Setiawati Setiawati
Dosen Keperawatan Universitas Malahayati

Published : 48 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Berat Lahir Balita Stunting di Desa Punjul Wilayah Kerja Puskesmas Pranggang Kabupaten Kediri Erna Rahma Yani; Resti Tuta Rahmawati; Tia Setiawati
JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 1: April 2021
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.449 KB) | DOI: 10.47575/jpkm.v2i1.204

Abstract

Sampai dengan tahun 2019 jumlah balita stunting di Kabupaten Kediri masih cukup tinggi. Data menunjukkan prevalensi tertinggi ditemukan di wilayah Puskesmas Pranggang. Penelitian dilakukan bulan April-Mei 2019 di Desa Punjul Wilayah Kerja Puskesmas Pranggang Kabupaten Kediri. Tujuan dari penelitian ini menganalisis hubungan riwayat berat lahir dengan kejadian stunting pada balita. Desain penelitian survey analitik dengan rancangan survey case-control. Teknik pengambilan sampel menggunakan disproportionate cluster random sampling dengan sampel 193 balita. Dari jumlah tersebut, diketahui  61 orang (31,6) teridentifikasi stunting. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji chi-square menunjukkan adanya hubungan yang lemah antara berat lahir dengan kejadian stunting ( p = 0,014) dengan  koefisien kontingensi sebesar 0,1683. Simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah terjadinya stunting pada balita tidak hanya ditentukan oleh kondisi saat lahir. Oleh karena itu perawatan setelah lahir diharapkan dapat memaksimalkan pencapaian tumbuh kembang anak.
Pengaruh Postnatal Yoga Terhadap Kualitas Tidur Ibu Postnatal Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara Erni Hidayanti; Setiawati Setiawati
Malahayati Nursing Journal Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.057 KB) | DOI: 10.33024/mnj.v3i3.3119

Abstract

ABSTRACT: THE EFFECT OF POSTNATAL YOGA ON SLEEP QUALITY OF POSTNATAL WOMEN IN THE WORKING AREA OF PUSKESMAS KOTABUMI II, NORTH LAMPUNG DISTRICT Background: Poor sleep in post-natal mothers can cause physiological and psychological balance disorders. Most postpartum women experience sleep disturbance and only 1.9% of women do not wake up during the night during the puerperium and breastfeeding. one of the interventions that can be done is to do postnatal yoga.Objective: The research objective was to determine the effect of postnatal yoga on the quality of sleep of postnatal mothers in the working area of Kotabumi II Public Health Center, North Lampung Regency in 2020.Research Methods: This type of quantitative research and quasi-experimental approach. The population in the study were all 48 postpartum mothers with a sample of 28 samples taken by purposive sampling. The object in the study was postnatal yoga, the subject in the study was the quality of sleep for postnatal mothers. The method of collecting data using a questionnaire. The research was conducted in the working area of Puskesmas Kotabumi II, North Lampung Regency in May - June 2020. univariate (average) and bivariate (t-test) data analysis.Results: It