Pungut Pungut
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kombinasi Media Filter Cangkang Kerang (Anadara Granosa) Zeolit Kerikil dan Resin Anion Resin Kation untuk Menurunkan BOD, COD, pH, Kekeruhan, dan Salinitas Pada Air Laut Pungut Pungut; Sri Widyastuti; Yoso Wiyarno; Rhenny Ratnawati
SNHRP Vol. 4 (2022): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 4 Tahun 2022
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perairan Indonesia telah tercemar oleh berbagai polutan, hal ini menjadi ancaman sangat serius bagi makhluk hidup baik hewan air dan manusia. Ancaman polutan ini akan mengganggu usaha di bidang perikanan seperti budi daya ikan dan udang serta usaha tambak garam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan parameter BOD, COD, Salinitas, Kekeruhan, dan pH pada air laut dengan menggunakan kombinasi teknologi filtrasi, adsorpsi, dan pertukaran ion dengan dua reaktor yang berbeda. Media filter yang digunakan sebagai adsorbant adalah penggunaan cangkang kerang darah (Anadara Granosa Liin) yang merupakan limbah perikanan yang melimpah. Sampel air laut diambil dari Pantai Kenjeran Surabaya dan Pantai Gisik Cemandi Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Reaktor dalam penelitian adalah Reaktor A menggunakan media cangkang kerang darah berukuran 3 mesh dengan ketinggian media 15 cm, zeolit dengan ketinggian media 5 cm, dan kerikil dengan ketinggian media 5 cm. Reaktor B menggunakan media cangkang kerang darah berukuran 3 mesh dengan ketinggian media 5 cm, resin anion dengan ketinggian media 5 cm, resin kation dengan ketinggian media 5 cm, zeolit dengan ketinggian media 5 cm, dan kerikil dengan ketinggian media 5 cm. Diperoleh hasil penurunan terbaik BOD sebesar 7.5 mg/L (14.23 persen), COD sebesar 19.3 mg/L (15.10 persen), salinitas 2.9 ppt (11.74 persen), kekeruhan 110.8 NTU (82.50 persen), dan dapat menstabilkan pH dengan nilai 6.72 – 7.52.
IDENTIFIKASI MIKROPLASTIK PADA CANGKANG KERANG DARAH (Anadara Granosa Liin ) DENGAN MENGGUNAKAN Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Scanning Electron Microscopy (SEM) Pungut Pungut; Sri Widyastuti; Yoso Wiyarno
SNHRP Vol. 3 (2021): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 3 Tahun 2021
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.955 KB)

Abstract

Kerang merupakan hewan filter feeder, sehingga akan menyerap berbagai limbah dari air laut maupun dari sedimen. Tingginya produksi kerang yang di ikuti dengan tingginya pemanfaatan limbah cangkang kerang untuk berbagai bahan pangan, menimbulkan permasalahan apakah cangkang kerang mengandung mikroplastik seperti halnya pada dagingnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan mikroplastik pada 5 daerah penghasil kerang darah yang banyak di konsumsi dan di manfaatkan limbahnya. Daerah tersebut adalah Gisik Cemandi, Kenjeran, Pasuruan , Gresik dan Sidoarjo. Kandungan mikroplastik di analisis dengan menggunakan FTIR dan SEM . Analisis denagn FTIR menunjukkan 4 jenis polimer yang di tengarai sebagai particle suspected as microplastic. Senyawa mikroplastik tersebut adalah : polyglutaroyl : alt4,4’-azobisbenzoyl hydrazide, Ethylidene-norbornene, Chloromethyl-silasane, dan Poly(4,4’-azobisbenzoyl:alt2,4-dimethylpyrorolehidrazide. Analisis struktur menggunakan SEM pada sampel cangkang kerang, tidak menunjukkan adanya mikroplastik. Hasil analisis dengan chi square test disimpulkan Ho terima artinya tidak ada hubungan antara daerah asal dengan jenis senyawa (Asymp.sig tidak ada yang < 0.05)