera, 16 babies BetikHati, 14 babies from Kasih Ibu, and 20 babies from Permata Sukarame. Objective: This study was to identify the influencing factors of complete immunization practice conducted by women for 12-month babies at Permata Health Center of Sukarame of Bandar Lampung in 2019. Method: The study was quantitative. The research design was an analytical survey with a cross-sectional approach. The samples and population of this study consisted of 88 people. The sampling technique was purposive sampling. The statistical analysis was chi-square. Result: The frequency category was presented as 109 women (76,8%) having good knowledge, 76 women (53,5%) having a supportive attitude,83 women (58.5%) having low education level background, 50 women (56.8%) living in supporting surroundings, and 55 babies (38.7%) got complete immunization. The relation varied from knowledge with p-value 0.003 (α<0.05), attitude with p-value 0.001 (α<0.05), education level with p-value 0.001 (α<0.05), and the environment with p-value 0.001 (α<0.05). Conclusion: The result indicated that there were correlations among knowledge, attitude, education level, and environment towards immunization practice for babies. The health practitioners are suggested to provide comprehensible knowledge for the women for vaccine understanding in giving immunization.  Keywords: knowledge, attitude, education level, immunization practice  INTISARI: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU MELAKUKAN IMUNISASI LENGKAP PADA ANAK USIA 12 BULAN DI WILAYAH PUSKESMAS PERMATA SUKARAME KOTA BANDAR LAMPUNG  Pendahuluan: Berdasarkan hasil prasurvey di 12 posyandu Wilayah Puskesmas Permata Sukarame, terdapat 142dari 222 anak yang telah mendapat imunisasi lengkap pada usia 12  bulan, pada posyandu Mekar Sari II  sebanyak 24 anak, Aster Kuning 20  anak, Bahtera 14 anak, betik Hati 16 anak, Kasih ibu 18 anak, Permata Sukarame 19 anak, Teratai 16 anak, Sakura II 21 anak, Sakura I 20 anak, Manggis 16 anak, Matahari 17 anak, Nusa indah 21 anak.Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruh ibu melakukan imunisasi lengkap pada anak usia 12 bulan di Wilayah Puskesma Permata Hati Sukarame Kota Bandar Lampung Tahun 2019.Metode: Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif. Desain penelitian ini Survei Analitik dengan pendekatan cross sectional.Populasi dan sampel yang akan diambil adalah sebanyak 142 orang, pengambilan sampel pada penelitian adalah purposive sampling Uji statistik menggunakan uji chi  squareHasil : Kategori frekuensi terbanyak berdasarkan dan pengetahuan kurang baik sebanyak  109 orang (76,8%), sikapmendukung sebanyak 76 orang (53,5%), pendidikan rendah 83 orang (58,5%), imunisas lengkap sebanyak 81 orang (57,0%), hasil uji chi square p-value 0,003 p-value 0.001, p-value 0.001Kesimpulan :Yang artinya terdapat antara hubungan pengetahuan, sikap, pendidikan, dengan pelaksanan imunisasi pada anak. Dapat memberikan atau pengetahuan yang benar kepada masyarakat tentang vaksi sehingga meningkatkan motivasi dalam melakukan imunisasi. Kata Kunci     : Pengetahuan, Sikap, Pendidikan, Pelaksanaan Imunisasi
Hubungan Penggunaan Gadget Terhadap Kesehatan Mata Anak Di Sekolah Dasar Al Azhar I Bandar Lampung Riska Wandini; Linawati Novikasari; Maya Kurnia
Malahayati Nursing Journal Volume 2 Nomor 4 Tahun 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.855 KB) | DOI: 10.33024/manuju.v2i4.3049