is known that the mean sleep quality in postnatal mothers before intervention is 8.79 after postnatal yoga is 5.50. There is an effect of postnatal yoga on the quality of sleep for postnatal mothers (P-value 0.000 and t-test> t count, 13.663> 1.291).Conclusion: There is an effect of postnatal yoga on the quality of sleep of postnatal mothers in the working area of the Kotabumi II Public Health Center in North Lampung Regency in 2020. Pay more attention to their physical and psychological conditions during the postnatal period by keeping themselves from poor sleep quality, by doing yoga exercises regularly in accordance with recommended by health workers Keywords: Post Natal Yoga, Sleep Quality, Childbirth INTISARI: PENGARUH POSTNATAL YOGA TERHADAP KUALITAS TIDUR IBU POSTNATAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABUMI II KABUPATEN LAMPUNG UTARA Pendahuluan: Tidur yang tidak berkualitas pada ibu post natal dapat menyebabkan gangguan keseimbangan fisiologis dan psikologis. Sebagian besar wanita nifas  mengalami gangguan tidur dan hanya 1,9% saja wanita yang tidak terbangun pada malam hari selama masa nifas dan menyusui. salah satu intervensi yang dapat dilakukan adalah melakukan postnatal yoga.Tujuan: Tujuan penelitian diketahui pengaruh postnatal yoga terhadap kualitas tidur ibu postnatal di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara  tahun 2020.Metode: Jenis penelitian kuantitatif dan pendekatan quasy eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu nifas sebanuak 48 dengan sampel sebanyak 28 pengambilan sampel secara purposive sampling. Objek dalam penelitian adalah postnatal Yoga, subjek dalam penelitian adalah kualitas tidur ibu nifas. Metode pengambilan data dengan menggunakan kuesioner. Penelitian telah dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara  pada bulan 14 -31 Juli  2020. analisis data secara univariat (rata-rata) dan bivariat (uji t).Hasil: Diketahui diketahui mean kualitas tidur pada ibu nifas sebelum pemberian intervensi 8,79 setelah dilakukan postnatal yoga 5,50. Ada pengaruh postnatal yoga terhadap kualitas tidur ibu postnatal (P-value 0,000 dan uji t t-test > t hitung, 13,663 > 1,291 ) .Kesimpulan: Ada pengaruh postnatal yoga terhadap kualitas tidur ibu postnatal di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara  tahun 2020 Lebih memperhatikan kondisi fisik dan psikisnya selama menjalani masa nifas dengan menjaga dirinya dari kualitas tidur yang buruk, dengan cara melakukan senam yoga secara rutin sesuai dengan yang disarankan oleh petugas kesehatan Kata Kunci    : post natal yoga, kualitas tidur, nifas 
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS KOMPRES HANGAT DAN DINGIN TERHADAP NYERI DISMINOREA PADA SISWI SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI LAMPUNG DI LAMPUNG SELATAN Setiawati Setiawati; Dewi Kusumaningsih; Usastiawaty Cik Ayu Saadiah Isnainy; Fajar Septriwanti
Malahayati Nursing Journal Volume 1 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.747 KB) | DOI: 10.33024/mnj.v1i2.1505

