Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH SENAM DISMENORE TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENORE PADA SANTRIWATI Aprilia Pratiwi; Yuni Sulistiawatia; Desi Kumalasari; Fitriana
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v3i2.579

Abstract

Dismenorhea adalah nyeri selama menstruasi yang disebabkan adanya jumlah prostaglandin F2α yang berlebihan pada darah menstruasi, yang merangsang hiperaktivitas uterus dan terjadinya kejang otot uterus. Di Provinsi Lampung didapatkan 1,07% - 1,31% dari jumlah penderita nyeri menstruasi datang kebagian kebidanan. Pengobatan dismenorea secara farmakologi dapat dengan cara mengkonsumsi obat-obatan analgesik. Pengobatan non-farmakologi yang sering digunakan yaitu pemberian obat herbal, pemberian suplemen seperti vitamin E, akupuntur, hipnoterapi, relaksasi dan olahraga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam dismenore terhadap penurunan nyeri dismenore pada santriwati di MTS Ponpes Pembangunan Bustanul Ulum Desa Jaya Sakti tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan quasy experiment dan pendekatan Posttest Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah santriwati MTS Ponpes Pembangunan Bustanul Ulum Desa Jaya Sakti yang mengalami dismenorea dengan jumlah 32 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 orang yang terdiri dari 16 orang kelompok eksperimen dan 16 orang kelompok kontrol. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat (independent sample t-test). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata- rata tingkat nyeri dismenore setelah dilakukan senam dismenore adalah 1,94 dan rata-rata tingkat nyeri dismenore tanpa dilakukan senam dismenore adalah 5,19. Sedangkan hasil analisis data menunjukkan bahwa ada pengaruh senam dismenore terhadap penurunan nyeri dismenore pada santriwati di MTS Ponpes Pembangunan Bustanul Ulum Desa Jaya Sakti tahun 2021 dengan p value 0,035. Saran santriwati dapat melakukan senam dismenore untuk dapat mempermudah remaja putri yang mengalami nyeri dismenore dalam mengurangi nyeri.
PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG MKJP TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN BIDAN TAHUN 2021 Siti Rohani; Rini Wahyuni; Desi Kumalasari
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.538 KB)

Abstract

Salah satu tenaga kesehatan yang berperan penting dalam melayani masyarakat adalah bidan. Bidan berperan penting dalam Kesehatan KIA dan kesehatan masyarakat. Pengembangan berbagai strategi untuk meningkatkan pengetahuan dan pelayanan MKJP yaitu dengan memebrikan layanan prmosi dan konseling kesehatan. Jumlah peserta KB baru menurut World Health Organization (WHO) sejak pada tahun 2017 sebanyak 533.067 ribu juta orang, peserta KB baru lebih banyak yang memilih Metode Kontrasepsi Jangka Pendek (Non MKJP) yaitu sebesar 81,83%. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh promosi kesehatan tentang MKJP terhadap peningkatan pengetahuan bidan tahun 2021. Desain yang digunakan adalah kuantitaif dengan pendekatan crossectional. Sampel 24 bidan yang ada di puskesmas Way Nipah Kabupaten Tanggamus. Teknik pengambilan sampel dengan Total Sampling. Pengumpulan data menggunakan cara pendekatan observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach). Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah univariat dengan distribusi frekuensi, bivariate dengan chi square. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden mempunyai usia reproduksi sehat (20-35 tahun) yaitu (62,5%), dan sebagian besar responden pendidikan D 3 yang berjumlah 17 responden (70,8%). Hasil uji statistik ada pengaruh promosi kesehatan tentang MKJP terdapa peningkatan pengethuan bidan (pvalue=0,000). Berdasarkan hal tersebut maka, perlunya peningkatan komunikasi dan penyediaan informasi dari tatanan pelayanan puskesmas dan memberikan pelatihan kepada bidan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan bidan serta dapat memberikan keterampilan bidan dalam pemasangan MKJP.
Ideal Concepts Implementation of Good Governance in the Land Registration Process by PPAT Based Justice Value Desi Kumalasari; Edith Ratna
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 3 (2022): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i3.6131