Abstract

ABSTRACT: THE INFLUENCE BETWEEN GADGET USE AND EYE HEALTH ON STUDENTS OF AL AZHAR 1 BANDAR LAMPUNG ELEMENTARY SCHOOL  Introduction: improper gadget use such as excessive frequency of use, incorrect position and bad lighting may decrease visual acuity that will impact career, social economy, education and intelligence. As addition the increase of myopia on children may cause various types of complications like permanent visual impairment (blindness), cataract and glaucoma. The other myopia complications are chorioretinal degeneration (Chorioretinal athropy), ablasio retina, and ocular irritation on children with high myopia. Based on a pre-survey conducted by the researcher on 30th January 2018, Al Azhar 1 Elementary School had the biggest number of student wearing eyeglasses amounting to 187 students compared with 143 students at Al Azhar 2 Elementary School and 57 students at Way Halim 1 Elementary School. Eight out of 30 students (26.7%) at Al Azhar 1 Elementary School wear glasses. The interview found that 21 of them (70%) use gadget. Objective: this study was to identify the effect of gadget use towards eye health on students of Al Azhar 1 Bandar Lampung Elementary School in 2019. Method: This research is quantitative. The design was analytical survey that indicated this research tried to scrutinize how and why a certain health phenomena happened. The approach of this research was retrospective. The population of this research is the whole four to five grade students at Al Azhar 1 Bandar Lampung Elementary School in 2019 amounting to 360 students. The minimum samples were 190 respondents. The sampling technique was simple random sampling. Result: based on the statistical analysis, p value was 0.003 or p value < 0.05 Conclusion: which can be meant there was an effect of gadget use twards eye health on students of Al Azhar 1 Bandar Lampung Elementary School in 2019. The school stakeholders are suggested to give additional time to educate their students on taking care of eye health.  Keywords     : gadget use, eye health      INTISARI: PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP KESEHATAN MATA ANAK DI SEKOLAH DASAR AL AZHAR I BANDAR LAMPUNG Pendahuluan : Penggunaan gadget yang salah seperti frekuensi penggunaan gadget yang berlebihan, posisi yang tidak benar dan intensitas pencahayaan yang tidak baik, akan berdampak terhadap penurunan tajam penglihatan, yang akan berefek pada karir, sosial ekonomi, pendidikan bahkan juga tingkat kecerdasan. Selain itu,  semakin bertambahnya miopi pada anak juga akan meningkatkan berbagai risiko komplikasi, seperti gangguan permanen visual (kebutaan), katarak dan glaucoma. Komplikasi lainnya yang dapat ditimbulkan oleh miopi yaitu Chorioretinal Degeneration (Chorioretinal athropy), Ablasio retina, serta gangguan okuler pada anak dengan miopi tinggi. Dari hasil survei yang peneliti lakukan pada tanggal 30 Januari 2018, diketahui bahwa penggunaan kacamata pada anak sekolah dasar tertinggi adalah di SD Al Azhar 1 (187 siswa) jika dibandingkan dengan SD Al Azhar 2 (143 siswa) atau SD Negeri 1 Way Halim (57 siswa). Hasil presurvey yang dilakukan terhadap 30 orang anak di SD Al Azhar 1 diketahui bahwa sebanyak 8 orang (26,7%) menggunakan kacamata. Dan berdasarkan wawancara diketahui bahwa sebanyak 21 orang anak (70%) menggunakan gadget.Tujuan : Diketahui pengaruh penggunaan gadget terhadap kesehatan mata anak di Sekolah Dasar Al Azhar I Bandar Lampung Tahun 2019.Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan survey analitik yang artinya penelitian yang menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi, dengan menggunakan pendekatan retrospective. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 4-5 Sekolah Dasar Al Azhar I Bandar Lampung Tahun 2019 yang berjumlah 360 siswa, Sehingga sampel minimum yang didapatkan berjumlah 190 responden. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling.Hasil : Berdasarkan hasil uji statistik, didapatkan p-value 0,003 atau p-value < 0,05.Kesimpulan: terdapat pengaruh penggunaan gadget terhadap kesehatan mata anak sekolah di Sekolah Dasar Al Azhar I Bandar Lampung Tahun 2019. Diharapkan kepada pihak sekolah agar dapat memberikan pendidikan kepada anak tentang kesehatan mata melalui jam tambahan belajar khusus untuk membahas tentang kesehatan mata. Kata Kunci    : Penggunaan Gadget, Kesehatan Mata
Hubungan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dengan Status Gizi Pada Balita Di Puskesmas Satelit Bandar Lampung. Riska Wandini; Setiawati Setiawati; Dea Pratiwi
Malahayati Nursing Journal Volume 3 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.743 KB) | DOI: 10.33024/mnj.v3i2.3161