Abstract

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS KOMPRES HANGAT DAN DINGIN TERHADAP NYERI DISMINOREA PADA SISWI SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI LAMPUNG DI LAMPUNG SELATAN  Setiawati1, Dewi Kusumaningsih2,  Usastiawaty Cik Ayu Saadiah Isnainy3,  Fajar Septriwanti4 1Dosen PSIK- FK-Universitas MalahayatiEmai : setiawati@malahayati.ac.id2 Dosen PSIK- FK-Universitas MalahayatiEmail:dewikusumaningsih@ymail.com3Dosen Akper Malahayati Bandar LampungEmail : usastiawatycasy@gmail.com4Mahasiswa PSIK MalahayatiEmail : fajarseptriwanti@gmail.com ABSTRACT : THE EFFECTIVENESS COMPARISON OF TEPID AND COLD COMPRESS TOWARD DYSMENORRHEA PAIN ON STUDENTS AT PERTANIAN PEMBANGUNAN PUBLIC VOCATIONAL SCHOOL OF LAMPUNG IN LAMPUNG SELATAN REGENCY Bacground: The pre-survey conducted at Pertanian Pembangunan Public Vocational School of Lampung found that there were twenty students got dysmenorrhea. Twelve out of twenty students (60%) revealed that they applied tepid compress to relieve the dysmenorrhea pain. Four students (20%) stated that they used cold compress to relieve the dysmenorrhea pain. The rest four students (20%) did not use either tepid compress or cold compress.Purpose: This study was to identify the effectiveness comparison of tepid and cold compress toward dysmenorrhea pain on students at Pertanian Pembangunan Public Vocational School of Lampung in Lampung Selatan Regency in 2019.Method: This was a quantitative study. The research design was Quasi Experiment with pretest and posttest approach. the population of the study comprised 48 students from Grade 10 and 11 at Pertanian Pembangunan Public Vocational School of Lampung in 2019. The samples were thirty female students in their period and suffering dysmenorrhea pain. The samples were distributed into two groups; fifteen students in the group of using tepid compress and the rest in the group of cold compress. The sampling technique was purposive sampling.Result: T test statistical analysis found that p value was 0.000 indicating p value < 0.05 that signified the effectiveness comparison of tepid and cold compress toward dysmenorrhea pain on students at Pertanian Pembangunan Public Vocational School of Lampung in Lampung Selatan Regency in 2019. The respondents should improve their knowledge about to relieve dysmenorrhea pain by applying tepid and cold compresses. Keywords: Tepid Compress, Cold Compress And Dysminorrhea Pain    INTISARI :PERBANDINGAN EFEKTIVITAS KOMPRES HANGAT DAN DINGIN TERHADAP NYERI DISMINOREA PADA SISWI SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI LAMPUNG DI LAMPUNG SELATAN Pendahuluan : Berdasarkan hasil prasurvey yang peneliti lakukan Di SMK Pertanian Pembangunan Negeri Lampung, diketahui terdapat 20 siswi yang mengalami disminorea, dimana berdasarkan wawancara diketahui 12 (60%) siswi mengatakan jika mengalami disminorea, mereka menggunakan kompres hangat untuk mengatasi nyeri disminorea, sedangkan 4 (20%) siswi mengatakan menggunakan kompres air dingin untuk mengatasi nyeri disminorea, sedangkan 4 (20%) siswi mengatakan tidak pernah menggunakan kompres air hangat maupun kompres air dingin.Tujuan : Diketahui perbandingan efektivitas kompres hangat dan dingin terhadap nyeri disminorea pada siswi SMK Pertanian Pembangunan Negeri Lampung di Lampung Selatan.Metode : Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif. Desain penelitian ini adalah Quasi Eksperimental dengan pendekatan pre test dan post test. Populasi siswi kelas 10 dan 11 SMK Pertanian Pembangunan Negeri di Lampung Tahun 2019, sebanyak 48 orang, Sampel dalam penelitian ini siswi kelas 10 dan 11 di SMK Pertanian Pembangunan Negeri di Lampung Tahun 2019 yang sedang haid dan mengalami disminore sebanyak 30 responden yang dibagi menajadi 2 kelompok penelitian yaitu 15 kelompok kompres hangat, dan 15 kelompok kompres dingin. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan purposive samplingHasil   : Berdasarkan uji statistik, Uji T di dapatkan p-value 0,000, atau p-value < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas kompres hangat dan dingin terhadap nyeri disminorea pada siswi SMK Pertanian Pembangunan Negeri Lampung di Lampung Selatan Tahun 2019. Diharapkan kepada responden agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang cara mengatasi nyeri disminorea yaitu dengan cara memberikan kompres hangat dan dingin Kata Kunci: Kompres Hangat, Kompres Dingin, Nyeri Disminore
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Melakukan Imunisasi Lengkap Pada Anak Usia 12 Bulan Di Wilayah Puskesmas Permata Sukarame Kota Bandar Lampung Setiawati Setiawati; Riska Wandini; Mutiara Veny Yulia
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.176 KB) | DOI: 10.33024/mnj.v4i1.5365