Abstract

The administration of government based on the principles of good governance is the basis for formulating and implementing democratic state policies. Good governance is a conception of the administration of a clean, democratic and effective government by the ideals of the formation of civil society. Good governance is closely related to the contribution, empowerment and balance between the three pillars: the government, the private sector and the community. By understanding the things mentioned above, it is important to discuss the formulation of the implementation of good governance in the context of implementing land registration by PPAT as one of the parties who has the authority to carry out land registration, especially the maintenance of land data so that it can provide better services to the community. The results of the study indicate that the implementation of Good Governance in the Land Registration process by PPAT is based on the Value of Justice, then the principles of good governance should be enforced in various important government institutions. These principles include: Community participation, upholding the rule of law, transparency, care and stakeholders, -oriented, equality, effectiveness and efficiency, accountability, and strategic vision, so that what Indonesia desires becomes a country and good governance can be realized, and the disappearance of factors Political interests, KKN, unfair justice, working outside the authority, and lack of integrity and transparency are some of the problems that make good governance still not achieved.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTERIII DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMBUR TAHUN 2016 Deti Ratna Sari; Desi Kumalasari
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.123 KB)

Abstract

Data survey demografi kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 mencatat AKI di Indonesia mencapai 359 per 100.000 KH. Merujuk data profil kesehatan di Indonesia tahun 2012, kematian ibu hamil disebabkan oleh perdarahan (28%), hipertensi/eklampsia (24%), infeksi (11%), partus lama (16 %) dan abortus terkomplikasi (10%). Angka kejadian anemia kehamilan berkisar antara 20 dan 89% dengan menetapkan Hb 11gr% (g/dl) sebagai dasarnya. Penyebab anemia kehamilan diantaranya adalah paritas, jarak kehamilan dan pendidikan yang rendah. Berdasarkan prasurvey Februari 2017 di Puskesmas Ngamburkasus anemia terdapat 64 (16%) dari 398 persalinan pada tahun 2016. Untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester IIIdiwilayah kerja Puskesmas Ngambur Tahun 2016. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kolerasi dengan menggunakan metode pendekatan Case Control . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester IIIPuskesmas Ngambur padaTahun 2016 yaitu 398 ibu hamil trimester III. Besarnya sampel yang diambil dari penelitian ini adalah 72 orang. Analisis bivariat digunakan adalah uji Chi Square, derajat kepercayaan yang digunakan adalah 95%. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan paritas dengan kejadian anemia didapatkan p-value= 0.016< 0,05, dan nilai OR = 0.267.Ada hubungan antarajarak kehamilan dengan kejadian anemiadidapatkanp-value= 0.008< 0,05, dan nilai OR = 4.375. Ada hubungan antara pendidikan dengan kejadian anemia didapatkanp-value= 0.016< 0,05, dan nilai OR = 3.375 Ada hubungan paritas, jarak kehamilan dan pendidikan dengan kejadian anemia di Puskesmas Ngambur padaTahun 2016. Semoga hasil peneliti ini dapat dijadikan referensi untuk peneliti selanjutnya, serta dapat dilakukanpencegahan dan penatalaksaan anemia secara cepat dan tepat untuk menangani komplikasi anemia lebih lanjut dengan menggunakan variabel, sampel dan metode penelitian yang berbeda. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kolerasi dengan menggunakan metode pendekatan Case Control . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III Puskesmas Ngambur pada Tahun 2016 yaitu 398 ibu hamil trimester III. Besarnya sampel yang diambil dari penelitian ini adalah 72 orang. Analisis bivariat digunakan adalah uji Chi Square, derajat kepercayaan yang digunakan adalah 95%. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan paritas dengan kejadian anemia didapatkan p-value= 0.016 < 0,05, dan nilai OR = 0.267. Ada hubungan antara jarak kehamilan dengan kejadian anemia didapatkan p-value= 0.008< 0,05, dan nilai OR = 4.375. Ada hubungan antara pendidikan dengan kejadian anemia didapatkan p-value= 0.016< 0,05, dan nilai OR = 3.375 Ada hubungan paritas, jarak kehamilan dan pendidikan dengan kejadian anemia di Puskesmas Ngambur pada Tahun 2016. Semoga hasil peneliti ini dapat dijadikan referensi untuk peneliti selanjutnya, serta dapat dilakukan pencegahan dan penatalaksaan anemia secara cepat dan tepat untuk menangani komplikasi anemia lebih lanjut dengan menggunakan variabel, sampel dan metode penelitian yang berbeda.
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN MENOPOUSE PREMATURE PADA IBU DI DESA TUNGGUL PAWENANG KECAMATAN ADILUWIH KABUPAPATEN PRINGSEWU TAHUN 2018 Desi Kumalasari; Rahmi Khalida; Wiwi Febriani
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.856 KB)