Abstract

ABSTRACT : THE CORRELATION BETWEEN WEANING FOODS AS BREAST MILK COMPLEMENT AND NUTRITIONAL STATUS OF TODDLERS AT SATELIT HEALTH CENTER OF BANDAR LAMPUNG  Introduction : According to pre-survey data of Satelit Health Center on 16 February 2020, there were ten babies aged 6 to 18 months taking height and weight measurement and age record, revealing that six of them having low nutritional status with 2SD and the other two babies had over nutritional status with > 2 SD. After interviewing the mothers, it was known that six women did not know what weaning food is even they did not know the menu or type of the weaning food to be given.  The objective of this study was to identify the correlation between weaning foods as breast milk complement and nutritional status of toddlers at Satelit Health Center of Bandar Lampung in 2020.Method : This was a quantitative study with survey analytical design and cross sectional approach. The population of this study consisted of 46 mothers registered at Satelit Health Center of Bandar Lampung. The sampling technique was total population resulting 46 respondents whose babies are 6 to 18 months. Results: It was known in Satelit Health Center of Bandar Lampung that there were 24 respondents (52.2%) who gave weaning foods properly to their babies.  Unfortunately, there were 27 respondents (58.7%) having babies with low nutritional status.Conclusions : There is correlation between weaning food as breast milk complement and nutritional status of toddlers aged 6 to 18 months at Satelit Health Center of Bandar Lampung in 2020 with p value 0.032 or p value < 0.05. The heath practitioners at the health center should inform the mothers about menus of weaning foods for breast milk complement based on the need of the toddlers.  The facilities on weaning foods of the health center should be provided.Keywords      : weaning foods & Nutritional Status   INTISARI : HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI PUSKESMAS SATELIT BANDAR LAMPUNG Pendahuluan : Berdasarkan data prasurvey Di Puskesmas Satelit Pada Tanggal 16 Februari 2020, diketahui ada 10 bayi usia 6-18 bulan, dimana setelah dilakukan pengukuran TB, BB dan pencatatan usia, diketahui 6 bayi mengalami gizi kurang dengan hasil pemeriksaan <-2SD dan 2 bayi mengalami gizi lebih dengan hasil pemeriksaan > 2SD. Setelah dilakukan wawancara kepada ibu dengan bayi, 6 ibu mengatakan bahwa tidak mengetahui tentang MP-ASI baik menu apa saja yang harus diberikan ataupun jenis MP-ASI yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dengan status gizi Pada Bayi Di Puskesmas Satelit Bandar Lampung Tahun 2019Metode : Jenis penelitian kuantitatif rancangan penelitian menggunakan survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai Bayi Di Puskesmas Satelit Bandar Lampung berjumlah 46 responden dengan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 6-18 bulan Di Puskesmas Satelit Bandar Lampung berjumlah 46 responden. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah total sampling Hasil : Diketahui bahwa Di Puskesmas Satelit Bandar Lampung Tahun 2020, sebagian besar responden memberikan MP-ASI dengan baik yang berjumlah 24 responden (52,2%) dan responden yang mengalami gizi kurang baik yang berjumlah 27 responden (58,7%)Kesimpulan : Terdapat hubungan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dengan status gizi pada bayi usia 6-18 bulan Di Puskesmas Satelit Bandar Lampung Tahun 2020 dengan p-value 0,032 atau p-value < 0,05. Diharapkan kepada pihak Puskesmas agar dapat membuat daftar menu pemberian MP-ASI sesuai dengan kebutuhan balita dan menyediakan fasilitas sarana prasarana tentang menu MP-ASI sesuai dengan kebutuhan balita. Kata Kunci         : MP-ASI & Status Gizi  
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI RUANG BEDAH RS PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG Umi Romayati Keswara; Eka Trismiyana; Riska Wandini
Malahayati Nursing Journal Volume 1 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.175 KB) | DOI: 10.33024/manuju.v1i1.835

Abstract

ABSTRACT : THE COMMUNICATION RELATIONSHIP OF NURSE THERAPEUTIC WITH THE ANXIETY OF PATIENT’S FAMILY AT THE SURGERY ROOM OF PERTAMINA BINTANG AMIN HOSPITAL BANDAR LAMPUNG   Backround: Family care in the hospital will cause stress, anxiety and depression for the family. Therapeutic communication techniques that nurses can use to lower anxiety are listening and caring so effective in reducing anxiety and accelerating healing.Purpose: of this study is to know the therapeutic communication relationship of nurses with the anxiety of the patient's family in the surgery room of Pertamina Bintang Amin Hospital Bandar Lampung.Methods: The type of this research was quantitative. The research design was analytical survey with cross sectional survey. Sampling technic used was accidental sampling. The statistical test used chi-square test.Result: obtained most of respondents felt that nurse therapeutic communication was not good, as many 30 people (60%) and most of respondents experienced the anxiety as many 29 people (58%). Bivariate analysis result obtained that there was the communicatoin relationship of nurse therapeutic with the anxiety of patient’s family at the surgery room of Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Hospital Year of 2017 with p-value < α (0,003<0,05) with OR = 7,667.Conclusion: The suggestion given was to improve the nurse therapeutic communication to resolv the anxiety of patient’s family. Keywords      : Therapeutic communiation, Family’s anxiety, Nurse 
Upaya Peningkatan Kesehatan Keluarga Terhadap Penyakit Kolesterol Pada Usia 46-55 Tahun Di Kelurahan Pakuan Ratu Way Kanan Andoko Andoko; Riska Wandini; Alfabet 0kstristyan fakuriza
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.5000