Abstract

ABSTRACT: THE INFLUENCING FACTORS OF COMPLETE IMMUNIZATION PRACTICE CONDUCTED BY WOMEN FOR 12 MONTH BABIES AT PERMATA HEALTH CENTER OF SUKARAME OF BANDAR LAMPUNG  Introduction: Based on a pre-survey conducted on six centers for pre and post-natal health cares at the working area of Permata Health Center of Sukarame, there were 153 out of 346 children receiving complete immunization in their 13, 18, 24 months. The 153 children from six types of natal health care were 36 babies from Mekar Sari II, 59 babies from Aster Kuning, 7 babies from Bahtera, 16 babies BetikHati, 14 babies from Kasih Ibu, and 20 babies from Permata Sukarame. Objective: This study was to identify the influencing factors of complete immunization practice conducted by women for 12-month babies at Permata Health Center of Sukarame of Bandar Lampung in 2019. Method: The study was quantitative. The research design was an analytical survey with a cross-sectional approach. The samples and population of this study consisted of 88 people. The sampling technique was purposive sampling. The statistical analysis was chi-square. Result: The frequency category was presented as 109 women (76,8%) having good knowledge, 76 women (53,5%) having a supportive attitude,83 women (58.5%) having low education level background, 50 women (56.8%) living in supporting surroundings, and 55 babies (38.7%) got complete immunization. The relation varied from knowledge with p-value 0.003 (α<0.05), attitude with p-value 0.001 (α<0.05), education level with p-value 0.001 (α<0.05), and the environment with p-value 0.001 (α<0.05). Conclusion: The result indicated that there were correlations among knowledge, attitude, education level, and environment towards immunization practice for babies. The health practitioners are suggested to provide comprehensible knowledge for the women for vaccine understanding in giving immunization.  Keywords: knowledge, attitude, education level, immunization practice  INTISARI: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU MELAKUKAN IMUNISASI LENGKAP PADA ANAK USIA 12 BULAN DI WILAYAH PUSKESMAS PERMATA SUKARAME KOTA BANDAR LAMPUNG  Pendahuluan: Berdasarkan hasil prasurvey di 12 posyandu Wilayah Puskesmas Permata Sukarame, terdapat 142dari 222 anak yang telah mendapat imunisasi lengkap pada usia 12  bulan, pada posyandu Mekar Sari II  sebanyak 24 anak, Aster Kuning 20  anak, Bahtera 14 anak, betik Hati 16 anak, Kasih ibu 18 anak, Permata Sukarame 19 anak, Teratai 16 anak, Sakura II 21 anak, Sakura I 20 anak, Manggis 16 anak, Matahari 17 anak, Nusa indah 21 anak.Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruh ibu melakukan imunisasi lengkap pada anak usia 12 bulan di Wilayah Puskesma Permata Hati Sukarame Kota Bandar Lampung Tahun 2019.Metode: Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif. Desain penelitian ini Survei Analitik dengan pendekatan cross sectional.Populasi dan sampel yang akan diambil adalah sebanyak 142 orang, pengambilan sampel pada penelitian adalah purposive sampling Uji statistik menggunakan uji chi  squareHasil : Kategori frekuensi terbanyak berdasarkan dan pengetahuan kurang baik sebanyak  109 orang (76,8%), sikapmendukung sebanyak 76 orang (53,5%), pendidikan rendah 83 orang (58,5%), imunisas lengkap sebanyak 81 orang (57,0%), hasil uji chi square p-value 0,003 p-value 0.001, p-value 0.001Kesimpulan :Yang artinya terdapat antara hubungan pengetahuan, sikap, pendidikan, dengan pelaksanan imunisasi pada anak. Dapat memberikan atau pengetahuan yang benar kepada masyarakat tentang vaksi sehingga meningkatkan motivasi dalam melakukan imunisasi. Kata Kunci     : Pengetahuan, Sikap, Pendidikan, Pelaksanaan Imunisasi
Hubungan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dengan Status Gizi Pada Balita Di Puskesmas Satelit Bandar Lampung. Riska Wandini; Setiawati Setiawati; Dea Pratiwi
Malahayati Nursing Journal Volume 3 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.743 KB) | DOI: 10.33024/mnj.v3i2.3161