Abstract

World Health Organitation (WHO) menjelaskan setiap tahunnya diperkirakan 25 juta perempuan di seluruh dunia akan memasuki masa menopause. Status gizi juga dapat mempengaruhi cepat atau lambatnya kejadian menopause Wanita dengan status gizi yang buruk kemungkinan dapat mengalami menopause dini yaitu menopause yang terjadi di bawah usia 50 tahun biasanya pada usia 35-40 tahun. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian menopause premature pada ibu di desa Tunggul Pawenang Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu tahun 2018. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang berusia 35-40 tahun di desa Tunggul Pawenang sebanyak 125 orang dan diambil sampel sebanyak 95 orang. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian diperolehkejadian menopause premature di desa Tunggul Pawenang sebesar 32 orang (37,7%), dan ibu yang memiliki status gizi kurang sebesar 39 orang (41,1%). Ada hubungan kepatuhan mengkonsumsi tablet besi (Fe) dengan kadar Hb pada ibu hamil di Puskesmas Karya Penggawa Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2016. Hasil uji statistic chi square didapat nilai p value = 0,001 dan OR OR didapat sebesar 4,773. Kesimpulan dan saran : Hasil penelitian dapat disimpulkan Ada hubungan status gizi dengan kejadian menopause premature pada ibu tahun di desa Tunggul Pawenang Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu tahun 2018. Bagi seluruh ibu di desa Tunggul Pawenang diharapkan lebih banyak mencari informasi mengenai penanganan menopouse dan memenuhi kebutuhan gizi dengan cara bertanya kepada petugas kesehatan atau mengikuti penyuluhan yang diadakan oleh petugas kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita di Kelurahan Bandarjaya Timur Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah tahun 2017. Jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita usia 1-5 di Kelurahan Bandarjaya Timur Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah yang berjumlah 1272 orang, sedangkan sampel yang diambil sebanyak 93 orang. Analisis dalam penelitian menggunakan uji Univariat, Bivariat menggunakan Chi square. Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi responden berdasarkan jumlah anggota keluarga sebagian besar <3 anggota (52,7%), berdasarkan pendapatan keluarga ≥1.900.000/bulan (58,1%), pengetahuan kategori baik (51,6%) dan berdasarkan status gizi balita sebagian besar dalam kategori gizi baik (74,2%). Pada analisis variabel yang berhubungan dengan status gizi balita meliputi jumlah anggota keluarga (p-value= 0,049 <a 0,05; OR: 2,929), pendapatan keluarga (p-value= 0,033 <a 0,05; OR: 3,125), dan pengetahuan (p-value= 0,005 <a 0,05; OR: 4,667). Kesimpulan dari penelitian ini, sebagian besar status gizi balita masih kategori baik, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar status gizi anak balita sesuai dengan perkembangan mental dan emosional. kepada ibu balita agar terus meningkatkan pengetahuan tentang gizi anak balita melalui posyandu dan tempat pelayanan kesehatan serta sumber informasi lain.