Perairan Indonesia telah tercemar oleh berbagai polutan, hal ini menjadi ancaman sangat serius bagi makhluk hidup baik hewan air dan manusia. Ancaman polutan ini akan mengganggu usaha di bidang perikanan seperti budi daya ikan dan udang serta usaha tambak garam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan parameter BOD, COD, Salinitas, Kekeruhan, dan pH pada air laut dengan menggunakan kombinasi teknologi filtrasi, adsorpsi, dan pertukaran ion dengan dua reaktor yang berbeda. Media filter yang digunakan sebagai adsorbant adalah penggunaan cangkang kerang darah (Anadara Granosa Liin) yang merupakan limbah perikanan yang melimpah. Sampel air laut diambil dari Pantai Kenjeran Surabaya dan Pantai Gisik Cemandi Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Reaktor dalam penelitian adalah Reaktor A menggunakan media cangkang kerang darah berukuran 3 mesh dengan ketinggian media 15 cm, zeolit dengan ketinggian media 5 cm, dan kerikil dengan ketinggian media 5 cm. Reaktor B menggunakan media cangkang kerang darah berukuran 3 mesh dengan ketinggian media 5 cm, resin anion dengan ketinggian media 5 cm, resin kation dengan ketinggian media 5 cm, zeolit dengan ketinggian media 5 cm, dan kerikil dengan ketinggian media 5 cm. Diperoleh hasil penurunan terbaik BOD sebesar 7.5 mg/L (14.23 persen), COD sebesar 19.3 mg/L (15.10 persen), salinitas 2.9 ppt (11.74 persen), kekeruhan 110.8 NTU (82.50 persen), dan dapat menstabilkan pH dengan nilai 6.72 – 7.52.