Abstract

ABSTRACT : THE CORRELATION BETWEEN WEANING FOODS AS BREAST MILK COMPLEMENT AND NUTRITIONAL STATUS OF TODDLERS AT SATELIT HEALTH CENTER OF BANDAR LAMPUNG  Introduction : According to pre-survey data of Satelit Health Center on 16 February 2020, there were ten babies aged 6 to 18 months taking height and weight measurement and age record, revealing that six of them having low nutritional status with 2SD and the other two babies had over nutritional status with > 2 SD. After interviewing the mothers, it was known that six women did not know what weaning food is even they did not know the menu or type of the weaning food to be given.  The objective of this study was to identify the correlation between weaning foods as breast milk complement and nutritional status of toddlers at Satelit Health Center of Bandar Lampung in 2020.Method : This was a quantitative study with survey analytical design and cross sectional approach. The population of this study consisted of 46 mothers registered at Satelit Health Center of Bandar Lampung. The sampling technique was total population resulting 46 respondents whose babies are 6 to 18 months. Results: It was known in Satelit Health Center of Bandar Lampung that there were 24 respondents (52.2%) who gave weaning foods properly to their babies.  Unfortunately, there were 27 respondents (58.7%) having babies with low nutritional status.Conclusions : There is correlation between weaning food as breast milk complement and nutritional status of toddlers aged 6 to 18 months at Satelit Health Center of Bandar Lampung in 2020 with p value 0.032 or p value < 0.05. The heath practitioners at the health center should inform the mothers about menus of weaning foods for breast milk complement based on the need of the toddlers.  The facilities on weaning foods of the health center should be provided.Keywords      : weaning foods & Nutritional Status   INTISARI : HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI PUSKESMAS SATELIT BANDAR LAMPUNG Pendahuluan : Berdasarkan data prasurvey Di Puskesmas Satelit Pada Tanggal 16 Februari 2020, diketahui ada 10 bayi usia 6-18 bulan, dimana setelah dilakukan pengukuran TB, BB dan pencatatan usia, diketahui 6 bayi mengalami gizi kurang dengan hasil pemeriksaan <-2SD dan 2 bayi mengalami gizi lebih dengan hasil pemeriksaan > 2SD. Setelah dilakukan wawancara kepada ibu dengan bayi, 6 ibu mengatakan bahwa tidak mengetahui tentang MP-ASI baik menu apa saja yang harus diberikan ataupun jenis MP-ASI yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dengan status gizi Pada Bayi Di Puskesmas Satelit Bandar Lampung Tahun 2019Metode : Jenis penelitian kuantitatif rancangan penelitian menggunakan survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai Bayi Di Puskesmas Satelit Bandar Lampung berjumlah 46 responden dengan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 6-18 bulan Di Puskesmas Satelit Bandar Lampung berjumlah 46 responden. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah total sampling Hasil : Diketahui bahwa Di Puskesmas Satelit Bandar Lampung Tahun 2020, sebagian besar responden memberikan MP-ASI dengan baik yang berjumlah 24 responden (52,2%) dan responden yang mengalami gizi kurang baik yang berjumlah 27 responden (58,7%)Kesimpulan : Terdapat hubungan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dengan status gizi pada bayi usia 6-18 bulan Di Puskesmas Satelit Bandar Lampung Tahun 2020 dengan p-value 0,032 atau p-value < 0,05. Diharapkan kepada pihak Puskesmas agar dapat membuat daftar menu pemberian MP-ASI sesuai dengan kebutuhan balita dan menyediakan fasilitas sarana prasarana tentang menu MP-ASI sesuai dengan kebutuhan balita. Kata Kunci         : MP-ASI & Status Gizi  
PENGARUH BERMAIN PERAN TERHADAP MENTAL EMOSIONAL PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK YOBEL HKBP KEDATON BANDAR LAMPUNG Setiawati Setiawati; Evi Martha Sihombing
Malahayati Nursing Journal Volume 2 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.542 KB) | DOI: 10.33024/manuju.v2i1.1699