Abstract

ABSTRAK Pendirian bila ragu, kadar kolesterol biasa adalah 46-55 tahun. Lampung memiliki fire pace sebesar 11,9%. Arti penting kerukunan sangat digarisbawahi pada keserbagunaan lingkungan, masyarakat yang tinggal di Lampung. Semakin tinggi kemiripannya dengan kolesterol, semakin tinggi pula bahaya kematiannya. Penilaian ini untuk menentukan unsur-unsur peningkatan kadar kolesterol pada kelompok usia jangka panjang. Penyiapan investigasi logis telah selesai di Kota Negara Harjakuan Ratu Way Kanan, dengan kasus 4 orang dewasa berusia 46-55 tahun yang memeriksakan kadar kolesterol di puskesmas seperti Indah Pakuan Ratu Way Kanan. melalui data melalui pengalaman dan penegasan langsung. risiko meningkatnya kadar kolesterol pada sekumpulan umur yang berlarut-larut adalah arah seksual, usia, keturunan. Arah seksual adalah penunjuk utama peningkatan kadar kolesterol. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesehatan keluarga terhadap penyakit kolesterol. Metode yang digunakan adalah metode ceramah diskusi, alat yang digunakan berupa leaftlet dan brosur. Hasil dari kegiantan ini yaitu peningkatan pengetahuan keluarga tentang penyakit kolesterol. Kesimpulan yang bisa di angkat adalah peserta sebagian besar paham akan pengetahuan tentang kolesterol. Kata Kunci: Kolesterol, Dewasa, Peningkatan Pengetahuan ABSTRACT Determination when in doubt, the usual cholesterol level is 46-55 years. Lampung has a fire pace of 11.9%. The importance of harmony is underlined in the versatility of the environment, and of the people living in Lampung. The higher the resemblance to cholesterol, the higher the danger of death. This assessment is to determine the elements of increasing cholesterol levels in the long-term age group. Preparations for a logical investigation have been completed in the State City of Harjakuan Ratu Way Kanan, with the case of 4 adults aged 46-55 years who were checked for cholesterol levels at health centers such as Indah Pakuan Ratu Way Kanan. through data through direct experience and discernment. The risk of increasing cholesterol levels in the protracted age group is sexual direction, age, and heredity. Sexual direction is a leading indicator of elevated cholesterol levels. The purpose of this activity is to improve family health against cholesterol disease. The method used is the lecture-discussion method, the tools used are leaflets and brochures. The result of this activity is an increase in family knowledge about cholesterol disease. The conclusion that can be drawn is that most of the participants understand knowledge about cholesterol. Keywords: Cholesterol, Adults, Increased Knowledge
Co-Authors Adelta, Yosi Agung Budi Setiyawan Agung Budi Setiyawan Alfabet 0kstristyan fakuriza Andoko Andoko Andoko Andoko Angga Herlambang Anggi Permata Sari Aryanti Wardiyah Aryanti Wardiyah Aryanti Wardiyah Aryanti Wardiyah, Aryanti Chrisanto, Eka Yudha Dea Pratiwi Dewi Kusuma Ningsih Dewi Kusumaningsih Dewi Kusumaningsih Dimas Adi Krisna Eka Novitasari Eka Trismiyana Eliya, Rahma Elliya, Rahma Elpi Ulandari Eneng Resti Erlina Wati Hamid Mukhlis Heki Febrianto Hermawan, Dessy Isnainy, Usastiawaty Cik Ayu Saadiah Keswara, Umi Romayati Kustyarini Putri Leni Marlena Lidya Ariyanti Lidya Aryanti Lilis Marlia Linawati Novikasari Linawati Novikasari Linawati Novikasari M. Arifki Zainaro Made Novita Sari Mardani Mardani Marlina Agustina Maya Kurnia Mega Dewi Anggraini Mega Haryanti Mutiara Veny Yulia Mutiara Veny Yulia Nepiana, Nurul Nirwanto Nirwanto Nizomi Satria Winata Novikasari, Linawati Nurhayati Nurhayati Pambudi Setia Parid Khoirudin Putri Salsabila Azzahra Rachmat Rizkiawan Rahayu Rahayu Rahma Eliya Rahma Ellya Ratna Susanti Reka Putri Rahmawati Ria Mu'alifah Rillyani . Rillyani ., Rillyani Rilyani Rilyani Rilyani Rilyani Rilyani, Rilyani Rima Ary Pradisca Riri Anjeli Riyan Resandi Rizka Shelvia Yulita Setiawati Setiawati Setiawati Setiawati Setiawati Setiawati Shinta Arini Ayu Sumini Setiawati Suryani Suryani Suwarto Suwarto Taufik Sofa Tedi Tiar Mahendra Tri Suci Yuni Trismiyana, Eka Triyoso Triyoso Triyoso, Triyoso Uswatun Hasanah Utari Aditia Selvianti Veni Andriyani Vera Yulyani Wahid Tri Wahyudi Wahyu Agil TriSakti Wardiah Aryanti Widia Dwi Lestari Yeni Koto Yola Anjani Yuniati Yuniati