Abstract

Background: Based on data from the Department of Health in Bandar Lampung City the incidence of children with developmental delays of 109.93 children (Data of Lampung City Health Office, 2015), While in 2016 developmental delays of development of 109.19 children, while in 2017 developmental delays of 151 , 59 children (Lampung City Health Office Data, 2017). In YOBEL Kindergarten HKBP Kedaton Bandar Lampung, giving therapy as playing role playing and telling stories is often done to stimulate social development in children aged 3-5 years.Purpose: Known Influence of Role Playing Against Emotional Mental Illustration in Preschool Children in Kindergarten Jubilee Hkbp Kedaton Bandar Lampung in 2019Methods: This type of research is quantitative. The design of this study is Quasi Experimental with one group pretest-posttest approach. One group pretest-posttest. The population and sample used were all children as many as 21 children, sampling in the studywas a total sampling Statistical test using the T-TES testResults: The average mental emotional of children before being given a role in TKB Jubilee HKBP Kedaton Bandar Lampung in 2019 against 21 children, with a mean 7.95 standard deviation 1.024 standard error 0.223 and min-max value 6-9, after being given role playing with mean 3.90 standard deviations 0.700 standard errors 0.153 and min-max values 3-6. The results of statistical tests using dependent tests obtained p-values of 0,000 (α<0.05).Conclusion: It means that there is an influence of role playing on emotional mentality in preschool children in the Jubilee Kindergarten at the Kediri Bandar Lampung HKBP 2019. Suggestions for school principals and teachers, can be used as an interesting learning method for children aged 3-6 years is a role playing method, good method of playing macro roles. Therefore, this learning method can be applied in schools to improve communication skills in children aged 3-6 years. Keywords           : Play Therapy, Social Development, Children Aged 3-5 INTISARI : PENGARUH BERMAIN PERAN TERHADAP MENTAL EMOSIONAL PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK YOBEL HKBP KEDATON BANDAR LAMPUNG TAHUN 2019 Pendahuluan: Berdasarkan data Dinas Kesehatan di Kota Bandar Lampung kejadian anak dengan keterlambatan perkembangan sebanyak 109,93 anak (Data Dinkes Kota  Lampung, 2015), Sedangkan pada tahun 2016 keterlambatan perkembangan perkembangan sebanyak 109,19 anak, sedangkan pada tahun 2017 keterlambatan perkembangan sebanyak 151,59 anak (Data Dinkes Kota Lampung, 2017). Di TK YOBEL HKBP Kedaton Bandar Lampung pemberian terapi bermain sperti bermain peran dan bercerita sering dilakukan untuk merangsang perkembangan sosial pada anak usia 3-5 tahun.Tujuan:Diketahui Pengaruh Bermain Peran Terhadap Mental Emosional Pada Anak Prasekolah Di TK Yobel Hkbp Kedaton Bandar Lampung Tahun 2019Metode: Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif. Desain penelitian ini Quasi Eksperimental dengan pendekatan one group pretes-postes.One group pretes-postes. Populasi dan sampel yang digunakan adalah seluruh anak sebanyak 21 anak, pengambilan sampel pada penelitian adalah total sampling Uji statistik menggunakan uji T-TES.Hasil : Rata-rata mental emosional anak sebelum diberi bermain peran di TK Yobel HKBP Kedaton Bandar Lampung Tahun 2019 terhadap 21 anak, dengan mean 7,95 standar deviasi 1,024 standar eror 0,223 dan nilai min-max 6-9, sesudah  diberi bermain peran dengan mean 3,90 standar deviasi 0,700  standar eror 0,153 dan nilai min-max 3-6.Hasil uji statistik menggunakan tes-dependen didapat nilai p-value 0.000 (α<0.05).Kesimpulan : Artinya terdapat pengaruh bermain peran terhadap mental emosional pada anak prasekolah di TK Yobel HKBP Kedaton Bandar Lampung Tahun 2019. Saran bagi kepala sekolah dan guru, dapat dijadikan salah satu metode pembelajaran yang menarik bagi anak usia 3-6 tahun adalah metode bermain peran, baik metode bermain peran makro. Oleh karena itu, metode pembelajaran tersebut dapat diterapkan di sekolah dalam meningkatkan keterampilan berkomunikasi pada anak usia 3-6 tahun. Kata Kunci              : Terapi Bermain, Perkembangan Sosial, Anak Usia 3-5 
Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) Terhadap Status Gizi Kurang Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Segala Mider Bandar Lampung Setiawati Setiawati; Lidya Aryanti; Santy Anggraini
Malahayati Nursing Journal Volume 3 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.981 KB) | DOI: 10.33024/manuju.v3i1.3081

Abstract

ABSTRACT: EFFECT OF SUPPLEMENTARY RECOVERY FEEDING (PMT-P) ON MALNUTRITION STATUS OF TODDLERS IN THE WORKING AREA OF SEGALA MIDER HEALTH CENTER BANDAR LAMPUNG  Backrgound: Nutritional problems of toddlers need attention. The World Health Organization (WHO) reports that there are 99 million toddlers suffering from malnutrition. Data in Indonesia in 2018 states that the percentage of malnutrition among children aged 0-59 months is 3.9%, while the percentage of malnutrition is 13.8%. Data in Lampung Province states that the percentage of malnutrition and malnutrition among children aged 0-59 months is 3.1% for malnutrition and 12.8 for malnutrition. Data from the Bandar Lampung Health Service in 2019, it was found that there were targets for malnourished toddlers, namely as many as 1,277 toddlers and the largest was at the Segala Mider Health Center, as much 76 toddlers.Purpose: To determine the effect of supplementary recovery feeding (PMT-P) on under-nutrition status in children under five.Method: This type of research is quantitative, with a one group pretest posttest design. The population was all malnourished toddlers who received PMT-P in the work area of the Puskesmas All Mider Bandar Lampung, with a total sample of 30 children. The sampling technique used purposive sampling. The analysis in this study used a dependent t-test. Dependent t-test / paired sample t-test..Results: The results of the univariate analysis showed that the mean z-score before the supplementary feeding recovery (PMT-P) program was -2,391 ± 0,214  and after the PMT-P program increased to -1,431 ± 0.476.The results of the difference between the two mean z-score increases before and after the PMT-P program were implemented of 0,959 and obtained  p-value = 0,000. The conclusions from the results of the study showed there is an effect of supplementary recovery feeding (PMT-P) on malnutrition status in children under five. So it is hoped that health workers can be more routine in providing health education to people who have toddlers, especially about toddler nutrition and provide leaflets on fulfilling toddler nutrition. Keywords : PMT-P, malnutrition status, toddlers     INTISARI: PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMT-P) TERHADAP STATUS GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEGALA MIDER BANDAR LAMPUNG  Latar Belakang: Masalah gizi balita parlu mendapat perhatian. World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa terdapat 99 juta Balita menderita gizi kurang. Data di Indonesia tahun 2018, menyebutkan persentase gizi buruk pada balita usia 0-59 bulan adalah sebesar 3,9%, sedangkan persentase gizi kurang adalah 13,8%. Data di Provinsi Lampung, menyebutkan persentase gizi buruk dan gizi kurang pada balita usia 0-59 bulan  yaitu sebesar 3,1% untuk gizi buruk, dan  12,8 untuk gizi kurang. Data Dinas Kesehatan Bandar Lampung tahun 2019, diperoleh bahwa terdapat sasaran balita gizi kurang yaitu sebanyak 1.277 balita dan terbanyak yaitu di Puskesmas Segala Mider yaitu 76 balita.Tujuan: Diketahui pengaruh pemberian makanan tambahan pemulihan (PMT-P) terhadap status gizi kurang pada balita.Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan rancangan one group pretest posttest. Populasi yaitu seluruh balita gizi kurang yang mendapatkan PMT-P di wilayah kerja Puskesmas Segala Mider Bandar Lampung, dengan jumlah sampel sebanyak 28 balita. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Analisis pada penelitian ini menggunakan uji-t dependen. Uji t dependen/ paired sample t-test.Hasil: Hasil analisis univariat bahwa rerata nilai z-skore sebelum dilakukan program pemberian makanan tambahan pemulihan (PMT-P) yaitu -2,391 ± 0,214 dan setelah dilakukan program PMT-P meningkat menjadi -1,431 ± 0,476. Hasil nilai beda dua mean peningkatan z-skore sebelum dan sesudah dilaksanakan program PMT-P sebesar 0,959 dan diperoleh p-value=0,000. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pemberian makanan tambahan pemulihan (PMT-P) terhadap status gizi kurang pada balita. Sehingga diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat lebih rutin lagi dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat yang memiliki balita khususnya tentang asupan gizi balita serta memberikan leaflet tentang pemenuhan gizi balita. Kata Kunci   : PMT-P, status gizi kurang, balita
Peningkatan Pengatahuan Terkaitan Pencegahan Kasus Campak Di Desa Kampung Baru Sidosari Kecamatan Natar Bandar Lampung Umi Romayati Keswara; Setiawati Setiawati; Heni Kartika Sari
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 5 (2022): Volume 5 No 5 Mei 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i5.5027

Abstract

ABSTRAK Campak merupakan suatu penyakit  sangat menular hal ini diakibatkan oleh virus campak, campak merupakan suatu  penyakit yang  bisa dicegah. campak  sering menyerang  pada anak-anak hingga orang dewasa,kemudian gejala yang sering mucul seperti demam ditandai adanya bintik merah yang tumbuh  mulai dari kepala bagian, bagian belakang hingga anggota tubuh lainya tujuannya diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan terkait pencegahan atau pengurangan terjadinya resiko yang timbul dari penyakit campak di desa kampung baru sidosari dengan memberikan materi terkait pola makan yang baik untuk pencegahan penyakit campak, kemudian secara mandiri mengajak peserta untuk melakukan tindakan preventif. bahan penyampaiannya ppt dan video edukasi. metode awal yang digunakan dalam kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan kepada masyarakat di desa kampung baru sidosari. hasil dari kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan memungkinkan masyarakat untuk mandiri. Kata Kunci: Keterampilan, Preventif, Pencegahan Campak ABSTRACT Measles is a highly contagious disease caused by the measles virus, and it is a sickness that may be avoided. Measles commonly affects children and adults, with symptoms such as fever and red spots that spread from the head to other areas of the body. First offering literature relevant to a nutritious diet for measles prevention in the new village of Sidosari, then separately urging members to take preventive action PPT presentations and instructive videos are used as delivery resources. The first step in this endeavor was to provide counseling to the residents of Kampung Baru Sidosari hamlet. The outcomes of this activity have the potential to raise public awareness and empower the community to be self-sufficient. Keywords: Skills, Prevention, Measles
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN POST OPERASI HERNIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MENGGALA TAHUN 2013 Resnawati Purba; Yulina Yulina; Setiawati Setiawati
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 8, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.161 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v8i2.669

Abstract

Proses penyembuhan luka mencakup reaksi kimia dan seluler dan berhubungan dengan penyatuan jaringanjaringan setelah adanya jejas. Hasil data rekam medis RSUD Menggala Tahun 2012 menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 1008 kasus operasi bedah. Hasil presurvey yang dilakukan pada bulan Agustus 2013 diketahui bahwa dari 7 pasien post operasi hernia, sebanyak 2 orang yang mengalami perpanjangan masa perawatan dikarenakan luka post operasi masih dalam fase inflamasi yang ditandai dengan adanya cairan eksudat dan abses. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penyembuhan luka pada pasien Post Operasi Hernia di Rumah Sakit Umum Daerah Menggala Tahun 2013.Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien dewasa-lansia Post Operasi Hernia di Rumah Sakit Umum Daerah Menggala pada bulan Oktober sampai November tahun 2013 sejumlah 53 pasien, sampel adalah total populasi. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan usia dengan proses penyembuhan luka (p value 0,355). Ada hubungan status gizi dengan proses penyembuhan luka (p value 0,007 OR 20). Ada hubungan riwayat penyakit DM dengan proses penyembuhan luka (p value 0,000). Saran untuk petugas kesehatan agar lebih sering memberikan penyuluhan kepada klien mengenai makanan yang baik untuk dikonsumsi selama pasca operasi terutama asupan protein dan vitamin agar proses penyembuhan luka normal.
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL KULIT MANGGIS (GARCINIA MANGOSTANA L) PADA BAKTERI ESCHERICHIA COLI Wahyu Agil TriSakti; Andoko Andoko; Setiawati Setiawati; Riska Wandini
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.702 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v8i1.85

Abstract

 Penelitian yang yang dilakukan oleh WHO menunjukkan sekitar 8,7% dari 55 rumah sakit dari 14 negara yang berasal dari Eropa, Timur Tengah, Asia Tenggara dan Pasifik tetap menunjukkan adanya infeksi nosokomial dengan Asia Tenggara sebanyak 10,0% dengan proporsi rate tinggi, berakibat pada kematian, memperpanjang waktu rawat inap, menambah beban penderita dengan biaya tambahan untuk perawatan dan pengobatan pasienJenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survey analitik yang bertujuan mengetahui hubungan antara jumlah angka kuman udara dalam ruang perawatan dengan jumlah kejadian infeksi nosokomial pada pasien rawat inap di ruang perawatan Rumah Sakit Umum Dr. H. Abdul Moeloek. Populasi adalah ruang perawatan di Rumah Sakit Umum Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung yang berjumlah 16 ruangan dengan menggunakan total sampel.Hasil penelitian dengan menggunakan uji regresi sederhana menunjukkan adanya hubungan linier antara jumlah angka kuman udara dengan angka kejadian infeksi nosokomial di ruang perawatan Rumah Sakit Umum Dr. H. Abdul Moeloek(p value = 0,057). Oleh karena itu disarankanuntuk meningkatkan upaya pemeriksaan berkala terhadap jumlah angka kuman sebagai upaya pemberantasan infeksi nosokomial.